Menjadi Ibu Hamil yang Bahagia

Menjadi Ibu Hamil yang Bahagia

Share

Proses kehamilan tidak selalu berjalan dengan lancar dan mudah walau kehamilan adalah proses yang membahagiakan. Banyak terjadi perubahan fisik dan mental yang menyebabkan calon ibu merasa kewalahan, tidak siap, atau kelelahan. Agar dapat menjadi ibu hamil yang bahagia perlu persiapan dan dukungan dari banyak pihak. Banyak membaca dan berkonsultasi adalah kunci.

Kondisi Fisik dan Mental Ibu Hamil

Perubahan fisik yang dialami tidak hanya menyangkut kenaikan berat badan tetapi juga munculnya keluhan-keluhan kehamilan lainnya seperti mual, muntah, rasa tidak nyaman di punggung, sulit beraktivitas, sering buang air kecil, sulit buang air besar, sulit tidur, muncul jerawat atau stretch mark, dsb.

Berbagai keluhan ini dapat menyebabkan ibu hamil tidak dapat melakukan kegiatan seperti biasa seperti belajar, bekerja, atau mengurus rumah tangga sehingga kehamilan terasa berat.

 

Baca Juga Sindrom Baby Blues: Definisi, Gejala, dan Penanganan

 

Kondisi mental ibu juga sangat penting karena terjadi banyak perubahan hormonal pada ibu hamil yang mempengaruhi mood secara keseluruhan. Beberapa hormon yang berperan selama kehamilan termasuk human chorionic gonadotropin (hCG), human placental lactogen (hPL), estrogen, dan progesteron.

Kadang ibu menjadi sensitif perasaannya, mudah marah atau tiba-tiba sedih. Padahal kondisi mental ibu hamil juga akan berpengaruh pada janin yang dikandungnya.

Cara Menjadi Ibu Hamil yang Bahagia 

Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjadi ibu hamil yang bahagia?

  • Bersyukur karena kehamilan adalah suatu anugerah yang luar biasa.
  • Menerima perubahan yang terjadi selama kehamilan termasuk keluhan fisik yang muncul dan mungkin terasa berat.
  • Mempersiapkan diri dengan konsultasi kepada dokter atau keluarga dan banyak membaca artikel atau buku yang bermanfaat.  
  • Tetap melakukan olahraga ringan dan aktivitas fisik rutin secara teratur sesuai kemampuan karena aktivitas ringan ini juga dapat memperbaiki mood
  • Makan sehat dan seimbang karena banyak zat gizi yang membantu menstabilkan mood dan mengurangi keluhan selama kehamilan.
  • Cukup istirahat karena kelelahan dan kurang tidur terkait dengan munculnya depresi.
  • Bergabung dengan komunitas ibu hamil baik secara online atau offline

 

Baca Juga: Persiapan Menjadi Ibu Baru

 

Keluarga menjadi salah satu sumber support utama bagi ibu hamil karena dapat membantu meringankan perasaan dan keluhan sang ibu. Suami dapat mengajak istrinya jalan-jalan, membelikan makanan atau minuman favorit, mendengarkan keluhannya, memijat untuk mengurangi lelahnya, atau membantu dengan pekerjaan rumah agar lebih ringan.

Anggota keluarga lain juga dapat memberi perhatian dan berbagi tugas jika memungkinkan karena memang menanti kehadiran buah hati dan menjadi ibu hamil yang bahagia bukan hanya tanggung jawab ibu semata. Support system yang baik akan sangat membantu ibu selama proses kehamilan, melahirkan, dan menjalani hari-hari awal kelahiran.

Konsultasikan dengan Kavacare untuk mendapatkan maternity care di rumah untuk ibu dan calon buah hati. Kami percaya dengan mendapatkan layanan homecare berkualitas di rumah sendiri akan membuat ibu menjadi lebih tenang karena didampingi oleh keluarga. Hubungi Kavacare Support melalui Whatsapp di nomor 0811 – 1446 – 777. 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare