5 Cara Mengobati Memar di Rumah

5 Cara Mengobati Memar di Rumah

  • Post category:Perawatan
Share

Setelah terjatuh atau berbenturan dengan sesuatu, area terjadinya trauma mungkin akan mengalami perubahan warna. Kondisi ini disebut sebagai memar atau lebam. Memar termasuk kondisi ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, sebaiknya Anda mengetahui cara mengobati memar dengan tepat.

Berikut informasi yang telah dirangkum oleh Kavacare seputar luka memar serta langkah-langkah mengobati memar sendiri di rumah.

Apa Itu Luka Memar?

Memar atau hematoma adalah istilah luka yang terjadi pada area kulit yang berubah warna, biasanya tampak kehitaman atau biru. Memar terjadi setelah benturan (trauma) di sekitar jaringan lunak.

Memar dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu:

  1. Memar Subkutan, jenis memar yang terjadi di bawah kulit
  2. Memar Intramuskular, memar yang terjadi pada otot
  3. Memar Periostal, memar yang terjadi pada tulang.

Luka lebam ini bisa terjadi karena benturan yang menyebabkan pembuluh-pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah, kemudian darah masuk ke jaringan di bawah kulit. Pada cedera olahraga, memar sangat umum terjadi karena tingginya risiko benturan maupun terjatuh.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan memar adalah:

  • Olahraga berat, biasanya atlet atau mereka yang berolahraga angkat beban. Memar akibat olahraga berat terjadi karena sobekan sangat kecil pada pembuluh darah di bawah kulit
  • Kondisi kelainan darah, memar yang muncul mendadak dan disertai mimisan atau gusi berdarah bisa jadi disebabkan oleh penyakit kelainan darah
  • Benturan yang tidak disadari, memar yang tampaknya muncul tanpa sebab mungkin terjadi ketika seseorang tanpa sadar berbenturan dengan kaki meja atau kepala tempat tidur, tetapi tidak ingat kejadian tersebut
  • Usia lanjut, biasanya pada lansia, kondisi kulit semakin tipis dan jaringan penopang pembuluh darah semakin lemah seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan memar mudah terjadi
  • Konsumsi obat tertentu, pada pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah, lebih mudah mengalami memar.

Selain perubahan warna kulit, memar biasanya menimbulkan rasa nyeri, diiringi bengkak, dan area cedera terasa lebih sensitif. Seiring waktu dan masa penyembuhannya, memar seringkali akan berubah warna dari kehitaman atau biru menjadi kehijauan dan kuning.

Pada kondisi langka, memar parah dapat menimbulkan perdarahan yang sulit dihentikan. Biasanya kondisi ini terjadi karena cedera pada pembuluh darah besar. Memar yang parah akan terasa sangat nyeri, biasanya disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor.

Memar juga bisa terinfeksi. Jika memar terinfeksi, dapat menimbulkan komplikasi berbahaya. Cara mengobati memar parah perlu dilakukan oleh petugas medis profesional.

 

Baca Juga  7 Kemungkinan Penyebab Muncul Memar Tiba-tiba

 

Cara Mengobati Memar Sendiri

Tanpa pengobatan khusus, memar ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun beberapa cara mengobati memar bisa Anda coba untuk mengurangi nyeri dan meredakan perubahan warna pada kulit.

1. Berikan Kompres Es

Infografis Mengobati Memar Kavacare 1
Infografis Cara Mengobati Memar  – Kavacare

 

Segera setelah terjadi cedera yang mungkin memicu memar, kompres area tersebut dengan es. Menurunkan suhu pada area cedera dapat mengurangi aliran darah merembes dari pembuluh darah yang pecah. Cara ini dapat mencegah munculnya memar dan mengurangi pembengkakan. 

Kompres es untuk mengobati memar bisa dibuat dari es batu yang dimasukkan ke kantung atau sayuran beku yang dibungkus handuk bersih. Kompres area cedera selama 10 menit, tunggu 20 menit sebelum kembali mengompres.

2. Gunakan Kompres Hangat

Infografis Mengobati Memar Kavacare 2
Infografis Mengobati Cara Mengobati Memar 2 – Kavacare

 

Pada memar yang telah muncul, untuk meredakannya bisa dengan menghangatkan area tersebut. Kompres dengan botol berisi air hangat atau heating pad bisa dilakukan untuk mengobati memar agar cepat hilang atau pudar.

Dengan menghangatkan area memar, sirkulasi darah dapat meningkat. Cara ini membantu mengalirkan kembali darah yang terjebak di bawah kulit setelah muncul memar.

3. Membalut Area Memar

Infografis Mengobati Memar Kavacare 3
Infografis Mengobati Cara Mengobati Memar 3 – Kavacare

 

Mengobati memar bisa dilakukan dengan memberikan tekanan tepat. Tekanan ini didapat dengan membalut area memar.

Gunakan kain perban elastis, kemudian balut area memar. Tekanan dari balutan kain elastis ini dapat mendorong jaringan-jaringan menjadi lebih rapat serta mencegah darah merembes dari pembuluh. Cara ini juga bisa meredakan memar dan mengurangi bengkak.

4. Memposisikan Area Memar Lebih Tinggi

Infografis Mengobati Memar Kavacare 4
Infografis Mengobati Cara Mengobati Memar 4 – Kavacare

 

Meletakkan area memar lebih tinggi dari jantung bisa membantu mengurangi nyeri dan meredakan bengkak. Mengobati memar dengan cara ini juga bisa mencegah tekanan berlebih pada area memar sehingga Anda bisa lebih nyaman, rileks, dan membantu mempercepat pemulihan.

5. Konsumsi Vitamin C

Infografis Mengobati Memar Kavacare 5
Infografis Mengobati Cara Mengobati Memar 5 – Kavacare

 

Vitamin C memiliki manfaat untuk mengatasi peradangan dan dapat membantu penyembuhan luka, termasuk mengobati memar. Gunakan gel, salep, atau krim dengan kandungan vitamin C untuk meredakan memar. Selain itu, bisa juga mengonsumsi banyak buah dan sayur kaya vitamin C untuk membantu proses pemulihan.

Pertanyaan Seputar Cara Mengobati Memar

Berapa Lama Luka Memar dapat Hilang?

Memar dapat muncul mendadak dan bertahan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Pada cedera ringan, memar biasanya sembuh dalam kurun waktu 5 hari.

Bolehkah Memar Dipijat?

Sebaiknya menghindari memijat memar. Pijat memang sering dilakukan setelah cedera dan banyak yang mempercayai pijat efektif mengatasi nyeri akibat cedera. Akan tetapi, memijat memar atau area cedera berisiko menyebabkan pecahnya pembuluh darah sehingga bisa memperparah kondisi memar atau cedera yang terjadi.

 

Dapatkan Layanan Perawat Luka ke Rumah

 

Apa Bedanya Lebam dan Memar?

Lebam dan memar adalah kondisi yang sama. Kedua istilah ini merujuk pada munculnya perubahan warna yang tampak di kulit setelah terjadi cedera akibat pecahnya pembuluh darah di bawah kulit. Istilah medis lain yang mungkin digunakan adalah ekimosis.

Apa Obat Memar Alami?

Beberapa bahan alami bisa Anda coba untuk mengobati memar, contohnya:

  • Lidah buaya, selama ini lidah buaya terbukti dapat mengurangi nyeri dan peradangan. Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya pada area memar. Jika Anda hendak menggunakan gel lidah buaya yang dijual di pasaran, sebaiknya periksa lebih dulu apakah ada zat tambahan di dalamnya. Usahakan menggunakan gel lidah buaya murni.
  • Nanas, memiliki kandungan enzim bromelain yang dapat membantu mengurangi keparahan memar dan meredakan inflamasi. Anda bisa mengonsumsi nanas potong atau suplemen bromelain, bisa juga menggunakan krim dengan kandungan bromelain.
  • Arnica, arnica adalah jenis rempah yang memiliki manfaat mengatasi inflamasi dan pembengkakan, sehingga cocok untuk mengobati memar. Berdasarkan penelitian, salep arnica yang dioleskan ke atas area memar bisa membantu meredakan memar.

Berbagai cara mengobati memar bisa Anda coba untuk meredakan kondisi tersebut. Namun jika memar tidak kunjung hilang atau Anda merasa butuh konsultasi lebih lanjut seputar mengobati memar, Anda dapat menghubungi Kavacare di nomor 0811-1446-777. Kami siap membantu dan memberikan pendampingan medis terbaik untuk Anda di rumah.

SUMBER:

  1. Bruise: First aid. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-bruise/basics/art-20056663 diakses 17 Januari 2023
  2. What is a contusion (bruise)? Bones, muscles, and more. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324266 diakses 17 Januari 2023
  3. What Is a Contusion? Bone Contusions, Muscle Contusions, and Causes. https://www.healthline.com/health/what-is-a-contusion diakses 17 Januari 2023
  4. How to Get Rid of Bruises: 10 Remedies. https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-bruises#natural-treatments diakses 17 Januari 2023
  5. What Is the Difference Between a Bruise and a Contusion? https://www.medicinenet.com/difference_between_a_bruise_and_a_contusion/article.htm diakses 17 Januari 2023
  6. Bruises: Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, Remedies, Prevention. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/bruises-article diakses 17 Januari 2023
  7. How to Get Rid of Bruises. https://universityurgent.care/how-to-get-rid-of-bruises diakses 27 Februari 2023
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare