Mengenal 7 Manfaat Santan bagi Kesehatan Tubuh

Mengenal 7 Manfaat Santan bagi Kesehatan Tubuh

  • Post category:Gizi
Share

Santan adalah substansi berwarna putih susu yang diekstraksi dari daging kelapa matang yang diparut. Berbeda dengan air kelapa yang juga berasal dari buah yang sama, kedua cairan ini berbeda, bahkan memiliki manfaat kesehatan yang berbeda.

Air kelapa biasanya dikonsumsi dari buah kelapa yang masih muda, sedangkan santan dibuat dari daging kelapa yang berwarna putih dan direndam di air panas. Perendaman ini membuat krim yang terkandung di dalamnya terpisah dari cairan. Krim inilah yang kemudian menjadi santan.

Penelitian menunjukkan ada banyak manfaat santan bagi kesehatan. Mulai dari membantu mengurangi berat badan hingga menjaga kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.

Berikut adalah beragam manfaat santan yang bisa didapat.

manfaat santan
Infografis – Manfaat Santan Kavacare

 

1. Mengurangi Berat Badan

Manfaat santan yang pertama ialah dapat membantu mengurangi berat badan. Santan mengandung lemak yang disebut dengan trigliserida rantai menengah atau Medium-Chain Triglycerides (MCT). Lemak ini mendorong energi melalui proses yang disebut termogenesis atau produksi yang berasal dari panas.

MCT mempunyai beberapa manfaat, yaitu:

  • Menurunkan berat badan tubuh dan penumpukan lemak;
  • Membantu merasa lebih lama kenyang setelah makan;
  • Meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat menjaga kadar gula darah dan mendorong penurunan berat badan;
  • Konsumsi santan dengan makanan kaya protein juga dapat mengurangi atau mengatur kadar lemak di perut, berat badan, asupan makanan, kolesterol, dan trigliserida.

Namun, santan mengandung lemak dan karbohidrat yang tinggi. Artinya, konsumsi santan terlalu banyak justru dapat mengarah pada peningkatan berat badan.

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Kalori dan Berat Badan Ideal?

 

2. Kesehatan Jantung

Manfaat santan selanjutnya ialah berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam laurat, yaitu antioksidan yang terdapat pada santan, dapat membantu mencegah stroke dan penyakit jantung. Konsumsi santan dengan makanan tinggi protein juga membantu mengatur kadar kolesterol.

Akan tetapi, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa santan memang baik untuk jantung. Santan justru mengandung jumlah lemak yang sama dengan minyak kelapa, yang kebanyakan mengandung lemak jenuh dan lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol.

3. Mengandung Antioksidan

Kandungan antioksidan dalam kelapa dapat menjadi manfaat santan lainnya. Kelapa mengandung fenol yang merupakan antioksidan.

Selama metabolisme dan proses-proses lainnya, tubuh memproduksi zat sisa yang disebut dengan jenis oksigen reaktif atau radikal bebas. Radikal bebas yang terdapat di tubuh dapat menyebabkan tingkat oksidasi, yang berakibat pada kerusakan-kerusakan yang mengarah pada berbagai gangguan kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Antioksidan dapat membantu tubuh melawan atau mengangkat radikal bebas ini dan menjaga tubuh dari penyakit. Santan bahkan ditemukan mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada susu kambing dan susu sapi. Fenol juga dapat membantu melindungi lemak, protein, dan DNA pada tubuh dari kerusakan akibat stres oksidasi.

4. Melawan Infeksi

Manfaat santan lainnya ialah kemampuan melawan infeksi. Kelapa mengandung lemak yang disebut dengan asam laurat yang mengandung zat-zat antimikroba dan anti radang, menunjukkan bahwa santan juga dapat mendorong sistem kekebalan tubuh.

Pada satu penelitian, peneliti mengisolasi beberapa jaringan bakteri dan memaparkan asam laurat pada bakteri tersebut di laboratorium. Mereka menemukan bahwa asam laurat secara efektif menekan pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.

5. Melawan Kanker

Santan dapat bermanfaat untuk melawan kanker. Beberapa penelitian pada sel-selnya menunjukkan bahwa santan dapat membantu dalam penanganan kanker payudara.

Santan dapat membunuh sel-sel kanker dan menekan pertumbuhan sel-sel penyebab kanker. Kandungan antioksidannya juga dapat membantu melawan kanker.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa kanker tetaplah penyakit serius yang membutuhkan penanganan medis yang menyeluruh. Manfaat santan dalam melawan kanker tidak lantas membuat Anda terhindar sepenuhnya dari risiko terkena penyakit ini.

6. Baik untuk Kesehatan Mental

Manfaat santan juga bisa dirasakan bagi kesehatan mental. Dalam satu penelitian, ditunjukkan bahwa kandungan antioksidan pada santan dapat meredakan kecemasan.

Kandungan nutrisinya, seperti vitamin C, vitamin E, selenium, dan seng juga memberikan efek antioksidan yang baik untuk mengurangi kecemasan.

7. Sumber Energi

Santan dapat menjadi sumber energi yang baik, yang mengandung asam lemak rantai menengah yang terhubung dengan hati dan mengubahnya menjadi energi. Energi tambahan ini dapat memberikan efek untuk menstimulasi pada seluruh tubuh.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak untuk memeriksa seberapa baik santan sebagai sumber energi.

 

Baca Juga: 4 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

 

Kandungan Gizi dalam Santan

Santan merupakan salah satu bahan masakan yang sering dipakai di Indonesia. Perpaduan rasa yang gurih dan manis dapat meningkatkan rasa makanan. 

Berikut adalah kandungan gizi yang ada pada 100 mg santan:

Kandungan Gizi

Jumlah 

Karbohidrat 65 g  
Energi 375 kcal 
Lemak 12.5 g 
Asam Lemak 12.5 g 
Gula 60 g 
Kalium 100 mg 
Sodium 75 mg

Dampak Konsumsi Santan Berlebih

Sekalipun santan mempunyai manfaat kesehatan yang cukup menguntungkan, tetapi mengkonsumsi santan secara berlebihan juga dapat merugikan. Berikut ini beberapa dampak konsumsi santan berlebihan yang telah terbukti lewat penelitian:

  1. Kenaikan Berat Badan: Santan mempunyai lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebih, terutama apabila Anda mengkonsumsinya bersamaan dengan makanan yang kaya karbohidrat.
  2. Konstipasi: Apabila tubuh kekurangan serat, tambahan santan yang tiba-tiba akan dapat menyebabkan konstipasi atau kesulitan buang air besar. Selain itu, minum atau mengkonsumsi santan berlebih dapat mengarah pada pembentukan gas yang parah dan menyebabkan diare. Apabila Anda selesai berpuasa dan mengkonsumsi santan terus-menerus dapat menyebabkan gangguan pada perut yang mengarah pada nyeri perut dan kram perut.
  3. Kolesterol Tinggi: Santan pada jumlah yang sedang dapat meningkatkan kolesterol baik. Namun, sebaliknya, terkadang rasio antara LDL dan HDL dapat menjadi tidak seimbang. Oleh karena itu, orang-orang dengan risiko kardiovaskular (penyakit jantung) harus berhati-hati dalam mengkonsumsi santan karenanya.
  4. Efek Alergi: Alergi pada kelapa sebenarnya jarang terjadi. Akan tetapi, santan dapat menyebabkan alergi dengan efek yang sama dengan kacang-kacangan dan dapat bersifat fatal dalam kasus yang ekstrem. Hal ini juga dapat terjadi apabila Anda mempunyai alergi kacang-kacangan.

 

Baca Juga: Apa Penyebab Alergi? 6 Jenis Alergi dan Penanganannya

 

Tanyakan lebih jauh tentang manfaat santan pada ahli gizi dengan menghubungi layanan homecare Kavacare di nomor 0811 1446 777. Kami akan memberikan informasi terbaik seputar santan dan makanan sehat yang dapat dikonsumsi sesuai kondisi medis Anda.

Sumber:

  1. Coconut: Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1492/coconut diakses pada tanggal 15 Juni 2023
  2. Coconut Milk: Benefits, Nutrition Value, Side Effects, and Recipes. https://www.healthifyme.com/blog/coconut-milk-benefits/ diakses pada tanggal 15 Juni 2023
  3. Coconut Milk: Uses, Benefits, Side Effects by Dr. Smita Barode. https://pharmeasy.in/blog/ayurveda-uses-benefits-side-effects-of-coconut-milk/ diakses pada tanggal 15 Juni 2023
  4. Health Benefits of Coconut Milk. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323743#nutrition diakses pada tanggal 15 Juni 2023
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare