Mengenal Jenis dan Penggunaan Alat Bantu Dengar

Mengenal Jenis dan Penggunaan Alat Bantu Dengar

  • Post category:Perawatan
Share

Alat bantu dengar merupakan alat kesehatan untuk membantu mereka yang kehilangan kemampuan dengar agar lebih baik dalam menangkap dan mengenali suara-suara di sekitar, sehingga dapat berkomunikasi dengan lancar.

Bagaimana mengetahui kapan perlu menggunakan alat bantu dengar untuk aktivitas sehari-hari? Berikut penjelasan lengkap seputar gangguan pendengaran dan penggunaan alat bantu dengar. 

Tanda-Tanda Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran merupakan tanda yang menunjukkan kapan Anda perlu alat bantu dengar. Gejala-gejala kehilangan pendengaran ini termasuk:

  1. Suara bicara atau suara lainnya yang terdengar teredam;
  2. Kesulitan memahami kata-kata, misalnya ketika berada di kerumunan atau tempat yang berisik;
  3. Kesulitan mendengar huruf-huruf yang bukan huruf vokal;
  4. Sering meminta orang lain untuk berbicara lebih lambat, lebih jelas, dan lebih keras;
  5. Kebutuhan untuk meningkatkan volume televisi atau radio;
  6. Menghindari beberapa situasi sosial;
  7. Terganggu dengan suara-suara di sekitar mereka;
  8. Suara berdenging di telinga, yang biasa disebut tinitus.

 

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan Pendengaran dan Telinga

 

Pemeriksaan Fungsi Pendengaran

Untuk menentukan kapan Anda perlu alat bantu dengar, Anda sebelumnya harus melakukan tes untuk memeriksa kemampuan pendengaran. Pemeriksaan pendengaran biasanya dilakukan oleh dua ahli, yaitu:

  1. Audiolog, yaitu dokter yang khusus mendiagnosa, mengobati, dan merawat kemampuan pendengaran;
  2. Otolaringologis atau dokter THT, yaitu dokter yang khusus mengobati penyakit dan kondisi telinga, hidung, dan tenggorokan.

Pemeriksaan pendengaran ini biasanya mencakup beberapa tes, yaitu:

  1. Pemeriksaan Refleks Akustik (Acoustic Reflex Measures), tes untuk melihat seberapa baik telinga merespon suara keras;
  2. Tes Garpu Tala (Tuning Fork Test), yaitu tes perbandingan antara suara yang dihantarkan lewat udara dengan suara yang dihantarkan lewat tulang;
  3. Pure-tone test, atau audiometri, yaitu tes untuk menentukan intensitas terendah sinyal nada murni hingga Anda hampir tidak bisa mendengarnya.
  4. Speech and word recognition test, yaitu tes untuk memeriksa seberapa baik Anda mendengar pembicaraan orang lain.
  5. Tes Timpanometri (Tympanometry Test), yaitu tes untuk memeriksa seberapa baik pergerakan gendang telinga.

Jenis-Jenis Alat Bantu Dengar

Berikut ini adalah alat bantu dengar yang paling umum digunakan:

Behind the Ear (BTE)

BTE adalah alat bantu dengar yang digunakan di belakang telinga luar. Selang plastik menghubungkan alat bantu dengar pada earmold atau ujung pada BTE yang terbuat dari silikon.

Alat ini memiliki kemampuan beberapa tingkat amplifikasi (pengerasan suara dengan amplifier). Performa dan kekuatan alat ini dapat diubah-ubah dengan mudah. Selain itu, alat ini termasuk cukup kuat, murah, dan lebih mudah digunakan untuk pasien dengan kesulitan pada koordinasi gerak.

Receiver in the Canal (RIC)

Alat bantu dengar ini mirip dengan BTE, namun alat penerimanya berada di earpiece silikon “terbuka” yang ditempatkan di saluran telinga, bukan di dalam wadah alat bantu dengar dekat mikrofon dan amplifier.

Pengaturan ini membuat tingkat amplifikasi yang lebih tinggi tanpa ada risiko timbal-balik akustik (suara yang keluar dari saluran dan kembali ke alat bantu dengar lagi), sehingga lebih cocok dengan pasien dengan gangguan pendengaran frekuensi tinggi dan orang yang memprioritaskan tampilan alat.

In the Ear (ITE), In the Canal (ITC), dan Completely in the Canal (CIC)

Tipe-tipe alat bantu dengar ini dikelompokkan sebagai alat bantu dengar dengan bentuk yang dapat disesuaikan dengan pasien (custom). Jenis alat ini tidak terlalu terlihat dari luar dan dapat menunjang estetika penampilan.

Alat ini dapat digunakan pada berbagai macam gangguan pendengaran. Karena receiver dekat dengan gendang telinga, terdapat amplifikasi yang lebih baik untuk suara berfrekuensi tinggi yang penting untuk mendiskriminasi suara. Alat bantu dengar jenis ini cocok untuk lingkungan yang berisik dan pada pasien dengan presbikusis.

Contralateral Routing of Signals (CROS) dan Bilateral Contralateral Routing of Signals (BiCROS)

Kedua alat ini digunakan untuk gangguan pendengaran unilateral (gangguan pendengaran di satu telinga) dan gangguan pendengaran yang tidak selaras, yang tidak dapat ditunjang oleh alat bantu dengar yang umum digunakan. Pada jenis-jenis ini, mikrofon ditempatkan pada bagian pendengaran yang mengalami gangguan lebih buruk dan sinyal akan dikirimkan ke telinga dengan kemampuan dengar yang lebih baik, di mana sinyal akan diamplifikasi.

Pada BiCROS, yang digunakan pada gangguan pendengaran yang tidak selaras (contoh, satu telinga dengan tingkat gangguan ringan-sedang dan telinga lain dengan tingkat gangguan yang parah), terdapat dua mikrofon yang ditempatkan di masing-masing telinga. Suara dari kedua mikrofon kemudian akan diamplifikasi ke telinga dengan pendengaran yang lebih baik.

 

Baca Juga: 6 Cara Tepat Mengatasi Telinga Berdengung

 

Cara Memilih Alat Bantu Dengar

Ketika mencari alat bantu dengar, Anda harus mencari tahu berbagai pilihan yang ada agar Anda memahami tipe alat pendengaran yang cocok. Sebelum membuat keputusan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

Lakukan Pemeriksaan Medis

Pemeriksaan medis dapat membantu Anda menyingkirkan penyebab hilangnya kemampuan dengar yang masih dapat disembuhkan, seperti serumen (kotoran telinga) atau infeksi pada telinga. Anda juga perlu memeriksakan telinga Anda ke spesialis pendengaran atau audiolog. Audiolog tidak hanya dapat memeriksa kemampuan dengar Anda, tetapi juga membantu memilih alat bantu dengar yang tepat dan membantu mengatur alat tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tanyakan tentang Masa Percobaan

Biasanya, Anda dapat mencoba alat bantu dengar terlebih dahulu sebelum membeli alat ini agar Anda terbiasa dengan alat tersebut. Anda dapat memutuskan apakah alat yangdipilih memang cocok. Oleh karena itu, sebaiknya tanyakan kepada penjual apakah alat tersebut dapat dicoba terlebih dahulu  dan bagaimana prosedur yang dibutuhkan selama masa percobaan.

Pertimbangkan Kebutuhan pada Masa Mendatang

Anda tidak tahu apakah kemampuan mendengar akan berkurang seiring waktu, maka tidak ada salahnya untuk mencari tahu tentang kapasitas alat bantu dengar yang dipilih. Misalnya, apakah Anda dapat meningkatkan kemampuan alat tersebut apabila kemampuan dengar Anda menurun di kemudian hari. Jangan lupa juga untuk mengecek garansinya.

Rencanakan Biaya Pembelian

Biaya alat bantu dengar bisa bervariasi tergantung dari berbagai faktor. Di antaranya adalah biaya tenaga profesional yang terlibat, aksesoris, dan tambahan lainnya pada alat tersebut. Anda bisa konsultasikan kebutuhan ini pada audiolog. Anda juga bisa mencari tahu apakah alat ini dapat ditanggung oleh asuransi.

Hal yang Perlu Diperhatikan pada Alat Bantu Dengar

Sekalipun alat ini tidak akan menyembuhkan gangguan pendengaran pada telinga Anda, alat bantu dengar akan membuat suara-suara menjadi lebih keras dan lebih jelas, sehingga mengurangi dampak gangguan pendengaran pada kehidupan sehari-hari. Berikut adalah manfaat menggunakan alat pendengaran:

  • Membantu mengenali suara-suara dalam aktivitas keseharian;
  • Memperbaiki kemampuan untuk mendengar pembicaraan orang lain;
  • Meningkatkan kepercayaan diri ketika berbicara dengan orang lain dan membantu mengikuti pembicaraan dalam lingkungan yang berbeda-beda dengan lebih mudah;
  • Membantu menikmati musik dan televisi pada volume yang juga nyaman untuk orang lain di sekitar Anda.

Perlu diingat bahwa alat ini hanya dapat membantu jika terdapat sedikit kemampuan pendengaran yang masih berfungsi. 

Selain poin-poin di atas, perhatikan juga atribut berikut selama menggunakan alat bantu dengar:

Masalah Baterai

Karena alat bantu dengar adalah alat yang kompleks, baterainya dapat habis kapan saja. Biasanya, baterai dapat bertahan hingga lebih dari 30 hari, bergantung pada jenis, kapasitas baterai, dan penggunaan alat. Apabila suara mulai berubah, Anda harus menaikkan volume lebih tinggi daripada biasanya atau ada suara yang menandakan baterai perlu diganti. Sebaiknya Anda selalu membawa cadangan baterai.

Serumen

Serumen atau kotoran telinga yang berlebihan adalah salah satu masalah utama untuk pengguna alat pendengaran. Serumen dapat mengganggu performa alat dan kadang dapat masuk ke sela-sela bagian alat, seperti mikrofon. Maka, penting untuk membersihkan telinga dengan teratur dan dianjurkan pula agar mencari alat dengan bungkus pelindung.

 

Baca Juga: Penyebab Telinga Bindeng dan 6 Cara Penanganannya

 

Kelembaban

Masalah lain yang dihadapi pengguna alat bantu dengar adalah kelembaban dalam alat tersebut. Ketika memakai alat pendengaran, kemungkinan alat bantu dengar bisa terkena air, entah ketika berenang, hujan, mandi, atau keringat setelah olahraga. Walaupun saat ini alat bantu dengar dapat lebih menahan kelembaban daripada model yang lama, sebaiknya Anda tetap berhati-hati.

Ketika alat pendengaran Anda terkena air, lepaskan alat, buka tempat baterai, dan biarkan mengering. Namun, jangan taruh di atas alat pemanas seperti pengering rambut untuk mengeringkan alat ini. Sebaiknya cuci tangan sebelum menyentuh alat atau baterainya, karena kandungan minyak di tangan dapat mempengaruhi ketahanannya.

Suara Statis dan Bergaung

Kadang-kadang, alat pendengaran dapat menangkap suara yang dioperasikan di alat ini. Biasanya hal ini terjadi ketika ada gesekan pada alat bantu dengar. Secara otomatis alat ini akan mengeraskan suara sehingga menghasilkan suara dering yang bernada tinggi di telinga Anda. Apabila hal ini terjadi, Anda dapat menggantinya dengan alat bantu dengar yang punya fitur menghilangkan gaung.

Mengendalikan Volume

Pada model alat pendengaran yang lama, pengguna harus menyesuaikan volume sendiri tergantung lingkungan di mana mereka berada. Walaupun sekarang alat ini telah bekerja secara otomatis, pengguna baru biasanya masih merasa khawatir bagaimana cara mengendalikan volume. 

Malfungsi Alat Pendengaran

Tantangan lainnya adalah karena ukurannya yang kecil, Anda harus berhati-hati agar tidak merusaknya, seperti tidak sengaja menginjak atau jatuh dari telinga.

Konsultasikan seputar kesehatan pendengaran Anda atau orang terkasih bersama Kavacare. Anda dapat menghubungi tim Kavacare di nomor Whatsapp 0811 1446 777 untuk mendapatkan pemeriksaan medis ke rumah. Kami juga menerima konsultasi pemilihan alat kesehatan seperti alat bantu dengar.

Sumber:

  1. Hearing Loss. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hearing-loss/symptoms-causes/syc-20373072 diakses pada tanggal 25 April 2023
  2. Hearing Aids: Indications, Technology, Adaptation, and Quality Control. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567712/ diakses pada tanggal 25 April 2023
  3. Hearing Aids: How to Choose the Right One. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hearing-loss/in-depth/hearing-aids/art-20044116 diakses pada tanggal 25 April 2023
  4. Hearing Aids and Implants. https://www.nhs.uk/conditions/hearing-aids-and-implants/ diakses pada tanggal 25 April 2023
  5. What Are the Common Problems Hearing Aid Users Face? https://gavinaudiology.com/what-are-the-common-problems-hearing-aid-users-face/ diakses pada tanggal 25 April 2023
  6. Hearing Tests for Adults. https://medlineplus.gov/lab-tests/hearing-tests-for-adults/ diakses pada tanggal 25 April 2023
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare