Home Care COVID-19 untuk Perawatan Isolasi Mandiri di Rumah

Home Care COVID-19 untuk Perawatan Isolasi Mandiri di Rumah

Share

Kebutuhan home care tidak hanya untuk merawat lansia atau pasien-pasien dengan penyakit kronis, bisa juga home care COVID-19. Di tengah pandemi, perawatan di rumah juga dibutuhkan untuk mereka yang tertular COVID-19, misalnya mengawasi isolasi mandiri dengan paket isolasi mandiri yang mungkin ditawarkan oleh layanan home care.

Pandemi COVID-19 belum berakhir. Kasus penularan virus Corona pun masih bertambah setiap harinya. Tercatat hingga 19 Juni 2022, ada lebih dari 6 juta kasus COVID-19 di Indonesia dengan pertambahan kasus 1.084 orang tertular COVID-19 per minggu.

Home care adalah perawatan atau bantuan kesehatan yang diberikan oleh perawat tersertifikasi. Perawatan ini dilakukan di rumah, diawasi oleh tenaga kesehatan profesional. Maka tidak perlu ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan.

Perawatan COVID di rumah bisa dilakukan. Tidak semua orang yang tertular COVID-19 membutuhkan perawatan intensif. Jika gejala termasuk ringan dan menengah, maka dapat menjalani pengobatan COVID-19 di rumah.

Jika mengalami gejala ringan, isolasi mandiri bisa dilakukan hingga 5 hari setelah gejala muncul dan mulai mereda. Kemudian ditambah 24 jam setelah demam reda tanpa obat-obatan. Jika mengalami gejala menengah, isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari. Untuk melakukan isolasi mandiri di rumah yang diawasi oleh tim dokter profesional, hubungi  Kavacare Support di nomor 0811 1446 777.

 

Baca juga: Paket Isolasi Mandiri

 

Kriteria Pasien ISOMAN Home Care COVID-19

Isolasi mandiri adalah praktik yang dianjurkan jika pasien yang tertular Coronavirus mengalami gejala ringan. Namun melakukan langkah-langkah perawatan di rumah juga perlu perhatian lebih, sesuai prosedur yang dianjurkan.

Misalnya dibutuhkan ruangan terpisah untuk pasien, serta kamar mandi berbeda dari yang biasa digunakan anggota keluarga lain. Ditambah protokol kebersihan dan kesehatan untuk memisahkan alat makan, mencuci baju pasien, serta keperluan obat-obatan yang dianjurkan.

Memilih menggunakan jasa home care artinya membantu proses perawatan ini lebih tepat. Apalagi untuk mereka yang jauh dari kerabat atau ada pertimbangan khusus sehingga keluarga tidak bisa merawat secara maksimal.

Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa home care untuk perawatan COVID di rumah, tentu harus memahami beberapa hal. Terutama syarat-syarat apakah memungkinkan proses pengobatan COVID-19 di rumah.

 

Gejala COVID-19

Untuk mengetahui apakah seseorang tertular COVID-19 atau tidak, harus dipastikan dengan tes PCR. Sedangkan screening bisa dilakukan dengan rapid test antigen. Namun jika belum melakukan tes, isolasi mandiri harus segera dilakukan saat mengalami gejala berikut:

  • Demam atau menggigil
  • Batuk
  • Badan lemas
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan tubuh
  • Sakit tenggorokan
  • Mendadak kehilangan kemampuan mengecap dan mencium bau
  • Hidung tersumbat
  • Mual muntah
  • Diare

Gejala-gejala ini terhitung ringan hingga sedang, sehingga bisa mendapat perawatan di rumah. Penanganannya pun tidak membutuhkan perawatan intensif.

 

Pasien yang tidak dianjurkan home care COVID-19

Selain gejala ringan, kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri pun harus dipahami. Mereka yang tergolong rentan setelah terserang COVID-19 harus mendapatkan perawatan lebih intensif. Orang-orang yang sebaiknya dirawat langsung di fasilitas kesehatan, seperti:

  • Lansia (usia di atas 60 tahun)
  • Ibu hamil, ibu yang menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun, mengalami obesitas atau memiliki kondisi medis kronis
  • Pasien dengan riwayat penyakit kronis seperti gangguan jantung, saluran pernapasan, saraf, ginjal, atau penyakit-penyakit hematologis
  • Pengidap kondisi imun yang terganggu (pasien HIV/AIDS, pasien kemoterapi atau terapi steroid, dan pasien dengan kanker)

Orang-orang dengan kondisi di atas dan belum mendapatkan vaksin berisiko tinggi mengalami komplikasi berat jika terjangkit virus Corona. Sebaiknya perawatan pun tidak sekadar perawatan isolasi mandiri.

Jika Anda atau keluarga tidak termasuk orang-orang berkondisi rentan kemudian tertular COVID-19, isolasi mandiri dapat dilakukan segera setelah berkontak dengan suspek COVID-19 atau ketika bergejala. Tentunya perawatan di rumah bagi pengidap COVID-19 juga harus diperhatikan.

 

Tanda Bahaya COVID-19 pada Pasien Isolasi Mandiri

Walau hanya mengalami gejala ringan, saat menjalani perawatan COVID di rumah tetap ada risiko kondisi dapat memburuk nantinya. Contohnya kemungkinan saturasi oksigen menurun tetapi gejalanya tidak disadari.

Untuk mencegah kondisi memburuk karena adanya penurunan saturasi oksigen ketika isolasi mandiri, biasanya dianjurkan menyiapkan oksimeter. Jika angka saturasi di bawah 92%, pasien harus segera mendapat bantuan perawatan medis.

  • Maka penting untuk mengetahui tanda bahaya pada pasien COVID-19, yaitu:
  • Kesulitan bernapas
  • Sesak atau dada terasa ditekan terus menerus
  • Linglung mendadak
  • Kesadaran menurun atau kesulitan bangun
  • Bibir atau wajah membiru

Memahami risiko-risiko dan beberapa hal penting untuk isolasi mandiri, menggunakan jasa home care COVID-19 dapat menjadi pertimbangan. Tentunya layanan perawatan COVID di rumah yang diawasi langsung oleh tenaga medis profesional meningkatkan rasa tenang dan nyaman bagi pasien maupun keluarga.

 

Manfaat Home Care COVID-19

Home care COVID-19 lebih sering dipertimbangkan untuk pasien dewasa atau anak-anak ketika perawatan di rumah sakit tidak memungkinkan. Contohnya ketika kapasitas fasilitas kesehatan sekitar tidak menampung jumlah pasien, sehingga harus menjalani pengobatan COVID-19 di rumah.

Perawatan COVID di rumah memang dikhawatirkan meningkatkan risiko penularan pada anggota keluarga lain yang masih sehat. Namun melakukan isolasi mandiri juga dianggap penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Di sinilah perlu pertimbangan jasa home care perawatan pasien COVID-19. Walau telah banyak panduan perawatan pengidap COVID-19 saat isolasi mandiri, tidak semua keluarga mampu mengikuti prosedur dengan tepat. Bahkan berisiko menularkan virus jika tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat.

Layanan home care diawasi dan dilakukan oleh tenaga medis profesional. Tentunya lebih memahami proses-proses pengobatan COVID-19 di rumah dengan peralatan lebih lengkap. Jasa perawatan di rumah pun biasanya menyeluruh, mulai dari pemeriksaan hingga pemberian obat-obatan.

 

Apa Saja yang Termasuk Layanan Home Care untuk Pasien COVID-19?

Biasanya layanan home care COVID-19 akan membantu dalam beberapa hal seperti:

Penanganan Gejala

Pengidap COVID-19 dengan gejala ringan hingga menengah umumnya mengalami gejala mirip dengan flu, seperti demam, sakit tenggorokan, pusing, dan hidung tersumbat. Gejala khas lainnya seperti anosmia (kehilangan kemampuan mengecap/mencium) dan nyeri badan.

Jasa home care dapat membantu menentukan obat dan dosisnya dengan tepat, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, keluarga dan pasien juga dapat dibantu menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan seperti oxymeter, termometer, dan perlengkapan lainnya.

Membantu Pengawasan Gejala

Perburukan kondisi mungkin terjadi pada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Adanya jasa home care yang termasuk konsultasi dengan dokter via telemedicine tentu sangat membantu.

Pasien dan keluarga akan lebih mudah mendapat penjelasan tentang gejala yang harus diwaspadai, kapan harus segera ke rumah sakit, serta apa yang harus dilakukan ketika ada indikasi kondisi pasien memburuk. Tak hanya telemedicine, ada pula jasa home care yang menyediakan kunjungan oleh perawat, yang tentunya bersertifikat untuk menangani pasien pengobatan COVID-19 di rumah.

Tes COVID-19

Panduan terbaru mengakhiri isolasi mandiri kini tidak perlu bergantung dari hasil tes PCR. Namun dengan menggunakan jasa home care COVID-19, biasanya telah termasuk paket tes di awal dan akhir masa isolasi. Hal ini jelas lebih menenangkan untuk pasien dan keluarga karena memberikan hasil pasti jika pasien benar-benar sembuh hingga dapat beraktivitas normal.

Selain layanan-layanan tersebut, jasa home care perawatan COVID di rumah ada yang menyediakan bantuan ambulans, sehingga lebih mudah bagi pasien jika terjadi kondisi darurat.

 

Baca Juga: Infus Vitamin dan Nutrisi, Apa yang Perlu Diperhatikan?

 

Menggunakan layanan home care artinya mempermudah keluarga dan membantu proses isolasi mandiri lebih terpantau serta memberi rasa aman untuk menjalani proses pengobatan. Tak ada salahnya mempertimbangkan menggunakan jasa home care untuk perawatan COVID-19 di rumah. Untuk melakukan isolasi mandiri di rumah yang diawasi oleh tim dokter profesional, hubungi Kavacare Support di nomor 0811 1446 777.

 

SUMBER

Coronavirus disease (COVID-19): Home care for families and caregivers. (n.d.). Coronavirus Disease (COVID-19): Home Care for Families and Caregivers; www.who.int. Retrieved June 17, 2022, from https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/coronavirus-disease-covid-19-home-care-for-families-and-caregivers

CDC. (2020, February 11). COVID-19 and Your Health. Centers for Disease Control and Prevention; www.cdc.gov. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/if-you-are-sick/care-for-someone.html

Home care for patients with suspected or confirmed COVID-19 and management of their contacts. (2020, August 13). Home Care for Patients with Suspected or Confirmed COVID-19 and Management of Their Contacts; www.who.int. https://www.who.int/publications/i/item/home-care-for-patients-with-suspected-novel-coronavirus-(ncov)-infection-presenting-with-mild-symptoms-and-management-of-contacts

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare