Mengenal 17 Jenis OAINS (Obat Antiinflamasi Non-Steroid)

Mengenal 17 Jenis OAINS (Obat Antiinflamasi Non-Steroid)

Share

Obat antiinflamasi non-steroid, atau yang kerap disebut dengan OAINS, merupakan obat yang paling sering digunakan untuk mengatasi rasa nyeri, khususnya nyeri sendi atau reumatik yang disebabkan oleh peradangan.

Golongan obat ini biasanya digunakan sebagai agen antipiretik (penurun panas), antiinflamasi (pereda rasa nyeri akibat peradangan), dan analgesik (pereda nyeri). Dengan khasiat jenis obat tersebut, OAINS secara spesifik kerap digunakan untuk mengobati nyeri otot, dismenore, reumatik, demam, asam urat, migrain, dan digunakan sebagai agen hemat opioid pada kasus trauma akut tertentu.

OAINS memiliki banyak jenis yang bisa ditemukan dengan mudah di apotek-apotek terdekat. Berikut ini jenis OAINS yang perlu Anda ketahui beserta kegunaannya.

1. Ibuprofen

Jenis OAINS ini umumnya ditemukan dalam bentuk tablet yang digunakan untuk menangani demam dan nyeri ringan hingga sedang akibat peradangan. Ibuprofen bekerja dengan cara mengurangi kemampuan tubuh untuk membuat prostaglandin, bahan kimia alami yang memicu rasa sakit, peradangan, dan demam. Dengan jumlah prostaglandin yang menurun, rasa sakit dan peradangan berkurang, demam pun turun.

Merek dagang ibuprofen yang kerap ditemukan di pasaran, antara lain Ibuprofen, Neo Rheumacyl, Paraibu, Oraprofen, Anafen, Bodrex Extra, dan lain-lain.

2. Aspirin

Aspirin merupakan jenis OAINS berbentuk tablet yang sama seperti ibuprofen, bekerja dengan cara mencegah pembentukan prostaglandin yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, nyeri dan demam. Obat ini memiliki efek samping dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Merek dagang obat ini yang bisa ditemukan di apotek terdekat selain Aspirin, yaitu Cardio Aspirin, Aspilets, Bodrexin, Miniaspi, dan lain-lain. 

3. Diclofenac

Diclofenac merupakan obat yang tersedia dalam berbagai macam bentuk, seperti tablet, kapsul, gel, hingga koyo. Jenis OAINS ini bekerja dengan mengurangi hormon prostaglandin. Seperti obat berbentuk oral yang bisa diminum, diclofenac yang berbentuk gel dan koyo juga bekerja dengan cara yang sama, meski hanya di area yang diolesi atau ditempeli saja.

Merek dagang diclofenac yang banyak beredar di pasaran, antara lain Araclof, Diclofam, Flamar, Neurofenac, Voltaren, dan lain-lain.

4. Naproxen

Naproxen bekerja dengan cara mengurangi hormon penyebab peradangan dan nyeri pada tubuh, yaitu prostaglandin. Parasetamol biasanya merupakan obat yang kerap dipilih untuk mengatasi sebagian besar jenis nyeri, namun naproxen lebih baik untuk beberapa jenis nyeri, seperti nyeri haid atau nyeri punggung. Jenis OAINS satu ini dapat berbentuk tablet maupun sirup.

Merek dagang naproxen yang bisa didapatkan secara bebas di apotek terdekat selain Naproxen, antara lain Naprosyn, Xenifar, Alif, dan lain-lain. 

5. Indomethacin

Indomethacin bekerja seperti kebanyakan jenis OAINS lainnya dalam mengobati nyeri akut ringan hingga sedang dan meredakan gejala radang sendi (osteoarthritis dan rheumatoid arthritis) atau asam urat, seperti peradangan, pembengkakan, kekakuan, dan nyeri sendi, dengan menghambat sintesis prostaglandin.

Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan cairan. Merek dagang indomethacin antara lain Confortid, Dialon dan Reumatin.

6. Asam Mefenamat

Asam mefenamat adalah jenis OAINS yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang dengan cara yang sama dengan jenis-jenis OAINS yang lain. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kram menstruasi dan kondisi lain yang ditentukan oleh dokter. Asam mefenamat hanya tersedia dengan resep dokter.

Produk yang tersedia dalam bentuk kapsul ini biasanya ditemukan dalam merek dagang Asam Mefenamat, Ponstan, Opistan, Mefinal, dan lain-lain.

7. Piroxicam

Sama seperti jenis OAINS yang lain, piroxicam bekerja dengan menghentikan produksi prostaglandin. Meski kerap digunakan untuk mengatasi gejala nyeri sendi, obat ini tidak menyembuhkan penyakit radang sendi atau artritis itu sendiri. Piroxicam dapat berbentuk tablet maupun topikal.

Merek dagang yang umum selain Piroxicam, adalah Artimatic, Benoxicam, Lexicam, Faxiden, Counterpain PXM, dan lain-lain.

8. Meloxicam

Meloxicam merupakan jenis OAINS yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan enzim sehingga membantu menurunkan produksi prostaglandin. Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan gejala artritis atau radang sendi.

Meloxicam yang tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul ini bisa ditemukan dalam merek dagang Meloxicam, Movix, Hexcam, Ostelox, dan lain-lain.

9. Ketoprofen

Sama seperti jenis OAINS yang lain, ketoprofen pun bekerja dengan mencegah tubuh memproduksi prostaglandin. Ketoprofen yang diresepkan dokter baik tablet maupun kapsul, biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan yang disebabkan oleh radang sendi atau nyeri haid.

Sedangkan ketoprofen yang bisa didapatkan tanpa resep kerap digunakan untuk mengatasi meredakan nyeri ringan akibat sakit kepala, menstruasi, sakit gigi, flu, nyeri otot, sakit punggung, hingga menurunkan efek hipertensi. Merek dagang obat ini, antara Ketoprofen, Kaltrofen, Rofiden, Profenid, Pronalges, dan lain-lain.

 

Baca Juga Prinsip 6 Tepat untuk Pemberian Obat

 

10. Nabumetone

Nabumetone berbentuk tablet yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, nyeri tekan, bengkak, dan kekakuan yang disebabkan oleh osteoartritis dan reumatoid artritis. Jenis OAINS satu ini, sama seperti lainnya, bekerja dengan menghentikan produksi prostaglandin yang menyebabkan rasa sakit, demam, dan peradangan.

Merek dagang nabumetone yang kerap ditemukan yaitu Goflex.

11. Dexketoprofen

Dexketoprofen digunakan untuk mengobati kondisi nyeri jangka pendek seperti keseleo dan ketegangan otot, nyeri haid (menstruasi), dan sakit gigi. Dexketoprofen bekerja dengan menghalangi produksi prostaglandin.

Obat yang tersedia dalam bentuk tablet ini dapat ditemukan di pasaran dengan merek dagang Dexketoprofen Trometamol, Tofedex, Tordex, dan lain-lain.

12. Ketorolac

Ketorolac digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga parah, biasanya setelah operasi. Obat ini bekerja dengan cara yang sama dengan jenis OAINS lain, yang menghambat produksi prostaglandin yang menyebabkan rasa sakit, demam, dan peradangan.

Ketorolac tersedia dalam bentuk tablet dan dapat ditemukan dengan merek dagang Ketorolac, Torasic, Trolac, dan lain-lain.

13. Etodolac

Obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul ini bekerja dengan cara yang sama dengan jenis OAINS yang lain, yaitu mengurangi produksi prostaglandin. Etodolac digunakan untuk meredakan nyeri akibat radang sendi.

Merek dagang yang umum ditemukan, antara lain Etodolac dan Lonene.

14. Etoricoxib

Etoricoxib meringankan rasa sakit dan pembengkakan (peradangan) pada kondisi seperti osteoartritis, reumatoid artritis, spondilitis ankilosa, dan juga dapat digunakan untuk jangka waktu singkat pada asam urat. Etoricoxib bekerja dengan memblokir pembentukan prostaglandin di area yang cedera.

Merk dagang obat yang tersedia dalam bentuk tablet ini, antara lain Etoricoxib, Arcoxia, Orinox, Sikstop, dan lain-lain. 

15. Celecoxib

Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul, mulai dari radang sendi, nyeri haid, hingga rasa nyeri yang muncul setelah cedera atau prosedur bedah. Sama seperti jenis OAINS lainnya, celecoxib menyasar pencegahan terbentuknya prostaglandin.

Obat yang tersedia dalam bentuk kapsul ini kerap ditemukan dalam merek dagang Celecoxib, Celebrex, Remabrex, dan lain-lain.

16. Parecoxib

Obat ini merupakan jenis OAINS lain yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala nyeri, demam, dan peradangan karena sifatnya yang bekerja menghambat pembentukan zat penyebab berbagai hal tersebut alias prostaglandin. Merek dagang obat ini yang berbentuk serbuk injeksi, yaitu Dynastat.

17. Sulindac

Digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang pada gejala nyeri sendi, asam urat, hingga spondilitis ankilosa, sulindac bekerja dengan cara yang sama dengan jenis OAINS yang lain, yaitu mencegah pembentukan prostaglandin di area yang terdampak. Obat yang tersedia dalam bentuk tablet ini memiliki merek dagang di pasaran dengan nama yang sama, Sulindac.

Perlu diperhatikan bahwa konsumsi beberapa jenis OAINS dalam jangka waktu yang panjang dapat berakibat buruk pada kesehatan jantung Anda. Konsultasikan selalu dengan dokter, obat apa yang sesuai dengan kondisi yang Anda miliki. Anda dapat berkonsultasi seputar penggunaan OAINS dan mendapatkan informasi terpercaya dari layanan medis dan homecare terbaik Kavacare. Silakan hubungi Dukungan Kavacare di nomor 0811-1446-777.

Sumber:

  1. Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid. https://reumatologi.or.id/wp-content/uploads/2020/10/Rekomendasi_OAINS_2014.pdf. Diakses 2 Februari 2024.
  2. Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) – StatPearls – NCBI Bookshelf. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547742/. Diakses 2 Februari 2024.
  3. Ibuprofen | healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/ibuprofen. Diakses 2 Februari 2024.
  4. Diclofenac: a non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) for pain and swelling – NHS. https://www.nhs.uk/medicines/diclofenac/. Diakses 2 Februari 2024.
  5. Indomethacin (Oral Route) Side Effects – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/indomethacin-oral-route/side-effects/drg-20069700?p=1. Diakses 2 Februari 2024.
  6. Mefenamic Acid (Oral Route) Side Effects – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/mefenamic-acid-oral-route/side-effects/drg-20070790?p=1. Diakses 2 Februari 2024.
  7. Piroxicam (Oral Route) Side Effects – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/piroxicam-oral-route/side-effects/drg-20069771?p=1. Diakses 2 Februari 2024.
  8. Dexketoprofen for pain (Keral) – Medicines. https://patient.info/medicine/dexketoprofen-for-pain-keral. Diakses 2 Februari 2024.
  9. Nabumetone: MedlinePlus Drug Information. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a692022.html. Diakses 2 Februari 2024.
  10. Ketorolac: MedlinePlus Drug Information. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693001.html. Diakses 2 Februari 2024.
  11. Etodolac: MedlinePlus Drug Information. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a692015.html. Diakses 2 Februari 2024.
  12. Etoricoxib for pain and inflammation (Arcoxia) – Medicines. https://patient.info/medicine/etoricoxib-for-pain-and-inflammation-arcoxia. Diakses 2 Februari 2024.
  13. Celecoxib: MedlinePlus Drug Information. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a699022.html. Diakses 2 Februari 2024.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare