4 Tips Menjaga Kesehatan Pendengaran dan Telinga

4 Tips Menjaga Kesehatan Pendengaran dan Telinga

Share

Masalah kesehatan pendengaran adalah masalah yang cukup umum di seluruh dunia. Lebih dari 1 miliar orang dewasa muda berisiko mengalami masalah pendengaran yang berkurang akibat cara mendengar yang tidak aman.

Sekitar 430 juta orang di dunia atau lebih dari 5% dari seluruh populasi dunia membutuhkan rehabilitasi untuk disabling hearing loss. Disabling hearing loss adalah gangguan pendengaran, di mana kemampuan mendengar berkurang hingga 35 desibel (dB) pada telinga yang normal. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan pendengaran.

Penyebab Kemampuan Pendengaran Berkurang

Untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda, ada baiknya Anda mengetahui penyebab-penyebab berkurangnya kemampuan pendengaran agar Anda dapat menghindari serta mencegahnya. Berikut ini adalah penyebab berkurangnya kemampuan pendengaran.

1. Kerusakan pada Telinga Dalam

Penuaan dan paparan terhadap suara keras dapat mengakibatkan kerusakan pada rambut-rambut atau sel-sel saraf di koklea, organ pendengaran yang mengirim pesan ke saraf pendengaran dan otak. Ketika sel-sel ini rusak atau hilang, sinyal elektrik tidak terkirim secara efisien dan menyebabkan kemampuan pendengaran berkurang.

2. Kotoran Telinga (Ear Wax) yang Menumpuk

Ear wax dapat menutup saluran telinga dan menghambat pengiriman gelombang suara. Apabila ear wax ini diangkat, pendengaran dapat kembali berfungsi seperti semula.

3. Tumor atau Pertumbuhan Tulang yang Tidak Normal

Sejalan dengan usia, tulang akan mengalami pembentukan ulang atau remodeling. Kadang kala remodeling ini membentuk pertumbuhan tulang baru yang tidak normal sehingga dapat mengganggu kemampuan mendengar. Pertumbuhan sel-sel tumor juga dapat menghambat kemampuan mendengar.

 

Baca Juga: Pendengaran Lansia Berkurang, Normalkah?

 

4. Pecahnya Gendang Telinga (Membran Timpani Berlubang)

Suara yang terlalu keras, perubahan tekanan yang terjadi secara mendadak, gendang telinga tertusuk oleh sesuatu, dan infeksi dapat mengakibatkan gendang telinga pecah dan hal ini menyebabkan kemampuan pendengaran berkurang.

5. Infeksi Telinga

Ada beberapa infeksi yang mengakibatkan kemampuan pendengaran berkurang, seperti infeksi rubella dan cytomegalovirus, yaitu salah satu jenis herpes yang menginfeksi pada periode pranatal. Infeksi telinga kronis, seperti otitis media supuratif kronik yang merupakan peradangan selaput mukosa telinga tengah yang berlangsung lebih dari 2 bulan.

6. Usia

Penyebab kemampuan pendengaran berkurang yang lain adalah usia. Seiring usia, kemampuan mendengar berkurang akibat perubahan pada telinga bagian dalam, tetapi kadang dapat juga akibat perubahan di telinga tengah atau perubahan kompleks sepanjang jalur saraf dari telinga ke otak.

6. Paparan terhadap Bunyi Keras

Paparan terhadap bunyi keras juga dapat menyebabkan pendengaran berkurang. Akibat bunyi terlalu keras atau mendengar bunyi yang terlalu lama adalah kerusakan pada saraf sensorik pada sel rambut di telinga yang menangkap bunyi-bunyian dan sel-sel ini tidak akan tumbuh lagi setelah mengalami kerusakan sehingga kemampuan mendengar berkurang.

7. Faktor Lain

Ada pula faktor-faktor lain, seperti faktor keturunan dan obat ototoksik. Kekurangan nutrisi juga dapat mengakibatkan kemampuan pendengaran berkurang.

Bagaimana Menjaga Kesehatan Pendengaran dan Telinga?

Gangguan pada pendengaran membuat seseorang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan teman dan keluarga sehingga seringkali mengarah pada perasaan kesepian dan terasing. Hal ini juga dapat mengganggu kesehatan mental seseorang yang mengalami gangguan pendengaran.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan pendengaran dan telinga agar mencegah berkurangnya kemampuan mendengar ini. Tidak hanya memahami cara membersihkan telinga dengan benar, tetapi juga mengatur gaya hidup yang berkaitan dengan pendengaran. Berikut tips menjaga kesehatan pendengaran telinga.

 

Baca Juga: 6 Langkah Menjaga Kesehatan Mata

 

1. Perawatan Telinga Sehari-hari

  1. Untuk mencegah kerusakan pada telinga bagian dalam, Anda perlu membersihkan telinga dengan cara yang tepat.
  2. Periksa telinga Anda secara teratur ke dokter dan audiolog, yaitu spesialis pada gangguan pendengaran.
  3. Ketika berada di luar sewaktu cuaca panas, gunakan sunscreen pada telinga Anda.
  4. Apabila Anda menemukan tonjolan yang tidak biasa atau bersisik di bagian luar telinga, segera hubungi dokter.
  5. Segera hubungi dokter apabila Anda mencederai telinga Anda, merasakan sakit pada telinga, atau menemukan perubahan pada telinga atau kemampuan pendengaran Anda. Kadang rasa sakit telinga dapat bersumber pada gigi, rahang, atau leher.

2. Mengatasi Penyakit yang Berhubungan dengan Pendengaran

Ada beberapa kondisi pendengaran yang perlu Anda perhatikan. Apabila kondisi-kondisi ini terjadi, Anda harus segera menemui dokter untuk mengobati kondisi tersebut.

  1. Apabila Anda tengah mengalami penyakit dan kondisi medis tertentu, perhatikan dampaknya pada pendengaran. Kalau Anda mengalami gangguan pendengaran secara mendadak atau terdapat suara bising di telinga atau kepala Anda, Anda harus segera menemui dokter.
  2. Keluarnya cairan dari telinga merupakan salah satu tanda-tanda infeksi pada telinga. Apabila ini terjadi, Anda harus segera menghubungi dokter untuk memperoleh tindakan.
  3. Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat berdampak pada pendengaran. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi obat sesuai arahan dan petunjuk dokter, serta terus berkonsultasi dengan dokter Anda apabila Anda mengalami kesulitan mendengar, masalah keseimbangan, atau terdapat bunyi berdering pada telinga.

3. Menghindari dan Melindungi Telinga dari Kebisingan

  1. Dalam kehidupan sehari-hari, baik Anda sadari atau tidak, banyak terdapat sumber kebisingan yang dapat menyebabkan kemampuan pendengaran berkurang. Untuk melindungi telinga, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
  2. Menggunakan alat pelindung pendengaran ketika kondisi di luar tengah bising, misalkan akibat penggunaan alat-alat tertentu. Oleh karena itu, apabila Anda tengah berada di suasana ini, Anda dapat menggunakan penyumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear muff). Anda juga dapat menggunakannya ketika berada di konser musik, klub malam, atau event olahraga yang bising.
  3. Ketika mendengarkan musik, hindari suara yang terlalu keras. Apabila Anda menggunakan headphone atau earphone, pastikan suara dalam tingkat yang aman. Kalau suara dari earphone Anda terdengar oleh orang lain, maka volume perlu dikecilkan. Anda juga perlu mengistirahatkan telinga Anda sesekali dari earphone tersebut.

4. Melindungi Telinga dari Cedera

  1. Menggunakan alat pelindung, seperti helm ketika melakukan aktivitas-aktivitas yang beresiko mencederai kepala dan telinga.
  2. Ketika menyelam, pelajari teknik menyelam bawah air dengan tepat untuk menghindari kerusakan akibat tekanan dalam telinga.
  3. Ketika berada di pesawat terbang, lakukan gerakan menelan dan menguap sesering mungkin ketika pesawat mulai mendarat untuk menyeimbangkan tekanan pada telinga. Kalau Anda mempunyai masalah pernapasan atas, seperti pilek atau infeksi sinus, minum atau gunakan spray dekongestan (obat meredakan gejala hidung tersumbat) beberapa jam sebelum mendarat atau lepas landas. Anda juga dapat membeli ear plug untuk menyeimbangkan tekanan di telinga selama perjalanan di udara.

 

Baca Juga: Berlibur Sambil Medical Check-up di Luar Negeri

 

Cara Membersihkan Telinga dengan Benar

1. Bersihkan dengan Hati-Hati

Jangan membersihkan telinga dengan objek yang lebih kecil daripada lap kain di jari. Objek-objek kecil, seperti peniti atau cotton bud beresiko mencederai saluran telinga atau gendang telinga. Penggunaan cotton bud hanya boleh dipakai pada bagian liang telinga luar, tidak untuk bagian liang telinga dalam.

2. Bantuan Dokter

Serumen sebenarnya adalah mekanisme alami telinga membersihkan diri sendiri. Namun, ada kalanya serumen ini menumpuk sehingga menghambat kemampuan mendengar. Untuk mengatasi ini, Anda harus menemui dokter dan jangan mencoba membersihkannya sendiri.

3. Anting dan Tindik

Apabila Anda mempunyai tindik di telinga, maka Anda perlu membersihkan anting dan cuping telinga dengan cara menggosok keduanya dengan alkohol secara teratur.

Kesehatan pendengaran sangat penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk mendapatkan tips menjaga kesehatan pendengaran dengan tepat, Anda dapat menghubungi layanan telekonsultasi Kavacare di nomor 0811 1446 777.

Sumber:

  1. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hearing-loss/symptoms-causes/syc-20373072 (15 Desember 2022)
  2. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/deafness-and-hearing-loss (15 Desember 2022)
  3. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/13076-ear-care-tips (15 Desember 2022)
  4. https://www.nidcd.nih.gov/health/age-related-hearing-loss (28 Januari 2023)
dr. Albert Novianto Kavacare
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Albert Novianto Kavacare

Care Pro, Dokter Umum Kavacare