Jenis-Jenis Perawatan Luka

Jenis-Jenis Perawatan Luka

Share

Perawatan luka akan berperan besar terhadap hasil akhir dari penyembuhan luka tersebut. Untuk mengetahui perawatan yang tepat, Anda perlu mengenali apa saja jenis-jenis perawatan luka.

Dengan perawatan yang tepat, maka luka dapat sembuh optimal dengan bekas yang minimal sehingga nampak tetap estetik. Sebaliknya, jika tidak dilakukan perawatan yang sesuai maka luka dapat membutuhkan waktu yang lama untuk akhirnya sembuh atau terjadi infeksi ulang yang mengakibatkan hasil penyembuhan yang kurang sempurna atau tidak estetik.

 

Dapatkan Layanan: Perawat Luka ke Rumah

 

Perawatan Luka Bakar

Pahami lebih dulu mengenai  derajat luka bakar untuk mengetahui langkah-langkah perawatan luka bakar:

Luka Bakar Derajat 1 (Ringan): Kemerahan dan nyeri pada lapisan luar kulit (epidermis).

Luka Bakar Derajat 2:

  • Luka mencapai lapisan kedua kulit (dermis).
  • Muncul pembengkakan, kulit memerah, dan gelembung berisi cairan.
  • Kulit mungkin melepuh dan menimbulkan rasa sakit.

Luka Bakar Derajat 3:

  • Luka menembus sampai lapisan lemak di bawah kulit.
  • Kulit yang terbakar mungkin berwarna hitam, coklat, atau putih.
  • Luka terlihat kasar.
  • Luka mungkin merusak saraf hingga mati rasa.
Jenis Perawatan Luka Langkah-langkah Perawatan
Perawatan Luka Ringan dan Luka Bakar Derajat 2
  1. Alirkan air dingin (bukan es) ke luka.
  2. Luka bakar akibat sinar matahari: oleskan gel lidah buaya.
  3. Luka bakar akibat panas, oleskan krim antibiotik, kemudian tutup luka dengan kasa.
  4. Kunjungi rumah sakit untuk penanganan lanjutan.
Perawatan Medis Luka Bakar Derajat 3
  1. Dokter/Perawat memberikan pertolongan pertama
  2. Dokter/Perawat memberikan terapi infus/pereda nyeri/kecemasan
  3. Dokter/Perawat memberikan krim luka bakar, antibiotik, atau suntikan tetanus
Terapi Fisik dan Okupasi Dilakukan untuk seseorang yang luka bakarnya meluas hingga area persendian hingga menyebabkan kaku/sulit gerak.
Cangkok Kulit Prosedur bedah untuk mengganti jaringan parut dengan kulit sehat dari bagian tubuh lain.
Operasi Plastik Bedah rekonstruksi untuk memperbaiki tampilan kulit bekas luka bakar dan meningkatkan kelenturan sendi yang mungkin terkena luka.

 

Perawatan Luka Diabetes

Luka diabetes adalah luka terbuka yang tidak kunjung sembuh yang dialami oleh pasien diabetes mellitus. Berikut langkah-langkah perawatan luka diabetes:

  1. Pengangkatan Jaringan. Pengangkatan jaringan yang telah mati (nekrosis) dari luka, perawatan jaringan yang tidak bisa sembuh sempurna, serta mengangkat area-area yang menebal di sekitar luka (kapalan) menggunakan  pisau bedah, forsep, dan kuret steril.
  2. Membalut Luka. Pemilihan perban perlu diskusi dokter untuk menentukan perban yang tepat dengan jenis luka.
  3. Mengurangi Tekanan pada Area Luka. Cara ini dapat mempercepat penyembuhan, juga bisa mencegah terjadinya luka berulang.
  4. Menangani Infeksi. Apabila ada infeksi, dokter akan memberikan antibiotik.

 

Perawatan Luka Terbuka

  1. Mencuci luka. Awali dengan mencuci tangan Anda sebelum membilas luka dengan cairan NaCl dengan segera. Hindari dulu membersihkan luka dengan alkohol. Apabila ada kerikil atau serpihan kecil di luka, singkirkan serpihan yang menancap menggunakan pinset. Jika yang menancap besar, langsung cari pertolongan medis.
  2. Menutup luka. Tutup dengan perban atau kasa setelah luka dibersihkan dan kering. Jangan menutup saat luka masih basah. Oles gel luka sebelum menggunakan perban jika ada.
  3. Bersihkan area sekitar luka setiap hari. Lepas perban dan aliri luka dengan NaCl, kemudian tutup kembali setelah dikeringkan. Cek apabila ada infeksi, dan cari pertolongan medis apabila terlihat infeksi.

Selengkapnya tentang jenis perawatan luka terbuka. 

 

Kriteria Perawatan Luka

Pilihan perawatan luka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Mempertahankan lingkungan yang lembab
  2. Mendukung migrasi epidermal
  3. Mendukung angiogenesis dan sintesis jaringan
  4. Memungkinkan pertukaran udara antara jaringan luka dan lingkungannya
  5. Mempertahankan suhu jaringan yang sesuai untuk mendukung aliran darah ke area luka
  6. Memberikan perlindungan terhadap infeksi bakteri
  7. Tidak menempel erat pada luka agar mudah dilepaskan
  8. Bersifat steril, non toksik, dan non alergik

 

Jenis-Jenis Perawatan Luka Berdasarkan Kategori

Jenis Perawatan luka sendiri telah banyak berubah selama ini. Konsep yang penting adalah menjaga keseimbangan antara kelembaban dan kebersihan dengan pertumbuhan mikroorganisme yang dapat mengganggu proses penyembuhan luka. Terbukti bahwa luka dapat sembuh lebih baik dalam kondisi lembab. Namun, selama ini upaya pengobatan fokus pada mengeringkan lokasi luka tanpa perban.

Luka yang diperban tertutup memiliki kelebihan yaitu akan mengekspos luka terus menerus pada proteinase, kemostasis, komplemen, dan growth factor yang ada di sekitarnya. Perban tertutup akan mempercepat re-epitelisasi, stimulasi sintesis kolagen, menciptakan lingkungan yang hipoksia untuk mendukung angiogenesis dan menurunkan pH pada lokasi luka, serta menciptakan lingkungan yang tidak baik bagi pertumbuhan bakteri.

Sebelum menentukan jenis perawatan luka yang akan diterapkan, kita perlu mengetahui kondisi luka yang ada dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut:

 

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Luka dan Peran Perawat Luka

 

Lukanya Kering atau Luka Basah

Jika lukanya kering, maka dapat dipilih perawatan yang memberikan kelembaban seperti hydrogel. Jika luka terlalu lembab atau mengeluarkan cairan, maka pilihlah perawatan yang dapat menyerap kelembaban berlebih seperti penggunaan alginat.

Ada Jaringan Nekrotik atau Tidak Ada Jaringan Nekrotik

Jika luka sedang dalam proses granulasi tanpa jaringan nekrotik/jaringan mati, maka cukup dengan melindungi luka dan sekitarnya dengan mempertahankan kelembabannya. Penggunaan perban sederhana atau lapis transparan sudah cukup. Namun, jika luka memiliki jaringan nekrotik maka pilihlah perawatan yang dapat pembersihan otolitik seperti foam, hidrokoloid, atau alginat.

Ada Infeksi atau Tidak ada Infeksi

Jika luka terinfeksi maka pilihlah perawatan dengan perak atau yodium.

Pemilihan ini dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat sedangkan pihak pasien, keluarga, atau caregiver hanya meneruskan perawatan lukanya di rumah sesuai instruksi yang diberikan. Pastikan telah memahami cara merawat luka dan meminta informasi yang jelas dari pihak rumah sakit atau klinik sebelum pulang ke rumah.

Segera kembali untuk konsultasi dengan dokter jika ada tanda infeksi pada luka seperti bengkak, merah, atau nyeri. Jika Anda membutuhkan layanan homecare untuk melakukan perawatan luka, hubungi Kavacare Support di nomor 0811 1446 777.

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare