Seputar Tato dan 4 Cara Menghilangkan Tato

Seputar Tato dan 4 Cara Menghilangkan Tato

Share

 Banyak orang menganggap tato sebagai bentuk seni, dan memilih desain tato yang unik dan menarik untuk mengekspresikan kepribadian mereka. Akan tetapi setelah mendapatkan tato, beberapa orang mungkin memiliki keinginan menghilangkan tato yang sudah tidak diinginkan. Mereka pun akan dihadapkan dengan opsi metode atau cara menghilangkan tato yang cukup beragam. 

Berikut Kavacare rangkum beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan tato, serta perawatan yang perlu diperhatikan.

Apa Itu Tato?

Tato adalah suatu tanda bisa berupa gambar atau tulisan yang dibuat dengan memasukkan pigmen (tinta) ke dalam kulit. Proses membuat tato dilakukan dengan menusuk kulit menggunakan jarum yang diikuti dengan penyuntikan pigmen ke dalam lapisan kulit. Proses ini akan menyebabkan rasa sakit akibat luka tusukan jarum karena proses pengerjaannya tanpa proses anestesi. 

Selain itu, membuat tato juga memiliki risiko dan efek samping yang dapat berdampak pada kesehatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa risiko umum setelah membuat tato termasuk:

  • Infeksi bakteri, seperti: impetigo, erisipelas, ecthyma, sepsis, tetanus.
  • Infeksi virus, seperti: hepatitis B, hepatitis C, HIV, moluskum kontagiosum.
  • Infeksi jamur, seperti: infeksi cutaneous tinea/ tinea corporis (kurap), dan zygomycosis.
  • Penyakit kulit di sekitar area tato, seperti: psoriasis, morphea, lichen planus, dan cutaneous lupus erythematosus.
  • Alergi, seperti: dermatitis alergi, reaksi fotoalergi, dan reaksi granulomatosa.
  • Tumor, seperti: lymphoma, basal cell carcinoma, dan keratoacanthoma.

 

Baca Juga: Penyakit Hepatitis B: Penyebab dan Gejalanya

 

Jenis-jenis Tato 

Secara luas, tato dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Tato Profesional: Tato ini dilakukan dengan menggunakan mesin atau peralatan tato khusus untuk menyuntikkan pigmen ke lapisan dermis yang lebih dalam dan menghasilkan tato yang permanen. Jenis tato ini umumnya membutuhkan perawatan berulang untuk dihilangkan.
  2. Tato Amatir: Tato amatir mengacu pada tato yang diterapkan pada lapisan kulit yang lebih dangkal menggunakan jarum genggam atau mesin rakitan sendiri. Hasil tato jenis ini biasanya berukuran lebih kecil, berwarna lebih terang, dan lebih mudah untuk dihilangkan.
  3. Tato Kosmetik: Tato kosmetik digunakan untuk tujuan estetika atau sebagai riasan permanen, seperti membuat alis yang lebih tebal dan sulam bibir. Ini biasanya diaplikasikan dengan proses mikropigmentasi di mana tinta yang digunakan seringkali mengandung pigmen berwarna merah, putih, coklat, atau tinta warna daging. Jenis tinta dalam tato kosmetik ini mengandung titanium dioksida dan oksida besi yang sulit dihilangkan.
  4. Tato Medis: Tatomedis digunakan dalam bidang kedokteran untuk berbagai tujuan. Termasuk di antaranya yaitu tato kornea (kerato pigmentasi), membuat nipple pada pasien yang telah menjalani mastektomi, hingga sebagai kamuflase untuk kerontokan rambut permanen setelah operasi kraniofasial. Selain itu, tato jenis ini juga sering difungsikan sebagai tanda peringatan medis untuk meningkatkan perhatian tenaga medis saat situasi darurat.
  5. Tato Traumatis: Tato traumatis dihasilkan dari pengendapan partikel berpigmen secara tidak sengaja ke dalam lapisan kulit. Kondisi ini bisa terjadi setelah abrasi, laserasi, atau cedera ledakan, terutama ledakan perangkat yang dioperasikan dengan baterai. Penetrasi partikel gelap bertekanan ke dalam dermis yang dalam dapat menimbulkan tato hitam atau biru, tergantung pada kedalaman pigmen. Dalam kasus ini, tato yang mengandung besi dihilangkan dengan operasi mikrografi Mohs.

Cara Menghilangkan Tato 

Dan berikut ini adalah beberapa cara umum untuk menghilangkan tato:

1. Operasi Laser

Operasi laser adalah cara paling umum untuk menghilangkan tato. Prosesnya melibatkan penggunaan sinar laser yang ditembakkan pada pigmen tato. Sehingga pigmen tato akan dipecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang dapat dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh. Prosedur ini biasanya membutuhkan beberapa sesi tergantung pada ukuran dan warna tato.

Mungkin seseorang perlu menjalani operasi laser sebanyak 1 sampai 10 sesi laser untuk tergantung pada desain, ukuran dan warna tato. Antara satu sesi dengan sesi yang lain harus ada jeda selama 6 minggu untuk memungkinkan luka operasi sembuh sambil tubuh membersihkan pigmen sebanyak mungkin. Pada beberapa jenis warna pigmen tertentu mungkin tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. 

2. Dermabrasi

Dermabrasi adalah prosedur untuk menghaluskan kulit dengan menghilangkan lapisan luar kulit melalui metode pengerokan bedah terkontrol. Metode ini paling sering digunakan untuk memperbaiki tampilan kulit wajah yang memiliki bekas luka akibat kecelakan atau operasi sebelumnya, menghaluskan kerutan halus di wajah, atau terkadang digunakan untuk menghilangkan pertumbuhan prakanker keratosis hingga untuk membantu menghapus tato.

Penghapusan tato dermabrasi dilakukan dengan menghilangkan lapisan kulit yang mengandung partikel tinta untuk menghilangkan tato. Prosedur ini membutuhkan anestesi lokal, regional, atau bahkan umum dan bisa menyebabkan luka yang signifikan sehingga harus lakukan oleh dokter yang berpengalaman dalam teknik yang tepat. 

Pemulihan luka yang timbul akibat dermabrasi pun umumnya lebih lama dibandingkan pemulihan luka akibat penghilangan tato dengan metode laser.

 

Baca Juga: 4 Cara Mencerahkan Kulit Kusam dan Hiperpigmentasi

 

3. Pengelupasan Kimia

Metode pengelupasan kimia melibatkan penggunaan Trichloroacetic acid (TCA) atau asam trikloroasetat yang dioleskan ke kulit untuk menghilangkan lapisan luar kulit yang kemudian menghancurkan pigmen tato. 

Prosedur ini mungkin sedikit menyakitkan dan biasanya tidak menggunakan anestesi. Sama seperti prosedur lainnya, pengelupasan kimia menggunakan TCA juga akan menyebabkan luka terbuka yang perlu dirawat setelah prosedur dilakukan. Luka tersebut biasanya akan sembuh dalam waktu kurang lebih 5-7 hari.

4. Operasi Eksisi

Untuk menghilangkan tato juga dapat dilakukan dengan operasi/ bedah eksisi. Ini melibatkan pemotongan kulit yang mengandung pigmen tato, kemudian kulit di sekitar tato disatukan dan ditutup kembali. Prosedur operasi eksisi ini paling baik digunakan untuk tato berukuran kecil.

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Gatal pada Luka?

 

Perawatan Pasca-Treatment Penghilangan Tato

Setelah melakukan proses penghilangan tato, perlu dilakukan perawatan yang tepat untuk memastikan area tato sebelumnya sembuh dengan baik dan mengurangi risiko bekas luka atau infeksi. Berikut adalah beberapa tips perawatan pasca-treatment penghilangan tato:

  1. Menjaga Kebersihan Area yang Dirawat: Pastikan untuk menjaga kebersihan area bekas tato dengan mencucinya sebanyak 2x sehari dengan air dan sabun yang lembut. Kemudian, gunakan kapas bersih untuk mengoleskan petroleum jelly ke area tersebut. Hal ini akan membantu menjaga kelembaban kulit agar tidak kering atau membentuk koreng. Selain itu, untuk mencegah infeksi, balut area yang dirawat sampai kulit sembuh.
  2. Hindari Sinar Matahari Langsung: Setelah prosedur penghilangan tato, kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karenanya, hindari sinar matahari langsung pada area tersebut selama beberapa minggu setelah prosedur. Atau kenakan pakaian berlengan panjang, dan celana panjang, juga gunakan tabir surya dengan SPF tinggi jika terpaksa harus berada di luar ruangan.
  3. Hindari Menggaruk Area yang Dirawat: Menggaruk atau bahkan mengupas kulit dalam proses pemulihan dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat proses penyembuhan. Maka dari itu, disarankan untuk tidak menyentuh area yang dirawat dan hindari memakai pakaian yang dapat menggosok area tersebut.
  4. Perhatikan Gejala yang Tidak Biasa: Yang tidak kalah pentingnya, apabila menjumpai tanda-tanda klinis tidak biasa seperti kemerahan dan nyeri yang semakin parah, pembengkakan atau nanah maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Setiap cara menghilangkan tato memiliki keuntungan dan risiko tertentu, dan efektivitasnya juga dapat bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan kedalaman tato. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memilih metode penghilangan tato yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit.

Anda bisa menghubungi nomor 0811 1446 777 untuk mulai sesi telekonsultasi terkait penghapusan tato bersama dokter Kavacare sekarang. Kavacare juga menghadirkan layanan perawatan luka oleh perawat profesional di rumah Anda.

Sumber: 

  1. Complications of Tattoos and Tattoo Removal. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4411590. Diakses 26 April 2023. 
  2. Laser Tattoo Removal. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4411606. Diakses 26 April 2023.  
  3. Dermabrasion. https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/dermabrasion. Diakses 26 April 2023. 
  4. Tattoo Removal. https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/tattoo-removal. Diakses 26 April 2023.   
  5. How To Care For Your Skin After Tattoo Removal. https://www.aad.org/news/how-to-care-for-your-skin-after-tattoo-removal. Diakses 26 April 2023. 
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare