Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, yang dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan. Penyebabnya sangat kompleks dan melibatkan faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor lingkungan dan psikososial. Perubahan gaya hidup modern, seperti konsumsi makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan rendah serat, serta semakin sedikitnya aktivitas fisik karena kemajuan teknologi, telah memperburuk prevalensi obesitas di seluruh dunia.
Bagaimana Kondisi Seseorang yang Mengalami Obesitas?
Seseorang yang mengalami ini biasanya memiliki kelebihan berat badan yang signifikan, dengan indeks massa tubuh (IMT) di atas 30. Kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan fisik dan mental. Secara fisik, obesitas dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, dan gangguan pernapasan. Selain itu, aktivitas fisik sehari-hari menjadi lebih sulit, dan kelelahan seringkali terjadi lebih cepat.
Dari segi psikologis, obesitas sering kali berhubungan dengan rendahnya rasa percaya diri, depresi, atau kecemasan akibat stigma sosial dan tekanan untuk memiliki tubuh ideal. Beberapa individu juga mengalami kesulitan dalam menjalani pola makan sehat atau rutinitas olahraga, yang memperburuk kondisi mereka. Oleh karena itu, obesitas bukan hanya masalah fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Ciri-Ciri Penderita Obesitas
Untuk mengetahui apakah Anda atau orang terdekat mengalami ini, perhatikan beberapa ciri berikut:
1. Memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) Tinggi
IMT adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah berat badan seseorang proporsional dengan tinggi badannya. IMT di atas 25 dianggap kelebihan berat badan, sedangkan IMT di atas 30 dikategorikan sebagai obesitas.
2. Timbunan Lemak Berlebih
Lemak berlebih biasanya menumpuk di perut, pinggang, paha, dan lengan. Lingkar pinggang yang lebih dari 90 cm juga sudah memberikan tanda-tanda kelebihan berat badan.
3. Sulit Menurunkan Berat Badan
Meskipun sudah mencoba berbagai cara, berat badan tetap sulit untuk dikurangi.
4. Napas Pendek atau Tersengal juga Menjadi Ciri Obesitas
Aktivitas fisik ringan seperti naik tangga saja sudah terasa berat karena beban tubuh yang berat.
5. Mengalami Kelelahan yang Berlebihan
Meskipun sudah cukup tidur, penderita obesitas sering mengalami kelelahan.
6. Terjadi Nyeri Sendi pada Pengidap Obesitas
Sendi-sendi besar seperti lutut dan pinggul sering terasa nyeri karena harus menopang berat badan berlebih dan juga kurang dilatih.
7. Gangguan Pernapasan Saat Tidur
Penderita obesitas sering mengalami gangguan pernapasan, seperti sleep apnea atau mendengkur.
Baca juga: Raih Kesehatan Optimal: Inilah Manfaat dan Ragam Olahraga Kardio
Tips Mengatasi Obesitas Melalui Pola Makan
Mengatasi obesitas memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi, namun dengan langkah yang tepat, Tips utama dalam mengatasi obesitas adalah mengatur pola makan. Cegah obesitas harus dimulai dengan pola makan yang sehat dan seimbang, tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh.
1. Batasi Makanan Olahan
Kurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan kemasan, dan minuman manis.
2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Serat dalam buah dan sayur membantu meningkatkan rasa kenyang dan baik untuk pencernaan.
3. Pilih Protein Sehat
Daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Air membantu metabolisme tubuh dan menekan nafsu makan. Dengan minum air putih yang cukup, selain metabolisme dapat berlangsung baik, juga membantu mengeluarkan kotoran dari tubuh melalui kencing dan keringat.
5. Makan dengan Porsi yang Tepat
Gunakan piring yang lebih kecil dan makan perlahan-lahan.
Baca juga: Makanan Sehat untuk Jantung: Mengoptimalkan Diet DASH untuk Penderita Penyakit Jantung
Gaya Hidup Sehat yang Perlu Dilakukan Saat Obesitas
1. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau senam. Selanjutnya, cari aktivitas fisik yang menyenangkan. Dengan begitu, Anda akan lebih termotivasi untuk melakukannya secara rutin. Biasakan naik turun tangga, dan hindari menggunakan lift atau eskalator. Jika memungkinkan, berjalan kaki ke tempat tujuan yang dekat.
2. Istirahat yang Cukup.
Tidur 7-9 jam setiap malam, karena kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan.
3. Kelola Stres dengan Baik
Latih pernapasan dalam untuk bantu menenangkan pikiran dan tubuh. Lakukan yoga atau meditasi sebagai langkah untuk mengurangi stres. Cari hobi atau melakukan hal yang disukai, agar membantu mengalihkan pikiran dari stres. Memilih jenis olahraga yang tepat sangat penting untuk menghindari cedera dan mencapai hasil yang optimal.
Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan Akibat Obesitas
Olahraga menjadi cara untuk menurunkan berat badan akibat obesitas. Sebelum memulai program olahraga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Anda dapat memulainya dengan olahraga yang ringan. Jangan langsung memaksakan diri dengan latihan berat. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau berenang.
Jangan lupa untuk konsisten. Lakukan olahraga secara teratur, meskipun hanya dalam durasi yang singkat.
Baca juga: Cara Meningkatkan Postur Tubuh: Olahraga dan Latihan yang Efektif
Jenis-Jenis Olahraga untuk Penderita Obesitas
1. Berenang
- Beban pada sendi minimal karena tubuh ditopang oleh air.
- Membakar kalori cukup banyak.
- Meningkatkan daya tahan kardiovaskular.
2. Lari Laun (Jogging)
- Mudah dilakukan dan dapat dilakukan di mana saja.
- Membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung.
3. Bersepeda Statis (Exercise Bike)
- Beban pada sendi lebih rendah dibandingkan bersepeda di luar ruangan.
- Memungkinkan pengaturan intensitas latihan.
4. Yoga
- Meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan keseimbangan.
- Membantu mengurangi stres.
Obesitas adalah kondisi yang dapat dicegah dan diobati. Dengan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, seperti mengatur pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengurangi stres, Anda dapat menurunkan berat badan dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan.
Konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter dan ahli gizi di rumah sakit terkait masalah obesitas bersama Kavacare. Hunungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811-1446-777.
Sumber:
- Obesity – NHS. https://www.nhs.uk/conditions/obesity/. Diakses pada 16 November 2024.
- Obesity: Identification, Assessment and Management – National Institute for Health and Care Excellence. https://www.nice.org.uk/guidance/cg189/resources/obesity-identification-assessment-and-management-pdf-35109821097925. Diakses pada 16 November 2024.
- How are Obesity & Overweight Diagnosed? – NIH. https://www.nichd.nih.gov/health/topics/obesity/conditioninfo/diagnosed. Diakses pada 16 November 2024.