Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Bahayanya, gangguan pada jantung sering telat disadari karena gejalanya tidak tampak, sehingga masalah jantung disebut sebagai ‘silent killer’.
Berikut informasi lengkap seputar penyakit jantung dan pengobatan di rumah sakit jantung terbaik.
Bahaya Penyakit Jantung Si ‘Silent Killer’
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jika penyakit kardiovaskular atau jantung merupakan penyebab kematian paling tinggi di dunia. Pada 2019, diperkirakan 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit jantung. Penyakit jantung juga salah satu penyebab utama kematian di bawah usia 70 tahun, yang dikategorikan sebagai kematian dini.
Penyakit jantung juga dikenal sebagai ‘silent killer’. Mayoritas kematian pada penyakit jantung disebabkan oleh serangan jantung dan stroke. Mereka yang mengidap masalah jantung, terutama kondisi bermasalah pada pembuluh darah seperti stroke dan serangan jantung, jarang menyadari jika mengidap kondisi berbahaya tersebut. Akibatnya stroke dan serangan jantung seringkali baru bisa ditangani saat terjadi serangan. Tak jarang, ini menyebabkan pengidapnya telat mendapat pertolongan hingga berujung kematian.
Jenis-jenis Penyakit Jantung
Penyakit kardiovaskular merupakan satu kelompok kelainan jantung dan gangguan pada aliran darah, termasuk:
- Penyakit Jantung Koroner: gangguan pada pembuluh darah yang terkait dengan otot-otot jantung
- Penyakit Serebrovaskular: gangguan pada pembuluh yang menyuplai darah ke otak
- Peripheral Arterial Disease: gangguan pada pembuluh yang menyuplai darah ke alat gerak (tangan dan kaki)
- Rematik Jantung: kerusakan pada otot dan katup jantung akibat demam rematik yang dipicu oleh bakteri streptococcus
- Congenital Heart Disease: kelainan bawaan yang berdampak pada perkembangan jantung
- Trombosis Vena dan Emboli Paru: penggumpalan pada pembuluh yang terbawa aliran darah menuju jantung dan paru-paru
Serangan jantung dan stroke umumnya diakibatkan adanya plak yang menghambat aliran darah menuju jantung atau otak. Plak tersebut biasanya terbentuk dari lemak yang menumpuk di dinding pembuluh darah. Sedangkan stroke juga bisa diakibatkan adanya perdarahan di otak atau terjadi penggumpalan.
Baca Juga: Makanan untuk Pasien Jantung: Apa yang Perlu Dihindari?
Gejala Umum Serangan Jantung
Kondisi yang paling sering terjadi tetapi jarang disadari gejalanya adalah serangan jantung. Umumnya penyebab serangan jantung ketika pembuluh arteri menyempit karena adanya plak (atherosclerosis). Ketika aliran darah menuju dan dari jantung tidak lancar, berisiko merusak jantung serta pembuluh-pembuluh darah. Tersumbatnya aliran darah ini bisa memicu serangan jantung, angina, atau stroke.
Gejala serangan jantung bisa berbeda antara pria dan wanita. Pada pria, paling sering muncul nyeri dada. Sedangkan pada wanita, gejala serangan jantung antara lain rasa tidak nyaman di dada, napas pendek, mual, dan kelelahan tanpa sebab. Miripnya gejala-gejala ini dengan masalah kesehatan lain sering disepelekan, inilah alasan lain serangan jantung dikenal sebagai ‘silent killer’.
Maka Anda jangan menyepelekan gejala-gejala berikut:
- Nyeri dada, sensasi sesak, berat, dan tidak nyaman di dada
- Napas pendek
- Nyeri, mati rasa, mendadak lemas, dingin pada kaki atau lengan. Kondisi ini umum terjadi saat pembuluh darah tersumbat
- Nyeri pada leher, rahang, area tenggorokan, perut bagian atas atau punggung
Faktor Risiko Penyakit Jantung
Beberapa hal yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung adalah:
- Usia, bertambahnya usia meningkatkan risiko arteri rusak dan menyempit, serta kondisi lain seperti melemahnya otot jantung
- Riwayat keluarga, adanya riwayat penyakit jantung pada keluarga meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan jantung
- Tekanan darah tinggi, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan arteri menjadi kaku dan lebih tebal, sehingga terjadi penyempitan
- Tingkat kolesterol tinggi, meningkatkan risiko terbentuknya plak yang bisa memicu penyempitan arteri
- Obesitas, kelebihan berat badan biasanya memperburuk masalah jantung
- Diabetes, pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah jantung
- Stres, kondisi stres tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk risiko-risiko lain pemicu penyakit jantung
- Merokok, nikotin menyebabkan pembuluh darah menyempit, serta karbon monoksida dari rokok bisa merusak dinding pembuluh darah
- Kurang gerak, kurang berolahraga dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk risiko penyakit jantung
- Masalah gigi, bakteri yang muncul ketika kesehatan gigi dan mulut bermasalah bisa masuk ke jantung melalui aliran darah, kemudian menyebabkan endocarditis
Daftar Rumah Sakit Jantung Terbaik di Indonesia
Berikut daftar rumah sakit jantung terbaik di Indonesia yang bisa jadi pilihan Anda untuk berobat penyakit jantung.
- Primaya Hospital
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- Rumah Sakit Premier Surabaya
- Rumah Sakit Jantung Jakarta
- Rumah Sakit Jantung Binawaluya Jakarta
- Rumah Sakit Medistra
Baca Juga: Berobat Jantung ke Luar Negeri: Cara dan Estimasi Biaya
Daftar Rumah Sakit Jantung Terbaik di Luar Negeri
Pengobatan jantung di luar negeri mungkin jadi pertimbangan Anda. Tak perlu khawatir, negara-negara tetangga pun memiliki fasilitas kesehatan yang bisa jadi pilihan. Berikut daftar rumah sakit jantung terbaik di beberapa negara.
Daftar rumah sakit jantung terbaik di Malaysia:
- Island Hospital Penang
- Gleneagles Hospital Penang
- Penang Adventist Hospital
- Beacon Hospital Kuala Lumpur
- Sunway Medical Centre
- Pantai Hospital
- Mount Miriam Hospital
Daftar rumah sakit jantung terbaik di Singapura:
- Parkway East Hospital
- Mount Elizabeth Orchard
- Mount Elizabeth Novena
- Mount Alvernia Hospital
Daftar rumah sakit jantung terbaik di Thailand:
Kapan Perlu Berobat Penyakit Jantung ke Luar Negeri?
Penyakit jantung memerlukan perawatan dan pengobatan yang tepat agar harapan hidup pasien meningkat. Tidak ada salahnya Anda mencari berbagai alternatif medis untuk mengobati masalah jantung, termasuk berobat ke luar negeri untuk menjalani perawatan di rumah sakit jantung terbaik.
Anda bisa mencoba untuk berobat ke luar negeri jika setelah melakukan pengobatan di dalam negeri belum tampak hasil maksimal. Di luar negeri, mungkin ada teknologi berbeda yang bisa membantu Anda mendapatkan perkembangan positif dari proses pengobatan.
Selain itu berobat ke luar negeri bisa jadi pilihan untuk bertemu dokter spesialis lebih cepat. Di luar negeri, jumlah dokter spesialis yang lebih banyak mempermudah pasien untuk segera mendapatkan penanganan sesuai kondisi. Terlebih pada penyakit jantung yang harus sesegera mungkin mendapat penanganan.
Cara Berobat Jantung ke Luar Negeri
Untuk berobat ke luar negeri, Anda tentu perlu persiapan khusus. Setelah mempertimbangkan matang-matang dan merasa siap secara keseluruhan, berikut langkah-langkah berobat penyakit jantung ke luar negeri:
1. Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya
Walau sudah mengetahui rumah sakit atau klinik yang diharapkan mampu menangani penyakit jantung, Anda harus mengumpulkan informasi lebih banyak lagi. Terutama terkait fasilitas kesehatan yang hendak dituju. Perhatikan baik-baik fasilitas yang disediakan, jenis perawatan yang diberikan, serta kompetensi dokter-dokter rumah sakit tersebut.
Jangan lupa untuk memastikan jenis pembayaran yang diterima rumah sakit tersebut. Jika Anda hendak menggunakan asuransi kesehatan, pastikan kembali apakah rumah sakit tujuan menerima asuransi Anda.
2. Diskusi dengan Dokter
Perjalanan ke luar negeri tentunya butuh kesiapan secara fisik dan mental. Terutama untuk pasien yang akan menjalani pengobatan. Sebaiknya sebelum berangkat, konsultasikan lebih dulu apa memungkinkan untuk berangkat ke luar negeri dengan kondisi tersebut.
3. Mempersiapkan Dokumen Medis dan Perjalanan
Tak ketinggalan untuk perjalanan ke luar negeri, semua dokumen harus lengkap seperti paspor atau visa jika diperlukan. Identitas dan dokumen-dokumen penunjang untuk perjalanan luar negeri jangan sampai terlewat.
Selain itu pastikan semua dokumen terkait kondisi medis pasien telah disiapkan. Mulai dari riwayat pemeriksaan, pengobatan, hasil tes yang pernah dilakukan, serta resep obat-obatan yang digunakan. Untuk menghindari miskomunikasi, siapkan dokumen yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris.
Langkah-langkah berobat ke luar negeri memang menyita waktu dan cukup rumit, apalagi jika Anda belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk pengobatan. Jika Anda merasa ragu, tidak ada waktu untuk mempersiapkan semuanya, bisa menggunakan jasa medical assistance jasa konsultan medis.
Berapa Biaya Berobat Jantung ke Luar Negeri?
Biaya pengobatan jantung di luar negeri beragam, tergantung rangkaian perawatan serta pengobatan. Biasanya penanganan yang dilakukan untuk penyakit jantung adalah operasi katup, bypass, atau pemasangan ring.
Di Malaysia, biaya operasi katup jantung berkisar RM 50.000 – RM 80.000 atau Rp 170 juta – Rp 270 juta. Sedangkan operasi bypass jantung sekitar RM 60.000 – RM 75.000 atau Rp 200 juta – Rp 250 juta.
Di Singapura, biaya pengobatan jantung (operasi katup dan bypass) di Mount Elizabeth Hospital berkisar S$ 36.000 – S$ 89.000 atau Rp 388 juta – Rp 950 juta. Harga ini termasuk biaya menginap sekitar 8 hari pasca operasi.
Di Thailand, untuk biaya operasi by pass jantung dimulai dari 650.000 Baht atau Rp 270 juta. Namun disarankan Anda menyiapkan biaya lebih besar untuk kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Jika Anda ingin berobat ke luar negeri, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan medis terpercaya, Kavacare.id. Hubungi kami di 0857 8000 8707 untuk berkonsultasi gratis seputar berobat jantung di Indonesia maupun luar negeri.
SUMBER
Cardiovascular diseases (CVDs) https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds) diakses 29 Juli 2022
Heart disease – Symptoms and causes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/symptoms-causes/syc-20353118 diakses 29 Juli 2022