Operasi Bibir (Lip Surgery): Prosedur dan Rumah Sakit [2024]

Operasi Bibir (Lip Surgery): Prosedur dan Rumah Sakit [2024]

Share

Bentuk bibir sangat berpengaruh pada struktur wajah dan penampilan. Tak jarang orang-orang berharap mengubah bentuk bibir. Ada pula kondisi yang membutuhkan prosedur perbaikan bentuk bibir karena alasan medis. Hal-hal ini memungkinkan untuk ditangani melalui tindakan lip surgery.

Apa Itu Operasi Bibir (Lip Surgery)?

Secara umum, lip surgery atau cheiloplasty adalah prosedur modifikasi bedah pada satu atau kedua bibir. Modifikasi yang dilakukan mungkin tergolong prosedur rekonstruksi dari kelainan bawaan, pengurangan (lip reduction), atau penambahan area bibir (lip augmentation).

Prosedur ini bisa dilakukan untuk tujuan kosmetika maupun fungsional secara medis, bisa juga dilaksanakan untuk mencapai kedua tujuan tersebut secara optimal.

Kapan Membutuhkan Lip Surgery?

Lip surgery dibutuhkan oleh pasien yang mengalami gangguan aktivitas sehari-hari akibat kondisi bibir, contohnya pada pasien dengan kondisi bibir sumbing (cleft lip).

Selain bibir sumbing, prosedur ini mungkin juga dibutuhkan oleh pasien yang:

  • Merasa kurang percaya diri dengan bentuk bibirnya. Misalnya merasa bibir terlalu tipis, atau tampak tidak proporsional dengan wajah. Kondisi ini bisa diatasi dengan prosedur lip surgery.
  • Memiliki bentuk bibir yang tidak simetris, baik karena pertambahan usia maupun dampak prosedur sebelumnya
  • Kehilangan jaringan setelah operasi tumor atau kanker yang menyerang area mulut (oral)
  • Terjadi perubahan pada area mulut yang menyebabkan bentuk bibir menjadi lebih tipis.

 

Baca Juga: Mengenal Prosedur Operasi Plastik: Persiapan dan Rekomendasi Rumah Sakit

 

Jenis-jenis Lip Surgery

Terdapat berbagai jenis operasi bibir dengan fungsi berbeda-beda. Setiap pasien mungkin membutuhkan satu atau kombinasi dari prosedur-prosedur lip surgery ini.

1. Lip Augmentation

Lip augmentation adalah prosedur kosmetik yang dilakukan oleh dokter di klinik atau rumah sakit. Prosedur ini dilakukan untuk membuat bibir tampak lebih penuh, kencang, dan kenyal. Ada beberapa jenis prosedur lip augmentation, tetapi yang memberikan hasil lebih tahan lama adalah prosedur yang melibatkan pembedahan minor.

Jenis lip augmentation dengan tindakan bedah adalah:

  • Transfer lemak atau fat grafting, dokter bedah plastik akan mengambil lemak dari bagian lain tubuh pasien, biasanya perut. Lemak ini kemudian disterilkan, kemudian disuntikkan ke bibir. Prosedur transfer lemak akan memberikan hasil yang dapat bertahan setidaknya hingga 5 tahun.
  • Transfer jaringan atau tissue grafting, yaitu menggunakan selembar lapisan kulit atau jaringan dermis dari bagian tubuh pasien. Biasanya kulit diambil dari perut bagian bawah. Lapisan epidermis kulit tersebut diambil, menyisakan bagian dermis. Bagian ini yang kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam bibir.
  • Implan bibir, dilakukan dengan memasukkan implan ke dalam bibir. Dokter bedah plastik membuat sayatan kecil di sudut-sudut bibir untuk memasukkan implan tersebut. Lip augmentation dengan implan bibir memberikan hasil permanen, tetapi pasien bisa mengangkat implan tersebut kapan saja jika diinginkan.

Prosedur lip augmentation terbaik berbeda-beda untuk setiap pasien. Prosedur yang tepat tergantung pada ukuran dan bentuk yang diinginkan, serta berapa lama pasien merasa cocok dengan hasil prosedur tersebut. Untuk mengetahui mana prosedur yang paling tepat, pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

2. Lip Reduction

Lip reduction berguna untuk orang-orang yang menginginkan bibir kecil atau hendak mengurangi volume bibir yang sebelumnya telah ditambah melalui prosedur lip augmentation.

Prosedur lip reduction dilakukan dengan mengangkat jaringan kulit dari bibir bawah, atas, atau keduanya. Hal ini dilakukan untuk mengubah bentuk bibir secara keseluruhan. Dokter akan membuat sayatan horizontal pada bagian dalam bibir untuk mengurangi bekas luka, kemudian mengangkat lemak dan jaringan berlebih untuk mengurangi volume bibir.

Ada pula teknik lain yang dilakukan dengan mengurangi volume hanya bibir bawah atau atas. Teknik ini dikenal sebagai ‘Brazilianreduction.

Prosedur Brazilian reduction umumnya fokus membentuk bibir bagian bawah. Dokter akan mengangkat jaringan bagian tengah bibir bawah hingga mencapai bentuk dan volume yang diinginkan. Bentuk yang dicapai biasanya mirip segitiga atau mengerucut di bagian bawah.

3. Lip Lift Surgery

Lip lift surgery adalah prosedur yang dilakukan untuk mengurangi jarak antara hidung dengan bagian atas bibir. Area ini disebut dengan philtrum. Prosedur lip lift bertujuan memperlebar jaringan kemerahan bibir, sehingga memberikan efek bibir tampak lebih penuh dengan bentuk yang tegas.

Ada beberapa jenis teknik lip lift surgery, yaitu:

  • Direct lip lift, prosedur yang dilakukan untuk membuat garis bibir lebih tegas dengan cara mengangkat sebagian kecil kulit di atas bibir. Kemudian kulit akan ditarik ke atas untuk memberi kesan bagian kemerahan bibir yang lebih tegas dan berisi
  • Subnasal bullhorn, dilakukan dengan membuat sayatan tersembunyi di bawah hidung. Sayatan ini dibuat mengikuti bentuk tanduk kerbau. Kemudian bagian tengah, kanan, dan kiri bibir akan ditarik ke arah hidung
  • Central lip lift, mirip dengan teknik subnasal bullhorn, tetapi fokus utamanya adalah mengurangi ukuran philtrum
  • Corner lip lift atau grin lift bisa memberikan efek wajah lebih ramah dengan senyuman yang lebar. Dokter akan membuat 2 sayatan kecil di sudut bibir dan mengangkat sedikit kulit. Biasanya prosedur ini dipilih oleh pasien dengan bentuk bibir melengkung ke bawah
  • Italian lip lift, teknik ini dilakukan dengan membuat 2 sayatan, masing-masing satu di bawah lubang hidung. Selanjutnya teknik ini dilakukan seperti teknik subnasal bullhorn. Dengan teknik Italian lip lift, bekas luka cenderung tidak terlihat.

4. Cleft Lip Surgery

Cleft lip atau bibir sumbing merupakan kelainan bawaan yang menyebabkan bayi lahir dengan bibir bagian atas terpisah. Pasien dengan kondisi ini akan tampak memiliki 2 sisi bibir bagian atas yang terpisah bukaan sempit atau lebar. Bukaan ini bisa memanjang hingga gusi, lubang hidung, dan mencapai langit-langit mulut.

Bibir sumbing bisa mengganggu fungsi mulut dan penampilan pengidapnya. Masalah yang bisa timbul karena kelainan bentuk bibir ini adalah kesulitan untuk berbicara serta berbagai gangguan pada gigi. Operasi bibir sumbing dapat membantu mengatasi masalah ini.

Prosedur operasi bibir sumbing adalah dokter akan membuat sayatan di ujung bukaan bibir sumbing yang ditarik memanjang mencapai hidung. Sayatan tersebut kemudian dijahit mengikuti bentuk otot bibir bagian atas dan menggabungkan 2 sisi bibir sumbing yang terpisah. Tujuannya agar terbentuk bibir atas yang utuh.

5. Lip Reconstruction

Lip reconstruction adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk merekonstruksi jaringan bibir yang hilang atau mengalami kelainan disesuaikan dengan kondisi pasien.

Tujuan dilakukan lip reconstruction adalah untuk mempertahankan fungsi mulut, pergerakan area oral, menjaga area oral tetap bisa merasakan rangsangan jika memungkinkan, serta memaksimalkan bentuk bibir seproporsional mungkin dengan pertimbangan estetika.

Prosedur lip reconstruction bergantung pada hasil pemeriksaan seputar bagian jaringan mana yang hilang (mukosa, kulit, dan otot), posisi jaringan yang hilang, dan pengaruhnya terhadap struktur keseluruhan bibir.

 

Baca Juga: Kenapa Bibir Kering? Penyebab dan 8 Cara Mengatasi

 

Persiapan Umum Sebelum Lip Surgery

Seperti prosedur bedah pada umumnya, sebelum lip surgery pasien akan mendapatkan instruksi khusus dari dokter.

Biasanya yang perlu dipersiapkan beberapa minggu sebelum prosedur lip surgery adalah:

  • Jika pasien seorang perokok, diminta untuk berhenti merokok agar tidak mengganggu proses pemulihan
  • Berhenti mengonsumsi obat pengencer darah karena berisiko memperburuk lebam pasca-operasi
  • Hindari mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri seperti aspirin.

Bagaimana Prosedur Umum Lip Surgery?

Prosedur umum lip surgery dilakukan dengan bius lokal. Dokter akan memberikan anestesi pada area pembedahan agar pasien tidak merasakan sakit. Biasanya pasien akan bangun sepanjang prosedur. Namun jika pasien membutuhkan beberapa prosedur bedah sekaligus, kemungkinan pasien akan diberikan bius total.

Perawatan Pasca-Prosedur

Setelah prosedur lip surgery, dokter akan memberikan instruksi lengkap untuk perawatan serta hal-hal yang harus diperhatikan agar pemulihan berjalan lancar.

Beberapa hal yang perlu dilakukan seperti:

  • Makan makanan lembut untuk beberapa hari pasca-operasi, perhatikan pula cara makan dan minum
  • Memposisikan kepala lebih tinggi saat tidur
  • Hati-hati saat menggerakkan area bibir, misalnya saat perlu membuka mulut
  • Kompres dingin area sekitar bibir secara berkala selama beberapa hari.

Di Mana Bisa Melakukan Lip Surgery?

Prosedur kosmetika ini bisa didapatkan di rumah sakit dengan layanan bedah plastik atau di klinik khusus operasi plastik. Beberapa rumah sakit di luar negeri menawarkan layanan bedah plastik ini, yaitu:

  1. Bangkok Pattaya Hospital
  2. Bangkok Hospital Siriroj – Phuket Plastic Surgery Institute
  3. Kamol Cosmetic Hospital
  4. Yanhee Hospital
  5. Wonjin Plastic Surgery Clinic
  6. Banobagi Plastic Surgery and Aesthetic Clinic
  7. JK Plastic Surgery Center

layanan kavalink, berobat ke luar negeri, konsultasi berobat ke luar negeri

Sebelum Anda memutuskan ingin melakukan prosedur lip surgery, tentu Anda perlu mengetahui lebih dulu jenis prosedur apa yang cocok untuk Anda. Hal ini perlu dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis bedah plastik.

Selain itu, Anda juga bisa memilih di mana hendak menjalani prosedur ini. Baik dalam negeri maupun luar negeri, terdapat berbagai klinik dan dokter yang mungkin cocok dengan kebutuhan Anda.

Biaya untuk operasi ini bisa berbeda-beda tergantung rumah sakit yang dituju. Hubungi KavaLink di nomor 0857 8000 8707 untuk mendapatkan informasi dan bantuan terkait prosedur lip surgery.

SUMBER:

  1. Cheiloplasty. https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007/978-3-642-23499-6_335. diakses 14 Agustus 2023
  2. Lip Augmentation: Surgery, Fat Transfer, Fillers, Side Effects. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22782-lip-augmentation diakses 14 Agustus 2023
  3. General principles of lip surgery. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12449868/ diakses 14 Agustus 2023
  4. Surgical and nonsurgical options to plump up your lips. https://www.plasticsurgery.org/news/blog/surgical-and-nonsurgical-options-to-plump-up-your-lips diakses 14 Agustus 2023
  5. Lip Reduction Surgical Procedure, Side Effects, Efficacy, Cost. https://www.healthline.com/health/lip-reduction. diakses 14 Agustus 2023
  6. Lip Lifts: Types, Procedure, Cost, Complications. https://www.healthline.com/health/lip-lift. diakses 14 Agustus 2023
  7. Lip Reconstruction after Tumor Ablation. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4904134/ diakses 14 Agustus 2023
  8. Cleft Lip & Cleft Palate Surgery: Repair Steps & Post-op Care. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/23394-cleft-lip-cleft-palate-surgery diakses 14 Agustus 2023
  9. Facial Mohs Reconstruction: Simplifying Lip Reconstruction: An Algorithmic Approach. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5951711/ diakses 14 Agustus 2023
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare