Menentukan Tujuan Berobat: Dalam Negeri VS Luar Negeri

Menentukan Tujuan Berobat: Dalam Negeri VS Luar Negeri

Share

Saat ini, banyak orang mempertimbangkan pilihan untuk berobat di dalam negeri atau berobat ke luar negeri. Meskipun keduanya menawarkan keuntungan masing-masing, tetapi juga memiliki perbedaan signifikan. Penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum menentukan tujuan berobat di dalam negeri atau mencari perawatan medis di luar negeri.

Pertimbangan Berobat di Dalam Negeri

1. Kelebihan Berobat di Dalam Negeri

  • Lebih Dekat. Alasan pertama untuk memilih berobat di tempat yang lebih dekat adalah kenyamanan dan kemudahan akses. Dengan memilih fasilitas kesehatan yang berlokasi lebih dekat daripada harus keluar negeri, seseorang dapat mengurangi waktu dan biaya perjalanan.
  • Biaya Terjangkau. Memilih berobat di fasilitas kesehatan yang biayanya terjangkau adalah pertimbangan penting bagi banyak orang. Beberapa fasilitas kesehatan di Indonesia cenderung menawarkan biaya perawatan yang lebih kompetitif dibandingkan dengan rumah sakit besar di luar negeri. Banyak layanan kesehatan di Indonesia juga menerima pembiayaan melalui BPJS, jaminan perusahaan, atau asuransi. 
  • Kemudahan Dalam Komunikasi (Bahasa). Faktor bahasa sering menjadi hal yang penting ketika seseorang mencari perawatan medis. Berobat di dalam negeri tentu lebih mudah karena bahasa yang sama. Jika di luar negeri dengan bahasa yang berbeda, maka Anda mungkin memerlukan layanan penerjemah bila tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa setempat. 
  • Prosedur Lebih Familier. Memilih fasilitas kesehatan yang menyediakan prosedur atau perawatan yang lebih familier bagi pasien dapat memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan. Pasien seringkali merasa lebih baik ketika mereka berobat di tempat yang sudah dikenal atau pernah dikunjungi sebelumnya. Ketika pasien merasa lebih akrab dengan lingkungan dan prosedur yang akan dijalani, stres dan kecemasan terkait perawatan dapat dikurangi.

2. Persiapan

  1. Melakukan Riset RS/Dokter. Cari informasi mengenai reputasi dan kualifikasi tenaga medis, fasilitas yang disediakan, serta ulasan dari pasien sebelumnya. Dengan melakukan riset ini, seseorang dapat memastikan bahwa mereka akan mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
  2. Konsultasi Dengan Konsultan Medis (Bila Perlu). Dalam beberapa kasus, terutama untuk kondisi medis yang kompleks atau tidak umum, konsultasi dengan konsultan medis mungkin diperlukan. Konsultan medis adalah spesialis yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang tertentu dalam kedokteran. Dengan berkonsultasi dengan konsultan medis, pasien dapat memperoleh pendapat tambahan dan panduan yang lebih spesifik mengenai kondisi kesehatan mereka.
  3. Menyiapkan Data Pribadi Dan Dokumen Medis. Data pribadi seperti kartu identitas, alamat, dan nomor kontak harus selalu dibawa. Seringkali kita juga sudah bisa melakukan pendaftaran secara online, hal ini memudahkan saat kedatangan ke rumah sakit. Selain itu, pastikan untuk membawa catatan medis sebelumnya, hasil tes laboratorium, riwayat alergi, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Informasi ini sangat berharga bagi tenaga medis dalam mendiagnosa dan merencanakan perawatan yang tepat.

 

Baca Juga: Berobat ke Luar Negeri

 

3. Pertimbangan Biaya & Cara Membayar

Pertimbangan biaya dan cara membayar merupakan langkah penting dalam perencanaan perawatan kesehatan. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga pilihan yang umum digunakan untuk membayar perawatan medis di Indonesia:

BPJS

BPJS adalah program jaminan sosial yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk menyediakan layanan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Dengan menggunakan BPJS, peserta dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau atau bahkan gratis, tergantung pada fasilitas dan jenis layanan yang diperoleh.

Asuransi Swasta

Seseorang dapat membeli polis asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi swasta dengan membayar premi bulanan atau tahunan. Polis asuransi kesehatan ini akan memberikan perlindungan finansial bagi pemegang polis jika mereka memerlukan perawatan medis. Kebijakan dan cakupan asuransi kesehatan dapat bervariasi tergantung pada jenis polis yang dipilih. 

Mandiri

Dalam kasus ini, pasien membayar semua biaya perawatan medis dari sumber keuangan pribadi. Meskipun cara ini memberikan kebebasan untuk memilih fasilitas kesehatan dan layanan yang diinginkan, biaya yang harus ditanggung secara penuh bisa menjadi beban finansial yang besar terutama untuk perawatan yang kompleks atau memerlukan tindakan medis intensif.

Pertimbangan Berobat ke Luar Negeri

1. Kelebihan Berobat ke Luar Negeri 

  • Efektivitas Biaya. Beberapa fasilitas kesehatan mungkin menawarkan biaya perawatan yang lebih efisien dan terjangkau, terutama untuk layanan kesehatan rutin atau kondisi medis tertentu. Beberapa fasilitas kesehatan di luar negeri juga mendapat fasilitas biaya obat-obat tertentu yang lebih murah. Efektivitas biaya ini penting untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang berkualitas tanpa mengalami beban finansial yang berlebihan.
  • Waktu Tunggu Lebih Singkat. Fasilitas kesehatan tertentu mungkin memiliki waktu tunggu yang lebih singkat untuk mendapatkan pelayanan medis. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi pasien yang memerlukan penanganan cepat, seperti dalam kasus-kasus darurat atau untuk menghindari penundaan dalam diagnosis dan perawatan. Dengan waktu tunggu yang lebih singkat, pasien dapat segera mendapatkan bantuan medis yang mereka butuhkan.
  • Prosedur Medis yang Lebih Beragam. Prosedur di luar negeri lebih beragam karena ilmu kedokteran lebih maju dan banyak dokter yang ahli berkelas dunia. Hal ini dapat menjadi alasan bagi pasien yang memerlukan perawatan khusus atau prosedur yang tidak tersedia di semua fasilitas kesehatan. Dengan memilih tempat yang menyediakan prosedur medis yang lebih beragam, pasien memiliki akses ke layanan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan medis mereka.
  • Teknologi Lebih Canggih. Beberapa fasilitas kesehatan di luar negeri lebih canggih daripada teknologi yang ada di dalam negeri. Teknologi ini dapat membantu dalam diagnosis yang lebih akurat, perawatan yang lebih efisien, dan pemantauan kesehatan yang lebih baik. Bagi pasien yang memerlukan perawatan dengan teknologi tinggi atau prosedur yang kompleks, memilih fasilitas dengan peralatan medis terbaru dapat menjadi faktor penentu dalam kesuksesan perawatan mereka.
  • Bisa Sambil Berlibur di Luar Negeri. Beberapa orang mungkin memilih perawatan kesehatan di luar negeri karena mereka dapat memadukan perawatan medis dengan liburan atau perjalanan wisata. Beberapa negara memiliki industri pariwisata medis yang berkembang pesat, menawarkan fasilitas kesehatan yang berkualitas tinggi serta pelayanan perawatan medis yang komprehensif. Pasien dapat mengambil kesempatan ini untuk menjalani perawatan sambil menikmati tempat-tempat menarik dan budaya baru di negara tujuan. 
  • Mendapatkan Second Opinion. Mencari second opinion, atau pendapat kedua dari tenaga medis lainnya, adalah langkah bijak yang dapat membantu pasien dalam membuat keputusan medis yang tepat. Beberapa kondisi medis kompleks atau diagnosis yang tidak jelas dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk mencari pendapat kedua dari dokter atau spesialis lain. Second opinion dapat memberikan perspektif tambahan tentang kondisi kesehatan pasien, memberikan kepercayaan diri, serta mengonfirmasi atau mengevaluasi rencana perawatan yang direkomendasikan sebelumnya. 

 

Baca Juga: 6 Alasan Berobat ke Luar Negeri: Kelebihan dan Pertimbangan

 

2. Persiapan

Infografis Persiapan Berobat ke Luar Negeri - Kavacare
Infografis Persiapan Berobat ke Luar Negeri – Kavacare

 

Berikut langkah-langkah persiapan yang perlu dipertimbangkan sebelum berobat ke luar negeri:

  1. Lakukan Riset Mendalam Tentang Negara Tujuan. Riset yang mendalam tentang negara tujuan menjadi langkah awal yang penting sebelum memutuskan untuk berobat ke luar negeri. Cari informasi tentang sistem kesehatan negara tersebut, fasilitas kesehatan yang tersedia, dan kualitas layanan medis yang disediakan. Periksa apakah negara tersebut memiliki reputasi yang baik dalam memberikan pelayanan medis dan apakah mereka memiliki keahlian dalam menangani kondisi kesehatan yang spesifik.
  2. Ketahui Fasilitas Kesehatan yang Dituju. Identifikasi dan ketahui fasilitas kesehatan yang ingin Anda kunjungi di negara tujuan. Cari tahu tentang spesialisasi dan keahlian tenaga medis di fasilitas tersebut. Pastikan bahwa fasilitas kesehatan yang dipilih memiliki reputasi yang baik dan telah terakreditasi untuk standar internasional, jika mungkin.
  3. Persiapkan Diri, Dokumen Kesehatan, dan Cara Pembayaran. Sebelum berangkat, persiapkan diri dengan baik, termasuk kesehatan fisik dan mental. Pastikan Anda dalam kondisi fit untuk melakukan perjalanan jauh dan menjalani perawatan medis. Selain itu, pastikan untuk membawa semua dokumen kesehatan yang relevan seperti riwayat medis, hasil tes, dan resep obat yang sedang dikonsumsi. 
  4. Ketahui Cara Membuat Visa. Jika Anda memerlukan visa untuk memasuki negara tujuan, pastikan untuk memahami persyaratan visa dan proses pengajuannya dengan baik. Segera urus visa Anda agar tidak ada kendala saat ingin berobat dan berlibur di luar negeri.
  5. Konsultasi Persiapan dengan Konsultan Medis. Sebelum berangkat, berkonsultasilah dengan konsultan medis yang berpengalaman atau dokter yang merawat Anda. Diskusikan rencana perawatan kesehatan Anda dan konsultasikan juga mengenai perjalanan ke luar negeri. Dokter dapat memberikan saran tentang persiapan kesehatan yang perlu dilakukan sebelum berangkat dan memberikan informasi penting terkait kesehatan selama perjalanan dan saat berada di negara tujuan.

 

Baca Juga: 5 Langkah Persiapan Berobat ke Luar Negeri

 

3. Pertimbangan Biaya & Cara Membayar

Pembayaran Tunai

Beberapa fasilitas kesehatan mungkin menerima pembayaran tunai untuk perawatan medis, terutama untuk pasien yang tidak memiliki asuransi kesehatan atau kartu kredit. Anda dapat melakukan pembayaran berobat di luar negeri secara tunai, namun perlu memperhatikan beberapa hal. 

Pastikan untuk mengecek kurs jual dan beli valuta asing sebelum berangkat agar bisa mempersiapkan jumlah uang yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa ada batasan jumlah uang tunai yang dapat dibawa, yaitu maksimal Rp 100 juta atau setara dengan nominal tersebut dalam valuta asing. 

Jumlah di atas itu memerlukan izin dari Bank Indonesia dan deklarasi kepabeanan. Jika tidak memiliki izin, Anda bisa dikenai sanksi denda yang cukup besar. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan komunikasi dengan pihak terkait sangat penting untuk memastikan kelancaran proses pembayaran berobat di luar negeri.

Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah metode pembayaran populer untuk perawatan medis. Dengan memiliki polis asuransi kesehatan, pemegang polis dapat membayar premi bulanan atau tahunan kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan perlindungan finansial. 

Ketika memerlukan perawatan medis, pasien dapat menggunakan kartu asuransi untuk membayar sebagian atau seluruh biaya perawatan, tergantung pada cakupan, plafon dan kebijakan yang dimiliki. Untuk menggunakan asuransi ini perlu diperhatikan apakah bisa cashless, atau perlu mempersiapkan guarantee letter / surat jaminan, atau reimbursement. 

Kartu Debit

Dengan menggunakan kartu debit, pemegang kartu dapat membayar langsung dari saldo rekening mereka. Beberapa fasilitas kesehatan mungkin menerima pembayaran melalui kartu debit sebagai alternatif untuk pembayaran tunai. Pastikan untuk memastikan bahwa kartu debit Anda dapat digunakan di negara tujuan atau fasilitas kesehatan yang akan Anda kunjungi.

Kartu Kredit

Beberapa pasien memilih untuk menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran untuk perawatan medis agar mereka dapat membayar tagihan perawatan dalam beberapa kali cicilan, tergantung pada kebijakan kartu kredit yang dimiliki. Beberapa fasilitas kesehatan juga tetap meminta pasien mendaftarkan kartu kreditnya sebagai jaminan, walaupun sudah ada kartu asuransi.

 

Baca Juga: Cara Berobat dengan Asuransi ke Luar Negeri

 

Mana yang Lebih Baik?

Simpulannya, pilih berobat di dalam negeri atau luar negeri tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Tidak ada satu pilihan yang lebih baik daripada yang lainnya secara mutlak. Setiap opsi memiliki keuntungan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan berdasarkan kondisi medis, preferensi, dan kemampuan finansial pasien.

Lakukan evaluasi mendalam dan perencanaan yang matang sebelum memutuskan untuk perawatan kesehatan agar Anda dapat memperoleh perawatan yang optimal sesuai dengan keadaan Anda. Anda bisa berkonsultasi dengan Medical Travel Facilitator KavaLink dari Kavacare untuk mendapatkan rekomendasi terbaik dalam menentukan tujuan berobat di dalam negeri maupun luar negeri. Untuk info lebih lanjut, hubungi kami di nomor 0857-8000-8707.

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare