Pentingnya Memahami Aturan Pakai Obat

Pentingnya Memahami Aturan Pakai Obat

Share

Bagian perawatan penyakit yang umum dilakukan adalah pemberian obat. Baik obat yang perlu menggunakan resep maupun obat-obatan bebas diperjualbelikan, semua harus dikonsumsi sesuai aturan pakai obat.

Namun masih banyak yang kurang memahami aturan pakai obat. Beberapa pasien mungkin lupa atau kesulitan memahami dosis dan panduan yang diberikan. Ada pula yang memilih berhenti minum obat tanpa berkonsultasi karena menghindari efek samping kurang nyaman, atau meragukan efektivitas obat.

Padahal ada alasan penting mengapa kita harus memperhatikan aturan pakai obat dan dampaknya jika tidak dilakukan. Berikut penjelasan mengenai aturan pakai obat yang telah dirangkum oleh Kavacare.

Mengapa Penting Memerhatikan Aturan Pakai Obat?

Aturan pakai obat menjadi panduan yang harus diikuti semua orang saat hendak mengonsumsi obat. Efektivitas obat untuk penyakit kronis, penyembuhan kondisi tertentu, dan kesehatan secara keseluruhan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengonsumsi obat.

Ada berbagai risiko jika aturan pakai obat diabaikan, bahkan bisa mengancam kesehatan. Perlu diperhatikan pula, setiap obat memiliki efek samping. Efek samping obat bisa ringan, seperti hanya mulas. Namun ada pula risiko efek samping berbahaya contohnya kerusakan liver dan indikasi masalah kesehatan lain yang membutuhkan perawatan intensif, hingga kematian. Sebetulnya mengonsumsi obat sesuai aturan pakai dapat menekan risiko efek samping tersebut.

Mengikuti aturan pakai obat membantu pasien untuk segera sembuh dan secara ekonomi, menghindari pengeluaran tambahan untuk perawatan akibat mengonsumsi obat tanpa memperhatikan aturan pakai.

 

Baca Juga: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS): Fungsi dan Penggunaan

 

Bagaimana Mengonsumsi Obat dengan Tepat?

Sebelum mulai mengonsumsi obat, sebaiknya kita membaca lebih dulu panduan pada kemasan atau resep yang diberikan dokter. Jika merasa kebingungan bagimana aturan pakai obat tersebut, segera tanyakan pada dokter, suster, atau apoteker. Ini perlu dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman penggunaan obat.

Seringkali karena bingung dan tidak bertanya, pasien justru minum lebih banyak atau lebih sedikit dosis. Tentu hal ini dapat mempengaruhi efektivitas obat dan mengganggu kesehatan.

Dengan bertanya pada dokter atau apoteker, kita bisa mengetahui berbagai efek samping yang mungkin dirasakan. Termasuk dampaknya jika obat dikonsumsi tidak sesuai aturan. Selain itu, kita harus mengetahui tentang reaksi obat. Ada beberapa jenis obat yang tidak bisa dikombinasikan, misalnya obat dengan kandungan benzodiazepine tidak boleh dicampur opioid, karena dapat menimbulkan overdosis hingga kematian.

Secara umum terdapat 2 jenis obat-obatan, yaitu obat yang perlu resep dokter untuk digunakan dan obat bebas (over the counter medicines/OTC). Sebelum mengonsumsi kedua jenis obat ini, kita harus memerhatikan beberapa hal agar lebih aman.

1. Obat dengan Resep

Obat dengan resep merupakan obat-obatan yang hanya bisa didapat setelah pasien berkonsultasi dengan tenaga medis dan diberikan instruksi tertulis berisi jenis obat dengan dosis tertentu. Biasanya obat dengan resep masuk pada golongan obat keras, ditandai di kemasannya dengan huruf K dalam lingkaran merah atau tanda palang medali merah.

Obat-obatan yang hanya bisa didapat dengan resep misalnya obat untuk masalah tekanan darah, obat pereda nyeri dosis tinggi, dan obat-obatan kanker. Biasanya obat-obatan dengan resep hanya diberikan melalui pengawasan dan hasil pemeriksaan, karena:

  • Risiko atau efek samping yang mungkin terjadi pada penggunanya
  • Cara pemberian (contohnya hanya bisa diberikan lewat injeksi)
  • Kemungkinan penyalahgunaan

Maka tidak bisa sembarangan pasien mendapatkan obat-obatan ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengonsumsi obat dengan resep yaitu:

  1. Jangan berhenti minum tanpa anjuran dari tenaga kesehatan, menghentikan konsumsi jenis-jenis obat tertentu dapat menimbulkan efek samping lebih berat
  2. Selalu menginformasikan lengkap pada dokter terkait riwayat pengobatan sebelum meminta resep
  3. Baca petunjuk dan label obat dengan saksama. Aturan pakai yang dituliskan di dalam label obat atau yang dituliskan di dalam kantong pembungkus obat merupakan petunjuk jumlah / besaran dosis yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. 
  4. Jika ragu atau bingung, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker
  5. Jangan berbagi atau meminta obat dengan resep ke orang lain, sebab dosis setiap orang berbeda-beda, walau mengalami kondisi yang sama. Apalagi dosis yang diberikan kepada anak yang harus tepat. Berbagi atau meminta obat dengan resep berisiko membahayakan diri kita.

 

Baca Juga: 3 Hal yang Dokter ke Rumah Lakukan

 

2. Obat-Obatan Bebas

Obat-obatan bebas merupakan jenis obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter, biasanya untuk menangani masalah kesehatan ringan. Untuk mengenali obat bebas ini Anda dapat memperhatikan label warnanya, yang memiliki warna hijau dan biru. Mayoritas obat-obatan bebas dosisnya tidak sekuat obat dengan resep. Namun kita tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya.

Obat-obatan bebas bisa didapatkan di apotek, minimarket, maupun warung terdekat. Jenis obat-obatan bebas jika digunakan dengan tepat dapat meredakan nyeri ringan, batuk, diare, migrain, meredakan alergi, mencegah mabuk kendaraan, dan menjadi pertolongan pertama dalam keadaan darurat.

Untuk mengonsumsi obat-obatan tanpa resep, kita harus memerhatikan label obat yang berisi petunjuk penggunaan, bahan-bahan, dan efek samping yang mungkin terjadi. Sebelum membeli obat, sebaiknya tanyakan lebih dulu pada apoteker, tergantung kondisi yang kita alami.

Hal-hal lain yang perlu dilakukan sebelum mengonsumsi obat tanpa resep adalah:

  1. Perhatikan kemasan sebelum membeli. Pastikan kemasan tidak tampak mencurigakan, misalnya label tidak ditempel ulang
  2. Jangan menggunakan obat-obatan yang kemasan maupun isinya terlihat berbeda atau mencurigakan
  3. Jangan minum obat di tempat gelap atau saat kita tidak bisa melihat dengan jelas
  4. Selalu informasikan pada petugas medis tentang obat yang riwayat konsumsi obat jika kita berkonsultasi ke dokter, sebab setelah mengonsumsi obat-obatan bebas, mungkin kita tetap perlu mendapat obat dengan resep

Tips Minum Obat Sesuai Aturan

Agar lebih mudah mematuhi aturan pakai obat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, contohnya:

  1. Minum obat di waktu yang sama setiap harinya agar kita lebih mudah mengingat dan menjaga efektivitas obat
  2. Kaitkan waktu minum obat dengan aktivitas rutin sehari-hari, misalnya setiap sebelum tidur atau sesudah mandi. Namun sesuaikan dengan aturan apakah obat harus diminum setelah atau sebelum makan
  3. Gunakan tempat obat khusus, ada beberapa tempat obat yang terbagi-bagi per hari atau tempat obat dengan sekat untuk pagi, siang, dan malam
  4. Segera isi tempat obat di waktu yang sama. Misalnya jika kita menggunakan tempat obat untuk 7 hari, di hari Minggu malam segera kita isi kembali dengan dosis obat selama seminggu ke depan
  5. Gunakan timer atau pengingat. Kita bisa menggunakan botol obat khusus dengan penutup dilengkapi alarm yang akan berbunyi ketika waktunya minum obat, atau cukup gunakan pengingat di ponsel
  6. Pastikan obat yang dibawa cukup saat bepergian dan siapkan lebih untuk mencegah kemungkinan kita kehabisan obat karena bertambahnya durasi perjalanan
  7. Bawa obat ke kabin jika harus bepergian dengan pesawat untuk berjaga-jaga jika koper kita hilang. Selain itu temperatur bagian kargo mungkin dapat merusak obat.
  8. Simpan obat sesuai petunjuk, biasanya di tempat sejuk dan kering untuk mengurangi risiko obat rusak karena suhu yang tidak cocok untuk penyimpanan obat. Pastikan obat aman dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
  9. Minta bantuan keluarga atau orang lain sebagai pengingat minum obat.

Untuk berkonsultasi seputar aturan pakai obat, Anda bisa menghubungi Kavacare di nomor 0811 1446 777. Kami siap membantu dan memberikan pendampingan medis untuk Anda dan keluarga di rumah.

SUMBER:

  1. Why You Need to Take Your Medications as Prescribed or Instructed. https://www.fda.gov/drugs/special-features/why-you-need-take-your-medications-prescribed-or-instructed diakses 10 Desember 2022
  2. Why It’s Important to Use Your Medication as Prescribed. https://healthcareassociates.com/why-its-important-to-use-your-medication-as-prescribed/ diakses 10 Desember 2022
  3. Use Medicines Safely. https://health.gov/myhealthfinder/healthy-living/safety/use-medicines-safely diakses 10 Desember 2022
  4. Using over-the-counter medicines safely. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000882.htm diakses 10 Desember 2022
  5. Prescription medicines overview. https://www.tga.gov.au/resources/resource/guidance/prescription-medicines-overview diakses 10 Desember 2022
  6. Use Prescription Medicines Safely. https://www.bemedwise.org/use-your-prescription-medicines-safely-ensure-your-prescription-medication-taking-routine-is-safe-and-smart/ diakses 10 Desember 2022
dr. Albert Novianto Kavacare
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Albert Novianto Kavacare

Care Pro, Dokter Umum Kavacare