Operasi plastik hidung atau rhinoplasty surgery termasuk prosedur kosmetik dalam dunia medis. Prosedur rhinoplasty semakin hari semakin banyak diperbincangkan, bahkan peminatnya pun terus bertambah. Sebab, prosedur bedah plastik satu ini juga dikenal sebagai cara meningkatkan penampilan.
Apakah Anda juga berminat melakukan operasi hidung? Sebelumnya, simak lebih dulu informasi lengkap tentang prosedur medis ini.
Mengenal Apa Itu Operasi Plastik Hidung
Operasi plastik hidung atau yang disebut rhinoplasty adalah prosedur bedah untuk mengubah bentuk hidung. Tujuan dilakukannya prosedur bedah ini berbeda-beda a lain sekadar mengubah bentuk hidung atau membantu kelancaran pernapasan.
Prosedur operasi plastik hidung dapat mengubah tulang, tulang lunak, kulit, maupun ketiga bagian tersebut dari hidung pasien. Tentunya untuk melakukan operasi ini, perlu pertimbangan medis dari dokter.
Rhinoplasty merupakan operasi besar yang prosedurnya tergolong rumit. Namun jika dilaksanakan oleh tenaga profesional dan berpengalaman serta pasien mengikuti setiap anjurannya, maka risikonya dapat ditekan. Hasil operasi hidung yang baik pun bisa sangat mempengaruhi penampilan dan kesehatan nantinya.
Sesuai dengan definisinya, melakukan rhinoplasty artinya mengubah hal-hal tertentu pada hidung. Operasi yang dilakukan bisa mengurangi atau menambah. Pada prosedur operasi plastik hidung, ada beberapa jenis operasi yang umumnya dilakukan, yaitu:
- Mengecilkan ukuran hidung (nose reduction), biasanya dilakukan dengan memotong tulang maupun tulang rawan
- Menambah ukuran hidung (nose augmentation), ada beberapa cara termasuk mengambil tulang lunak dari bagian tubuh lain, atau menggunakan implan
- Mengubah bentuk hidung termasuk lubang hidung, operasi untuk mengubah posisi tulang dan tulang lunak
- Mengubah sisi antara hidung dan bibir atas
Operasi Hidung Menggunakan Tulang Rawan atau Nose Implant?
Untuk melakukan operasi plastik hidung, perubahan bentuk bisa dicapai dengan penambahan tertentu. Pilihannya dengan menggunakan tulang rawan (cartilage) atau implan.
Operasi plastik hidung menggunakan tulang rawan berarti mengambil tulang rawan dari tubuh pasien sendiri. Bisa diambil dari rusuk, septum, atau tulang rawan area telinga. Sedangkan nasal implant atau nose implant adalah material sintetis yang aman dimasukkan ke dalam tubuh. Material ini juga melalui sertifikasi yang memastikan jika implan dapat digunakan untuk operasi plastik.
Perbedaannya, operasi hidung menggunakan tulang rawan memiliki risiko penyusutan dan bentuk yang berubah seiring waktu. Sedangkan nose implant yang umumnya berbahan menyerupai kolagen tidak berisiko menyusut setelah bertahun tahun.
Pertimbangan menggunakan nose implant adalah karakteristik fisik calon pasien. Pada beberapa etnis, jenis tulang rawan di tubuh mungkin terlalu lemah untuk dijadikan bahan struktur tambahan pada hidung. Sehingga lebih baik menggunakan implan yang lebih kuat dan mengurangi risiko adanya perubahan bentuk di luar rencana pasca operasi.
Menggunakan implan atau tulang rawan, semua kembali pada hasil diskusi dengan dokter. Kelebihan dan kekurangan dalam operasi hidung harus dipertimbangkan matang-matang. Maka pasien pun sebaiknya mengikuti anjuran dokter terpercaya untuk prosedurnya.
Seperti Apa Prosedur Operasi Hidung?
Rhinoplasty termasuk operasi besar sehingga mereka yang hendak menjalaninya perlu memahami langkah-langkah yang dilewati nantinya. Mulai dari persiapan, pertimbangan operasi, dan apa saja yang perlu dilakukan saat proses pemulihan nantinya juga harus dipahami.
Persiapan Operasi Hidung
Memilih untuk melakukan rhinoplasty artinya siap dengan berbagai langkah sebelum proses operasi dilakukan. Untuk memastikan operasi hidung berjalan lancar nantinya, diperlukan persiapan seperti:
- Memeriksa Riwayat Kesehatan: Dokter akan memastikan tujuan operasi, kemudian memeriksa catatan riwayat kesehatan secara menyeluruh. Jika terdapat kondisi seperti masalah perdarahan, maka operasi tidak dianjurkan
- Pemeriksaan Fisik: Akan dilakukan pemeriksaan kondisi tubuh, termasuk tes laboratorium, dan pemeriksaan bagian wajah untuk mengetahui perubahan apa yang dibutuhkan saat operasi dilakukan
- Pengambilan Foto: Potret wajah dan hidung dari berbagai sisi nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan. Potret tersebut juga dapat diolah dengan software tertentu untuk diperlihatkan pada pasien, sebagai perkiraan hasil operasi nantinya
- Diskusi: Dokter akan mendiskusikan perkiraan dan harapan pasien terkait hasil operasi, pasien akan mendapat penjelasan dan hal-hal yang harus diperhatikan terkait prosedur nantinya.
Sebelum pelaksanaan operasi hidung, biasanya dianjurkan menghindari beberapa obat-obatan yang mengandung aspirin atau ibuprofen. Jika pasien merokok, maka sebaiknya berhenti lebih dulu untuk mengurangi risiko saat pemulihan luka nantinya.
Saat Operasi Hidung
Operasi plastik hidung membutuhkan bius lokal tetapi juga bisa dilakukan dengan bius total. Jenis anestesi yang akan diberikan tergantung seberapa kompleks operasi dilaksanakan. Sebelum prosedur, biasanya dokter akan memberitahu lebih dulu pada pasien jenis anestesi apa yang dianggap paling aman untuk diberikan nantinya.
Pada prosesnya, operasi hidung bisa dilakukan dengan membuat sayatan kecil di antara lubang hidung, kemudian mengubah posisi tulang rawan di bawah kulit. Dokter akan mengubah bentuk tulang hidung atau tulang rawan tergantung hasil pemeriksaan dan diskusi sebelumnya. Untuk perubahan bentuk hidung yang signifikan, dokter akan menggunakan implan atau tulang rawan. Setelah proses perubahan bentuk selesai, dokter akan menutup sayatan.
Proses Pemulihan Operasi Hidung
Setelah operasi plastik hidung, pasien mungkin merasakan hidung seperti tersumbat karena adanya jahitan dan penyangga. Penyangga tersebut dipasang selama seminggu untuk melindungi dan menjaga bentuk hidung pasca operasi. Selain itu, pasien mungkin akan mengalami perdarahan ringan serta keluarnya lendir.
Demi menghindari komplikasi setelah operasi rhinoplasty, dokter mungkin meminta pasien untuk melakukan beberapa hal, seperti:
- Menghindari aktivitas fisik berat
- Tidak menggunakan shower saat mandi untuk menghindari perban hidung basah
- Membersihkan hidung dengan hati-hati
- Konsumsi makanan tinggi serat untuk menghindari sembelit dan tekanan pascaoperasi
- Menghindari berekspresi berlebihan seperti tertawa atau senyum lebar
- Menggosok gigi lebih berhati-hati
- Menggunakan kemeja atau pakaian berkancing depan untuk menghindari tekanan pada hidung
- Tidak menggunakan kacamata paling tidak selama empat minggu
- Menggunakan tabir surya untuk mencegah perubahan warna permanen
- Kurangi makanan tinggi garam agar pembengkakkan cepat reda
Manfaat Operasi Plastik Hidung Hidung dan Risikonya
Perubahan pada struktur hidung, walau hanya dalam ukuran beberapa milimeter bisa memberikan perbedaan signifikan pada bentuk hidung dan wajah secara keseluruhan. Maka dalam prosedur rhinoplasty, biasanya dokter spesialis akan mengupayakan yang terbaik agar pasien mendapat bentuk dan hasil operasi plastik hidung memuaskan.
Adanya perubahan signifikan setelah operasi plastik hidung bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri. Biasanya, operasi pada hidung akan disesuaikan dengan bentuk wajah. Dipilih mana yang paling cocok dan memberi efek penampilan lebih baik dari sebelumnya. Terlebih lagi efek ini permanen, cenderung aman bertahun-tahun setelah operasi, dan tidak perlu perawatan rutin seperti suntik botox.
Walau demikian, operasi plastik hidung juga memiliki risiko seperti perdarahan, infeksi, dan reaksi negatif pada anestesi. Risiko lainnya antara lain:
- Kesulitan bernapas lewat hidung
- Mati rasa di sekitar hidung
- Adanya kemungkinan bentuk hidung kurang simetris
- Nyeri, perbedaan warna, atau bengkak tak kunjung reda
- Luka permanen
- Lubang pada septum
- Perlu dilakukan operasi tambahan
Setiap operasi besar tentu memiliki risiko, tak terkecuali rhinoplasty. Namun dengan kemajuan teknologi, memilih rumah sakit atau klinik bedah terbaik, serta konsultasi sejelas-jelasnya dengan dokter spesialis, risiko tersebut dapat ditekan sekecil mungkin. Pasien tidak perlu cemas berlebih, selama selalu mengikuti anjuran dokter.
Harga Operasi Hidung dan Rekomendasi Rumah Sakit
Harga operasi plastik hidung beragam tergantung lokasi dan seberapa kompleks prosedur yang perlu dilakukan. Tentunya setiap orang yang hendak melakukan rhinoplasty mengharapkan hasil terbaik dari prosedur kesehatan ini, termasuk dari segi biaya.
Salah satu negara tujuan operasi plastik unggulan adalah Thailand dan Korea Selatan. Kedua negara ini cukup mudah dijangkau dari Indonesia. Pelayanan kesehatan terutama untuk bedah kosmetik di negara-negara ini banyak jadi pilihan orang-orang yang ingin mengubah penampilan, termasuk operasi hidung.
Baca Juga: Berobat di Thailand: Langkah dan Estimasi Biaya
Baca Juga: Berobat ke Korea Selatan: Langkah dan Estimasi Biaya
Perkiraan harga operasi hidung di Thailand berkisar mulai 50.000 Baht atau Rp 21 juta. Beberapa rumah sakit dan klinik yang direkomendasikan sebagai tempat operasi hidung di Thailand antara lain:
- Phuket Plastic Surgery Institute (Bangkok Siriroj Hospital)
- Kamol Cosmetic Hospital Bangkok
- Samitivej Hospital Bangkok
Sedangkan di Korea Selatan, harga operasi hidung berbeda-beda pada tiap klinik dan rumah sakit. Rekomendasi klinik untuk operasi hidung antara lain:
- Wonjin Clinic
- Banobagi Clinic
- JK clinic
Jika Anda ingin melakukan operasi plastik hidung di luar negeri, bisa konsultasikan lebih dulu dengan konsultan medis terpercaya. Kavacare siap membantu Anda untuk persiapan berobat ke luar negeri. Silakan hubungi kami di 0857 8000 8707 untuk konsultasi gratis seputar berobat ke luar negeri.
SUMBER
Cosmetic procedures – Nose reshaping (rhinoplasty). https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/nose-reshaping-rhinoplasty. diakses 4 Juli 2022
Guide To Nasal Implants. https://www.rhinoplastyonline.com/nasal-implants.html. diakses 4 Juli 2022
Rhinoplasty (Augmentation). https://baaps.org.uk/patients/procedures/13/rhinoplasty_augmentation. diakses 4 Juli 2022
Rhinoplasty. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/rhinoplasty/about/pac-20384532. diakses 4 Juli 2022