3 Langkah Cara Mengganti Perban Luka

3 Langkah Cara Mengganti Perban Luka

  • Post category:Perawatan
Share

Luka adalah kondisi di mana lapisan epitel kulit atau mukosa mengalami kerusakan secara fisik atau termal. Luka yang terjadi pada kulit bisa menimbulkan infeksi jika tidak dirawat dengan baik.

Anda akan memerlukan balutan perban jika memiliki luka jahitan pascoperasi, seperti luka operasi sesar. Pada luka jahit seperti ini, prosedur mengganti perban sangat penting untuk menjaga kebersihan sehingga bisa mencegah infeksi luka. Penggantian perban juga dapat mengontrol kelembaban luka, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat proses penyembuhan.

Pada dasarnya, mengganti perban akan lebih baik jika dilakukan oleh tenaga medis atau perawat luka spesialis. Akan tetapi, perban untuk luka atau jahitan kecil dapat dilakukan sendiri di rumah dengan persiapan dan perlengkapan tertentu.

Simak cara mengganti perban luka yang telah Kavacare rangkum berikut ini.

Persiapan Sebelum Mengganti Perban

Ada beberapa langkah persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum mengganti perban luka sendiri, di antaranya:

  1. Siapkan tempat steril: Langkah pertama yang perlu Anda ambil sebelum mengganti perban adalah menyiapkan tempat yang bersih. Bersihkan ruangan dan permukaan meja yang akan Anda gunakan untuk menaruh peralatan penggantian perban. Hal ini demi menghindari risiko infeksi dari luka akibat lingkungan yang kotor dan berdebu.
  2. Cuci tangan: Cuci tangan hingga bersih dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan menggosok sela-sela jari dan telapak tangan, lalu keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu. Selain itu, pastikan juga jika baju yang Anda kenakan dalam keadaan yang bersih.
  3. Siapkan perlengkapan ganti perban: Apabila ruangan dan diri Anda sudah bersih, selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan untuk mengganti perban. Perlengkapan mendasar ini dapat digunakan untuk ganti perban luka jahitan, luka bekas operasi sesar, luka bekas terjatuh, dan luka lainnya. Berikut beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan sebelum mengganti perban:
    • Sarung tangan medis atau latex sekali pakai
    • Nampan steril guna menaruh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk penggantian perban
    • Kasa
    • Gunting yang bersih, Anda bisa membersihkan bilah gunting dengan tisu basah.
    • Larutan infusan nomal saline 0.9% atau larutan antiseptik untuk membersihkan area luka dan sekitarnya. Hindari menggunakan alkohol dan hidrogen peroksida karena larutan tersebut bisa membuat luka semakin iritasi dan mengganggu proses penyembuhan.
    • Krim untuk kulit di sekitar luka
    • Plester
    • Perban
    • Kantong plastik untuk menaruh bekas perban.

 

Baca Juga: Cara Penanganan Luka dan 3 Macam Obat Luka

 

Cara Mengganti Perban Luka

Penggantian perban dengan cara yang tepat adalah langkah untuk mempercepat pemulihan luka. Di bawah ini ada tiga langkah utama yang perlu Anda perhatikan dalam proses mengganti perban:

Membuka Perban

  1. Lepaskan perban: pertama, lepaskan perban secara perlahan dan hati-hati agar luka tidak kembali terbuka. Hindari menyentuh bagian kulit yang mengalami luka.
  2. Basahi perban: Jika perban lengket atau menempel pada luka, basahi dengan menggunakan larutan antiseptik atau larutan infusan. Cara ini berguna untuk melunakkan koreng yang menempel pada perban.
  3. Tarik perban perlahan: Setelah balutan perban mulai mengendur, tarik perban secara bertahap. Jika terdapat rambut di sekitar luka, Anda perlu menarik perban secara perlahan ke arah tumbuhnya rambut. Hindari untuk mengelupas perban hanya dari satu arah jika perban yang digunakan memiliki perekat. Sebaiknya Anda mengelupas perban dari beberapa sudut.
  4. Buang perban lama: lepaskan perban secara bertahap dari segala sisi hingga semua balutan perban terangkat. Bila sudah, masukkan perban lama ke dalam kantong sampah lalu cuci tangan Anda.

Membersihkan Luka

  1. Pakai sarung tangan: Gunakan sarung tangan latex steril yang sudah Anda siapkan sebelum membersihkan luka. Jika tidak menyiapkan sarung tangan steril, alangkah baiknya bersihkan luka dengan hati-hati. Jangan sampai tangan Anda menyentuh luka tersebut demi mencegah terjadinya infeksi luka.
  2. Bersihkan luka: selanjutnya, bersihkan luka dari bagian tengah ke luar. Caranya dengan menaruh larutan antiseptik atau larutan infusan pada kain kasa steril. Kemudian bersihkan dengan menyeka secara perlahan. Bersihkan juga kulit di sekitar luka.
  3. Oleskan krim antibiotik: Anda bisa mengoleskan krim antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Oleskan krim pada kulit sekitar luka, tetapi hindari mengoleskan krim pada area yang akan terkena perekat dari plester. Krim antibiotik yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mencegah infeksi pada luka.

Memasang Perban Baru

  1. Tempel kasa steril: Tempelkan kasa steril pada luka. Pastikan jika kasa tersebut sudah menutupi luka dengan baik. Alangkah baiknya jika Anda mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan kasa tersebut. Setelah itu, Anda bisa menaruh plester atau perban agar kasa tidak terjatuh.
  2. Buang peralatan yang sudah dipakai: Jika sudah selesai, buang sarung tangan dan kasa bekas antiseptik ke dalam kantong plastik, kemudian tutup rapat. Bersihkan ruangan jangan sampai ada sampah bekas penggantian perban yang tertinggal.
  3. Cuci tangan: Terakhir, cuci tangan Anda dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik.

 

Baca Juga: Pentingnya Perawatan Luka

 

Bagaimana Tanda-Tanda Infeksi pada Luka?

Untuk mengetahui tanda-tanda luka mengalami infeksi, Anda bisa memperhatikan beberapa gejala berikut:

  • Luka tidak kunjung kering atau sembuh
  • Terasa lebih sakit dari biasanya
  • Adanya ruam kemerahan yang lebih banyak di sekitar luka
  • Area luka semakin membesar
  • Adanya bau yang tidak biasa pada luka
  • Anda mungkin akan merasa kurang enak badan atau demam.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika luka Anda tidak kunjung sembuh dan memiliki tanda-tanda infeksi luka di atas, Anda tentu harus segera pergi ke dokter. Selain itu, ada beberapa kondisi luka yang perlu segera ditangani oleh ahli medis, seperti:

  • Luka dengan darah yang tak kunjung berhenti: Jika Anda mengalami kondisi seperti ini meski sudah melakukan perawatan luka, sebaiknya segera pergi ke layanan medis. Bisa juga dengan memanggil layanan medis homecare.
  • Luka di area sensitif: Bila Anda mengalami luka di area seperti mata dan area perut, sebaiknya segera pergi ke dokter.
  • Luka gigitan hewan: Jika Anda mengalami luka akibat digigit hewan seperti kucing, anjing, dan hewan buas lainnya sebaiknya segera pergi ke layanan medis. Hal ini demi menghindari infeksi virus rabies yang bisa membahayakan nyawa.
  • Luka tusuk atau sobek: Apabila luka Anda terjadi akibat tusukan benda tajam seperti pecahan kaca, tentu perlu segera ke dokter. Sebab, Anda mungkin memerlukan beberapa jahitan yang pastinya hanya bisa dilakukan oleh ahli medis.

 

Baca Juga: Prosedur dan Perawatan Luka Bekas Operasi Caesar

 

Untuk perawatan luka dengan derajat keparahan yang tinggi seperti luka diabetes atau luka gangren, Anda perlu mendapatkan bantuan dari tenaga kesehatan profesional. Jika merasa kesulitan untuk datang ke rumah sakit atau klinik, Anda bisa menggunakan layanan perawat luka di rumah dari Kavacare untuk mengganti perban luka.

Dengan layanan homecare ini, Anda bisa mendapatkan perawatan luka dengan mudah di rumah. Dapatkan kunjungan perawat ke rumah untuk ganti perban dengan biaya mulai dari 550 ribu rupiah.

Tidak hanya melayani perawatan luka akibat infeksi, Layanan Medis Kavacare juga melayani perawatan luka terbuka, luka dekubitus, luka jahitan pascaoperasi, dan luka-luka lainnya. Hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811-1446-777 dan konsultasikan kebutuhan medis Anda hari ini!

Referensi:

  1. Britto EJ, Nezwek TA, Popowicz P, et al. Wound Dressings. [Updated 2023 May 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470199/
  2. DerSarkissian, Carol. 2022.  Slideshoe: Wound Care True or False. Diakses pada 29 September 2023 dari https://www.webmd.com/first-aid/ss/slideshow-wound-care-dos-and-donts 
  3. NHS Kent Community Health. 2022. Changing your wound dressing. Diakses pada 30 September 2023 dari https://www.kentcht.nhs.uk/leaflet/changing-your-wound-dressing/
  4. Sadosty, Annie dan Rochester Minn. 2013. Wound Location first Thing to Consider When Deciding if Medical Attention is Needed. Diakses pada 30 September 2023 dari https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/wound-location-first-thing-to-consider-when-deciding-if-medical-attention-is-needed/ 
    Kavacare. 2022. Perawatan Luka di Rumah. Diakses pada 1 Oktober 2023 dari https://www.kavacare.id/perawat-luka-ke-rumah/
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare