9 Jenis Medical Check Up untuk Lansia

9 Jenis Medical Check Up untuk Lansia

  • Post category:Lansia
Share

Pemeriksaan rutin dan pemeriksaan pencegahan seperti medical check-up (MCU), adalah hal yang baik dilakukan pada usia berapa pun. Namun, seiring bertambahnya usia, MCU merupakan hal yang penting dan perlu untuk dilakukan.

Berikut ini merupakan jenis-jenis pemeriksaan rutin atau medical check up untuk lansia.

Tekanan Darah Tinggi

Periksakan tekanan darah secara rutin, meskipun tekanan darah selalu tampak normal. Pemeriksaan yang lebih sering mungkin perlu dilakukan jika tekanan darah lansia lebih tinggi dari biasanya atau jika lansia memiliki faktor risiko lain.

Skrining tekanan darah tinggi untuk orang berusia 65 tahun ke atas dapat mengurangi risiko masuk rumah sakit karena masalah jantung, salah satunya gagal jantung.

Diabetes Tipe 2

Federasi Diabetes Internasional menyarankan bahwa lansia harus menjalani pemeriksaan diabetes tipe 2 secara teratur karena penyakit ini biasanya tidak terdiagnosis. sampai muncul komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas yang signifikan.

Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi adalah alasan utama mengapa orang terkena serangan jantung dan stroke. Hal ini dapat diatasi dengan pola makan yang sehat dan pengobatan.

Itu sebabnya memeriksakan kadar kolesterol total, baik kolesterol HDL (baik) dan kolesterol LDL (jahat), penting dilakukan lansia secara rutin. Pertimbangkan pula untuk melakukan tes lipid tingkat lanjut yang memberikan lebih banyak informasi mengenai risiko kardiovaskular.

 

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Kolesterol yang Perlu Dihindari

 

Kanker Kolorektal

Usia yang direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan ini adalah mulai dari 45 tahun dan berlanjut hingga usia 75 tahun. Lansia mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih awal dan lebih sering jika memiliki faktor risiko kanker ini.

Kanker Payudara

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Jadi, sangat penting bagi lansia untuk melakukan mammogram. Mammogram dianjurkan setiap 1 hingga 2 tahun dimulai pada usia 40 atau 50 tahun.

Tanyakan pada dokter tentang kapan lansia harus memulai mammogram secara teratur dan seberapa sering harus melakukannya.

Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, dan merupakan angka kematian tertinggi pada pria dan wanita. Kanker ini terutama terjadi pada lansia.

Kebanyakan orang yang didiagnosis menderita kanker paru-paru berusia 65 tahun ke atas; sejumlah kecil orang yang didiagnosis berusia di bawah 45 tahun. Usia rata-rata orang ketika didiagnosis adalah sekitar 70 tahun. Semakin dini lansia melakukan pemeriksaan ini, maka besar kemungkinan kondisi ini dapat segera ditangani.

Kanker Serviks

Pap smear direkomendasikan bagi wanita setiap 3 tahun sekali,  sedangkan tes HPV dianjurkan setiap 5 tahun. Keduanya dianjurkan hingga usia 65 tahun.

Wanita berusia lebih dari 65 tahun yang memiliki beberapa hasil pap smear negatif berturut-turut, atau telah menjalani histerektomi total untuk kondisi non-kanker seperti fibroid, biasanya tidak lagi perlu melakukan pap smear.

Depresi

Depresi merupakan penyebab utama beban penyakit di negara-negara berpendapatan menengah dan tinggi. Meskipun penanganan yang efektif untuk lansia telah tersedia, namun depresi sering kali terlewatkan atau tidak diobati.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kesehatan mental ketika memasuki usia senja.

 

Baca Juga: Depresi pada Lansia: Penyebabnya, Pencegahan, dan Terapinya    

 

Demensia

Demensia adalah salah satu penyebab utama kecacatan dan ketergantungan global di kalangan lansia. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan nalar identitas mereka.

Beberapa orang mungkin tidak ingin mengakui bahwa mereka menderita demensia. Mereka mungkin menyangkal bahwa mereka sedang mengalami kesulitan.

Penting bagi keluarga, teman, dan pengasuh untuk menyadari hal ini karena mereka dapat memengaruhi cara penderita demensia memandang dirinya sendiri. Pemeriksaan demensia secara klinis jelas sesuai untuk mereka yang risikonya berada di atas ambang batas tertentu, misalnya, orang yang berusia lebih dari 75 tahun.

Pertanyaan Umum Seputar Medical Check Up untuk Lansia

Mengapa MCU untuk Lansia Penting?

 MCU bagi lansia sangat penting untuk: 

  • Menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia. 
  • Menilai kondisi fisik dan mental para lansia secara keseluruhan dengan mengevaluasi tanda-tanda vital lansia, seperti tekanan darah, detak jantung, dan laju pernapasan. Selain itu, MCU juga berguna untuk memantau kolesterol, gula darah, kepadatan tulang, dan penanda kesehatan penting lainnya.
  • Mendeteksi potensi masalah kesehatan dengan mengidentifikasi kelainan atau tanda awal penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau osteoporosis. Beberapa kondisi ini biasanya tidak menunjukkan gejala sampai kondisinya memburuk. 
  • Memberikan perawatan pencegahan yang tepat. Dengan terdeteksinya gejala atau kondisi abnormal lebih awal, penyakit-penyakit tersebut dapat lebih cepat ditemukan untuk ditangani dan mungkin bahkan disembuhkan.

 

Baca Juga: Berlibur Sambil Medical Check-up di Luar Negeri

 

Di mana Bisa Melakukan MCU untuk Lansia?

Bila Anda mencari rekomendasi rumah sakit di luar negeri untuk melakukan MCU, mungkin beberapa rumah sakit di bawah ini bisa menjadi pertimbangan Anda.

  1. Pantai Hospital Kuala Lumpur: Pantai Hospital Kuala Lumpur telah mendapat akreditasi dari Komisi Bersama Internasional (JCI), organisasi Masyarakat Malaysia untuk Kualitas Kesehatan (MSQH), dan merupakan rumah sakit pilihan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Malaysia. Rumah sakit ini menyediakan berbagai macam paket MCU yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Gleneagles Kuala Lumpur: Rumah sakit yang baru saja dianugerahi penghargaan sebagai Hospital of the Year in Malaysia oleh GlobalHealth Asia-Pasifik 2023 ini memiliki pusat kesehatan terpadu bertajuk Health Screening Center (HSC) Gleneagles Kuala Lumpur mencakup teknologi pemeriksaan terbaru, seperti rontgen dada, mamografi, USG, kepadatan tulang, audiometri, EKG, tes stres dan spirometri.
  3. Island Hospital Penang: Rumah sakit yang berlokasi di Penang, Malaysia, ini terpilih oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) sebagai satu-satunya rumah sakit di Penang dalam Program Rumah Sakit Pariwisata Medis Unggulan. Island Hospital Penang menyediakan paket pemeriksaan eksklusif yang cocok untuk kebutuhan MCU Anda.
  4. Mount Elizabeth Hospital:Terletak di jalan Orchard, Singapura, rumah sakit dan pusat kesehatan swasta yang lengkap ini menawarkan berbagai paket pemeriksaan kesehatan yang dapat disesuaikan secara khusus dengan tahap kehidupan dan kebutuhan Anda.
  5. Bangkok Hospital Pattaya: Rumah sakit ini menyediakan paket lengkap untuk pemeriksaan fisik tahunan dengan berbagai macam peralatan canggih seperti unit mobile X-ray, dan juga menyediakan banyak pemeriksaan untuk berbagai kebutuhan Anda, termasuk tes pendengaran, tes fungsi paru-paru hingga elektrokardiogram.
  6. Bangkok Hospital Hat Yai: Rumah sakit ini menyediakan berbagai macam teknologi medis mutakhir untuk keperluan MCU Anda, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI), CT Cardiac Scanner 64-Slice berkecepatan tinggi, peralatan USG 3 dimensi, mesin rontgen DSI digital, sistem digital medis pengarsipan dan komunikasi gambar (PACS), Cardiac Catheter Lab untuk angiografi dan angioplasti (Cathlab).

Dengan layanan Medical Travel Facilitator KavaLink dari Kavacare, kami dapat membantu Anda mendapatkan layanan medical check up untuk lansia di rumah sakit terbaik tanpa ada biaya tambahan.

Konsultan medis kami siap memberikan Anda berbagai informasi terbaru mengenai perjalanan berobat ke luar negeri. Kami juga akan membantu segala kebutuhan dari awal hingga akhir perjalanan berobat Anda.

Segera hubungi nomor WhatsApp kami 0857 8000 8707 sekarang juga untuk mendapatkan info lebih lanjut dan berkonsultasi secara gratis.

Sumber:

  1. Health screening for older people—what are the current recommendations? – PMC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4567887/. Diakses 1 Oktober 2023.
  2. Medical Tests in your 60s and Up. https://www.webmd.com/healthy-aging/milestone-medical-tests-60-up. Diakses 1 Oktober 2023.
  3. The Integration of Psychosocial Care into National Dementia Strategies across Europe: Evidence from the Skills in DEmentia Care (SiDECar) Project – PMC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8036745/. Diakses 1 Oktober 2023.
  4. Understanding and supporting a person with dementia | Alzheimer’s Society. https://www.cancer.org/cancer/types/lung-cancer/about/key-statistics.html. Diakses 1 Oktober 2023.
  5. Lung Cancer Statistics | How Common is Lung Cancer? | American Cancer Society. https://www.cancer.org/cancer/types/lung-cancer/about/key-statistics.html. Diakses 1 Oktober 2023.
  6. Home | Pantai Hospital | Kuala Lumpur | Malaysia. https://www.pantai.com.my/id-id/kuala-lumpur. Diakses 1 Oktober 2023.
  7. Health Screening Centre | Gleneagles Hospital Kuala Lumpur. https://gleneagles.com.my/kuala-lumpur/health-screening-centre. Diakses 1 Oktober 2023.
  8. Island Hospital | About Us. https://islandhospital.com/about-us/. Diakses 1 Oktober 2023.
  9. Health Screening & Medical Check-ups | Mount Elizabeth Hospitals. https://www.mountelizabeth.com.sg/health-screening/overview. Diakses 1 Oktober 2023.
  10. Health Promotion Center – Check-up – Bangkok Hospital Pattaya. https://bangkokpattayahospital.com/center_clinics/health-promotion-center-check-up/. Diakses 1 Oktober 2023.
  11. Hospital Information. https://bangkokhatyai.com/en/about. Diakses 1 Oktober 2023.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare