7 Makanan untuk Penderita Asam Lambung

7 Makanan untuk Penderita Asam Lambung

  • Post category:Gizi
Share

Dispepsia, biasa disebut maag, adalah kondisi dengan gejala nyeri epigastrium (nyeri ulu hati), rasa terbakar, rasa penuh setelah makan, atau rasa kenyang yang muncul dengan cepat. Rasa sakit ini sering terjadi karena kebiasaan buruk dalam pola makan

Biasanya rasa nyeri dan terbakar muncul setelah penderita asam lambung mengonsumsi makanan berlemak, pedas, dan masam. Oleh karena itu, makanan untuk penderita asam lambung atau maag harus dipilih dengan cermat.

Simak beragam anjuran makanan untuk asam lambung atau penderita maag berikut ini!

Pentingnya Pemilihan Makanan saat Sakit Maag

Bagi penderita asam lambung, memilih makanan menjadi sebuah langkah yang penting untuk menjaga kesehatan lambung. Sebab, beberapa makanan dan minuman bisa memicu gejala maag seperti timbulnya rasa pahit atau asam di mulut. Hingga munculnya nyeri serta sensasi terbakar di dada.

Rasa sakit ini biasanya terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan akibat dari tidak berfungsinya sfingter esofagus. Pada dasarnya setelah makanan ditelan, otot sfingter esofagus ini akan mengendur untuk membuat makanan mengalir ke dalam lambung.

Otot ini kembali menegang agar asam lambung tidak naik ke esofagus atau kerongkongan. Ketika otot sfingter esofagus mengendur di saat yang salah, asam lambung bisa naik setelah makan.

 

Baca Juga 8 Penyebab Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya

 

Beberapa makanan dan minuman seperti alkohol, kopi, teh, jeruk, lada, dan lemon bisa mengendurkan otot sfingter. Sehingga menyebabkan gejala mulas, nyeri, dan  terbakar pada area dada setelah mengkonsumsinya.

Selain itu, makanan yang berlemak tinggi juga perlu dihindari oleh penderita maag. Pasalnya makanan berlemak akan bertahan lebih lama di dalam perut dan menyebabkan produksi asam lambung semakin banyak. Sehingga dapat mengiritasi lambung dan membuatnya naik hingga kerongkongan.

Oleh sebab itu, pemilihan makanan untuk penderita maag sangat penting. Ini tentu demi menghindari refluks asam atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan yang dapat menimbulkan rasa terbakar di dada.

Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Penderita asam lambung atau dispepsia perlu menjaga pola makan untuk menghindari kambuhnya. Selain menghindari beberapa makanan yang bisa memicu refluks asam, ada beberapa makanan untuk penderita asam lambung yang baik untuk dikonsumsi, di antaranya:

1. Nasi

nasi, makanan untuk penderita asam lambung
Nasi, Makanan untuk Penderita Asam Lambung – Kavacare

 

Nasi adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Namun, tidak seperti makanan dengan kandungan karbohidrat lainnya. Nasi dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita sakit maag.

Hal ini karena nasi mudah dicerna dan diserap oleh usus. Sehingga hanya menghasilkan sedikit gas di usus setelah dikonsumsi.

Selain itu, nasi juga memiliki kandungan serat yang lebih sedikit daripada gandum. Sehingga tidak akan memperburuk gejala maag seperti kembung dan nyeri perut.

2. Apel

apel, makanan untuk penderita asam lambung
Apel, makanan untuk penderita asam lambung – Kavacare

Makanan untuk penderita asam lambung yang dianjurkan selanjutnya adalah apel. Buah yang satu ini dapat menenangkan gejala dan membantu mengurangi peradangan di lapisan esofagus karena apel memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, Anda juga perlu hati-hati dalam memilih jenis apel.

Beberapa jenis apel memiliki rasa yang masam, misalnya apel hijau. Bila Anda mempunyai penyakit maag, jenis apel yang disarankan adalah apel merah. Di mana ini memiliki rasa yang lebih manis.

3. Kacang dan Biji-Bijian

kacang-kacangan, biji-bijian, makanan untuk penderita asam lambung
Kacang-kacangan dan biji-bijian, makanan untuk penderita asam lambung – Kavacare

Selanjutnya ada kacang dan biji-bijian yang bisa dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Di mana kacang dan biji-bijian seperti kenari, almond, biji bunga matahari mengandung lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh pada biji-bijian dapat membantu mengurangi gejala maag.

4. Kwinsi (Quince)

buah quince, buah kwinsi, makanan untuk penderita asam lambung
Buah quince alias kwinsi, salah satu makanan untuk penderita asam lambung – Kavacare

Kwinsi atau quince adalah buah serupa dengan pir yang telah sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan. Menurut beberapa penelitian, ekstrak kwinsi dapat meredakan gejala refluks asam. Sehingga, buah ini baik untuk para penderita asam lambung.

5. Kentang

kentang, makanan untuk penderita asam lambung
Kentang, makanan untuk penderita asam lambung – Kavacare

Makanan untuk penderita maag selanjutnya adalah kentang. Sayuran jenis umbi-umbian seperti kentang mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang mudah dicerna. Sehingga tidak meningkatkan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan refluks asam.

Selain kentang, Anda juga bisa menambahkan wortel, lobak atau umbi-umbian lain ke dalam pola diet.

6. Yogurt

yogurt, makanan untuk penderita asam lambung
Yogurt, makanan untuk penderita asam lambung – Kavacare

Makanan yang baik untuk penderita maag selanjutnya adalah yogurt. Olahan dari susu ini rendah lemak sehingga bisa dicerna dengan mudah.

Selain itu, yogurt juga kaya akan probiotik yang baik untuk organ pencernaan.

7. Pisang

pisang, makanan untuk penderita asam lambung
Pisang, makanan untuk penderita asam lambung – Kavacare

Terakhir ada buah pisan yang cocok untuk penderita maag karena memiliki pH tinggi atau bersifat basa. Di mana ini dapat mengimbangi asam lambung.

Selain pisang, makanan bersifat alkali yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan penderita maag ialah melon, bunga kol, dan adas.

Itulah rangkuman Kavacare tentang makanan untuk penderita asam lambung atau maag. Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang penyakit maag dan pola makan yang baik, Anda bisa menghubungi kami melalui telekonsultasi online dengan dokter atau ahli gizi di nomor WhatsApp 0811-1446-777. Dokter dan ahli gizi kami siap menjawab semua pertanyaan Anda tentang makanan untuk penderita maag dan aturan pola makan terbaiknya.

Kami juga menyediakan layanan infus untuk penyakit lambung. Konsultasikan dengan Kavacare Support rencana perawatan medis di rumah Anda hari ini!

Referensi:

  1. Mayo Clinic. 2022. Heartburn. Diakses pada 8 September 2023 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heartburn/symptoms-causes/syc-20373223 
  2. Akhondi-Meybodi, M., Aghaei, M. A., & Hashemian, Z. (2015). The role of diet in the management of non-ulcer dyspepsia. Middle East journal of digestive diseases, 7(1), 19–24. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4293796/
  3. Sachdev, Poonam. 2022. Common Heartburn Triggers. Diakses pada 8 September 2023 https://www.webmd.com/heartburn-gerd/triggers 
  4. Duboc, H., Latrache, S., Nebunu, N., & Coffin, B. (2020). The Role of Diet in Functional Dyspepsia Management. Frontiers in psychiatry, 11, 23. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2020.00023 
  5. Gonlachanvit S. (2010). Are rice and spicy diet good for functional gastrointestinal disorders?. Journal of neurogastroenterology and motility, 16(2), 131–138. https://doi.org/10.5056/jnm.2010.16.2.131 
  6. Begum, Jabeen. 2023. Indigestion. Diakses pada 8 September 2023 dari https://www.webmd.com/heartburn-gerd/indigestion-overview 
  7. Sherrel, Zia. 2023. What to know about apples and acid reflux. Diakses padda 8 Agustus 2023 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/apples-and-acid-reflux#Apples-to-try 
  8. Pratt, Elizabeth. 2023. Foods to Help Heartburn. Diakses pada 8 September 2023 https://www.healthline.com/nutrition/what-is-quince-fruit#-6.-May-reduce-acid-reflux-symptoms 
  9. Adda, Bjarnadottir. 2019. 8 Emerging Health Benefits of Quince (And How to Eat It). Diakses pada 8 September 2023 https://www.healthline.com/nutrition/what-is-quince-fruit#-6.-May-reduce-acid-reflux-symptoms 
  10. Gupta, Eka. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn). Diakses pada 8 September 2023 dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn 
  11. Evaluation and management of dyspepsia. Diakses 25 Maret 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3002574/
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare