Operasi Pasang Ring Jantung: Prosedur dan Biaya [2024]

Operasi Pasang Ring Jantung: Prosedur dan Biaya [2024]

Share

Gangguan atau penyakit jantung sangat dihindari akibat dampak yang diberikan. Selain itu, orang dengan gangguan jantung juga lebih rentan terkena berbagai penyakit lainnya. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu kesehatan, prosedur tindakan dan perawatan penyakit jantung kian beragam dengan tujuan untuk meredakan gejala serta memberi kesempatan hidup lebih lama bagi penderitanya. Salah satu tindakan tersebut yaitu operasi pasang ring jantung.

Pada artikel ini, Kavacare telah merangkum informasi seputar operasi pasang ring jantung, mulai dari pengertian, persiapan, prosedur hingga proses pasca tindakan. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Operasi Pasang Ring Jantung?

Angioplasti koroner atau operasi pasang ring merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk memperlebar arteri koroner yang tersumbat atau menyempit, terutama pada pembuluh darah utama yang menyuplai jantung. 

Istilah ‘angioplasti’ memiliki arti menggunakan balon untuk meregangkan arteri yang menyempit atau tersumbat. Namun, sebagian besar prosedur angioplasti modern juga melibatkan penyisipan tabung jaring kawat pendek, yang disebut stent, ke dalam arteri selama prosedur berlangsung. Stent dibiarkan terpasang secara permanen guna memungkinkan darah bisa mengalir dengan baik.

Angioplasti koroner dapat disebut juga percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) atau angioplasti koroner transluminal perkutan. Kombinasi angioplasti koroner dengan stenting umum disebut sebagai intervensi koroner perkutan atau percutaneous coronary intervention (PCI).

 

Baca Juga: Operasi Bypass Jantung: Persiapan dan Prosedur

 

Kapan Membutuhkan Operasi Pasang Ring Jantung?

Seperti organ tubuh lainnya, jantung membutuhkan suplai darah secara konstan dan proses ini disuplai oleh arteri koroner. Pada beberapa orang, arteri ini dapat menyempit dan mengeras – dikenal dengan aterosklerosis, dimana dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Apabila aliran darah ke jantung menjadi terbatas atau berkurang, maka dapat menimbulkan nyeri dada yang dikenal dengan angina, yang umumnya dipicu oleh aktivitas fisik yang terlalu berat atau stress. Meski angina dapat diobati, operasi pasang ring mungkin dibutuhkan pada beberapa kasus sumbatan jantung dan dipilih menjadi solusi terbaik pada kasus tersebut.

Selain itu, operasi pasang ring jantung juga sering digunakan sebagai pengobatan darurat setelah terjadinya serangan jantung pada penderita.

Persiapan Sebelum Operasi Pasang Ring Jantung

Sebelum operasi pasang ring jantung dijadwalkan, dokter akan meninjau riwayat kesehatan Anda serta melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Anda mungkin perlu menjalani beberapa tes, termasuk elektrokardiogram, tes darah hingga rontgen dada sebelum melakukan prosedur.

Selain itu, dokter juga akan melakukan tes pencitraan yang disebut angiogram koroner guna melihat apakah arteri ke jantung Anda tersumbat dan apakah dapat diobati dengan tindakan operasi pasang ring.

Apabila dokter menemukan penyumbatan selama angiogram, maka ada kemungkinan untuk melakukan operasi pasang ring dan stenting segera setelah sesi angiogram dan saat jantung masih terpasang kateter.

Bagaimana Prosedur Operasi Pasang Ring Jantung?

Operasi pasang ring jantung umumnya dilakukan di ruangan yang disebut lab kateter, bukan di ruang operasi. Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan sinar-X untuk memungkinkan dokter memantau prosedur di layar. Biasanya, tindakan ini memerlukan waktu antara 30 hingga 2 jam, dan bisa lebih lama bergantung pada kondisi. 

Sebelum operasi, Anda akan diminta untuk berbaring di atas meja sinar-X. Anda akan dihubungkan ke monitor jantung dan diberi anestesi lokal untuk membuat kulit Anda mati rasa. Jalur intravena (IV) juga akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah.

Ahli jantung kemudian akan membuat sayatan kecil di kulit, pergelangan tangan atau lengan Anda, di atas arteri tempat denyut nadi dapat dirasakan dan sebuah tabung kecil yang disebut selubung akan dimasukkan ke dalam arteri agar tetap terbuka selama prosedur. Kateter akan dilewatkan melalui selubung dan dipandung sepanjang arteri ke pembukaan arteri koroner kiri atau kanan Anda. 

Kawat tipis dan fleksibel kemudian dilewatkan ke bagian dalam kateter ke luar area yang menyempit. Balon kecil berbentuk mirip sosis dilewatkan melalui kawat ke area yang menyempit serta digelembungkan selama sekitar 20 hingga 30 detik. Hal ini dilakukan untuk menekan timbunan lemak di dinding bagian dalam arteri untuk melebarkan. Tindakan ini mungkin dilakukan beberapa kali.

Ketika balon mengembang, arteri akan tersumbat sepenuhnya dan Anda mungkin mengalami nyeri dada. Namun, hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Rasa sakit akan hilang saat balon dikempiskan. Jika merasa tidak nyaman, Anda dapat meminta obat pereda nyeri pada dokter.

Saat kateter bergerak melalui arteri, seharusnya Anda tidak merasakan apapun. Namun Anda mungkin akan merasakan detak jantung terlalu cepat atau melambat. Kondisi ini terbilang normal saat dilakukan operasi pasang ring jantung.

Apabila Anda memasukkan stent, alat ini akan dipasang ke balon dan akan terbuka saat balon digelembungkan. Stent akan tertinggal di dalam arteri setelah balon dikempiskan dan dilepas.

Saat operasi selesai, ahli jantung akan memeriksa apakah arteri Anda cukup lebar untuk memungkinkan darah mengalir lebih mudah. Hal ini dilakukan dengan memantau sejumlah kecil pewarna kontras saat mengalir melalui arteri.

Balon, kabel, kateter serta selubung kemudian akan dilepas dan setiap pendarahan dihentikan dengan sumbat yang dapat larut.

 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Rumah Sakit Berobat Jantung di Thailand

 

Pasca-Operasi Pasang Ring Jantung

Apabila Anda memiliki prosedur non-darurat, Anda mungkin akan tinggal di rumah sakit semalaman sementara jantung Anda dipantau dan penyesuaian obat-obatan. Umumnya, Anda harus dapat kembali bekerja atau melakukan rutinitas normal seminggu setelah operasi pasang ring jantung dilakukan.

Saat Anda kembali ke rumah, konsumsi banyak cairan guna membantu membilas tubuh Anda dari pewarna kontras yang digunakan selama operasi. Hindari olahraga berat dan mengangkat benda berat setidaknya sehari setelah operasi dilakukan. Konsultasikan dengan dokter atau perawat tentang pembatasan aktivitas lainnya.

Hubungi dokter atau perawat segera apabila Anda mengalami:

  • Perubahan suhu atau warna kaki atau lengan yang digunakan selama prosedur operasi pasang ring
  • Bagian tempat kateter dimasukkan mulai berdarah atau bengkak
  • Memiliki tanda-tanda infeksi, seperti bengkak, demam, atau kemerahan
  • Mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan di tempat kateter Anda dimasukkan
  • Merasa lemas atau lemah 
  • Mengalami nyeri dada atau sesak napas

Pertanyaan Umum Seputar Pasang Ring Jantung

Apa Risiko Operasi Ring Jantung?

Komplikasi dapat terjadi selama atau setelah tindakan operasi pasang ring dilakukan. Biasanya, terjadi pendarahan atau memar di bawah kulit tempat kateter dimasukkan. Komplikasi yang lebih serius namun lebih jarang terjadi meliputi:

  • Reaksi alergi terhadap agen kontras atau pewarna kontras yang digunakan selama prosedur
  • Kerusakan pada arteri tempat selubung dimasukkan
  • Kerusakan pada arteri di jantung
  • Pendarahan berlebihan yang memerlukan transfusi darah
  • Serangan jantung, stroke, atau kematian

Risiko mengalami komplikasi bergantung pada usia, kesehatan secara keseluruhan, riwayat kondisi lain, dan apakah prosedur tersebut direncanakan atau dilakukan sebagai perawatan darurat. Tim kardiologi akan memberi Anda lebih banyak informasi tentang keadaan pribadi dan tingkat risiko yang Anda miliki.

Berapa Lama Ring Jantung Bertahan?

Pemasangan ring jantung umumnya bersifat permanen. Hanya terdapat 2 hingga 3 persen risiko pembuluh darah kembali tersumbat dan umumnya dapat terjadi dalam jangka waktu 6 hingga 9 bulan setelah tindakan operasi pasang ring jantung dilakukan.

Berapa Biaya Pasang Ring Jantung?

Biaya pemasangan ring jantung bervariasi bergantung wilayah dan rumah sakit dimana tindakan dilakukan. Umumnya, berkisar 40 hingga 80 juta rupiah. Namun, untuk pasien dengan fasilitas BPJS Kesehatan, Anda dapat melakukan operasi pasang ring jantung dengan gratis tanpa biaya apapun.

 

Baca Juga: Penyakit Jantung Koroner: Gejala dan Penanganan

 

Anda dapat melakukan konsultasi seputar rekomendasi rumah sakit untuk operasi ring jantung di dalam atau luar negeri. Konsultasi dengan Konsultan Medis dengan cepat dan mudah hanya dari rumah. Informasi lebih lanjut, segera hubungi layanan Medical Travel Facilitator KavaLink dari Kavacare di nomor 0857-8000-8707.

Sumber:

  1. BPJS Kesehatan https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2021/1919/Sehat-Setelah-Pasang-Ring-Jantung-Semua-Biaya-Dijamin-Program-JKN diakses 19 Februari 2023
  2. NHS UK https://www.nhs.uk/conditions/coronary-angioplasty/risks/ diakses 19 Februari 2023
  3. Mayo Clinic https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/coronary-angioplasty/about/pac-20384761 diakses 19 Februari 2023
  4. The New England Journal of Medicine https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJM199610243351707 diakses 19 Februari 2023
  5. Journal of the American College of Cardiology https://www.jacc.org/doi/abs/10.1016/S0735-1097(97)00511-1 diakses 19 Februari 2023
  6. Journal of the American College of Cardiology https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0735109795004734 diakses 19 Februari 2023
  7. The Lancet https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S014067361731927X diakses 19 Februari 2023
  8. Catheterization and Cardiovascular Diagnosis https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/(SICI)1097-0304(199803)43:3%3C245::AID-CCD1%3E3.0.CO;2-9 diakses 19 Februari 2023
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare