Nyeri Payudara? Kenali Ciri dan 5 Penyebabnya!

Nyeri Payudara? Kenali Ciri dan 5 Penyebabnya!

Share

Nyeri payudara bisa muncul mendadak, menjadi keluhan yang cukup umum dirasakan terutama oleh perempuan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan rasa nyeri ini. Berikut penjelasan yang telah dirangkum Kavacare mengenai nyeri payudara.

Apa Itu Nyeri Payudara?

Nyeri payudara atau mastalgia dapat dideskripsikan sebagai sensasi tidak nyaman, nyeri yang menusuk, menyengat, atau mendadak terasa tekanan pada jaringan payudara. Nyeri ini bisa timbul terus menerus atau hanya dirasakan sesekali.

Rasa nyeri pada payudara bisa tergolong ringan maupun cukup parah. Nyeri bisa terjadi beberapa hari dalam sebulan, atau 2-3 hari menjelang haid. Ini adalah rasa neyri yang normal, biasanya terasa ringan hingga sedang pada kedua payudara. Rasa nyeri juga bisa dirasakan seminggu atau lebih, mulai terjadi sebelum haid dan masih terasa nyeri saat menstruasi. Sensasi nyeri yang dirasakan biasanya cukup parah, terjadi di kedua payudara.

Namun ada pula nyeri payudara yang terjadi sepanjang waktu, bahkan dalam sebulan terus dirasakan. Nyeri ini muncul tidak pada waktu menjelang menstruasi.

 

Baca Juga: Mengenali Tahapan dan Gejala Menopause

 

Jenis Nyeri Payudara

Nyeri pada payudara bisa diklasifikasikan menjadi 2 jenis, cyclic dan noncyclic. Dari klasifikasi ini, bisa diperkirakan berbagai penyebabnya.

Nyeri Payudara Cyclic

Infografis Jenis Nyeri Payudara Cyclic_Kavacare
Jenis Nyeri Payudara Cyclic

Jenis nyeri cyclic dapat dialami perempuan di usia 20 – 40 tahun, atau se lama masih mengalami siklus menstruasi. Biasanya nyeri terjadi di akhir siklus haid atau seminggu sebelum menstruasi.

Payudara biasanya terasa nyeri, tidak nyaman, dan bengkak ketika mengalami mastalgia cyclic. Akan tetapi nyeri akan berangsur membaik. Nyeri biasanya dirasakan di area luar dan bagian atas kedua payudara. Namun nyeri juga bisa menyebar ke bagian bawah lengan. Jenis nyeri payudara cyclic adalah yang paling banyak dikeluhkan.

Perubahan level hormon dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pada kelenjar payudara. Perubahan pada kelenjar ini bisa menimbulkan kista yang memicu rasa nyeri. Kista akibat perubahan hormon adalah penyebab paling sering pada nyeri jenis cyclic.

Nyeri Payudara Noncyclic

Infografis Jenis Nyeri Payudara Non Cyclic_Kavacare
Jenis nyeri payudara non cyclic

Jenis mastalgia noncyclic tidak memiliki kaitan dengan pola siklus menstruasi. Nyeri payudara noncyclic biasanya terasa menusuk, perih, panas, atau ngilu di satu area saja. Tetapi rasa nyeri ini juga bisa dirasakan di bagian lainnya.

Nyeri ini sering dirasakan oleh perempuan yang mengalami menopause. Rasa nyeri tersebut bisa terus menerus atau muncul dan hilang. Selain menopause, nyeri noncyclic juga bisa disebabkan inflamasi pada pertemuan tulang rusuk dengan tulang rawan.

 

Penyebab Nyeri Payudara

Infografis Penyebab Nyeri Payudara_Kavacare
Infografis penyebab nyeri payudara

Mastalgia lebih sering terjadi pada perempuan yang belum mengalami menopause, walau bisa juga dialami pascamenopause. Beberapa faktor lainnya sebagai berikut.

1. Ukuran Payudara

Ukuran payudara yang besar dapat menyebabkan mastalgia noncyclic. Orang-orang yang memiliki payudara berukuran besar sering mengalami nyeri pada leher, bahu, dan punggung. Rasa nyeri tersebut dapat menjalar ke payudara.

2. Operasi Payudara

Nyeri dapat muncul setelah prosedur operasi payudara dilakukan. Pembentukan luka pada bekas sayatan yang mulai menutup dapat menimbulkan nyeri pada payudara.

3. Ketidakseimbangan Asam Lemak

Sensitivitas jaringan payudara bisa terganggu ketika level asam lemak pada sel-sel tubuh tidak seimbang. Ketika asam lemak dalam sel tidak seimbang, sirkulasi hormon yang diatur jaringan payudara ikut terdampak. Ini dapat menimbulkan nyeri.

4. Konsumsi Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan hormon termasuk obat yang digunakan untuk terapi kesuburan dan pil kontrasepsi mungkin dapat menjadi faktor timbulnya nyeri payudara. Selain itu, payudara terasa tidak nyaman dan nyeri adalah salah satu efek samping yang dapat terjadi pada terapi estrogen dan progesteron pascamenopause karena terjadinya peningkatan kepadatan jaringan payudara. 

5. Konsumsi Kafein Berlebih

Sebuah penelitian di tahun 2018 menunjukkan adanya hubungan antara kafein dengan peningkatan kepadatan jaringan payudara. Walau belum banyak riset yang dapat membuktikan kaitan nyeri payudara dan konsumsi kafein, beberapa orang menyadari nyeri pada payudara yang mereka alami berangsur membaik ketika mereka mengurangi atau tidak mengonsumsi kafein sama sekali. 

 

Baca Juga: Operasi Payudara: Jenis, Manfaat, dan Estimasi Biaya

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika nyeri payudara yang Anda rasakan:

  • Terus dirasakan setiap hari, dalam kurun waktu lebih dari beberapa minggu
  • Terjadi hanya pada satu area spesifik di payudara
  • Semakin lama semakin memburuk
  • Mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Terasa sangat sakit hingga menyebabkan terbangun saat tidur

Saat berkonsultasi, jelaskan dengan detail apa yang dirasakan, apakah nyeri membaik atau memburuk pada waktu tertentu, dan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi aktivitas sehari-hari. Jangan lupa jelaskan pula obat-obatan apa yang dikonsumsi.

Pertanyaan Seputar Nyeri Payudara

Kenapa Payudara Nyeri saat Ditekan?

Jika payudara nyeri saat ditekan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkannya. Antara lain:

  • Fluktuasi hormon saat haid
  • Mastitis, infeksi jaringan payudara yang dapat terjadi karena kelenjar susu tersumbat atau bakteri masuk ke kelenjar susu. Biasanya dialami oleh ibu menyusui
  • Konsumsi obat-obatan yang menyebabkan perubahan hormon dan memicu membengkaknya jaringan payudara
  • Kista payudara adalah kantung berisi cairan yang dapat membengkak dan menyusut saat siklus menstruasi. Kista payudara ditemui pada 70% – 90% perempuan
  • Abses payudara akibat infeksi pada jaringan payudara, biasanya terjadi karena komplikasi mastitis, kelebihan berat badan, dan melakukan tindik pada puting
  • Tumor payudara, paling banyak ditemui jenis fibroadenoma yang merupakan tumor jinak
  • Cidera pada payudara, dapat terjadi karena terbentur, jatuh, atau saat berolahraga

 

Baca Juga: Benarkah Deodoran Penyebab Kanker Payudara?

 

Apa Perbedaan Nyeri Payudara saat Haid dan Hamil?

Nyeri pada payudara dapat dialami saat menjelang haid, serta terjadi pula pada kehamilan. Namun keduanya memiliki ciri berbeda.

  • Nyeri payudara menjelang haid, biasanya dialami pada paruh kedua siklus menstruasi. Nyeri dapat terasa ringan, dan mulai memburuk tepat sebelum haid. Payudara juga akan terasa padat, dengan nyeri berdenyut. Namun nyeri akan berangsur membaik saat haid dimulai, karena penurunan hormon progesteron. Hormon ini memengaruhi kelenjar susu pada payudara yang bisa menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. 
  • Nyeri payudara saat hamil, terjadi di awal kehamilan diiringi sensitivitas payudara yang meningkat. Payudara juga terasa lebih penuh, berat, dan membengkak. Nyeri ini dapat terus terjadi cukup lama karena level hormon progesteron meningkat saat hamil.

Apakah Nyeri Payudara Menandakan Kanker?

Rasa nyeri pada payudara sangat umum terjadi dan seringkali bukan diakibatkan kanker. Nyeri bisa terjadi pada salah satu atau kedua payudara, kemudian hilang setelah beberapa lama. Apa yang perlu diwaspadai sebagai kanker adalah munculnya benjolan atau penebalan di sekitar payudara dan ketiak, disertai perubahan bentuk payudara baik ukuran, warna, dan letak puting.

Nyeri payudara dapat dikonsultasikan pada dokter untuk menemukan cara paling tepat mengatasinya. Anda bisa menghubungi Kavacare di nomor 0811-1446-777 dan mendapatkan informasi terpercaya serta pendampingan medis di rumah.

SUMBER:

  1. Breast pain – Symptoms and causes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-pain/symptoms-causes/syc-20350423 diakses 23 November 2022
  2. Mastalgia (Breast Pain). https://www.breastcancer.org/benign-breast-conditions/mastalgia diakses 23 November 2022
  3. Why Does My Breast Hurt When I Press It? 7 Possible Causes. https://www.healthline.com/health/womens-health/why-does-my-breast-hurt-when-i-press-it diakses 23 November 2022
  4. PMS Symptoms vs. Pregnancy Symptoms: 7 Comparisons. https://www.healthline.com/health/womens-health/pms-symptoms-vs-pregnancy-symptoms#breast-pain diakses 23 November 2022
  5. Breast cancer symptoms. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/breast-cancer/symptoms diakses 23 November 2022
  6. Breast Pain While Receiving Hormone Replacement Therapy is Concerning
  7. https://news.cancerconnect.com/breast-cancer/breast-pain-while-receiving-hormone-replacement-therapy-is-concerning. Diakses 14 April 2023.
  8. Associations of coffee consumption and caffeine intake with mammographic breast density. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6767618/. Diakses 14 April 2023.

 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare