Jangan Bingung, Kenali 4 Jenis Filler Ini

Jangan Bingung, Kenali 4 Jenis Filler Ini

Share

Ada berbagai cara untuk dapat tampil lebih menarik dan awet muda dibandingkan dengan usia yang sebenarnya, salah satunya adalah dengan menggunakan filler. Saat ini jenis filler yang tersedia pun cukup banyak. Masing-masing jenis filler memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur kosmetik non-bedah satu ini.

Apa Itu Filler?

Filler adalah metode perawatan wajah dengan cara menyuntikkan zat seperti gel ke bawah kulit dengan tujuan memberikan efek berisi pada area yang diinginkan. Suntikan gel tersebut dapat bermanfaat untuk:

  • Mengembalikan maupun meningkatkan volume wajah yang hilang, seperti pipi atau pelipis yang cekung.
  • Melembutkan keriput, kerutan atau garis halus di wajah.
  • Menambah volume bibir.
  • Menjadikan fitur wajah menjadi lebih simetris.

Metode ini sangat populer dan banyak dipilih karena menjadi cara yang dianggap lebih hemat biaya untuk terlihat lebih muda tanpa operasi. Prosedur filler biasanya dimulai dengan pengolesan lotion atau krim dengan anestesi pada area yang akan diberi suntikan filler untuk membuat area tersebut mati rasa sebelum injeksi. 

Anestesi mematikan pasien tidak merasakan sakit selama prosedur berlangsung. Proses penyuntikan filler pun hanya memakan waktu kurang lebih selama setengah jam saja. Setelah prosedur dilakukan, beberapa pasien mungkin dapat mengalami memar dan bengkak ringan. Tetapi, efek tersebut bersifat sementara dan akan mereda selama beberapa hari setelah perawatan. 

Bergantung pada produk dan area yang dirawat, pasien dapat melihat hasilnya segera setelah menerima injeksi filler. Hasil filler pun juga bisa bertahan hingga jangka waktu yang relatif lama.

 

Baca Juga: Mengenal Prosedur Operasi Plastik: Persiapan dan Rekomendasi Rumah Sakit

 

Jenis-Jenis Filler dan Karakteristiknya

Dan berikut ini adalah 4 jenis filler yang paling sering digunakan:

Infografis Jenis Filler - Kavacare
Infografis Jenis Filler – Kavacare

Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid (asam hialuronat) merupakan senyawa alami yang hadir pada tubuh manusia yang dapat ditemukan di jaringan ikat, beberapa tulang rawan, lapisan bening mata, serta jaringan kulit. Zat ini telah menjadi salah satu jenis filler yang paling sering digunakan setelah melalui proses formulasi ulang.

Injeksi hyaluronic acid dapat memberikan volume kulit  dan membuatnya tetap terhidrasi. Ini dapat digunakan untuk memperbaiki kontur kulit dan mengurangi depresi pada kulit akibat bekas luka, cedera, maupun garis-garis wajah. Berikut beberapa keluhan yang bisa ditangani menggunakan filler hyaluronic acid:

  • Bekas jerawat
  • Garis senyum
  • Kerutan diantara alis
  • Garis marionette di sudut mulut
  • Garis vertikal di mulut
  • Bekas luka, termasuk luka bakar
  • Kerutan di dahi
  • Hingga mendefinisikan ulang batasan bibir.

Hasil dari penggunaan filler hyaluronic acid umumnya dapat bertahan mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan.

Polylactic Acid (PLLA)

Poly-L-Lactic Acid (PLLA) atau polylactic acid (asam polilaktat) adalah zat sintetis dan biokompatibel yang disuntikkan ke wajah sebagai stimulator kolagen. PLLA tidak seperti jenis filler lainnya, karena tidak memberikan hasil langsung. Melainkan, PLLA ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen tubuh pasien itu sendiri. Sehingga hasilnya muncul secara bertahap selama beberapa bulan.

PLLA ini diketahui bekerja sangat baik di bagian bawah wajah dan biasanya digunakan untuk merawat lipatan nasolabial yang dalam dan membuat bibir yang tipis menjadi lebih berisi. 

Untuk mencapai hasil yang maksimal, mungkin diperlukan perawatan berkala selama tiga bulan. Dalam setiap bulan perawatan tersebut mengandung treatment yang akan menstimulasi kolagen. Selain itu, meskipun filler ini memberikan hasil semi permanen, tetap membutuhkan perawatan sesekali.

Polymethyl Methacrylate Microspheres (PMMA)

PMMA adalah zat sintetis dan biokompatibel yang telah digunakan sejak lama dalam dunia medis. PMMA terdiri dari kolagen dan bola yang sangat kecil yang akan menetap di bawah kulit setelah dokter menyuntikkannya untuk memberikan dukungan berkelanjutan.

Filler PMMA paling sering digunakan untuk menangani kerutan dan lipatan sedang hingga dalam, terutama lipatan nasolabia yang membentang dari tepi hidung ke sudut luar mulut. Serta untuk mengisi bekas luka dan untuk menambah volume pada bibir yang tipis.

Injeksi PMMA juga sering digunakan sebagai pengganti filler hyaluronic acid karena dapat memberikan hasil yang dapat bertahan lebih lama (semi permanen). Hanya saja, dalam prosedur injeksi PMMA diperlukan sejumlah suntikan untuk menciptakan volume. Dengan demikian dibutuhkan waktu hingga 3 bulan untuk dapat melihat hasil yang maksimal. 

Calcium Hydroxylapatite

Calcium hydroxylapatite (kalsium hidroksiapatit) merupakan zat alami yang dapat ditemukan di tulang manusia. Ketika digunakan sebagai filler, kalsium hidroksiapatit diproduksi secara biosintetik dan tersuspensi dalam bentuk gel halus seperti hyaluronic acid namun konsistensinya lebih kental. Yang artinya, filler ini dapat bertahan lebih lama dari filler hyaluronic acid. 

Injeksi filler kalsium hidroksiapatit diketahui memberikan hasil yang sangat alami dan efek sampingnya jarang terjadi. Selain itu, hasil filler biasanya juga bertahan lebih lama, yaitu sekitar 12 bulan untuk sebagian besar pasien.

Tidak hanya mampu berkhasiat untuk mengurangi kerutan dan menambah volume, jenis filler satu ini juga bekerja membantu merangsang produksi kolagen alami yang dapat membuat wajah lebih kencang.

 

Baca Juga: Prosedur Facelift: Persiapan dan Risiko

 

Cara Memilih Filler yang Tepat 

Meskipun komplikasi serius jarang terjadi, ada beberapa efek samping (umumnya bersifat sementara) dan risiko yang mungkin terjadi setelah mendapatkan suntikan filler. Ini termasuk:

  • Perdarahan, bengkak, nyeri pada area yang disuntik 
  • Penampilan asimetris
  • Kerusakan pada kulit yang menyebabkan bekas luka
  • Infeksi
  • Ruam dan gatal
  • Mati rasa
  • Muncul benjolan dibawah kulit.

Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap waspada dan memilih filler yang tepat sebelum memutuskan untuk menjalani suntik filler. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih filler yang tepat:

Lokasi Filler

Setiap produk atau jenis filler memiliki karakteristik formulasi yang unik, dengan tekstur, kepadatan, dan kedalaman injeksi yang berbeda-beda. Sehingga jenis filler apa yang perlu Anda pilih bisa bergantung pada area wajah yang ingin Anda rawat. Masing-masing produk filler akan dapat bekerja lebih baik jika diaplikasikan pada area yang tepat. 

Hindari Membeli Cairan Filler yang Dijual Bebas

Hindari membeli cairan filler yang dijual secara bebas. Perlu diketahui bahwa filler tidak dijual bebas dan hanya diedarkan jika memiliki izin edar serta hanya untuk kalangan medis. Dengan kata lain, pasien hanya bisa melakukan filler di bawah pengawasan dokter.

Pilih Penyedia Layanan Kesehatan Terpercaya

Pemilihan tempat filler yang terpercaya dapat diawali dengan melakukan riset mengenai tempat filler tersebut (misalnya dalam kasus ini klinik kecantikan), maka disarankan untuk mencari informasi selengkap mungkin mengenai klinik kecantikan tersebut. 

Pastikan untuk mengetahui akreditasi, lisensi dan pengalaman dokter yang bertugas, dan juga produk filler yang mereka gunakan. Demi keamanan dan kenyamanan, pastikan untuk menggunakan produk filler sudah disetujui oleh FDA atau BPOM RI. 

 

Baca Juga: Rekomendasi Rumah Sakit Operasi Plastik: Cara dan Perkiraan Biaya

 

Konsultasi dan Evaluasi Kesehatan

Penyedia layanan kesehatan biasanya juga akan melakukan evaluasi kesehatan pada pasien sebelum prosedur filler dimulai.

Proses ini biasanya dilakukan untuk mengetahui kontraindikasi, seperti riwayat alergi, penyakit autoimun, kehamilan maupun menyusui, hingga penggunaan obat yang menghambat pembekuan darah. Hal ini dapat memudahkan dokter menilai kondisi pasien sehingga dapat memberikan layanan yang sesuai kondisi spesifik pasien dan menghindari setiap kemungkinan risiko yang ada.  

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh terkait filler atau mencari informasi jenis filler yang cocok untuk Anda, atau informasi seputar operasi plastik di dalam atau luar negeri Anda bisa menghubungi layanan Medical Travel Facilitator KavaLink dari Kavacare. Konsultasi gratis hari ini dengan menghubungi kami di nomor Whatsapp 0857 8000 8707.

Sumber:

  1. Dermal Fillers. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22667-dermal-fillers. Diakses 18 April 2023. 
  2. Type of Dermal Fillers. https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/dermal-fillers/types. Diakses 18 April 2023.
  3. Injectable Fillers Guide. https://www.americanboardcosmeticsurgery.org/procedure-learning-center/non-surgical/injectable-fillers-guide. Diakses 18 April 2023.

 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare