9 Penyebab Gigi Kuning dan Tips Mengatasinya

9 Penyebab Gigi Kuning dan Tips Mengatasinya

Share

Gigi adalah salah satu bagian tubuh yang mudah terlihat, sehingga kondisinya akan mempengaruhi penampilan kita. Maka ketika adanya perubahan pada gigi, seringkali menimbulkan kurangnya rasa percaya diri. Termasuk ketika gigi tampak kuning.

Namun dengan mengetahui penyebab gigi kuning, Anda bisa mencegah perubahan warna pada gigi. Berikut informasi yang telah dirangkum Kavacare mengenai apa saja penyebab, cara mengatasi, dan cara mencegah gigi kuning.

Penyebab Gigi Kuning

Gigi kuning adalah kondisi ketika terjadi perubahan warna pada gigi. Warna gigi tidak lagi putih atau secerah sebelumnya. Perubahan warna pada gigi bisa terlihat seperti gigi yang menguning, lebih gelap, muncul bintik-bintik putih atau gelap, bisa juga berubah menjadi warna lain.

Ada 2 jenis perubahan warna pada gigi, yaitu:

  • Perubahan warna ekstrinsik, adalah perubahan warna gigi yang terjadi pada lapisan luar atau enamel
  • Perubahan warna intrinsik, merupakan jenis perubahan warna gigi di lapisan dalam atau dentin gigi. Dentin adalah lapisan di bawah enamel gigi.

Ada berbagai penyebab gigi kuning. Beberapa di antaranya tidak bisa dihindari, tetapi ada pula yang bisa Anda cegah agar warna gigi tidak berubah.

Berikut beberapa penyebab gigi kuning:

1. Makanan dan Minuman

Warna gigi bisa berubah akibat konsumsi makanan dan minuman tertentu. Misalnya jenis-jenis makanan dan minuman yang cenderung bisa meninggalkan noda, yaitu:

  • Kopi
  • Teh
  • Minuman bersoda
  • Wine (minuman anggur)
  • Apel
  • Kentang.

Makanan dan minuman ini bisa meninggalkan bekas pada gigi, menyebabkan gigi berubah warna.

2. Merokok

Merokok maupun konsumsi produk tembakau dalam bentuk lain bisa meninggalkan noda pada gigi, akibatnya gigi berubah warna menjadi lebih gelap. Riset memperlihatkan jika perubahan warna gigi lebih banyak terjadi pada orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok.

 

Baca Juga: Apa itu Rokok Elektrik? Kandungan dan Efek

 

3. Tidak Menjaga Kebersihan Gigi

Gigi setiap harinya terpapar berbagai jenis makanan dan minuman sehingga kita harus rutin membersihkannya. Kebersihan gigi yang buruk seperti jarang menggosok gigi bisa menyebabkan plak menumpuk. Plak yang menumpuk memicu perubahan warna pada gigi.

4. Penyakit

Beberapa jenis penyakit bisa mempengaruhi kondisi lapisan-lapisan gigi, yaitu enamel dan dentin. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada gigi.

Perawatan penyakit tertentu juga bisa menyebabkan gigi berubah warna. Contohnya pada penyakit kanker di area leher dan kepala. Perawatan kemoterapi dan terapi radiasi bisa menyebabkan gigi berubah warna.

Selain itu, ada pula jenis infeksi pada ibu hamil yang bisa mempengaruhi perkembangan enamel bayi. Dampaknya akan terlihat saat gigi bayi sudah tumbuh. Warna gigi mungkin berbeda karena gangguan pada perkembangan enamel.

5. Konsumsi Obat Tertentu

Terdapat jenis antibiotik yang diketahui bisa mengubah warna gigi jika diberikan pada anak-anak di bawah usia 8 tahun. Selain itu obat kumur dengan kandungan chlorhexidine dan cetylpyridium chloride juga dapat meninggalkan warna pada gigi.

Obat-obatan lainnya yang kemungkinan bisa mengubah warna gigi adalah antihistamin, obat antipsikosis, serta obat perawatan darah tinggi.

6. Perawatan Gigi

Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk perawatan gigi, seperti bahan untuk menambal gigi berlubang bisa menyebabkan perubahan warna. Terutama bahan-bahan yang mengandung sulfida perak. Senyawa ini bisa menyebabkan gigi tampak keabuan hingga hitam.

7. Proses Penuaan

Seiring bertambahnya usia, lapisan enamel gigi akan menipis. Saat lapisan enamel makin tipis, maka warna alami dari dentin akan terlihat.

Dentin memiliki warna kekuningan alami. Jika lapisan dentin semakin terlihat, gigi pun tampak kuning.

8. Genetik

Warna gigi setiap orang berbeda-beda tergantung genetik. Contohnya ada beberapa orang yang secara alami memang memiliki lapisan enamel yang lebih cerah atau tebal.

9. Lingkungan

Penyebab gigi kuning bisa jadi dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya kadar fluoride yang secara alami lebih tinggi pada air di lingkungan Anda. Hal ini bisa menyebabkan warna gigi berubah. Begitu pula jika Anda berlebihan dalam menggunakan pasta gigi atau suplemen yang mengandung fluoride.

 

Baca Juga: 8 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami

 

Cara Mengatasi Gigi Kuning

Cara mengatasi gigi kuning tergantung dari penyebabnya. Perawatan juga bisa dilakukan di rumah maupun dengan bantuan dokter gigi.

1. Lebih Rajin Membersihkan Gigi

Jagalah kebersihan gigi dengan rutin menggosok gigi dan membersihkan sela-sela gigi (flossing). Jangan lupa untuk segera menggosok gigi setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mungkin menyebabkan perubahan warna pada gigi, seperti kopi, anggur merah, buah bit, dan buah berry.

Setidaknya gosok gigi 2 kali sehari, dengan durasi 2-3 menit setiap kali menggosok gigi. Pastikan Anda sudah menggosok seluruh bagian gigi dengan gerakan melingkar, termasuk gigi bagian belakang. Namun hati-hati, jangan sampai menggosok terlalu kuat dan melukai gusi.

Gunakan pasta gigi pemutih untuk menggosok gigi. Jenis pasta gigi pemutih mengandung bahan-bahan yang lebih kuat, sehingga bisa membantu menghilangkan bekas makanan yang menempel. Berdasarkan penelitian, pasta gigi pemutih bisa membantu mencerahkan gigi hingga 2 tingkat.

2. Menggunakan Pemutih Gigi yang Aman

Anda bisa menemukan berbagai pemutih gigi yang dijual bebas. Pilih pemutih gigi yang telah tersertifikasi dan terstandarisasi sehingga aman untuk digunakan. Namun hati-hati, karena bisa jadi ada efek samping membuat gigi terasa lebih sensitif. Jika mengalami iritasi, hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.

3. Pemutihan Gigi oleh Dokter

Anda juga bisa melakukan prosedur pemutihan gigi dengan ditangani oleh dokter. Prosedur ini menggunakan bahan-bahan khusus yang hanya boleh diaplikasikan oleh dokter gigi. Bahan-bahan ini bisa mengatasi perubahan warna gigi di lapisan enamel, bahkan beberapa bahan bisa memutihkan hingga lapisan lebih dalam.

Perawatan pemutihan gigi biasanya memakan waktu 1 jam. Dokter mungkin juga meresepkan perawatan yang bisa dilakukan di rumah secara rutin hingga 6 minggu. Untuk mengetahui prosedur pemutihan gigi yang tepat, konsultasikan pada dokter gigi Anda.

4. Bonding Gigi

Jika prosedur pemutihan gigi tidak berhasil, dokter gigi Anda mungkin merekomendasikan prosedur bonding gigi. Prosedur ini dilakukan dengan menambal gigi menggunakan resin untuk menyembunyikan lapisan gigi yang menguning.

Prosedur ini cenderung lebih terjangkau, tapi butuh diperbarui setiap 5-7 tahun sekali. Jika perubahan warna terjadi pada lebih dari satu gigi, maka prosedur bonding gigi tidak dianjurkan.

5. Veneer

Veneer porselen adalah prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi perubahan warna pada banyak gigi. Dokter akan menggunakan lapisan keramik tipis yang kuat, kemudian dipasang dengan lem khusus pada gigi yang berubah warna. Veneer juga bisa digunakan untuk menutupi gigi yang keropos.

Setelah dipasang, veneer porselen sifatnya permanen. Veneer juga perlu diganti setiap 5-15 tahun sekali.

 

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi Lansia

 

Cara Mencegah Gigi Kuning

Selain akibat penuaan, genetik, dan benturan, perubahan warna gigi bisa dicegah. Anda bisa melakukan beberapa hal ini untuk menghindari gigi menguning:

  1. Ubah Pola Makan dan Minum: Hindari makanan dan minuman yang bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi, seperti kopi, teh, soda, buah bit, kecap, saus tomat, dan minuman beralkohol. Selain itu Anda juga bisa minum menggunakan sedotan untuk meminimalisir paparan minuman yang bisa meninggalkan noda pada bagian depan gigi.
  2. Berhenti Merokok: Saat seseorang merokok, gigi akan terpapar tembakau dan nikotin. Keduanya bisa menyebabkan gigi berubah warna kekuningan. Dengan berhenti merokok, Anda mengurangi risiko paparan tembakau pada gigi, sehingga dapat mencegah gigi kuning.
  3. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Gigi: Selain rutin menggosok gigi dan flossing, sebaiknya Anda juga rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi bisa membantu Anda mengetahui kesehatan gigi dan mulut. Dokter juga akan membantu membersihkan gigi secara menyeluruh, sehingga gigi tampak lebih cerah dan sehat.

Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, bukan hanya untuk mencegah gigi kuning. Kondisi gigi juga terkait dengan kesehatan secara umum.

Terkait penyebab gigi kuning dan berbagai cara mengatasinya, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan menghubungi Kavacare Support di nomor 0811 1446 777. Dapatkan layanan telekonsultasi dokter atau layanan visit dokter ke rumah bersama homecare Kavacare!

SUMBER:

  1. Yellow Teeth and Other Discoloration: Causes and Treatments. https://www.webmd.com/oral-health/tooth-discoloration diakses 30 Juli 2023
  2. Tooth Discoloration: Causes, Treatment & Prevention. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10958-tooth-discoloration diakses 30 Juli 2023
  3. What Happens to Smokers’ Teeth? https://www.healthline.com/health/smokers-teeth diakses 30 Juli 2023
  4. How to Get Rid of Yellow Teeth: 7 Home Remedies. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/how-to-get-rid-of-yellow-teeth diakses 30 Juli 2023
  5. How to get rid of yellow teeth: 11 home remedies. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321172 diakses 30 Juli 2023
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare