Kebutuhan Cairan Tubuh Manusia: Bayi hingga Lansia

Kebutuhan Cairan Tubuh Manusia: Bayi hingga Lansia

  • Post category:Perawatan
Share

Setiap individual memiliki kebutuhan cairan tubuh yang berbeda-beda. Beberapa faktor yang memengaruhinya antara lain adalah usia, jenis kelamin, iklim atau cuaca, kondisi kesehatan serta obat-obatan atau perawatan yang sedang dilakukan, dan juga tingkat aktivitas yang dilakukan.

Bagaimana cara untuk mengetahui apakah kita sudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian kita? Apakah Anda jarang merasa kehausan? Apakah urin Anda tidak berwarna atau berwarna kuning pucat? Jika jawaban Anda pada dua pertanyaan terakhir tersebut adalah ‘tidak’, maka kemungkinan besar Anda sudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian Anda.

Kebutuhan Cairan Tubuh untuk Bayi hingga Lansia

kebutuhan cairan tubuh, infografis
Infografis Kebutuhan Cairan Tubuh Manusia – Kavacare

1. Bayi

Kebutuhan cairan tubuh bayi dapat tercukupi hanya dengan minum ASI (air susu ibu), atau susu formula bagi beberapa bayi dengan kondisi khusus. Perlu diingat bahwa bayi dengan usia di bawah enam bulan, belum diperbolehkan untuk minum air putih karena sistem pencernaan mereka belum siap.

Setelah berusia enam bulan, kebutuhan cairan tubuh bayi semakin bertambah, dan harus mulai dipenuhi dengan konsumsi air putih. Bayi berusia 6-12 bulan membutuhkan air putih sebanyak 120-240 ml per hari. Di usia 12-24 bulan, bayi membutuhkan 240-960 ml air per hari. Pastikan air putih yang diminum bayi adalah air bersih yang matang.

2. Anak-anak

Anak-anak berusia 2-8 tahun direkomendasikan untuk minum 1.250 ml air per hari. Sedangkan anak-anak dengan usia 9-13 tahun membutuhkan sekitar 1.750 ml air per hari.

Anak-anak biasanya belum memiliki kesadaran yang tinggi akan kebutuhan cairan tubuh mereka, oleh karena itu, pantau dan pastikan anak-anak untuk minum cukup air. Jika mereka merasa kehausan, maka biasanya mereka sudah dalam kondisi dehidrasi ringan. Jangan berikan minuman yang tinggi gula pada anak.

3. Remaja

Remaja dengan usia 14-18 tahun memiliki kebutuhan cairan tubuh yang bervariasi, berkisar antara 2.000 ml hingga 2.750 ml.

Remaja memiliki aktivitas yang mulai beragam, dan aktivitas tersebut dapat memengaruhi kebutuhan cairan tubuh mereka. Remaja dengan aktivitas harian yang melibatkan banyak kegiatan fisik dan di cuaca panas tentu saja membutuhkan lebih banyak cairan dibandingkan yang aktivitas hariannya lebih pasif dan berada pada cuaca sejuk.

4. Dewasa

Orang dewasa memiliki kebutuhan cairan tubuh yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan remaja. Perbedaan kebutuhan cairan tubuh yang cukup mencolok justru tergantung pada jenis kelamin orang dewasa tersebut.

Penelitian pada tahun 2005 mendapatkan kesimpulan bahwa rekomendasi konsumsi cairan per hari untuk perempuan dewasa adalah sekitar 2.250 ml. Sementara itu, laki-laki dewasa direkomendasikan mengonsumsi 1 liter lebih banyak, yaitu 3.250 ml dalam sehari.

5. Lansia

Kebutuhan cairan tubuh lansia perlu diberi perhatian khusus, karena sekitar 40% lansia mengalami kondisi dehidrasi yang kronis. Hal tersebut bukan merupakan hal yang langka terjadi karena kondisi tubuh manusia mengalami beberapa perubahan seiring bertambahnya usia.

Sama seperti kategori usia lainnya, kebutuhan cairan tubuh lansia bisa beragam dipengaruhi beberapa faktor. Akan tetapi, secara umum lansia dianjurkan untuk minum sekitar sepertiga hingga separuh dari berat badannya dikalikan 60 ml. Dengan begitu, jika seorang lansia memiliki berat 60 kg, maka kebutuhan cairan tubuh lansia tersebut berkisar antara 1.200-1.800 ml.

 

Baca Juga Cara Mengatasi Kondisi Dehidrasi dan Kekurangan Cairan

 

Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Harian

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya tidak semerta-merta hanya dengan minum. Makanan ternyata membantu memenuhi sekitar 20% dari kebutuhan cairan tubuh kita setiap harinya. Oleh karena itu, cukup penting untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan cairan air yang tinggi.

Beberapa makanan yang tinggi akan kandungan air antara lain adalah semangka, bayam, timun, paprika, buah-buahan beri, kembang kol, dan lobak. Selain mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi, berikut adalah beberapa cara memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya:

  • Perhatikan Tubuh Anda: Jika Anda merasa haus atau Anda merasa tidak cukup mengonsumsi air, alangkah baiknya jika Anda memperhatikan sinyal tersebut dan segera minum. Seringnya, tubuh kita sudah masuk pada kondisi dehidrasi ringan ketika kita merasa kehausan.
  • Pilihlah Air Putih: Jika memungkinkan, utamakan untuk memilih meminum air dibandingkan minuman bersoda atau minuman berenergi. Jangan pula terlalu banyak minum minuman yang tinggi akan kandungan gula, karena meskipun minuman tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian Anda, namun minuman tersebut juga tinggi akan kalori dan gula yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti dehidrasi.
  • Minum secara Bertahap: Minumlah air secara bertahap sepanjang hari. Akan sulit sekali untuk minum banyak air putih dalam sekali duduk. Tidak hanya sulit, melakukan hal tersebut juga tentu akan membuat tubuh tidak nyaman. Oleh karena itu, minumlah kebutuhan cairan tubuh Anda secara bertahap sepanjang hari. Ini termasuk ketika makan maupun pada rentang waktu di antara makan. Anda bisa minum bertahap sebanyak setengah gelas atau segelas.
  • Bekal Botol Minum: Bawalah botol minum yang bisa diisi ulang. Cara ini tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mempermudah mendapatkan air minum ketika Anda ingin. Cara ini juga dapat membantu mengingatkan apakah Anda sudah cukup memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian. Isilah botol minum Anda sesuai takaran yang dibutuhkan dalam sehari.
  • Beri Variasi: Jika Anda bosan atau pun kesulitan untuk minum air putih, maka Anda bisa memberi potongan lemon, jeruk nipis, daun mint, ataupun potongan timun pada air putih. Tambahan tersebut tidak akan membawa pengaruh buruk pada tubuh, namun cukup memberikan tambahan rasa segar jika bosan dengan air putih biasa.
  • Kondisi Tertentu: Pada kondisi tertentu seperti dehidrasi parah, Anda mungkin memerlukan bantuan medis untuk memenuhi kebutuhan cairan. Prosedur infus bisa dilakukan untuk membantu keseimbangan cairan dalam tubuh. Infus seperti ini bisa didapatkan di rumah oleh tenaga medis, seperti layanan infus di rumah.

Penuhi selalu kebutuhan cairan Anda setiap harinya demi menjaga kesehatan metabolisme tubuh.  Apabila Anda memerlukan bantuan perawatan di rumah atau infus di rumah, tenaga medis tepercaya Kavacare siap membantu Anda. Segera hubungi kami di 0811 1446 777 untuk berkonsultasi dengan dokter atau menggunakan jasa home care.

Sumber:

  1. How much water should I drink a day? – Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-much-water-should-you-drink. Diakses 2 Januari 2024.
  2. How Much Water Do You Need?. https://www.eatright.org/health/essential-nutrients/water/how-much-water-do-you-need. Diakses 2 Januari 2024.
  3. Recommended Drinks for Children Age 5 & Younger – HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/recommended-drinks-for-young-children-ages-0-5.aspx. Diakses 2 Januari 2024.
  4. Hydration tips for children | healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/hydration-tips-for-children. Diakses 2 Januari 2024.
  5. How Much Water Should I Drink?. https://www.healthline.com/health/how-much-water-should-I-drink. Diakses 2 Januari 2024.
  6. Is Your Senior Drinking Enough Water?. https://www.visitingangels.com/knowledge-center/senior-health-and-well-being/does-your-senior-drink-enough-water/466. Diakses 2 Januari 2024. 
  7. How Much Water Should You Drink Every Day?. https://www.webmd.com/diet/how-much-water-to-drink. Diakses 2 Januari 2024.
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare