Operasi LASIK: Manfaat dan Biaya [2024]

Operasi LASIK: Manfaat dan Biaya [2024]

Share

Tentu Anda pernah mendengar tentang operasi lasik. Operasi ini cukup populer untuk memperbaiki gangguan pada penglihatan, seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), dan astigmatism, yang biasa dikenal dengan mata silinder. Ketahui lebih jauh tentang operasi lasik dan rekomendasi rumah sakit terbaik melalui ulasan berikut.

Manfaat Operasi Lasik

Mempunyai kepanjangan Laser In-situ Keratomileusis (LASIK), prosedur ini merupakan tipe operasi refraktif, yaitu operasi yang dilakukan untuk mengoreksi gangguan pada penglihatan, seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisme. Dengan menggunakan laser, dokter akan mengubah bentuk kornea untuk memperbaiki cahaya yang masuk ke retina.

Operasi lasik ini telah dilakukan lebih dari 25 tahun dengan tingkat kesuksesan yang juga cukup tinggi. Sekitar 96% persen pasien dinyatakan sukses untuk memperoleh tujuan penglihatan yang mereka harapkan. Bahkan, kebanyakan pasien tidak lagi memerlukan kacamata atau lensa kontak setelah melakukan prosedur ini.

 

Baca Juga: 6 Prosedur Operasi Mata untuk Gangguan Penglihatan

 

Gangguan Penglihatan yang Membutuhkan LASIK

Miopi (Rabun Jauh)

Ketika bola mata berukuran lebih panjang daripada ukuran normal atau ketika kornea melengkung terlalu tajam, maka sinar yang masuk ke dalam mata akan terfokus di depan retina dan menyebabkan penglihatan jarak jauh menjadi kabur. Sebaliknya, mata Anda akan baik-baik saja ketika melihat benda dalam jarak dekat.

Hipermetropi (Rabun Dekat)

Berlawanan dengan miopi, penglihatan jarak jauh justru lebih jelas, sementara penglihatan jarak dekat mengabur. Hal ini karena bola mata lebih pendek daripada ukuran normal atau kornea mata terlalu mendatar, sehingga cahaya justru terfokus pada bagian belakang retina dan bukan tepat di retina itu sendiri.

Astigmatism (Silinder)

Kondisi ini disebabkan oleh bentuk kornea mata yang terlalu melengkung atau terlalu datar dan tidak serasi satu sama lain, sehingga mengganggu fokus penglihatan dekat dan jauh.

Hindari LASIK pada Kondisi Ini!

Ada beberapa kondisi di mana Anda tidak dianjurkan untuk melakukan operasi refraksi mata pada umumnya, yaitu:

  1. Gangguan autoimun, seperti rematik;
  2. Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat obat-obatan imunosupresif atau HIV;
  3. Mata kering yang terus-menerus;
  4. Perubahan pada penglihatan karena obat-obatan, perubahan hormon, kehamilan, masa menyusui atau karena penuaan;
  5. Peradangan pada kornea, masalah pada kelopak mata, cedera mata atau penyakit mata.

Di samping itu, operasi LASIK tidak disarankan apabila Anda mempunyai kondisi sebagai berikut:

  1. Mempunyai penyakit mata yang membuat kornea tipis dan menonjol, atau jika ada riwayat penyakit tersebut dalam keluarga Anda;
  2. Mempunyai penglihatan yang umumnya baik;
  3. Kondisi rabun dekat yang terlalu parah;
  4. Mempunyai pupil mata yang besar atau kornea yang tipis;
  5. Mengalami perubahan mata terkait usia yang mengakibatkan penglihatan kurang jelas;
  6. Berpartisipasi dalam olahraga yang berisiko terjadi tumbukan pada wajah.

 

Baca Juga: Konsumsi Wortel untuk Mencegah Mata Minus, Benarkah?

 

Rekomendasi Rumah Sakit untuk Operasi Lasik

Mount Elizabeth Hospital Singapura

Rumah sakit ini telah memberikan kontribusi pada dunia kesehatan di Singapura selama 40 tahun dan telah mendapatkan akreditasi internasional dari JCI pada tahun 2006. Dengan dokter spesialis mata yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan operasi yang berteknologi tinggi, Mount Elizabeth Hospital merupakan salah satu rumah sakit terbaik untuk menjalankan operasi LASIK yang Anda butuhkan.

Apollo Hospital India

Rumah sakit ini mempunyai pusat pengobatan mata khusus yang telah dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk melakukan operasi untuk operasi retraktif seperti implantasi Phakic Intraocular Lens (IOL), Astigmatic totomy, penggantian lensa, operasi katarak, dan, tidak ketinggalan, operasi LASIK. Operasi LASIK di Apollo Hospital telah menggunakan Allegretto Wave Eye-Q Excimer Laser System yang mempunyai pemindaian spot laser hingga 0,95 mm dengan sistem eye-tracking hingga 400 kali per detik. Hal ini membuat pembentukan kurvatura kornea yang lebih baik setelah ablasi laser.

Bangkok Hospital Thailand

Bangkok Hospital Thailand, Rekomendasi rumah sakit jantung
Bangkok Hospital Thailand

Program pengobatan mata di rumah sakit ini telah mendapatkan akreditasi dari Joint Commission International (JCI). Didukung dengan dokter spesialis mata yang berpengalaman dengan peralatan berteknologi tinggi, operasi LASIK yang dilangsungkan di rumah sakit ini menjadi prosedur yang aman dan efektif untuk memperbaiki kerusakan pada penglihatan.

Yanhee Hospital Thailand

Yanhee Hospital, operasi plastik, berobat di Thailand
Yanhee Hospital

Mempunyai akreditasi internasional dari JCI, Yanhee Hospital telah membuktikan keunggulannya dalam bidang pelayanan kesehatan, termasuk pada pusat ophtalmologinya. Operasi LASIK di rumah sakit ini telah menggunakan excimer laser sistem untuk pembentukan ulang kornea. Excimer Laser System ini juga merupakan pembedahan tanpa pisau sehingga lebih aman bagi mata.

Samsung Medical Center Korea Selatan

Samsung Medical Center, berobat ke luar negeri
Samsung Medical Center

Departemen ophtalmologi di Samsung Medical Center merupakan pusat pengobatan mata yang terbesar di Korea dengan 110.000 pasien rawat jalan dan 6.000 prosedur yang dilakukan per tahun. Dengan teknologi termutakhir, rumah sakit di Korea Selatan ini telah melakukan lebih dari 100 prosedur perbaikan penglihatan, termasuk LASIK, LASEK, dan Implantasi Phakic IOL.

Taiwan Adventist Hospital

Pada tahun 2022, rumah sakit ini mendapatkan penghargaan sebagai rumah sakit terbaik di Brenchmark Award untuk kualitas perbaikan promosi kesehatan dari Health Promotion Administration, Ministry of Health and Wealth di Taiwan. Dengan dokter spesialis mata yang berpengalaman di bidangnya, Taiwan Adventist Hospital ini menjadi salah satu rumah sakit pilihan untuk pengobatan mata Anda.

Gleneagles Malaysia

Gleneagles Hospital Penang: Cara Berobat dan Perkiraan Biaya
Gleneagles Hospital Penang

Untuk melakukan operasi LASIK di rumah sakit ini, Anda akan mendapatkan serangkaian tes mata yang komprehensif sehingga Anda akan mendapatkan prosedur yang paling tepat sesuai kebutuhan Anda. Dengan penggunaan teknologi Excimer Laser System, Gleneagles Hospital dapat mengangkat lapisan jaringan yang tepat untuk pembentukan kornea.

Biaya Operasi LASIK di Asia Pasifik

Biaya operasi LASIK ini bervariasi di setiap negara. Berikut adalah biaya operasi LASIK di kota besar negara-negara Asia Pasifik. Perkiraan biaya dalam rupiah mengikuti nilai tukar kurs rupiah per 24 Desember 2022.

KotaBiaya (dalam USD)Biaya (dalam Rp)
SydneyMulai dari 4.391Mulai dari Rp 68,4 juta
BangkokMulai dari 4.288Mulai dari Rp 66,8 juta
SingapuraMulai dari 3.653Mulai dari Rp 56,9 juta
TokyoMulai dari 2.860Mulai dari Rp 44,5 juta
JakartaMulai dari 2.038Mulai dari Rp 31,7 juta

Harga tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan rumah sakit. Anda bisa menghubungi layanan Medical Assistance Kavacare x LinkSehat di nomor 0857 8000 8707 untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat.

 

Baca Juga: 6 Langkah Menjaga Kesehatan Mata

 

Pertanyaan Seputar LASIK

Berapa Syarat Minimal/Maksimal Minus untuk Operasi LASIK?

FDA dari Amerika telah memperbolehkan LASIK bagi pasien dengan rabun dekat sebesar +6 dioptri, atau yang biasa disebut dengan mata plus 6, pasien dengan rabun jauh sebesar -12 dioptri, atau yang biasa disebut dengan mata minus 12, dan pasien dengan astigmatisme sebesar 6 dioptri. Tidak hanya itu, ada beberapa syarat lain untuk menjalankan operasi ini, termasuk usia yang sama dengan atau lebih dari 18 tahun, kornea mata tebal dan sehat, serta kondisi mata keseluruhan juga sehat.

Apakah Setelah Operasi LASIK Bisa Kembali Minus?

Salah satu komplikasi yang terjadi setelah operasi LASIK adalah regresi, yaitu kondisi di mana penglihatan secara lambat laun kembali kepada kondisi sebelum operasi. Namun, komplikasi ini jarang terjadi dan umumnya pasien yang telah mendapatkan operasi LASIK tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk membantu penglihatan agar berfungsi normal.

Apakah LASIK Ditanggung BPJS?

Biaya operasi LASIK tidak ditanggung oleh BPJS karena sejauh ini, prosedur LASIK dianggap bukan termasuk kebutuhan medis, tetapi lebih untuk kebutuhan estetika. Namun, BPJS masih menanggung biaya-biaya yang diperlukan untuk kacamata atau lensa kontak bagi penderita rabun jauh, rabun dekat, astigmatisma, dan presbiopi.

Operasi LASIK merupakan prosedur yang cukup aman untuk dilakukan selama Anda melakukan pemeriksaan dan konsultasi sebelum memutuskan untuk melakukan operasi ini. Anda dapat menghubungi layanan Medical Assistance Kavacare x LinkSehat di nomor Whatsapp 0857 8000 8707. Dapatkan konsultasi gratis untuk menentukan estimasi biaya operasi LASIK, rumah sakit terbaik, hingga membuat janji temu dengan dokter. 

Sumber:

  1. https://www.aao.org/eye-health/treatments/lasik (23 November 2022)
  2. https://cornearevolution.com/lasik-san-diego/lasik-went-wrong-what-you-can-do/ (23 November 2022)
  3. https://health.kompas.com/read/2021/01/26/180800168/apa-itu-operasi-lasik-mata-?page=all  (23 November 2022)
  4. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/lasik-eye-surgery/about/pac-20384774 (23 November 2022)
  5. https://www.webmd.com/eye-health/lasik-laser-eye-surgery (23 November 2022)
  6. https://atlanticeyeinstitute.com/8-criteria-for-a-good-lasik-candidate/ (24 Desember 2022)
  7. https://www.depkes.org/blog/biaya-operasi-mata-minus-dengan-bpjs-apakah-bisa-ditanggung/ (24 Desember 2022)
  8. https://www.statista.com/statistics/798304/cost-of-lasik-eye-surgery-in-selected-cities-asia-pacific/ (24 Desember 2022)
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare