Jepang dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Banyak teknologi mutakhir yang dikembangkan dan berguna bagi banyak aspek kehidupan, seperti industri, keuangan, bahkan kesehatan. Selain itu, Jepang juga dikenal dengan masyarakatnya yang berdedikasi penuh pada pekerjaan mereka dan selalu memberikan yang terbaik dalam pelayanannya. Maka tidak heran banyak masyarakat global yang memilih Jepang sebagai negara untuk melakukan pengobatan.
Berikut informasi seputar berobat ke Jepang yang telah dirangkum oleh Kavacare.
Alasan Banyak Pasien Indonesia Berobat ke Jepang
Teknologi Mutakhir
Negara Jepang mengambil pendekatan holistik untuk kemajuan medis. Saat ini, pemerintah Jepang sedang membuat robot yang dapat membantu pekerjaan dokter, meningkatkan robot pengoperasian pemindai CT yang ditingkatkan untuk pengobatan kanker, serta penelitian pada jenis-jenis penyakit lain sedang dalam penelitian. Berbagai alat kesehatan juga diciptakan untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan dasar yang lebih murah dan mudah dijangkau seluruh kalangan.
Biaya Pengobatan yang Murah
Biaya berobat ke Jepang cenderung lebih murah dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat. Hal ini karena pemerintah Jepang yang memfokuskan pada kemajuan teknologi di bidang kesehatan dan medis, sehingga dapat membantu dokter dan perawat secara maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih untuk sumber daya manusia.
Layanan Mudah untuk Warga Asing
Banyak negara maju yang menyediakan pengobatan, namun aksesnya sangat terbatas bagi warga asing. Beberapa negara bahkan menolak menyediakan layanan kesehatan bagi warga asing dengan berbagai alasan, seperti pengurusan dokumen dan keterbatasan bahasa. Namun, negara Jepang memberi akses terbuka bagi warga asing untuk berobat ke Jepang. Negara ini memiliki sistem perawatan kesehatan yang universal, berlaku bagi semua penduduk Jepang maupun warga asing.
Kualitas Lingkungan yang Baik
Di samping memiliki teknologi terkini dan tenaga medis terampil, Jepang menawarkan kualitas lingkungan yang baik. Meski dikenal sebagai negara industri, Jepang memiliki tingkat kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara maju di Asia. Kualitas lingkungan ini sangat membantu proses penyembuhan maupun proses pengobatan yang dilakukan pasien selama di Jepang.
Akses yang Mudah
Meski membutuhkan visa untuk bisa memasuki wilayah Jepang, banyak masyarakat global yang tetap ingin berwisata ke Jepang karena kemudahan akses yang didapatkan. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, Jepang memiliki akses yang mudah dan terjangkau bagi turis atau orang yang pertama kali mengunjungi Jepang. Seperti berbagai jenis kendaraan umum yang mudah dijangkau, arah jalan yang jelas menuju destinasi, hingga pusat informasi yang mudah ditemukan di berbagai titik jalan di Jepang.
Baca Juga: 6 Alasan Berobat ke Luar Negeri: Kelebihan dan Pertimbangan
Panduan Berobat ke Jepang
Untuk Anda yang ingin berobat ke Jepang, ikuti panduan berikut agar perjalanan berobat menjadi aman dan nyaman:
1. Cari dan Pilih Informasi Rumah Sakit atau Klinik
Menentukan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda merupakan langkah pertama yang harus dilakukan ketika ingin berobat ke Jepang. Cari dan pilih jenis layanan kesehatan – rumah sakit atau klinik di Jepang yang memiliki fasilitas sesuai dengan kebutuhan Anda melalui situs-situs rumah sakit yang tersedia. Anda juga dapat mencari akreditasi rumah sakit atau klinik yang dituju serta kualifikasi dokter yang akan menangani.
2. Membuat Janji Temu
Buat janji temu dengan dokter dan rumah sakit yang diinginkan sebelum Anda memutuskan berangkat ke Jepang. Hal ini untuk menghindari antrian yang terlalu lama dan juga memberi waktu Anda untuk menyiapkan dokumen serta kelengkapan lainnya. Setelah membuat janji temu, tunggu informasi persetujuan dari rumah sakit yang juga disertai dengan tanggal untuk bertemu dengan dokter.
3. Persiapkan Tiket dan Akomodasi
Setelah mendapat tanggal pasti untuk bertemu dokter, langkah berikutnya yaitu menyiapkan tiket serta akomodasi di Jepang. Pilih tanggal berangkat dan pulang dengan jeda waktu yang nyaman untuk menghindari terburu-buru selama melakukan pengobatan di Jepang. Jangan lupa, pilih akomodasi yang mudah dijangkau dari rumah sakit atau klinik tujuan.
4. Persiapan Dokumen
Yang terakhir yakni menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan selama perjalanan berobat ke Jepang. Persiapkan dokumen perjalanan, seperti visa, paspor, kartu identitas, serta dokumen terkait kondisi medis dan pengobatan Anda. Perlu dicatat bahwa berobat ke Jepang memerlukan dokumen berupa visa medis dan guarantee letter. Konsultasikan dengan konsultan medis berpengalaman dan terpercaya terkait hal ini.
5. Mempersiapkan Opsi Lainnya
Meski memiliki itinerary yang jelas, tidak ada salahnya menyiapkan opsi lainnya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Anda bisa menyiapkan dana dan kontak darurat untuk membantu Anda selama berada di Jepang. Juga, persiapkan akomodasi alternatif di sekitar rumah sakit atau klinik dan catat pusat informasi yang tersedia di sekitar wilayah rumah sakit.
Rekomendasi Rumah Sakit di Jepang
Berikut beberapa rumah sakit terbaik untuk berobat ke Jepang, antara lain:
1. The University of Tokyo Hospital
The University of Tokyo Hospital terletak 7-3-1 Hongo, Bunkyo-ku, Tokyo. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit terbaik di Jepang pada peringkat nasional dan memegang posisi ke-8 dalam peringkat dunia dengan misi perawatan medis, penelitian dan pendidikan. Rumah sakit ini menjadi salah satu rumah sakit universitas terbaik di Jepang.
The University of Tokyo Hospital memiliki beberapa layanan kesehatan, seperti diabetes, bedah kardiovaskular, urologi, bedah ginekologi, bedah plastik, neurologi, dan lain-lain. Terdapat layanan internasional yang memudahkan pasien luar negeri, serta tenaga medis yang mayoritas dapat berbahasa Inggris dengan baik. Terdapat layanan alih bahasa atau interpreter namun dapat dikonfirmasi dengan pihak rumah sakit terlebih dulu untuk ketersediaannya.
2. St. Luke’s International Hospital
St. Luke’s International Hospital didirikan pada tahun 1901 dan berlokasi di Chuo-ku, Tokyo. Anda dapat mengakses rumah sakit selama 20 menit perjalanan dari Bandara Haneda dan 1 jam perjalanan dari Bandara Internasional Narita Jepang.
Rumah sakit ini termasuk 10 peringkat atas rumah sakit nasional Jepang dan sudah terakreditasi internasional JCI. Terdapat pusat pengobatan dan konsultasi kanker, kardiologi, operasi plastik dan kosmetik, ortopedi, onkologi, ortopedi, dan layanan lainnya. Selain itu, terdapat layanan internasional yang menyediakan alih bahasa Inggris, Tagalog dan Rusia.
3. Kameda Medical Center
Kameda Medical Center merupakan rumah sakit pertama yang mendapat akreditasi JCI pada Agustus 2009. Rumah sakit ini terletak di Kota Kamogawa, Prefektur Chiba, Jepang. Kameda Medical Center meliputi rumah sakit umum Kameda dan Klinik Kameda dengan menerima rata-rata 3.000 kunjungan rawat jalan setiap harinya.
Terdapat tiga layanan kesehatan utama yang disediakan. Yang pertama adalah layanan medis internal meliputi neurologi, hematologi, pengobatan oriental, kardiologi, onkologi dan lain-lain. Yang kedua adalah pusat bedah, seperti dermatologi, operasi plastik, urologi, pusat transplantasi ginjal, dan lain-lain. Yang ketiga adalah klinik layanan umum, seperti radiologi, anestesi, dan rehabilitasi.
4. Kyoto University Hospital
Kyoto University Hospital merupakan rumah sakit universitas terkemuka di Jepang yang dibangun pada 1899. Sebagai rumah sakit universitas, Kyoto University Hospital memiliki layanan kesehatan yang lengkap dan beragam, serta tenaga medis ahli di bidangnya.
Rumah sakit ini menyediakan layanan diabetes dan konsultasi nutrisi, reumatologi dan imunologi klinis, transplantasi dan bedah pankreas, bedah plastik dan rekonstruktif, serta layanan lainnya. Di samping itu, mereka juga menyediakan layanan klinis lainnya, seperti pusat layanan stroke, pusat layanan kanker, layanan dan konsultasi epilepsi, pusat layanan kesuburan, dan pusat layanan tumor otak.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Deteksi Dini Kanker
5. Seirei Hamamatsu General Hospital
Seirei Hamamatsu General Hospital merupakan salah satu rumah sakit di Jepang yang telah mendapat akreditasi JCI dan Japan Council for Quality Health Care. Rumah sakit ini terletak di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka. Terdapat lebih dari 50 layanan medis dan departemen yang tersedia, seperti bedah plastik dan rekonstruksi mata, bedah fungsional reproduksi wanita, ginekologi, bedah hepatobilier dan pankreas, hemodialisis, bedah anak, aritmologi, pusat bedah telinga, dan lain-lain.
Selain itu, juga terdapat layanan khusus untuk pasien luar negeri agar dapat mengakses pengobatan Seirei Hamamatsu General Hospital dengan beberapa rekomendasi pengobatan. Seperti bedah anak, tumor tulang dan tulang belakang, dan radiasi onkologi.
6. Juntendo University Hospital
Juntendo University Hospital terletak di 3-1-3 Hongo, Bunkyo-ku, Tokyo 113-8431. Rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1838 ini memiliki 1.032 bed rawat inap dengan rata-rata menerima 4.493 pasien setiap harinya. Sebagai rumah sakit universitas, Juntendo University Hospital mengedepankan perawatan yang berimbang dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian.
Terdapat beberapa departemen dan pusat layanan kesehatan yang dimiliki. Seperti Departemen Diabetes, Endokrinologi dan Metabolisme, bedah kardiovaskular, bedah toraks umum, Departemen Nefrologi dan Hipertensi, Departemen Kedokteran Anak dan Remaja, Departemen THT, Bedah Kepala dan Leher, hingga Departemen Oftalmologi.
7. Toranomon Hospital
Toranomon Hospital menjadi salah satu rumah sakit yang terletak di pusat kota Tokyo. Mudahnya akses menjadi salah satu keunggulan rumah sakit dengan layanan bertaraf internasional ini. Anda bisa dengan mudah menjangkau rumah sakit 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Toranomon, Tokyo Metro Ginza Line.
Rumah sakit ini memiliki beberapa departemen spesialis dan pusat layanan kesehatan unggulan bagi warga lokal maupun pasien luar negeri. Yakni bedah pituitari, Terapi Neuroendovaskular, bedah saraf, pusat kesehatan ginjal, bedah payudara dan endokrinologi, bedah plastik, dan lain-lain.
8. Shonan Kamakura General Hospital
Shonan Kamakura General Hospital memiliki total 574 tempat tidur. Bangunan ini memiliki 15 lantai di atas tanah dan satu di bawah dan merupakan struktur dasar yang terisolasi. Fasilitas tersebut meliputi rooftop helipad, ruang gawat darurat, ruang operasi dan laboratorium kateterisasi jantung. Rumah sakit ini dilengkapi dengan perangkat medis canggih, seperti 3.0 tesla MRI, CT 320 baris, dan perangkat terapi radiasi terbaru untuk sistem TomoTherapy.
Dalam hal fungsi rawat inap, kantor rawat jalan, laboratorium, perawatan, dan kamar pasien di pusat jantung, stroke, dan obstetrik semuanya terletak di lantai yang sama, yang meminimalkan pergerakan pasien untuk memungkinkan perhatian segera.
Estimasi Biaya Berobat di Jepang
Berikut adalah perkiraan biaya berobat ke Jepang berdasarkan kurs tukar rupiah per November 2022. Di samping estimasi biaya pengobatan, Anda memerlukan visa medis untuk dapat melakukan pengobatan di Jepang. Guna mendapat visa medis, Anda memerlukan Guarantee Letter sebesar JPY220.000 atau sekitar Rp23,09 juta.
Layanan/Tindakan | Biaya dalam Yen | Biaya dalam Rupiah | |
Pengobatan Penyakit Jantung | mulai dari JPY5.000.000 – 15.000.000 | mulai dari Rp 524.921.875 | |
Penanganan & Perawatan Kanker
| Heavy Ion Therapy | mulai dari JPY8.000.000 | mulai dari Rp839,8 juta |
Proton Threrapy
| mulai dari JPY7.000.000 | mulai dari Rp734,8 juta | |
Operasi | mulai dari JPY5.000.000 – 150.000 | mulai dari Rp524,9 juta – 15,7 milyar | |
Immunotherapy
| mulai dari JPY8.000.000 – 120.000.000 |
mulai dari Rp839,8 juta- 15,7 milyar
| |
Second opinion fee
| JPY110.000 – 250.000 | mulai dari Rp 11.548.281 – 26.246.093 |
Biaya yang tercantum di atas belum termasuk Guarantee Letter. Estimasi biaya di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan yang berlaku. Anda bisa mendapatkan estimasi biaya berobat ke Jepang lebih rinci dengan menghubungi Konsultan Medis Kavacare melalui WhatsApp 0857 8000 8707.
Baca Juga: Biaya Berobat di Luar Negeri dan 4 Cara Membayarnya
Persyaratan Berobat ke Jepang
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila Anda berencana berobat ke Jepang, yaitu:
1. Vaksinasi COVID-19
Anda yang sudah mendapat vaksinasi penuh bisa berangkat ke Jepang tanpa melampirkan hasil tes Covid-19, baik sebelum ataupun setelah tiba di Jepang. Vaksinasi penuh untuk pemerintah Jepang adalah 3 dosis vaksin yang didapatkan secara lengkap, seperti vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna. Siapkan lampiran sertifikat ketiga dosis vaksin Anda dalam dokumen perjalanan.
2. Install Aplikasi MySOS
Syarat kedua yakni diharuskan mengunduh MySOS App yang bertujuan untuk melaporkan kondisi kesehatan dan lokasi Anda setelah memasuki Jepang. Aplikasi ini juga digunakan untuk pendaftaran karantina begitu tiba di Jepang. Ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan untuk pendaftaran, yaitu paspor, sertifikat vaksinasi (apabila telah divaksinasi penuh), atau sertifikat hasil tes PCR (apabila belum divaksinasi penuh).
3. Dokumen Perjalanan dan Kesehatan
Jangan lupa untuk menyiapkan dokumen perjalanan, seperti tiket, visa, paspor dan identitas diri saat berangkat, tiba dan pulang dari Jepang. Selain itu, persiapkan juga dokumen kesehatan dan dokumen terkait yang diperlukan untuk pemeriksaan ke rumah sakit atau klinik tujuan nantinya.
Berobat ke Jepang dengan Kavacare x LinkSehat
Berobat ke Jepang memerlukan persiapan matang dan beberapa prosedur yang harus dilalui. Hal ini tentu cukup merepotkan bagi Anda yang belum pernah berobat ke luar negeri, atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengurus persyaratan sendiri.
Kavacare bersama LinkSehat hadir menyediakan layanan medical assistance untuk Anda yang ingin berobat ke Jepang tanpa perlu repot menyiapkan berbagai persyaratan pengobatan. Kami akan membantu Anda dalam memandu, membantu dan memastikan pengobatan Anda berjalan dengan nyaman dan aman. Layanan Kavacare meliputi mencari rumah sakit atau klinik tujuan, membuat janji dengan dokter terkait, hingga mengatur perjalanan berobat Anda hingga tiba kembali di Indonesia.
Kami juga bisa membantu mengatur jadwal konsultasi dengan dokter di rumah sakit atau klinik pilihan Anda sebelum berobat. Hubungi kami melalui WhatsApp di 0857-8000-8707 untuk berkonsultasi gratis seputar rumah sakit terbaik di Jepang sesuai kebutuhan medis Anda.
Sumber:
- Seirei Hamamatsu General Hospital. https://www.seirei.or.jp/hamamatsu/english/ diakses 23 Oktober 2022
- The University of Tokyo Hospital. https://www.h.u-tokyo.ac.jp/english/centers-services/central-clinical-facilities/ diakses pada 23 Oktober 2022
- Kyoto University Hospital https://www.kuhp.kyoto-u.ac.jp/english/ diakses 23 Oktober 2022
- Kameda Medical Center http://www.kameda.com/us/ diakses 23 Oktober 2022
- St Luke’s International Hospital https://hospital.luke.ac.jp/eng/ diakses 23 Oktober 2022
- Kedutaan Besar Jepang di Indonesia https://www.id.emb-japan.go.jp/itprtop_id/index.html diakses 23 Oktober 2022
- Juntendo Hospital https://www.juntendo.ac.jp/hospital/global/english/clinic/ diakses 25 Oktober 2022
- Toranomon Hospital https://toranomon.kkr.or.jp/global/ diakses 25 Oktober 2022