0811-1446-777 
Saat individu sudah mencapai fase lansia, kebutuhan dan perhatian yang diperlukan semakin meningkat. Banyak perubahan dalam kehidupan yang ia alami sehingga dapat menimbulkan beberapa masalah, termasuk masalah fisik, masalah kognitif (intelektual), emosional, dan spiritual.
Hal ini menjadikan anggota keluarga yang lain perlu membantu menyediakan kualitas perawatan baik secara medis maupun secara psikologis untuk menunjang kualitas hidup orang terkasih dengan usia lanjut. Menggunakan jasa perawat gerontik bisa menjadi alternatif untuk memberikan perawatan kepada para lansia dalam mempertahankan kualitas hidup yang optimal.
Apa Itu Perawat Gerontik?
Perawat gerontik adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan teknik keperawatan yang efektif dan holistik yang ditujukan pada klien lanjut usia. Klien lanjut usia yang dimaksud adalah baik yang berada dalam kondisi sehat maupun sakit.
Perawat gerontik berfokus pada pemahaman tentang perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang terjadi seiring bertambahnya usia, serta bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup lansia.
Perlu diketahui, kata gerontik berasal dari kata gerontologi dan geriatri. Gerontologi sendiri merupakan cabang ilmu yang membahas tentang proses penuaan atau masalah yang timbul pada orang orang tua lanjut usia. Sedangkan geriatri berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang terjadi pada lansia.
Tugas Perawat Gerontik
Tugas perawat gerontik meliputi:
- Pemantauan kesehatan lansia
- Perencanaan perawatan jangka panjang
- Manajemen penyakit kronis
- Pemberian dukungan emosional
- Pendampingan dalam menjalani proses penuaan
- Mengedukasi klien lansia beserta keluarganya tentang perawatan yang tepat dan membantu mereka dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan kesehatan.
Tim perawat biasanya juga bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk memastikan klien lansia mendapatkan perawatan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan. Jenis perawatan gerontik bisa berbeda-beda untuk setiap klien lansia dengan mempertimbangkan usia dan keterbatasan fungsional yang disebabkan oleh penyakit atau cedera yang mereka alami.
Peran dan Fungsi Perawat Gerontik
Perawat gerontik berpraktik dalam berbagai peran, termasuk diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Praktisi Klinis
Sebagai praktisi klinis, perawat gerontik menunjukkan keahlian klinis dalam perawatan yang diberikan kepada lansia. Keahlian ini mencakup penilaian dan identifikasi masalah, perencanaan, melakukan intervensi, dan mengevaluasi perawatan, serta berpartisipasi dalam rencana perawatan interdisipliner.
2. Pendidik
Sebagai pendidik, perawat gerontik bertugas mempromosikan aktivitas yang mendukung kesehatan. Mereka dapat memberikan pendidikan individual untuk klien lansia beserta keluarga. Perawat gerontik umumnya juga memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat tentang isu-isu terkait penuaan seperti dengan memberikan presentasi atau menerbitkan artikel tentang topik terkait.
3. Advokasi
Advokasi perawat gerontik memiliki tugas untuk memastikan hak-hak klien lansia. Mereka memastikan bahwa klien mendapatkan perawatan yang sesuai, serta membantu klien dalam mengambil keputusan medis yang penting.
4. Konsultan
Konsultan perawat gerontik mendukung praktisi kesehatan lain yang menyediakan layanan geriatri. Konsultan tersebut dapat memberikan panduan dalam mengembangkan program seperti pencegahan dan perawatan ulkus dekubitus (luka tekan), atau isu-isu klinis terkait penuaan seperti penyakit Alzheimer.
5. Peneliti
Perawat gerontik peneliti bertugas melakukan penelitian untuk menghasilkan pengetahuan baru terkait asuhan keperawatan gerontik. Selain itu juga mengomunikasikan penelitian yang relevan melalui presentasi pada program pendidikan berkelanjutan dan dengan menulis artikel untuk publikasi profesional.
Merawat anggota keluarga yang telah lanjut usia, terlebih lagi jika ia memiliki kondisi penyakit tertentu atau keterbatasan fungsional memang bukan pekerjaan yang mudah. Dan seringkali tidak disadari tanggung jawab ini menuntut kemampuan fisik, emosional, serta mental yang lebih.
Adanya perawat gerontik dapat menjadi solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan dan kenyamanan para lansia dalam mempertahankan serta mencapai kualitas hidup dan kesejahteraan yang optimal.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Perawat Homecare untuk Lansia di Rumah
Tujuan Keperawatan Gerontik
Berikut adalah beberapa tujuan dari keperawatan gerontik:
1. Mencapai Kualitas Hidup dan Kesejahteraan yang Optimal
Tujuan utama dari keperawatan gerontik adalah untuk membantu lansia mencapai kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan fisik, mental, dan psikososial yang optimal, sambil menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin.
Keperawatan gerontik memastikan bahwa lansia dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan sebaik mungkin. Ini bisa mencakup bantuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti makan, mandi, dan berpakaian, serta memastikan klien lansia memiliki akses terhadap lingkungan yang aman dan nyaman.
2. Meningkatkan Kesehatan
Salah satu tujuan utama perawat gerontik yang lain yaitu memelihara kesehatan dan mengoptimalkan kondisi lansia dengan menjaga pola hidup yang sehat. Upaya yang dilakukan dapat meliputi memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang dan memastikan bahwa lansia mengonsumsi makanan seimbang dan sehat sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini juga termasuk edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta manfaat olahraga.
2. Mengoptimalkan Fungsi Mental
Keperawatan gerontik juga memiliki tujuan untuk mengoptimalkan fungsi mental lansia, meningkatkan fungsi kognitif atau memelihara fungsi kognitif pada lansia. Mereka dapat membimbing lansia untuk melakukan senam GLO (Gerak Latih Otak), atau melakukan terapi aktivitas kelompok, atau bekerja sama dengan tim lain seperti psikolog, rohani, dsb.
3. Mencegah Penyakit
Dalam keperawatan gerontik, perawat dapat membantu klien lansia dalam mencegah penyakit dan masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Tim perawat dapat melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi sedini mungkin terjadinya penyakit, membantu lansia dalam menjaga pola makan sehat.
4. Mengatasi Gangguan Kesehatan yang Umum
Perawatan gerontik juga dapat melakukan upaya kerjasama dengan tim medis lain untuk mengobati gangguan kesehatan yang umum diderita lansia, terutama pada lansia yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit.
5. Memberi Dukungan Emosional
Salah satu tujuan penting perawat gerontik adalah memberikan dukungan kepada keluarga klien. Proses penuaan seringkali melibatkan keluarga dalam merawat lansia, dan perawat gerontik membantu keluarga dalam memahami perubahan yang terjadi pada orang tua mereka dan memberikan dukungan emosional kepada mereka.
6. Memberikan Keperawatan yang Holistik
Perawatan gerontik memberikan asuhan keperawatan yang holistik kepada semua pasien, tanpa diskriminasi berdasarkan latar belakang apapun. Hal ini mencakup asuhan fisik, psikologis, sosial, dan emosional yang komprehensif.
7. Mengelola Penyakit Kronis
Perawat gerontik memastikan bahwa pasien mengonsumsi obat sesuai dengan rekomendasi dokter dan berdasarkan jenis penyakit yang diderita. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi medis pasien tetap terkontrol.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Homecare untuk Anda dan Keluarga?
Apabila Anda membutuhkan perawat untuk mendampingi lansia terkasih yang membutuhkan dukungan dalam aktivitas kesehariannya maupun dalam proses penyembuhan, Anda bisa menghubungi Kavacare di nomor WhatsApp 0811-1446-777.
Kavacare menyediakan layanan perawat lansia di rumah (homecare) dengan jenis perawatan yang dipersonalisasi. Hubungi Kavacare segera dan konsultasikan kebutuhan medis Anda secara gratis.
Sumber:
- Gerontological Rehabilitation Nurse. https://rehabnurse.org/about/roles/gerontological-rehab-nurse. Diakses 16 September 2023.
- Konsep Keperawatan Gerontik. https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/145052/mod_resource/content/1/11%20ASKEP%20%28Pengkajian%29%20GERONTIK.pdf. Diakses 16 September 2023.
- Modul bahan Ajar Keperawatan Gerontik. http://repository.uki.ac.id/2742/1/ModulBahanAjarKeperawatanGerontik.pdf. Diakses 16 September 2023.
