Aktivitas Hobi Membantu Lansia Tetap Sehat, Kok Bisa?

Aktivitas Hobi Membantu Lansia Tetap Sehat, Kok Bisa?

Share

Perlu siapkan waktu untuk bersenang-senang dan menjalankan hobi agar sehat hingga usia lanjut.

Berdasarkan analisa dari 8771 orang dewasa di penelitian longitudinal Health and Retirement study di Amerika Serikat (periode rekrutmen dan follow up: 2008 hingga 2018), Bone et al menyimpulkan bahwa kegiatan yang memberikan nilai hiburan atau kegiatan kreatif memberikan dampak positif terhadap berbagai domain dalam proses penuaan bahkan setelah pensiun.

Penelitian ini terbit di Nature Communication Februari 2024 berdasarkan penelitan multidisipliner 23 proses penuaan serta 7 domain kesehatan, selama 8 tahun. Fungsi keseharian, kebugaran fisik, kesehatan fisik jangka panjang, kesehatan jantung, berat badan, kualitas tidur, dan persepsi subjektif terhadap kesehatan masing-masing dipantau intensif. 

Aktivitas kreatif seperti berkebun, menjahit atau merajut berhubungan dengan proses positif; manfaat latihan kognisi dan aktivitas di komunitas seperti klub sosial atau bekerja sukarela di sekolahan, panti atau rumah sakit, walaupun tidak konsisten juga bermanfaat. 

 

Baca Juga 5 Langkah Mengatasi Stress pada Lansia

 

Bersantai dan berhobi memang disadari bermanfaat, namun seringkali terlupakan karena alasan kesibukan pekerjaan, letih atau kesulitan mobilitas, tiadanya waktu ataupun biaya. Akibatnya, hobi, kegiatan seni budaya, olahraga, belajar hal baru, kegiatan sukarela, atau berkomunitas, tidak terjadi.

Hasil analisa tersebut mendorong kita untuk mau mengkhususkan waktu untuk bersantai. Beberapa dasar ilmiahnya: peningkatan kepercayaan diri, penurunan hormon stres, adanya dukungan sosial, dan latihan kognisi dan psikis yang berlangsung teratur.

 

Baca Juga Kenapa Kita Harus Tetap Aktif Meski Sedang Sakit?

 

Jadi, jadwalkan untuk hobi, jalan-jalan, ke museum atau menikmati seni. Pendampingan perawat lansia atau fisioterapi di rumah bisa jadi solusi lansia aktif tanpa mengganggu kesibukan Anda yang juga memiliki tanggung jawab karir atau keluarga baru. 

Untuk artikel lengkapnya bisa dilihat di Bone et al, Leisure engagement in older age is related to objective and subjective experiences of aging. Nat Commun 2024:15, 1499.

Artikel lain yang menarik untuk dibaca:

  1. Fancourt D et al. How leisure activities affect health: a narrative review and multi-level theoretical framework of mechanisms of action. Lancet Psychiatry 2021:8, 329–339.
  2. Ginsburg K. R. et al. The importance of play in promoting healthy child development and maintaining strong parent-child bonds. Pediatrics 2007: 119, 182–191.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare