Apakah yang Perlu Dilakukan Setelah Melahirkan?

Apakah yang Perlu Dilakukan Setelah Melahirkan?

Share

Bagi ibu hamil dan keluarganya, persiapan sebelum dan sesudah melahirkan adalah hal penting yang tak boleh dilewatkan, terutama pada trimester ketiga atau tiga bulan terakhir masa kehamilan. Ada kecenderungan ibu hamil lebih berfokus pada persiapan sebelum melahirkan saja. Padahal masa-masa setelah melahirkan lebih panjang sehingga lebih membutuhkan persiapan matang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah yang perlu dilakukan setelah melahirkan.

 

Tips Persiapan-persiapan Sebelum Melahirkan

Persiapan sebelum melahirkan mencakup sederet aspek terkait dengan proses persalinan yang membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima. Wajar jika ibu hamil merasa gugup atau khawatir menjelang melahirkan, terlebih bagi ibu yang baru hamil anak pertama. Berikut ini beberapa persiapan sebelum melahirkan yang bisa dipraktikkan:

Iku Kelas Persalinan

Kelas persalinan biasanya tersedia di rumah sakit. Di sini, Anda bisa mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan seputar persalinan. Kelas ini umumnya diikuti secara bersama-sama oleh sejumlah ibu hamil sehingga Anda juga dapat bertukar pikiran dan pengalaman dengan ibu hamil lain.

Ikut Kelas Menyusui

Bagi calon ibu baru dan tak pernah menyusui bayi sebelumnya, kelas menyusui sangatlah penting. Dalam kelas ini, Anda akan diajari cara menggendong atau memegang bayi saat menyusui, cara memasukkan mulut bayi ke putting susu dengan benar, dan bagaimana mengetahui ketika bayi sudah kenyang. Seperti kelas persalinan, kelas menyusui bayi juga ada di rumah sakit.

Ikut Kelas Parenting

Ibu dan suami yang belum berpengalaman menjadi orang tua sebaiknya juga mengikuti kelas parenting. Lewat kelas ini, Anda akan dibantu untuk memahami tahap tumbuh kembang anak, cara memastikan keamanan anak, mengetahui tanda anak butuh pertolongan darurat medis, perawatan tali pusat, hingga bagaimana memandikan bayi serta mengenakan popok untuk buah hati. 

Buat Rencana Persalinan

Rencana persalinan mencakup semua keinginan dan harapan Anda ketika akan melahirkan. Rencana ini antara lain mencakup di mana hendak melahirkan, dengan dokter/bidan siapa, melahirkan secara normal atau caesar, ingin didampingi suami atau tidak, dan lain-lain yang terkait dengan proses persalinan. 

Siapkan Koper

Menjelang hari perkiraan lahir, sebaiknya siapkan koper berisi semua benda yang dibutuhkan untuk persalinan dan pemulihan setelahnya di rumah sakit. Contohnya baju ganti untuk ibu dan bayi, popok, peralatan mandi, selimut, minyak telon, dan lain-lain. Pastikan koper ini berada di tempat yang mudah dijangkau sehingga ketika ibu mengalami kontraksi dan ada tanda hendak melahirkan bisa segera disambar untuk dibawa ke rumah sakit.

Siapkan Fasilitas Bayi di Rumah

Pastikan Anda sudah merancang tempat untuk bayi ketika sudah boleh dibawa pulang dari rumah sakit. Mungkin bayi ditempatkan bersama ibu dan ayahnya di satu kamar, bisa juga di kamar  terpisah. Fasilitas lain termasuk peralatan mandi, baju dan celana, popok, serta mainan.

Matangkan Mental

Persiapan sebelum dan setelah melahirkan membutuhkan mental yang kuat, terutama bagi ibu yang belum pernah melahirkan. Dalam studi pada 2015 disimpulkan bahwa persiapan mental bagi ibu berusia muda sangatlah vital menjelang persalinan. Ketika ada persiapan, mental ibu lebih kuat ketika menjalani persalinan yang bisa sangat menguras energi dan mental.

 

Baca Juga: Persiapan Menjadi Ibu Baru

 

Yoga dan Senam Hamil

Dalam kelas ibu hamil dan persalinan untuk persiapan sebelum dan setelah melahirkan, biasanya diajarkan kelas yoga dan/atau senam hamil. Baik yoga maupun senam hamil bermanfaat untuk ibu menjelang melahirkan. Namun yoga dan senam hamil memiliki perbedaan. Yoga bersifat umum, tidak hanya bisa buat kehamilan. Sedangkan senam hamil berfokus pada kehamilan dan edukasi seputar persalinan.

Selain itu, yoga lebih berguna untuk memberikan ketenangan dan menguatkan mental saat menghadapi persalinan. Adapun senam hamil adalah serangkaian gerakan senam yang bertujuan meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot serta mengatasi gejala kehamilan yang mengganggu menjelang persalinan.

Lahir Normal Versus Lahir dengan Operasi

Ibu kerap dihadapkan pada dua pilihan cara melahirkan, yakni normal dan operasi caesar. Mesti digarisbawahi di sini bahwa keduanya adalah cara melahirkan yang sama baiknya. Namun terdapat banyak perbedaan di antara keduanya. Misalnya:

Lahir Normal

  • Pemulihan lebih cepat
  • Keterikatan dengan bayi lebih cepat
  • Bisa memberikan air susu ibu langsung sesudah kelahiran bayi (inisiasi menyusui dini/IMD)
  • Bisa terjadi komplikasi perdarahan
  • Mungkin butuh bantuan alat seperti vakum atau forsep yang berisiko pada bayi
  • Tenaga dan mental lebih terkuras

Lahir dengan Operasi

  • Dapat menjadwalkan persalinan
  • Risiko cedera pada bayi saat persalinan lebih rendah
  • Lebih aman jika ibu yang mengalami komplikasi kehamilan
  • Pemulihan butuh waktu lebih lama
  • Ada luka bekas operasi
  • Bisa terjadi komplikasi akibat operasi
  • Kemungkinan menjalani operasi untuk persalinan selanjutnya lebih besar

 

Bagaimana Cara Tetap Sehat Setelah Melahirkan?

Kesehatan adalah kunci kualitas hidup yang baik. Setelah melahirkan, ibu pasti akan mengalami banyak perubahan, termasuk dalam hal kebiasaan menjaga kesehatan. Namun sebaiknya ibu tetap memperhatikan kesehatan fisik ataupun jiwa setelah melahirkan. Berikut adalah daftar apa saja yang perlu dilakukan setelah melahirkan agar tetap sehat:

  • Tetap berolahraga rutin, misalnya dengan berjalan kaki dengan bayi di stroller pada pagi hari
  • Menjaga pola makan dengan disiplin meski ada dorongan untuk makan lebih banyak terutama bagi ibu yang menyusui bayi
  • Pastikan selalu makan makanan dengan gizi seimbang agar kebutuhan nutrisi ibu dan bayi terpenuhi
  • Bila malam kerap terbangun, tebus waktu tidur di siang hari untuk memastikan cukup beristirahat
  • Jauhi zat beracun dan berbahaya dari asap rokok, kendaraan bermotor, alkohol, dan lainnya
  • Berkonsultasi dengan psikolog bila merasa kesehatan mental terganggu

 

Dapatkan Layanan: Paket Pasca Melahirkan

 

Bagaimana Merawat Bayi Baru Lahir?

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kualitas pelayanan kesehatan terbaik adalah hak bagi bayi baru lahir. Pada hari-hari pertama setelah kelahiran bayi, orang tua harus memperhatikan perawatan tali pusat. Pastikan mencuci tangan saat hendak merawat tali pusat. Tak perlu mengoleskan apa pun ke tali pusat. Tali pusat juga tak perlu ditutup kasa, popok, atau gurita. Jangan sampai tali pusat basah atau terkena urine/tinja bayi. Bersihkan tali pusat dengan air bersih dan sabun, kemudian gunakan kain bersih untuk mengelapnya. Tali pusat dapat lepas sendiri. Bila ada tanda infeksi, misalnya membengkak, memerah, atau berbau tidak sedap, segera datangi dokter.

 

Bagaimana Cara Memandikan Bayi?

Anda tak perlu memandikan bayi yang baru lahir karena masih ada lapisan yang melindunginya. Enam jam setelah kelahiran, bayi bisa dibersihkan dengan cara dilap menggunakan kain dan air hangat. Selama tali pusat masih ada, gunakan lap hangat atau spon untuk memandikan bayi. Bayi baru bisa dimandikan di dalam air bila tali pusat telah lepas. Pastikan memakai air hangat serta sabun dan sampo khusus bayi. 

 

Tips Menyusui yang Benar

Kunci untuk menyusui bayi secara benar adalah memastikan ibu merasa senang dan nyaman. Begitu pula bayinya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cara menyusui yang benar adalah berikut ini.

  • Cuci tangan dulu dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum menyusui
  • Perah air susu sedikit, lalu oleskan ke puting dan area sekitarnya untuk menjaga kelembapan dan mendisinfeksi puting susu
  • Pastikan ibu sudah dalam posisi nyaman baik duduk maupun berbaring
  • Jika dalam posisi duduk, pegang bayi dengan satu lengan, letakkan kepalaya di dekat lengkungan siku, sementara telapak tangan menahan bokong bayi
  • Pastikan perut bayi menempel ke tubuh ibu dan mulutnya di depan puting
  • Rangsang bibir bayi dengan puting sehingga mulutnya terbuka lebar
  • Dekatkan kepala bayi ke payudara dan masukkan puting ke mulut bayi
  • Pastikan dagu bayi menempel pada payudara dan mulutnya terbuka lebar
  • Pastikan pipi bayi tidak kempot saat mengisap susu dan bayi tenang selama menyusu
  • Ibu juga harus memastikan tidak merasa sakit pada bagian puting saat menyusui bayi

 

Mencari Layanan Pasca-Melahirkan yang Tepat

Layanan kesehatan pasca-persalinan sangatlah penting. Ini juga bisa dimasukkan ke rencana persiapan sebelum dan setelah melahirkan.  Ibu disarankan menjalani kontrol kesehatan oleh dokter/bidan minimal empat kali, yaitu pada 6 jam, 6 hari, 2 minggu, dan 6 minggu pasca-melahirkan. Layanan pasca-melahirkan bisa diperoleh di tempat melahirkan sebelumnya, bisa juga di fasilitas kesehatan lain. Sebaiknya mengutamakan lokasi penyedia layanan kesehatan yang mudah dijangkau dari tempat tinggal. Yang tak kalah penting adalah pastikan fasilitas kesehatan itu sanggup memberikan apa saja yang dibutuhkan demi kesehatan ibu dan bayi.

Jika membutuhkan layanan pasca melahirkan profesional, Anda dapat mengandalkan layanan homecare dari Kavacare. Segera hubungi Kavacare Support di nomor 0811 – 1446 – 777.

 

Sumber:

Effect of Antenatal Exercises, Including Yoga, on the Course of Labor, Delivery and Pregnancy: A Retrospective Study. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7432001/. Diakses 9 Juni 2022

Mother’s mental preparedness for pregnancy: The affecting factors and its effect on birth outcomes. https://www.researchgate.net/publication/280562250_Mother’s_mental_preparedness_for_pregnancy_The_affecting_factors_and_its_effect_on_birth_outcomes. Diakses 9 Juni 2022

How to Prepare for Labor. https://www.webmd.com/parenting/how-to-prepare-for-labor. Diakses 9 Juni 2022 

C-Section vs. Natural Birth: Which Is Right for You?. https://www.healthline.com/health/pregnancy/c-section-vs-natural-birth-2. Diakses 9 Juni 2022 

Keeping fit and healthy with a baby. https://www.nhs.uk/conditions/baby/support-and-services/keeping-fit-and-healthy-with-a-baby/. Diakses 9 Juni 2022

Essential newborn care. https://www.who.int/teams/maternal-newborn-child-adolescent-health-and-ageing/newborn-health/essential-newborn-care. Diakses 9 Juni 2022

Perawatan Bayi Baru Lahir. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir. Diakses 9 Juni 2022 

Posisi dan Perlekatan Menyusui dan Menyusu yang Benar. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/posisi-dan-perlekatan-menyusui-dan-menyusu-yang-benar. Diakses 9 Juni 2022 

Optimizing Postpartum Care. https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2018/05/optimizing-postpartum-care. Diakses 9 Juni 2022 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare