Operasi Bariatrik: Jenis Prosedur dan Risiko [2024]

Operasi Bariatrik: Jenis Prosedur dan Risiko [2024]

Share

Akhir-akhir ini, obesitas menjadi salah satu masalah yang cukup meresahkan. Pasalnya, obesitas adalah penyebab dari banyak penyakit yang dapat berakibat fatal di masa yang mendatang. Operasi bariatrik dapat menjadi solusi dari masalah ini. Tidak hanya untuk mengatasi obesitas, tetapi operasi bariatrik juga dapat mendorong metabolisme yang sehat, yaitu proses pemecahan makanan menjadi energi.

Apa Itu Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik disebut juga dengan operasi pengurangan berat badan karena efeknya yang dapat membantu pasien dalam menjaga berat badan dan menjaga kesehatan metabolisme, yaitu proses memecah makanan menjadi energi. Prosedurnya sendiri secara umum dilakukan dengan cara membuat ukuran lambung menjadi lebih kecil dan melewati sebagian dari usus untuk mengobati obesitas dan penyakit terkait dengannya. Hal ini akan mengurangi asupan makanan yang masuk ke tubuh serta mendorong tubuh untuk merasa kenyang lebih cepat sehingga Anda mampu mempertahankan berat badan ideal.

Untuk Apa Operasi Bariatrik?

Tujuan operasi bariatrik sendiri adalah untuk menjaga berat badan yang ideal pada pasien dalam jangka waktu yang lama. Selain obesitas, operasi bariatrik juga dapat mengobati penyakit-penyakit yang berhubungan dengan obesitas, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kesulitan untuk tidur (sleep apnea), serta kolesterol tinggi. Efek operasi ini juga tidak hanya mengatasi masalah yang ada, tetapi juga mencegah masalah kesehatan di masa-masa selanjutnya.

Prosedur Operasi Bariatrik

Kemajuan teknologi sekarang ini telah mendorong penelitian dan studi tentang operasi bariatrik sehingga prosedur operasi ini menjadi lebih efektif. Dengan teknik minimal invasif, efek samping operasi dapat lebih diminimalisir, seperti pada laparoskopi dan operasi robotik. Selain itu, tentunya hasil operasi menjadi lebih estetik.

 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Rumah Sakit Operasi Bariatrik di Luar Negeri

 

1. Sleeve Gastrectomy

Prosedur umum dari operasi ini dilakukan dengan cara laparoskopi, yaitu memasukkan alat kecil melalui sayatan kecil ke dalam perut bagian atas. Dokter lalu memisahkan lambung dari organ-organ lain di sekitarnya, lalu mengangkat bagian kecil dari lambung tersebut, membuatnya jauh lebih kecil. Hal ini akan menghambat jumlah asupan makanan dan mendorong perubahan hormon yang akan membantu kehilangan berat badan.

Operasi ini dapat menjadi pertimbangan apabila Anda atau keluarga Anda memiliki indeks massa tubuh (Body Mass Index – BMI) hingga 40 atau lebih tinggi dari itu, yang masuk dalam kategori obesitas ekstrim. Anda juga dapat mempertimbangkan operasi ini kalau BMI adalah 35 hingga 39,9 yang masuk ke dalam kategori obesitas dan mempunyai masalah kesehatan berhubungan dengan berat badan yang serius, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau sleep apnea yang parah.

2. Roux-en-Y Gastric Bypass (RYGB)

Pertama-tama, dokter akan membagi lambung ke dalam porsi atas yang lebih kecil serupa kantong seukuran telur. Kantung ini kemudian akan dihubungkan langsung usus kecil. Dengan ini, makanan akan langsung ke usus sehingga lambung tidak lagi menyimpan atau mencerna makanan.

Ukuran kantung baru ini kira-kira seukuran walnut dan hanya dapat menyimpan sekitar satu ons makanan. Normalnya, lambung dapat menyimpan sekitar 16 ons makanan. Lalu, dokter akan menyayat usus kecil dan menghubungkan sebagian darinya secara langsung ke kantung tersebut. Selanjutnya, makanan akan langsung mengarah ke kantung tersebut dan ke usus kecil, melewati sebagian besar area lambung.

Operasi ini tidak dapat dilakukan dengan orang yang mengalami obesitas terlalu parah sehingga penderita obesitas parah akan membutuhkan panduan medis agar dapat melakukan operasi RYGB.[3]

3. Adjustable Gastric Banding (LAGB)

Dokter akan memasukkan alat kecil lewat sayatan kecil dan menempatkan tali silikon yang diikatkan pada lambung hingga membentuk kantung berukuran kecil pada lambung. Gelang ini dapat diatur dengan cara menambahkan atau membuang cairan dalam balon di sekitar tali ini. Hal ini dilakukan lewat saluran yang diletakkan di bawah kulit perut. Tali tersebut dari ujung saluran tersebut ke tali dalam perut.

Dokter akan menggunakan jarum suntik untuk memasukkan cairan tersebut ke ujung tali. Cairan tersebut akan masuk ke tali hingga ke balon di sekitar ikatan tersebut dan menekan bagian atas lambung. Sejumlah kecil cairan biasanya terus dimasukkan setiap kunjungan ke dokter sementara dokter memeriksa berat badan Anda. Apabila ikatan terlalu kencang, maka cairan akan dikurangi.

4. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch (BPD/DS)

Untuk membuat lambung yang mirip dengan lengan baju (sleeve), bagian permulaan dari usus kecil dipisahkan dari lambung, kemudian sebagian dari usus kecil tersebut dihubungkan dengan bagian ujung dari lambung yang baru dibuat. Dengan begitu, makanan langsung melewati kantung tersebut dan masuk ke bagian ujung dari usus kecil.

Ketika makanan melewati sebagian besar usus kecil itu, terdapat penurunan signifikan pada penyerapan kalori dan nutrisi makanan. Setelah prosedur ini, pasien harus mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Hasil dari prosedur ini lebih berpengaruh pada hormon dalam usus yang mengurangi rasa lapar, mempercepat rasa kenyang, dan memperbaiki kontrol gula darah, sehingga menjadi prosedur paling efektif untuk pengobatan diabetes tipe 2.

5. Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy (SADI-S)

Operasi dimulai dengan cara yang sama seperti gastric sleeve, dengan cara membuat lambung berbentuk tabung yang lebih kecil, kemudian bagian pangkal dari usus kecil yang dekat dengan lambung dibelah. Bagian usus ini kemudian dihubungkan ke lambung.

Tujuan dari prosedur ini adalah ketika pasien makan, makanan tersebut masuk ke kantung dan masuk secara langsung kepada porsi yang lebih ujung di usus kecil. Makanan kemudian bercampur dengan getah lambung dari bagian awal usus tersebut. Hal ini akan membuat penyerapan vitamin dan mineral dalam jumlah yang sehat. Prosedur ini akan berdampak dengan kurangnya rasa lapar, mendorong rasa kenyang, mengontrol gula darah, dan mengobati diabetes.

 

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kadar Gula Darah Normal

 

Rekomendasi Rumah Sakit Untuk Operasi Bariatrik

1. Kamol Hospital

Rumah sakit ini menawarkan dua prosedur operasi bariatrik, yaitu gastric sleeve dan gastric balloon, yang merupakan prosedur yang efektif untuk menangani obesitas yang parah. Kedua prosedur ini dilakukan dengan prosedur laparoskopi yang menggunakan teknik minimal invasif sehingga luka operasi tidak akan terlalu terlihat.

2. Bangkok Hospital

Bangkok Hospital menyediakan beberapa prosedur operasi bariatrik yang akan menjamin kesuksesan untuk mempertahankan bentuk badan di masa mendatang. Prosedur yang dilakukan di rumah sakit ini termasuk Laparoscopic Gastric Banding, Laparoscopic Sleeve Gastrectomy, dan Laparoscopic Gastric Bypass.

3. Bangkok Hospital Samui

Berlokasi di Koh Samui, Thailand, rumah sakit ini mempunyai kapasitas sebanyak 50 tempat tidur dan mempunyai lebih dari 25 dokter spesialis yang terlatih. Lebih dari 60% pasien yang berobat di Bangkok Hospital Samui berasal dari luar negeri dan kebanyakan adalah turis asing.

4. Phyathai 2 Hospital

Rumah sakit ini mempunyai tim yang terdiri dari ahli bedah berpengalaman serta dokter anestesi yang ahli dalam bidangnya, didukung oleh teknologi terkini yang menjamin operasi dengan teknik minimal invasif. Salah satu layanan operasi di rumah sakit ini adalah operasi bariatrik, yang telah menerima pasien dari seluruh negara dengan kultur berbeda-beda, seperti Inggris, Arab, Cina, Jerman, Kamboja, Perancis, Spanyol, Burma, dan Bangladesh.

5. Gleneagles Singapura

Berlokasi dekat dengan Taman Botanik Singapura dan pusat area perbelanjaan, Gleneagles Hospital memiliki teknologi bedah terkini dengan teknik minimal invasif. Di Gleneagles Singapura, prosedur bariatrik melibatkan tim multidisiplin dari dokter spesialis, ahli gizi, perawat, serta terapis untuk membantu Anda selama pengobatan dan proses penyembuhan pasca operasi.

6. Gleneagles Kuala Lumpur

Prosedur bariatrik yang kerap dilakukan di rumah sakit ini adalah gastric sleeve surgery yang akan memberikan jaminan pada berat badan ideal untuk jangka panjang, mengobati masalah kesehatan terkait berat badan, serta mengurangi tekanan pada sendi-sendi yang menyokong berat badan. Untuk pasien internasional, Gleneagles Kuala Lumpur akan memberikan layanan penjemputan dan penyediaan akomodasi yang lengkap untuk menjamin kenyamanan pasien selama berobat.

7. Sunway Medical Center

Rumah sakit ini juga dapat menjadi pilihan Anda untuk menjalani operasi bariatrik. Operasi bariatrik di Sunway Medical Center telah menggunakan operasi robotik yang dapat menjamin keamanan serta luka operasi yang minimal. Rumah sakit ini juga menawarkan dokter dan staf medis yang menguasai beberapa bahasa sehingga membuat Anda mudah untuk berkonsultasi dengan dokter dan tenaga medis lainnya.

8. Island Hospital Penang

Rumah sakit yang berlokasi di Penang, Malaysia ini menyediakan tiga prosedur operasi bariatrik yang bisa Anda pilih, yaitu Sleeve gastrectomy, Roux-en-Y Gastric Bypass, One-anastomosis Gastric Bypass. Ada pula prosedur endoskopi untuk pengurangan berat badan, yaitu Gastric Balloon. Island Hospital Penang menangani sekitar 300 ribu pasien dan melakukan 9 ribu operasi per tahun. Layanan kesehatannya pun dilengkapi dengan perlengkapan berteknologi tinggi, seperti Mammomat Revelation 3D mammography, Siemens Somatom Drive Dual Source CT Scanner, 3 Tesla MRI, dan banyak lagi.

9. Cengild Kuala Lumpur

Cengild Gastrointestinal Medical Centre merupakan rumah sakit yang memfokuskan pelayanan kesehatannya pada pemeriksaan dan pengobatan untuk penyakit gastrointestinal dan hati. Rumah sakit ini dapat menjadi pilihan Anda untuk melakukan operasi bariatrik yang dilakukan oleh tenaga profesional di bidang yang sama dengan didukung oleh teknologi canggih, seperti fibroscan, ultrasonography, CT Scan, fluoroscopy, angiography, dan lainnya. Di samping itu, dengan lokasinya yang strategis dikelilingi oleh hotel dan apartemen, Anda akan mendapatkan kemudahan akomodasi ketika berobat di rumah sakit ini.

10. Yanhee Hospital

Telah terakreditasi oleh JCI, Yanhee Hospital telah membuktikan keunggulannya dalam pelayanan kesehatan berstandar internasional. Didukung oleh dokter bedah kosmetik yang berpengalaman dan ahli di bidangnya serta biaya yang terjangkau, rumah sakit ini berhasil mendapatkan tingkat kepuasan pasien internasional hingga mencapai 75%. Rumah sakit ini juga menyediakan koordinator untuk pasien internasional yang akan membantu komunikasi dalam berbagai bahasa dan membantu dalam pelayanan lain untuk memudahkan pasien selama berobat di Yanhee Hospital.

Biaya Operasi Bariatrik

Berikut adalah biaya dari prosedur operasi bariatrik yang cukup populer di lakukan. Harga ini mengikuti biaya prosedur bariatrik Thailand dan Singapura.

Negara

Biaya Rata-Rata

Biaya Rata-Rata (dalam Rp)

SingapuraMulai dari SGD 20.000 – 30.000Mulai dari 230 juta – 346 juta
ThailandMulai dari THB 555.500 – 902.800Mulai dari 254 juta – 413 juta

 

Biaya di atas mengikuti kebijakan rumah sakit masing-masing dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu. Untuk mendapatkan harga yang lebih akurat, Anda dapat menghubungi layanan konsultan medis Kavacare di nomor 0857 8000 8707.

 

Baca Juga: Mengenal Prosedur Operasi Plastik: Persiapan dan Rekomendasi Rumah Sakit

 

Pertanyaan Umum Seputar Operasi Bariatrik

Apakah Operasi Bariatrik Aman?

Operasi bariatrik umumnya cukup aman dan efektif untuk mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan berat badan berlebih. Namun, operasi tentunya selalu memberikan efek samping. Salah satu resiko dari prosedur ini termasuk penggumpalan darah, infeksi pada luka pasca operasi, terjadinya kebocoran di daerah perut yang dapat menyebabkan infeksi, serta kasus kekurangan vitamin dan mineral.

Siapa yang Boleh Menjalani Operasi Bariatrik?

Berdasarkan American Society for Metabolic and Bariatric Surgery (AMBS), orang yang dapat menjalankan operasi bariatrik termasuk orang dengan BMI lebih besar atau sama dengan 40, orang yang menderita penyakit terkait berat badan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit perlemakan di hati yang bukan dikarenakan alkohol, sleep apnea, dan diabetes tipe 2. Orang yang mengalami kegagalan untuk mencapai berat badan yang sehat untuk beberapa periode waktu juga dapat menjalani prosedur ini.

Anda dapat menghubungi layanan konsultan medis Kavacare di nomor 0857 8000 8707 untuk mendapatkan konsultasi gratis seputar perencanaan operasi bariatrik di dalam atau di luar negeri. 

Sumber:

  1. https://asmbs.org/patients/bariatric-surgery-procedures (29 November 2022)
  2. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/sleeve-gastrectomy/about/pac-20385183 (29 November 2022)
  3. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/gastric-bypass-surgery/about/pac-20385189 (29 November 2022)
  4. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/laparoscopic-adjustable-gastric-banding (29 November 2022)
  5. https://asmbs.org/patients/bariatric-surgery-procedures (15 Desember 2022)
  6. https://timesamui.com/place_bangkok-hospital-samui_459 (15 Desember 2022)
  7. https://www.ibihealthcare.com/bariatric-surgery-cost/ (15 Desember 2022)
  8. https://www.glsurgical.com.sg/how-much-does-bariatric-surgery-cost/ (15 Desember 2022)
  9. https://www.nhs.uk/conditions/weight-loss-surgery/risks/ (15 Desember 2022)
  10. https://www.medicalnewstoday.com/articles/269487#Patients-need-better-advice-to-make-decisions (15 Desember 2022)
  11. https://www.webmd.com/connect-to-care/bariatric-surgery/bariatric-surgery-eligibility-criteria (15 Desember 2022)
  12. https://www.bangkokhospital.com/en/package/bariatric-surgery (31 Januari 2023)

 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare