Stroke di Usia Muda: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Stroke di Usia Muda: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Share

Banyak orang yang beranggapan bahwa stroke hanya terjadi pada orang tua. Namun, stroke di usia muda sangat mungkin terjadi, bahkan pada usia 30 tahun. Di artikel ini, kita akan membahas tentang stroke di usia muda, penyebab, gejala, dan cara mencegahnya.

Apa Itu Stroke dan Mengapa Bisa Terjadi di Usia Muda?

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang. Hal ini menyebabkan jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.

Pada orang muda, stroke dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Diseksi Arteri: Robekan spontan pada arteri tanpa adanya trauma atau penyebab yang jelas.
  2. Penyakit Jantung Bawaan: Kelainan struktural atau irama jantung yang tidak teratur, seperti fibrilasi atrium, meningkatkan risiko stroke.
  3. Gangguan Pembekuan Darah: Kondisi yang menyebabkan darah lebih mudah menggumpal.
  4. Penyakit Sel Sabit: Sel darah abnormal yang dapat menyumbat pembuluh darah.
  5. Kondisi Metabolik: Gangguan seperti penyakit Fabry yang mempengaruhi pembuluh darah.

Baca juga: Serba-serbi Stroke: Pencegahan dan Pertolongan Pertama

 

Gejala Stroke yang Perlu Diwaspadai

Pastikan Anda memahami gejala stroke agar bisa segera mencari bantuan medis untuk Anda dan keluarga terkasih ketika stroke menyerang. Semakin cepat stroke ditangani, semakin besar kesempatan pasien untuk pulih dengan optimal. Berikut gejala stroke di usia muda:

  • Mati Rasa atau Kelemahan Tiba-Tiba
    • Wajah: Salah satu sisi wajah mungkin tampak turun atau tidak simetris ketika tersenyum.
    • Lengan atau Kaki: Kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh, misalnya kesulitan mengangkat satu lengan atau merasa kebas di salah satu kaki.
  • Kebingungan Mendadak. Kesulitan berbicara atau memahami orang lain. Pasien mungkin merasa sulit mengeluarkan kata-kata atau kalimat yang terucap terdengar tidak jelas atau ngawur.
  • Gangguan Penglihatan. Penglihatan tiba-tiba buram atau gelap di satu atau kedua mata. Ini bisa terjadi secara mendadak. Segera cari bantuan medis apabila ini terjadi
  • Kesulitan Berjalan. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh secara mendadak. Pasien mungkin merasa pusing atau seperti ingin jatuh tanpa sebab yang jelas. Perhatikan apabila anggota keluarga Anda tiba-tiba oleng atau bersandar, lalu mengalami sulit berjalan. Segera periksa ke dokter.
  • Sakit Kepala Parah. Sakit kepala yang sangat hebat dapat muncul secara tiba-tiba dan seringkali tanpa sebab yang jelas. Berbeda dengan sakit kepala yang biasa, gejala stroke ini dapat disertai dengan muntah atau kehilangan kesadaran.

SEGERA KE RS

Untuk memudahkan mengenali gejala stroke, ingatlah akronim “SEGERA KE RS” atau “FAST“.

  • SE – Senyum tidak simetris
  • GE – Gerakan separuh tubuh melemah
  • RA – Bicara pelo atau sulit mengeluarkan kata-kata
  • KE – Kebas atau kesemutan di separuh tubuh
  • R – Rabun, pandangan hilang sebelah
  • S – Sakit kepala hebat tiba-tiba

Mengapa Penting Mengenali Gejala Stroke di Usia Muda Ini?

Stroke adalah kondisi medis darurat. Semakin cepat Anda mengenali gejala dan mendapatkan bantuan medis, makin besar peluang Anda untuk mengurangi kerusakan pada otak dan meningkatkan peluang untuk pulih seperti semula. Dalam stroke, waktu yang paling ideal untuk pasien ditangani oleh tenaga medis dikenal dengan “golden period” atau periode emas. Periode ini berlangsung kurang dari 4,5 jam sejak gejala stroke pertama kali muncul hingga penanganan di rumah sakit.

Baca Juga: 5 Gerakan Fisioterapi Umum, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah!

Gaya Hidup yang Meningkatkan Risiko Stroke

Gaya hidup berperan penting dalam risiko stroke. Beberapa kebiasaan buruk yang meningkatkan risiko stroke di usia muda adalah:

  • Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol: Seperti gorengan, daging merah, dan jeroan.
  • Kurang olahraga: Dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
  • Konsumsi alkohol dan merokok: Meningkatkan kadar trigliserida dan merusak pembuluh darah.

Cara Mengurangi Risiko Stroke di Usia Muda

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke:

  1. Mengelola Tekanan Darah: Pastikan tekanan darah Anda berada di bawah 140/90 mmHg.
  2. Berhenti Merokok: Risiko stroke meningkat dua kali lipat pada perokok.
  3. Rutin Berolahraga: Lakukan olahraga ringan hingga sedang selama 30 menit, lima kali seminggu.
  4. Konsumsi Makanan Sehat: Perbanyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan serat. Hindari lemak trans, lemak jenuh, dan garam berlebih.
  5. Rutin Medical Check-Up: Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi tanda awal stroke.

Stroke pada usia muda memang mungkin terjadi, namun dengan mengenali gejalanya, menjalani gaya hidup sehat, dan melakukan pemeriksaan rutin, kita bisa mengurangi risiko terjadinya stroke. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala stroke, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan cepat.

Layanan Fisioterapi di Rumah untuk Pasien Stroke oleh Kavacare

Apabila Anda atau keluarga membutuhkan fisioterapi setelah mengalami stroke, Kavacare dapat membantu dengan layanan fisioterapi di rumah yang profesional dan terpercaya.

Mengapa Memilih Fisioterapi dengan Kavacare?

  • Terapis Berpengalaman: Kami memiliki fisioterapis dengan lebih dari 5 tahun pengalaman, siap membantu pemulihan Anda.
  • Pendekatan Personal: Setiap pasien mendapatkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan kemampuan mereka dengan goal setting yang masuk akal dan dapat dicapai.
  • Mudah dan Nyaman: Layanan fisioterapi di rumah kami memberikan kenyamanan untuk pasien karena melakukan terapi di rumah mereka sendiri di tengah orang-orang terkasih.

Untuk konsultasi lebih lanjut tentang gejala stroke, rencana perawatan, atau paket fisioterapi di rumah, silakan hubungi Kavacare Support di WhatsApp 0811-1446-777.

 

Sumber:

  1. AHA Journal. https://www.ahajournals.org/doi/pdf/10.1161/01.str.21.3.382#:~:text=Strokes%20in%20young%20adults%20are%20relatively%20uncommon%3B,patients%20aged%2015%2D45%20years
  2. American Stroke Association. https://www.stroke.org/en/about-stroke.
  3. CDC. https://www.cdc.gov/stroke/risk_factors.htm#:~:text=The%20chances%20for%20stroke%20can,of%20Public%20Health%20Genomics%20website
  4. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/why-are-strokes-on-the-rise-in-younger-people/.
  5. National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4348138/.
  6. Kenali Slogan ‘Se-Ge-Ra ke RS’ untuk Mengetahui Gejala dan Tanda-Tanda Stroke. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/kenali-slogan-segera-ke-rs-untuk-mengetahui-gejala-dan-tanda-tanda-stroke.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare