6 Jenis Buah untuk Lansia, Cocok untuk Cemilan!

6 Jenis Buah untuk Lansia, Cocok untuk Cemilan!

  • Post category:Gizi / Lansia
Share

Seiring dengan usia, lansia mudah mengalami masalah kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting bagi lansia untuk menjaga asupan gizi, terutama pada makanan yang mengandung berbagai manfaat kesehatan, seperti buah-buahan. Berikut informasi 6 jenis buah untuk lansia yang cocok dikonsumsi.

Gizi dan Manfaat Buah Pepaya

Kandungan Gizi Pepaya

Satu buah pepaya berukuran sedang, dengan berat sekitar 275 gram, mengandung sekitar:

  • 119 kalori;
  • 1,3 gram protein;
  • 30 gram karbohidrat;
  • Kurang dari 1 gram lemak;
  • 4,7 gram serat;
  • 21,58 gram gula.

Sekalipun pepaya umumnya aman untuk dikonsumsi, tetapi beberapa orang dapat mengalami alergi dan pepaya juga mengandung gula alami, maka bagi kelompok lansia yang harus menghindari gula, Anda harus menjaga jumlah yang dikonsumsi.

Manfaat Kandungan Pepaya untuk Lansia

  1. Mencegah Komplikasi pada Pasien Diabetes. Indeks glikemik yang rendah pada pepaya membantu menjaga kadar gula darah sehingga baik untuk penderita diabetes. Pepaya juga kaya akan gizi phyto dan vitamin yang akan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes dan melindungi hati.
  2. Menurunkan Kolesterol dan Melindungi dari Penyakit Jantung. Pepaya kaya akan antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Serat yang terkandung dalam pepaya juga akan mengurangi kadar kolesterol dengan cara membantu mengurangi penyerapan lemak dalam usus.
  3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Pepaya kaya akan vitamin C sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan bakteri dan penyakit akibat virus. Antioksidan serta vitamin A-nya juga baik untuk kekebalan tubuh lansia.
  4. Mengurangi Risiko Kanker Prostat. Pepaya mengandung lycopene yang dipercaya mengurangi risiko kanker prostat. Pada satu penelitian, mengkonsumsi makanan kaya lycopene dengan teh hijau mengurangi risiko kanker prostat.
  5. Melancarkan Pencernaan dan Mengurangi Peradangan. Tingginya kandungan serat dalam pepaya membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi peradangan.

 

Baca Juga: 6 Langkah Pertolongan Pertama saat Anak Sakit Perut

 

Gizi dan Manfaat Buah Pisang

Kandungan Gizi pada Pisang

Pisang merupakan buah yang kaya akan serat dan antioksidan. Satu buah pisang dengan ukuran sedang, atau dengan berat 126 gram, juga mengandung gizi di bawah ini:

  • Kalori 112 kcal;
  • Protein 1 gram;
  • Karbohidrat 29 gram;
  • Serat 3 gram;
  • Vitamin C sebesar 12% dari Daily Value (DV, sebesar 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria);
  • Riboflavin sebesar 7% dari DV (1,3 mg untuk wanita; 1,4 mg untuk wanita hamil; 1,6 mg untuk wanita menyusui; dan 1,1 mg untuk pria);
  • Asam folat sebesar 6% dari DV (400 microgram (mcg));
  • Niasin sebesar 5% dari DV (16 gr untuk pria dan 14 mg untuk wanita);
  • Kalium sebesar 10% dari DV (3.400 mg untuk pria; 2.600 mg untuk wanita; dan 2.800-2900 mg untuk wanita hamil dan menyusui);
  • Tembaga sebesar 11% dari DV (900 mcg);
  • Magnesium sebesar 8% dari DV (400-420 mg untuk pria; 310-320 mg untuk wanita dewasa termasuk wanita menyusui; 350-360 mg untuk wanita hamil).

Manfaat Buah Pisang untuk Lansia

  1. Membantu Proses Pencernaan. Buah Pisang kaya akan serat larut (soluble fiber). Artinya, serat ini mudah larut dalam cairan tubuh hingga membentuk bahan serupa gel yang kemudian menjadi makanan untuk bakteri pencernaan, sedangkan pisang yang belum matang kaya akan probiotik yang dapat melancarkan pencernaan.
  2. Menjaga Kadar Gula Darah. Pisang yang belum matang mengandung pati resisten, yaitu kandungan pati yang tidak bisa dicerna. Hal ini dapat menjaga kadar gula darah yang sangat penting bagi lansia.
  3. Menjaga Berat Badan Ideal. Selain menjaga kadar gula darah, pisang dapat membantu Anda untuk menjaga berat badan ideal, bahkan membantu proses diet Anda. Buah ini memiliki sedikit kalori, tetapi dapat membuat Anda tetap kenyang. Pisang yang belum matang juga sangat baik untuk diet karena mengandung pati resisten yang menjaga Anda tetap kenyang sehingga mengurangi nafsu makan.
  4. Menjaga Kesehatan Jantung. Masalah yang banyak terjadi pada lansia adalah masalah pada jantung. Kadar kalium dan magnesium pada pisang bermanfaat untuk kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, serta menjaga kadar lemak dalam darah.
  5. Menjaga Kesehatan Ginjal. Penelitian menunjukkan hubungan kalium dengan rendahnya tekanan darah dan perkembangan penyakit ginjal yang lebih lambat. Sebaliknya, pasien dengan penyakit ginjal pada stadium lanjut harus menjaga asupan kalium ini, sehingga harus menghindari konsumsi pisang.

Gizi dan Manfaat Buah Jeruk

Kandungan Gizi pada Jeruk

Satu buah jeruk berukuran sedang mempunyai kandungan gizi sebagai berikut:

  • Kalori 60 kkal;
  • Serat 3 gram;
  • Gula 12 gram;
  • Protein 1 gram;
  • Vitamin A 14 mcg;
  • Vitamin C 70 mg;
  • Kalsium sebesar 6% dari DV (1300 mg);
  • Kalium 237 mg;
  • Karbohidrat 15,4 gram

Manfaat Buah Jeruk untuk Lansia

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jeruk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama vitamin C yang meningkatkan fungsi apoptosis pada sel kekebalan tubuh, yaitu proses penghancuran sel-sel mati dan menggantikannya dengan sel baru yang sehat.
  2. Membantu Kesehatan Jantung. Berbagai gizi dan senyawa nabati dalam jeruk, termasuk vitamin C, flavonoid, dan karotenoid dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi dalam buah jeruk dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, mulut, perut, serta kanker kepala dan leher. Selain itu, buah jeruk dapat mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.
  4. Mencegah Anemia. Buah jeruk merupakan buah yang kaya akan zat besi dan vitamin C. Vitamin C sendiri meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi sehingga buah ini dapat mencegah anemia.

 

Baca Juga: Vitamin C: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik

 

Gizi dan Manfaat Buah Beri

Kandungan Berbagai Buah Beri

1. Blueberry

Dalam 100 gram blueberry, terdapat berbagai kandungan gizi sebagai berikut:

  • Kalori sebesar 57 kkal;
  • Air sebesar 84%;
  • Protein sebesar 0.7 gram;
  • Karbohidrat sebesar 14,5 gram;
  • Gula sebesar 10 gram;
  • Serat sebesar 2,4 gram;
  • Lemak sebesar 0,3 gram.

2. Blackberry

Pada satu porsi blackberry seberat 100 gram mengandung:

  • Kalori 43 kkal;
  • Vitamin C sebesar 35% dari Reference Daily Intake (RDI)
  • Mangan sebesar 32% dari RDI
  • Vitamin K1 sebesar 25% dari RDI
  • Tembaga sebesar 8% dari RDI
  • Asam folat sebesar 6% dari RDI

3. Strawberry

Dalam satu porsi strawberry sebanyak 100 gram terdapat kandungan gizi sebagai berikut:

  • Kalori sebesar 32 kkal;
  • Air sebesar 91%;
  • Protein sebesar 0,7 gram;
  • Karbohidrat sebesar 7,7 gram;
  • Gula sebesar 4,9 gram;
  • Serat sebesar 2 gram;
  • Lemak sebesar 0.3 gram.

Manfaat Buah Beri untuk Lansia

Buah beri termasuk buah yang dianggap paling sehat karena dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut:

  1. Kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel dan mengurangi risiko berbagai penyakit;
  2. Membantu menjaga kadar gula darah dan respon insulin;
  3. Mengandung serat yang dapat membantu pencernaan;
  4. Berbagai gizi pada buah beri dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh lansia;
  5. Mencegah peradangan;
  6. Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh;
  7. Kadar asam ellagic dapat mengurangi keriput dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya;
  8. Buah beri mengandung anti oksidan, termasuk antosianin, asam ellagic, dan resveratol yang mengurangi risiko kanker;
  9. Kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah membuat buah beri aman dikonsumsi;
  10. Membantu menjaga pembuluh darah jantung tetap sehat.

Gizi dan Manfaat Buah Melon

Dalam 100 gram melon, terkandung gizi berikut ini:

  • Kalori sebesar 34 kkal;
  • Serat sebesar 0,9 gram;
  • Lemak sebesar 0,19 gram;
  • Protein sebesar 0,84 gram;
  • Karbohidrat sebesar 8,6 gram.

Manfaat Buah Melon untuk Lansia

  1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan. Kandungan serat dan air dalam buah melon dapat mengatur gerakan usus yang baik dan dapat mengobati luka pada lambung.
  2. Menjaga Tekanan Darah. Kandungan kalium pada buah ini dapat mengatasi efek negatif dari sodium dan memberikan relaksasi pada pembuluh darah sehingga dapat melancarkan aliran darah. Selain itu, melon juga mengandung superoxide dismutase (antioksidan intrasel) juga memberikan relaksasi pada saraf dan membantu menurunkan tekanan darah.
  3. Mendorong Pertumbuhan Rambut. Rambut rontok adalah salah satu masalah lansia dan melon dapat mencegah kerontokan rambut dengan kandungan vitamin A. Kandungan citrulline juga meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.
  4. Menjaga Kesehatan Mata. Melon mengandung tiga antioksidan, yaitu betakaroten, zeaxanthin, dan lutein, yang dapat menjaga kesehatan mata. Vitamin A juga dapat melindungi masalah mata, seperti rabun senja, katarak, dan xerophthalmia.
  5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Kandungan vitamin C dalam melon berfungsi meningkatkan sistem imun dan mendorong produksi sel-sel darah putih yang menghancurkan berbagai mikroorganisme yang merugikan, seperti virus, bakteri, dan lain-lain. Selain itu, vitamin A dalam melon juga dapat menjaga kesehatan pencernaan.

 

Baca Juga: 6 Prosedur Operasi Mata untuk Gangguan Penglihatan

 

Gizi dan Manfaat Buah Alpukat

Kandungan Buah Alpukat

Dalam 100 gram alpukat terdapat kandungan berbagai gizi, seperti:

  • Kalium sebesar 485 miligram;
  • Asam folat sebesar 81 mikrogram;
  • Vitamin B6 sebesar 0,257;
  • Vitamin C sebesar 10 miligram;
  • Vitamin E sebesar 2,07 miligram.

Manfaat Buah Alpukat untuk Lansia

  1. Menurunkan Risiko Kanker. Asam folat pada buah alpukat dapat menurunkan risiko akan kanker tertentu, seperti kanker prostat dan kanker usus besar.
  2. Meredakan Gejala Arthritis dan Osteoporosis. Vitamin K di buah ini dapat mendorong kesehatan tulang Anda dengan memperlambat hilangnya kepadatan tulang sehingga dapat melawan arthritis dan osteoporosis.
  3. Menurunkan Depresi. Asam folat juga dapat menghambat homosistein dalam darah. Homosistein menurunkan aliran gizi ke otak dan mengakibatkan depresi.
  4. Mencegah Peradangan. Vitamin E dalam buah alpukat mengurangi peradangan di tubuh dan dapat melawan berbagai penyakit, termasuk diabetes, alzheimer, dan arthritis.
  5. Melancarkan Pencernaan. Alpukat kaya akan serat yang tidak mudah larut sehingga membantu membuang zat sisa tubuh dan mencegah susah buang air besar.
  6. Menurunkan Tekanan Darah. Kalium dalam buah ini membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menurunkan tingkat sodium dalam darah dan meringankan tekanan pada dinding pembuluh darah.
  7. Meningkatkan Kesehatan Jantung. Buah berwarna hijau ini mengandung lemak sehat yang disebut asam oleat dan membantu menurunkan peradangan pada kardiovaskular (jantung).

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam menyusun menu konsumsi buah untuk lansia, Anda dapat menghubungi tim Kavacare di nomor 0811 1446 777. Kami akan membantu Anda merekomendasikan penyajian buah untuk lansia secara tepat melalui konsultasi dokter ahli gizi profesional. Nikmati kemudahan konsultasi dengan dokter dari rumah bersama Kavacare.

Sumber:

  1. Health Benefits of Papaya. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-papaya diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  2. Khasiat Buah Pepaya. https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/khasiat-buah-pepaya diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  3. Too Much Vitamin C, Is It Harmful? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/vitamin-c/faq-20058030 diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  4. Riboflavin. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/riboflavin-vitamin-b2/ diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  5. Folate (Folic Acid). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-folate/art-20364625 diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  6. Niacin. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-niacin/art-20364984 diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  7. Potassium: Health Benefits and Recommended Intake. https://www.medicalnewstoday.com/articles/287212#benefits diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  8. Copper. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/copper/ diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  9. Magnesium. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/magnesium/ diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  10. 11 Evidence-based Health Benefits of Bananas. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-bananas#TOC_TITLE_HDR_10 diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  11. Daily Value on the New Nutrition and Supplement Facts Labels. https://www.fda.gov/food/new-nutrition-facts-label/daily-value-new-nutrition-and-supplement-facts-labels diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  12. Orange 101: Health Benefits and Nutrition Facts. https://www.healthline.com/nutrition/oranges#whole-oranges-vs-orange-juice diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  13. Blueberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/foods/blueberries diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  14. Strawberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/foods/strawberries#nutrition diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  15. Muskmelon- Benefits, Nutritions, and Ways to Consume. https://www.healthifyme.com/blog/muskmelon/   diakses pada tanggal 2 Mei 2023
  16. Everything You Need to Know About Avocados. https://www.webmd.com/food-recipes/all-about-avocados diakses pada tanggal 2 Mei 2023 
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare