5 Makanan Pelancar BAB untuk Mengatasi Sembelit

5 Makanan Pelancar BAB untuk Mengatasi Sembelit

Share

Sembelit adalah kondisi susah buang air besar (BAB) yang cukup menyulitkan dan dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman. Tidak hanya itu, kondisi ini dapat mengarah pada penyakit yang lebih berbahaya apabila terlalu lama dibiarkan. Penyebab sembelit bisa beragam, selengkapnya bisa dibaca di sini.

Mengubah pola makan sangat penting dalam pengobatan sembelit. Beberapa makanan dapat membantu melunakkan kotoran bahkan memicu gerakan peristaltik usus yang dapat melancarkan pencernaan.

Berikut adalah makanan pelancar BAB yang dapat meredakan sembelit. 

1. Serat

makanan pelancar BAB, serat
Infografis Makanan Pelancar BAB 1 – Kavacare

Makanan yang mengandung serat adalah makanan pelancar BAB yang paling utama. Jumlah asupan serat yang perlu dikonsumsi setiap harinya tergantung pada usia dan jenis kelamin. Namun, umumnya orang dewasa harus mendapatkan 22 hingga 34 gram serat per hari.

Apabila ingin menambah asupan serat dalam makanan, pastikan menambahnya sedikit demi sedikit agar tubuh terbiasa dengan perubahan.

Serat sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Kedua jenis serat ini sama-sama bermanfaat dan penting bagi kesehatan.

  1. Serat larut, yaitu serat yang larut dalam air dan berubah menjadi gel. Sifatnya ini akan membuat lebih mudah kenyang sehingga turut menjaga asupan makanan yang konsumsi. Makanan yang kaya akan serat larut: kacang polong, buncis, brokoli, apel, jeruk, wortel, dan barley.
  2. Serat tidak larut, yaitu serat yang tidak dapat larut dalam air yang kemudian merangsang gerakan usus sehingga dapat melancarkan pencernaan. Makanan yang mengandung serat tidak larut antara lain: tepung gandum utuh, bubuk gandum, kacang pohon, kembang kol, mentimun, tomat, dan kentang.

2. Cairan

makanan pelancar BAB, cairan
Infografis Makanan Pelancar BAB 2 – Kavacare

Konsumsi air yang banyak sangat penting untuk mencegah serta meredakan sembelit. Selain air, jus buah dan sayur tanpa pemanis tambahan, serta sup bening, dapat membantu serat bekerja lebih baik. Perubahan ini dapat membuat kotoran lebih lunak dan mudah untuk keluar.

Minum banyak air putih dan cairan alami lainnya juga dapat mencegah terkena dehidrasi. Menjaga hidrasi tubuh sangat baik untuk kesehatan secara menyeluruh dan dapat mencegah sembelit.

Asupan air juga akan tergantung pada ukuran tubuh, tingkat kesehatan dan aktivitas , serta tempat tinggal. Maka, sebaiknya konsultasi pada dokter tentang jumlah asupan cairan yang diperlukan setiap hari.

 

Baca Juga: 5 Tanda Dehidrasi dan Cara Menanganinya

 

3. Probiotik

makanan pelancar BAB, probiotik
Infografis Makanan Pelancar BAB 3 – Kavacare

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Ketidakseimbangan flora bakteri di usus muncul pada anak-anak yang mengalami sembelit. Ini ditandai dengan tingginya jumlah Clostridium dan Enterobacteriaceae yang jarang terisolasi pada anak-anak yang sehat. 

Berikut ini adalah mekanisme probiotik yang dapat mencegah sembelit:

  1. Bifidobacteria dan Lactobili memproduksi asam laktat, asam asetat, dan asam-asam lainnya, yang rendah pH di usus besar dan meningkatkan gerak peristaltik usus, yang mendorong buang air besar;
  2. Probiotik dapat menghasilkan efek anti peradangan dan efek imunomodulasi, yaitu memperbaiki sistem kekebalan tubuh atau menekan kerja sistem kekebalan tubuh yang berlebihan, yang dapat memperbaiki kerusakan pada otot di sistem pencernaan;
  3. Fungsi metabolisme pada mikrobiota yang berbeda-beda dapat mempengaruhi kandungan luminal pada usus, misalnya gas metana yang dapat memperlambat gerakan makanan di perut, dan probiotik dapat memperbaiki masalah ini.
  4. Rangkaian probiotik tertentu mendorong gerakan peristaltik usus, yang membantu masalah sembelit akibat gerakan makanan yang lambat.

Makanan dengan probiotik akan membantu keseimbangan bakteri baik dalam usus dan mengatasi sumber utama sembeli pada anak. Contoh makanan yang umum adalah yogurt, tempe, kimchi, acar, dan beberapa jenis keju seperti chedar dan mozarella.

4. Buah-buahan

makanan pelancar BAB, buah-buahan
Infografis Makanan Pelancar BAB 4 – Kavacare

Buah-buahan adalah makanan pelancar BAB yang paling mudah didapat. Ini karena buah-buahan mengandung air, sorbitol, fruktosa, serat, dan senyawa fitokimia atau kandungan nabati. Beberapa buah pelancar BAB yang dianggap bermanfaat untuk mengobati sembelit adalah pir, anggur, plum, dan apel dengan kulitnya yang kaya serat.

5. Air Susu Ibu (ASI) bagi Bayi yang Sembelit

makanan pelancar BAB, ASI
Infografis Makanan Pelancar BAB 5 – Kavacare

Bayi yang menyusu ASI lebih jarang mengalami sembelit daripada yang mengonsumsi susu formula. Ada beberapa alasan untuk ini:

  • Jumlah probiotik oligosakarida pada ASI memberikan wadah bagi bakteri di usus dan hal ini dapat memperbaiki keseimbangan osmosis dan konsistensi kotoran;
  • Komposisi lemak pada ASI dapat melunakkan kotoran;
  • ASI mengandung oligosakarida yang tidak dapat dicerna dan bekerja seperti serat;
  • ASI juga mengandung berbagai hormon pencernaan yang dapat mendorong gerakan usus.

 

Baca Juga: Berbagai Makanan untuk Ibu Menyusui

 

Pantangan Makanan saat Sembelit

Ada pula makanan yang dapat memperparah kondisi sembelit. Berikut ini adalah pantangan makanan saat sembelit:

1. Olahan Susu

Apabila sering mengalami sembelit, perhatikan makanan apa yang dikonsumsi. Di antara makanan yang dapat menyebabkan hambatan dalam proses pencernaan adalah terlalu banyak keju dan susu.

Tentu saja bukan harus berhenti mengonsumsinya, melainkan menguranginya dan mengubah pilihan olahan susu yang dikonsumsi. Misalnya memilih yogurt dan keju yang mengandung probiotik, yaitu bakteri hidup yang baik untuk pencernaan.

2. Makanan Siap Saji dan Cepat Saji

Makanan siap saji dan cepat saji sangat praktis untuk keseharian yang sibuk, tetapi biasanya makanan ini mengandung kadar serat yang rendah. Akibatnya, mungkin harus mengunyah makanan secara perlahan untuk membantu makanan tersebut dicerna.

3. Makanan Gorengan

Makanan yang digoreng penuh dengan kandungan lemak dan sulit untuk dicerna. Ketika makanan bergerak melewati usus besar dengan lambat, terlalu banyak air yang akan terangkat dari makanan tersebut. Ini menyebabkan zat sisa dari makanan menjadi keras dan kering.

4. Telur

Telur adalah makanan yang biasa dianggap sehat karena kaya akan protein. Sayangnya, telur tidak cocok bagi yang tengah sembelit karena kandungan seratnya yang rendah.

Namun, karena masih membutuhkan protein, sebaiknya tetap memasukkannya dalam menu makanan selama  menggabungkannya dengan makanan kaya serat, seperti bayam dan tomat.

5. Daging

Sama halnya dengan telur, daging mengandung protein dan lemak yang tinggi, tetapi rendah akan serat. Oleh karena itu, perlu menggabungkannya dengan sayuran kaya serat, seperti brokoli.

6. Makanan Manis

Makanan manis tinggi gula yang telah diproses adalah salah satu makanan yang dapat menyebabkan sembelit kalau dimakan dalam waktu yang sering. Contohnya adalah pastri, kue kering, dan makanan ringan lain dengan gula pasir yang rendah serat dan cairan serta tinggi lemak.

Bagi yang menyukai makanan manis, pilih alternatif dengan memilih yogurt yang ditambahkan buah-buahan seperti stroberi, kiwi, pisang, dan sebagainya.

7. Roti Putih

Roti putih dapat menyebabkan kotoran menjadi keras dan kering karena terbuat dari tepung putih yang rendah serat. Daripada roti putih, pilih roti yang terbuat dari tepung gandum utuh yang dapat melancarkan BAB dan pencernaan.

8. Makanan Asin

Kelompok makanan yang kaya akan sodium atau garam berhubungan dengan tingginya kasus konstipasi. Banyaknya kadar garam dapat mengurangi cairan pada kotoran sehingga membuat kotoran lebih sulit keluar dari saluran pencernaan.

Makanan-makanan dengan kadar garam yang tinggi ini termasuk makanan yang diproses, makanan siap saji, dan produk-produk daging, yang rendah serat dan cairan. 

9. Alkohol

Sebagaimana halnya kopi, minuman beralkohol dapat membuat tubuh kesulitan menahan air. Maka dari itu, apabila  hendak meminum alkohol, konsumsi segelas air putih pada saat yang bersamaan untuk menyeimbangkan kadar cairan agar dapat melunakkan kotoran.

Sembelit cukup umum terjadi dan biasanya dapat mereda dengan sendirinya, terutama apabila segera mengubah pola makan. Bagaimanapun, sembelit dapat mengarah pada penyakit yang lebih berbahaya apabila dibiarkan terlalu lama.

Konsultasi dengan dokter di rumah apabila mengalami sembelit lebih dari tiga minggu. Hubungi layanan telekonsultasi dokter Kavacare di nomor Whatsapp 0811 1446 777. Dapatkan juga konsultasi dengan ahli gizi untuk informasi seputar makanan pelancar BAB yang baik dikonsumsi selama sembelit.

Sumber:

  1. Eating, Diet, and Nutrition for Constipation. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/eating-diet-nutrition diakses pada tanggal 26 Mei 2023
  2. Pentingnya Konsumsi Makanan Sumber Serat bagi Bayi, Anak-anak, dan Orang Dewasa. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1838/pentingnya-konsumsi-makanan-sumber-serat-bagi-bayi-anak-anak-dan-orang-dewasa diakses pada tanggal 26 Mei 2023
  3. Diets for Constipation. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4291444/ diakses pada tanggal 26 Mei 2023
  4. Worst Food for Constipation. https://www.webmd.com/digestive-disorders/ss/worst-foods-for-constipation diakses pada tanggal 26 Mei 2023

 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare