Forehead Augmentation: Prosedur dan Estimasi Biaya [2024]

Forehead Augmentation: Prosedur dan Estimasi Biaya [2024]

Share

Tampil cantik dan tampan tentu menjadi dambaan semua orang. Namun, kecantikan atau tampilan maskulin pada seseorang berpusat pada area dahi yang mengambil sepertiga bagian wajah. Ketika Anda kehilangan volume wajah di area dahi, tentu akan berpengaruh pada penampilan. Meski demikian Anda tak perlu lagi rendah diri, kini telah ada prosedur forehead augmentation.

Prosedur kecantikan ini mungkin kurang familier bila dibandingkan dengan operasi plastik implan hidung. Sehingga membuat Anda bertanya-tanya apa itu augmentasi dahi? Oleh karena itu, Kavacare akan membahas lebih lanjut tentang prosedur bedah plastik yang satu ini.

Apa Itu Forehead Augmentation?

Skeletal augmentation atau lebih dikenal dengan augmentasi dahi adalah sebuah prosedur kecantikan untuk menambah volume pada wajah di area dahi. Prosedur kecantikan yang juga sering disebut dengan implan ini dilakukan dengan menyuntikkan bahan alloplastik.

Bahan-bahan yang termasuk alloplastik adalah silikon, semen tulang buatan, PMMA, dan ePTFE atau Expanded Polytetrafluoroethylene. Selain melalui implan alloplastik, augmentasi juga bisa dilakukan dengan injeksi atau cangkok lemak. 

Metode ini dikategorikan sebagai prosedur augmentasi lunak untuk menyelesaikan masalah kekurangan volume dahi sementara. Meskipun demikian metode forehead augmentation termasuk langkah terbaik untuk memperbaiki tampilan dahi. Sebab, dengan melakukan injeksi lemak atau implan alloplastik ke dahi dapat membuat penampilan jauh lebih menawan.

Dahi yang berbentuk bulat dan penuh dengan permukaan yang mulus dianggap lebih menarik. Hal ini karena dahi termasuk ke dalam tiga serangkai penting dalam operasi hidung untuk membentuk sudut nasofrontal. Oleh karena itu, augmentasi dahi menjadi populer di kalangan orang Asia.

Kapan Membutuhkan Forehead Augmentation?

Setiap prosedur bedah baik untuk kesehatan atau estetika, tentu memiliki kriteria pasien yang cocok. Untuk augmentasi dahi beberapa kondisi berikut akan menjadi kandidat yang cocok untuk prosedur kecantikan yang satu ini:

  • Orang dengan kondisi dahi yang sempit.
  • Memiliki tubuh yang sehat dengan keinginan realistis tentang estetika wajah.
  • Mengetahui dan sadar akan risiko dari prosedur augmentasi dahi yang ingin dilakukan. 

 

Baca Juga: Operasi Rahang: Manfaat, Biaya, dan Rekomendasi

 

Persiapan Sebelum Forehead Augmentation

Jika Anda telah memenuhi syarat-syarat untuk operasi augmentasi dahi, sebelum menjalani prosedur kecantikan ini tentu ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Di bawah ini beberapa hal yang harus Anda siapkan sebelum melakukan forehead augmentation.

  • Melakukan konsultasi dengan dokter bedah plastik yang terampil dan berpengalaman. Beberapa hal yang perlu dikonsultasikan yakni tujuan operasi, kondisi medis, risiko, potensi komplikasi, serta perawatan pasca operasi augmentasi dahi.
  • Anda lalu harus melakukan evaluasi kesehatan. Dokter bedah akan mengevaluasi kesehatan Anda secara umum mulai dari tes darah, CBC, elektrolit, HIV, hepatitis B dan C, serta melakukan X-ray dada.
  • Hindari untuk mengonsumsi aspirin, obat anti-inflamasi, dan suplemen herbal dua minggu sebelum melakukan forehead augmentation. Hal ini karena dapat meningkatkan risiko memar dan pendarahan.
  • Berhenti merokok setidaknya dua minggu sebelum operasi agar tidak meningkatkan risiko komplikasi.
  • Tidak makan dan minum setidaknya 6 jam sebelum melakukan augmentasi dahi.

Bagaimana Prosedur Forehead Augmentation?

Apabila Anda ingin melakukan operasi bedah augmentasi dahi, berikut beberapa prosedur yang perlu diketahui:

  1. Operasi bedah plastik dilakukan saat pasien tidak sadarkan diri. Dokter bedah akan memberikan anestesi umum yang biasanya menggunakan kombinasi obat intravena (IV) dan gas yang dihirup. Dokter juga akan melakukan anestesi lokal untuk menenangkan saraf di area sekitar mata.
  2. Selanjutnya dokter bedah akan membuat garis sayatan di belakang garis rambut anterior atau bagian depan dahi sekitar 1-2 cm. Garis sayatan ini lokasinya tergantung dengan kondisi dahi pasien. Dengan sayatan ini, dokter bedah akan menciptakan ruang agar bahan implan dapat terpasang di atas tulang dahi.
  3. Setelah itu dokter bedah akan menyuntikkan beberapa kali bahan implan yang telah Anda setujui saat melakukan konsultasi. Apabila Anda menggunakan metode injeksi lemak, maka lemak akan diekstraksi terlebih dahulu dari area paha dengan alat sentrifugasi untuk mengambil lemak murni. Bila dokter telah mendapatkan lemak murni maka akan diinjeksikan ke area dahi.
  4. Prosedur operasi implan dahi biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Jika proses penyuntikan atau implan selesai, sayatan akan dijahit dan dahi akan ditutup dengan perban kompresi.

Perawatan Pasca-Prosedur

Setelah melakukan operasi Anda tentu memerlukan waktu untuk pemulihan. Oleh sebab itu, sebelum melakukan forehead augmentation sebaiknya ambil cuti yang lama. Setidaknya ambil cuti sekitar dua minggu, karena Anda perlu memulihkan diri. Selain itu, setelah operasi dahi juga akan mengalami pembengkakan.

Anda bisa kembali bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari sebagaimana mestinya setelah 2 minggu. Namun, hindari melakukan aktivitas berat selama 3-4 minggu setelah operasi. Ini guna mengurangi pembengkakan dan kemungkinan iritasi pada area dahi yang dioperasi.

Selain banyak istirahat, pasca forehead augmentation Anda perlu melakukan beberapa prosedur perawatan berikut:

  • Kompres dahi menggunakan kantong es 20 menit sekali selama 2-3 hari pertama pemulihan untuk mengurangi pembengkakan.
  • Mempertahankan posisi kepala lebih tinggi selama kurang lebih 1-2 minggu setelah operasi agar mengurangi pembengkakan pasca operasi. Anda bisa menumpuk bantal di belakang punggung dan tidur dengan posisi setengah duduk.
  • Gunakan kemeja yang memiliki kancing setelah operasi forehead augmentation untuk mencegah kaos menggesek area dahi dan menyebabkan iritasi.
  • Dokter bedah akan memberikan pakaian kompresi yang harus sering Anda pakai setidaknya 2 minggu pasca-operasi untuk mengurangi pembengkakan.

Kondisi dahi Anda akan mulai membaik dari pembengkakan setelah satu bulan. Setelah 3 bulan hasil augmentasi dahi akan terlihat karena pembengkakan yang terjadi sudah mulai berkurang.

 

Baca Juga: Mengenal Prosedur Operasi Plastik: Persiapan dan Rekomendasi Rumah Sakit

 

Pertanyaan Seputar Forehead Augmentation

Di bawah ini ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasien augmentasi dahi. Di mana ini mungkin bisa membantu Anda dalam memahami prosedur augmentasi dahi lebih jelas.

Apa Alternatif dari Forehead Augmentation?

Alternatif tindakan ini bagi Anda yang ingin mendapatkan dahi berbentuk bulat penuh dan cantik di antaranya yaitu injeksi Hyaluronic Acid. Injeksi asam hialuronat dapat meningkatkan volume dahi dalam beberapa minggu.

Meskipun demikian cara ini masih membutuhkan banyak penelitian dan hanya berlangsung sementara. Jadi, keamanannya belum bisa terjamin. Selain itu bila menggunakan injeksi HA, Anda perlu melakukan prosedur secara berulang untuk mendapatkan penampilan yang diharapkan.

Di Mana Bisa Melakukan Forehead Augmentation?

Bangkok Hospital Pattaya, BDMS, Berobat ke Thailand, rekomendasi rumah sakit thailand
Bangkok Hospital Pattaya

Berikut daftar rekomendasi rumah sakit di luar negeri untuk mendapatkan tindakan ini:

Berapa Biaya Prosedur Forehead Augmentation?

Saat ini rumah sakit di Indonesia belum ada yang membuka layanan bedah plastik forehead augmentation. Kalaupun ada, estimasi harganya berkisar di angka puluhan juta dan tidak bisa mendapatkan cover dari layanan BPJS.

Sementara daftar estimasi biaya yang perlu Anda keluarkan jika melakukannya di luar negeri.

Nama NegaraBiaya (USD)Biaya (IDR)
Korea Selatan$2.800 sampai $5.000Rp42.700.000–Rp76.100.000
Jepang$3.000 hingga $5.500Rp45.700.000–Rp 83.683.000
ThailandSekitar $3.622Sekitar Rp55.718.000

 

Biaya di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Agar lebih jelas tentang informasi dan estimasi biaya forehead augmentation, Anda bisa berkonsultasi gratis dengan Medical Travel Facilitator KavaLink dari Kavacare.

layanan kavalink, berobat ke luar negeri, konsultasi berobat ke luar negeri

Layanan ini akan membantu Anda dalam merencanakan pengobatan atau persiapan operasi bedah plastik ke luar negeri. Tim Kavacare akan memberikan rekomendasi rumah sakit yang sesuai dengan tujuan Anda berobat. Tim kami akan mengecek jadwal dari dokter dan membuat janji temu di rumah sakit tujuan Anda.

Tim Konsultan Medis KavaLink juga akan siap untuk membantu Anda dalam mengurus akomodasi dan transportasi selama berobat. Sehingga Anda akan merasa nyaman saat berobat ke luar negeri. Tidak hanya itu, kami pun akan membantu dalam menghitung estimasi biaya sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi over budget.

Hubungi KavaLink di nomor WhatsApp 0857-8000-8707 dan mulai sesi konsultasi gratis hari ini!

Referensi:

  1. Park, D. K., Song, I., Lee, J. H., & You, Y. J. (2013). Forehead augmentation with a methyl methacrylate onlay implant using an injection-molding technique. Archives of plastic surgery, 40(5), 597–602. https://doi.org/10.5999/aps.2013.40.5.597
  2. Kamol Cosmetic Hospital. Forehead Augmentation. Diakses 11 Agustus 2023 dari https://www.kamolhospital.com/service/19/forehead-implant 
  3. Wonjin Plastic Surgery. Facial Contour Surgery. Diakses 11 Agustus 2023 dari https://wonjinbeauty.com/en/facial/facial_FacialContour_Forehead.php
  4. Hyun, M. Y., Mun, S. K., Kim, B. J., Kim, H., & Park, W. S. (2016). Efficacy and Safety of Hyaluronic Acid with and without Radiofrequency for Forehead Augmentation: A Pilot Study Using Three-Dimensional Imaging Analysis. Annals of dermatology, 28(1), 107–109. https://doi.org/10.5021/ad.2016.28.1.107 
  5. Medisetter. 2018. Ia A Flat Forehead Fixable?. Diakses 11 Agustus 2023 dari https://medisetter.com/blog/en/flat-forehead-augmentation-surgery/ 
  6. Akai Medical Clinic. Reconstructive Bone Graft. Diakses 11 Agustus 2023 dari http://www.akaiclinic.com/en/treatment/faceline/p181.html 
  7. Ever Healthcare. Forehead Implant. Diakses 11 Agustus 2023 dari https://procedures.ever.healthcare/aesthetics/forehead-implant-forehead-augmentation-implant
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare