5 Langkah Persiapan Berobat ke Luar Negeri

5 Langkah Persiapan Berobat ke Luar Negeri

Share

Apakah Anda pernah terpikir untuk mencoba berobat ke luar negeri seperti Malaysia, Thailand, atau negara-negara lainnya? Apakah persiapan-persiapan berobat ke luar negeri?

Ketika Anda atau keluarga jatuh sakit, tentu yang dipikirkan adalah usaha terbaik untuk segera sembuh. Segala macam pengobatan dicari dan dijalani demi mendapat penawar dari penyakit yang menyerang. Jika penyakit yang diderita tidak terbilang berat, mungkin rasanya cukup berobat di dalam negeri. Namun penyakit-penyakit yang pengobatannya butuh waktu lama, mungkin jadi pikiran untuk mencoba berobat ke negara dengan teknologi pengobatan lebih maju.

Tak bisa dipungkiri, kadang menjalani pengobatan untuk penyakit kronis dan akut seperti kanker, masalah jantung, atau gangguan organ lainnya sangat menguji kesabaran. Belum lagi adanya keterbatasan teknologi dan metode pengobatan yang belum bisa diterapkan di dalam negeri. Anda pun merasa penasaran dan ingin mencoba berobat ke negara tetangga.

Berobat ke luar negara sendiri bukan hal tabu dan asing dilakukan. Mungkin Anda mendengar kisah sukses penyintas kanker setelah berobat ke Malaysia, lalu Anda atau keluarga yang mengidap penyakit serupa ingin mencoba pengobatan ke negara tetangga.

Beberapa negara memang memiliki kemajuan di bidang medis, dengan metode pengobatan berbeda. Bagi mereka yang ingin segera sembuh, tentunya mencoba segala cara demi kembali sehat adalah hal yang wajar. Langkah-langkahnya tidak semudah pengobatan di dalam negeri. Apalagi jika Anda belum pernah melakukan pengobatan di luar negeri.

 

Baca Juga: Berlibur Sambil Medical Check-up di Luar Negeri

 

Langkah Persiapan Berobat ke Luar Negeri

Berikut hal-hal yang perlu dilakukan jika Anda hendak mencoba pengobatan di luar negeri:

1. Lakukan Riset Mendalam Tentang Negara Tujuan

Riset Tujuan berobat
Riset Tujuan Berobat

Salah satu cara perjalanan berobat menjadi nyaman dan lancar adalah memahami baik-baik perihal negara tujuan. Pada prosesnya, terutama nanti Anda dan keluarga akan menyambangi negara orang. Mungkin Anda belum pernah berkunjung ke negara tersebut, atau hanya sesekali. Berbeda dengan sekadar berlibur, kunjungan dengan tujuan medis tentu perlu pengetahuan khusus.

Jika Anda hendak berobat ke Thailand misalnya, harus mengetahui bagaimana cara mencapai rumah sakit tujuan, fasilitas transportasi apa yang mungkin digunakan oleh pasien. Selain itu perlu juga mengetahui lokasi-lokasi hotel atau penginapan yang paling dekat dengan fasilitas kesehatan tujuan Anda.

Diketahui pula hal-hal yang mungkin mempengaruhi kesehatan selama di negara tujuan, misalnya jenis makanan, kultur kebersihan negara tersebut, dan penyakit-penyakit yang umum. Tiap negara tentu memiliki jenis penyakit menular tersendiri. Ini termasuk risiko pengobatan di luar negeri yang harus dipahami. Pahami pula obat-obatan yang dijual bebas, misalnya untuk pengantar pasien yang mengalami penyakit ringan seperti flu.

2. Ketahui Fasilitas Kesehatan yang Dituju

Riset Fasilitas Kesehatan
Riset Fasilitas Kesehatan

Walau sudah mendengar orang lain sembuh setelah berobat ke Malaysia, Thailand, atau negara-negara lain, Anda tetap harus memastikan fasilitas kesehatan yang Anda tuju memang menyediakan layanan pengobatan yang dibutuhkan. Sebaiknya periksa apakah tenaga dan fasilitas kesehatan tersebut memang sesuai kualifikasinya.

Anda bisa memeriksa kualifikasi tersebut dari lembaga akreditasi tenaga kesehatan negara setempat. Maka, inilah pentingnya memahami seluk beluk negara tertentu sebelum berobat ke luar negeri. Anda juga harus mengetahui standarisasi rumah sakit atau klinik negara tujuan.

Walau secara internasional penanganan pasien tentu memiliki standar yang disepakati bersama, Anda juga harus memahami cara-cara dokter di negara tujuan ketika memeriksa dan memberi obat. Prosedur dan prosesnya mungkin berbeda dengan ekspektasi. Misalnya di negara Eropa, jika mengalami demam dan flu bisa jadi Anda hanya diberikan vitamin tanpa obat khusus.

Jika Anda pergi berobat negeri orang dan kurang memahami bahasa setempat, Anda juga harus memikirkan cara untuk berkomunikasi dengan tenaga kesehatan fasilitas tujuan. Ini termasuk hal sangat penting untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan pasien.

 

Baca Juga: 6 Alasan Berobat ke Luar Negeri: Kelebihan dan Pertimbangan

 

3. Persiapkan Diri, Dokumen Kesehatan, dan Cara Pembayaran

Persiapan Dokumen Berobat
Persiapan Dokumen Berobat

Perjalanan ke luar negeri untuk pengobatan membutuhkan persiapan fisik, mental, dan finansial yang matang. Hal-hal yang perlu diperhatikan termasuk kebutuhan dokumen kesehatan, pembayaran, dan tak boleh ketinggalan yaitu kondisi fisik yang siap melakukan perjalanan jauh.

Bawalah perlengkapan kesehatan untuk perjalanan berobat ke luar negeri. Termasuk obat-obatan yang dijual bebas di Indonesia, karena mungkin di negara tujuan jenis obat dengan komposisi serupa tidak tersedia. Bawalah obat-obatan yang cukup hingga perjalanan pulang nantinya, atau Anda bisa menyiapkan jumlah lebih banyak berjaga-jaga jika kepulangan tertunda.

Jangan lupa selalu membawa salinan resep dokter dari Indonesia. Bawa juga catatan obat-obatan berisi merek dagang, merek generik, dan dosis yang biasa dikonsumsi.

Kemudian, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen kesehatan selengkap-lengkapnya. Bawalah rekam medis yang dibutuhkan. Termasuk hasil pemeriksaan laboratorium, tes-tes yang telah dijalani, juga hasil tes alergi jika ada. Bawa semua catatan dan hasil periksa yang sekiranya berkaitan dengan proses pengobatan nanti. Anda mungkin perlu menerjemahkannya ke bahasa Inggris supaya mudah dipahami tenaga kesehatan negara tujuan.

Sistem pembayaran pun harus dipahami baik-baik. Jika Anda memiliki asuransi kesehatan, pastikan apakah pengobatan di luar negeri termasuk dalam lindungan polis yang dibayar rutin. Cek pula apakah rumah sakit atau klinik tujuan menerima pembayaran dengan polis asuransi yang Anda miliki.

Jika hendak membayar dengan dana pribadi, pastikan menggunakan kartu debit atau kredit yang diterima secara internasional. Anda juga bisa membayar tunai dengan menyiapkan sejumlah uang yang telah ditukar dengan valuta asing. Namun perlu diingat ada pembatasan membawa uang tunai dalam jumlah tertentu, sesuai ketentuan negara.

4. Ketahui Cara Membuat Visa

Persiapan Membuat Visa
Persiapan Membuat Visa

Dokumen perjalanan ke luar negeri tidak boleh ketinggalan dipersiapkan. Jika Anda hendak berobat ke negara yang mewajibkan penggunaan visa, maka Anda harus mengurusnya jauh-jauh hari.

Mengurus visa bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan travel agent. Jika Anda ingin mengurus visa untuk berobat ke luar negeri secara mandiri, berikut hal-hal yang harus dilakukan:

1. Melakukan Pendaftaran ke Kedutaan Besar Negara Tujuan

Anda perlu melakukan pendaftaran pembuatan visa ke negara tujuan berobat. Biasanya pendaftaran bisa dilakukan secara online. Pendaftaran ini bertujuan untuk reservasi kapan Anda harus menyerahkan dokumen asli, dan mungkin sekaligus reservasi jadwal wawancara untuk negara-negara tertentu.

Beberapa dokumen awal mungkin perlu diunggah pada proses pendaftaran ini. Anda bisa menyiapkan misalnya tanda kependudukan, foto, dan beberapa dokumen lain yang diminta melalui situs kedutaan. Biasanya Anda juga diminta mengisi formulir, atau melakukan pembayaran lebih dulu untuk verifikasi.

2. Dokumen untuk Persiapan Berobat ke Luar Negeri

Untuk perjalanan luar negeri, dokumen-dokumen yang perlu disiapkan saat membuat visa adalah:

  • Paspor dan salinan paspor (fotocopy)
  • KTP yang masih berlaku dan fotokopi KTP
  • Foto terbaru pemohon visa
  • Formulir permohonan visa
  • Bukti pembayaran visa
  • Surat keterangan sponsor/penanggung perjalanan
  • Dokumen keuangan, biasanya slip gaji, rekening koran, atau tabungan
  • Jadwal perjalanan dan tiket pesawat
  • Surat keterangan kesehatan

Dokumen-dokumen yang dibutuhkan tiap negara mungkin berbeda atau berubah tergantung situasi negara tujuan saat permohonan visa diajukan. Anda sebaiknya sering memeriksa situs kedutaan besar agar tidak salah menyiapkan dokumen.

3. Menyerahkan Dokumen dan Melakukan Wawancara

Biasanya selain mengunggah dokumen ke website, pemohon visa pun perlu mengantar persyaratan tersebut langsung ke kedubes regional atau nasional. Untuk menyerahkan dokumen permohonan visa perjalanan ke luar negeri, Anda biasanya harus antre menunggu giliran verifikasi.

Setelah dokumen diserahkan, jika pada proses pendaftaran awal belum diminta membayar, pada tahapan ini biasanya Anda akan diminta melakukan pembayaran. Kemudian bukti pembayaran visa ini termasuk dalam dokumen untuk diverifikasi.

Selain menyerahkan dokumen, ada beberapa negara yang mewajibkan pemohon visa melakukan wawancara. Contohnya untuk mendapatkan visa Amerika Serikat, Anda biasanya akan diwawancarai alasan perjalanan ke negara tersebut, serta seputar tujuan Anda mengunjungi Amerika Serikat.

4. Proses Pengambilan Visa

Lamanya pembuatan visa berbeda-beda pada tiap negara, tergantung jumlah pemohon saat itu. Jika jumlah pemohon visa cukup banyak, maka Anda bisa menunggu lebih dari 4 hari. Biasanya kedubes akan mengabari proses pengajuan aplikasi visa Anda melalui surat elektronik atau SMS. Termasuk kabar jika visa sudah selesai diproses. Anda kemudian tinggal mengambil langsung dokumen visa ke kedubes.

 

Baca Juga: Cara Membuat Visa Medis ke 4 Negara Asia Timur

 

5. Konsultasi Persiapan Berobat ke Luar Negeri dengan Konsultan Medis

Konsultasi dengan Konsultan Medis
Konsultasi dengan Konsultan Medis

Persiapan berobat ke luar negeri harus dilakukan sebaik mungkin agar prosesnya berjalan lancar dan nyaman. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan konsultan medis profesional, paling tidak 4 – 6 minggu sebelum keberangkatan.

Konsultan medis tentu lebih memahami prosedur dan situasi negara tujuan Anda berobat. Anda bisa mendapat bantuan informasi yang lebih lengkap, termasuk rekomendasi rumah sakit, klinik, dan prosedur-prosedur yang nantinya dilalui. Melakukan konsultasi dengan konsultan medis untuk berobat ke luar negeri meminimalisir berbagai risiko perjalanan.

Anda yang ingin berobat ke luar negeri dapat berkonsultasi gratis dengan layanan Medical Assistance KavaLink dari Kavacare. Silakan hubungi kami di 0857-8000-8707 untuk mendapatkan informasi lengkap seputar persiapan berobat ke luar negeri serta prosedurnya.

SUMBER:

  1. Treatment abroad checklist. https://www.nhs.uk/using-the-nhs/healthcare-abroad/going-abroad-for-treatment/treatment-abroad-checklist/. diakses 7 Juli 2022
  2. Going abroad for medical treatment. https://www.nhs.uk/using-the-nhs/healthcare-abroad/going-abroad-for-treatment/going-abroad-for-medical-treatment/. diakses 7 Juli 2022
  3. Medical Tourism: Travel to Another Country for Medical Care. https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/medical-tourism. diakses 7 Juli 2022
  4. Panduan Cara Membuat Visa ke Luar Negeri. https://indonesia.go.id/layanan/keimigrasian/sosial/panduan-cara-membuat-visa-ke-luar-negeri. diakses 7 Juli 2022
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare