Peran dan Tugas Dokter Bedah Umum beserta Spesialisasinya

Peran dan Tugas Dokter Bedah Umum beserta Spesialisasinya

Share

Dokter bedah umum berperan untuk menangani penyakit, cedera, atau kondisi kesehatan yang membutuhkan bedah atau operasi. Ada macam-macam dokter bedah sesuai dengan spesialisasinya.

Dokter bedah atau ahli bedah adalah dokter spesialis yang dilatih untuk melakukan prosedur bedah. Dari namanya, mungkin Anda sedikit banyak telah mengetahui tindakan yang dilakukan dokter spesialis bedah, yaitu melakukan pembedahan alias operasi.

Namun, untuk lebih mengenal peran dan tugas dokter bedah umum beserta kondisi yang membutuhkannya, simak ulasan berikut ini. 

Apa Tugas Dokter Spesialis Bedah?

Tugas dokter bedah adalah menangani penyakit, cedera, atau kondisi lain yang memerlukan pembedahan atau prosedur operatif. Tidak hanya itu, dokter spesialis bedah juga bisa memberikan perawatan sebelum dan setelah operasi, termasuk obat-obatan.

Menurut American College of Surgeon, seorang dokter bedah bertanggung jawab untuk menegakkan diagnosis pra-operasi, melakukan operasi, dan menyediakan perawatan pascaoperasi. Profesi dokter bedah menuntut ketangkasan dan keterampilan untuk melakukan berbagai teknik yang diperlukan untuk menyelidiki penyakit, memperbaiki atau menghilangkan jaringan rusak, seperti tumor, serta meningkatkan fungsi atau tampilan organ atau bagian tubuh. 

Ada 2 jenis operasi utama yang biasa dilakukan oleh seorang ahli bedah, yaitu:

  • Operasi Terbuka: membutuhkan sayatan pada kulit sehingga bagian dalam tubuh lebih terlihat
  • Operasi Invasif Minimal atau Bedah Laparoskopik: membutuhkan titik masuk dan sayatan yang lebih kecil untuk melakukan perbaikan dan pengambilan sampel jaringan (biopsi)

Dalam menjalankan perannya, dokter spesialis bedah menggunakan beberapa pendukung untuk membantu pekerjaannya berjalan lancar, seperti laser, USG, ionisasi, radiasi, pisau bedah, probe, dan jarum. Selama operasi, tugas dokter bedah juga harus memimpin tim dokter dan perawat lain untuk memastikan prosedur medis berjalan dengan lancar.

Dokter bedah juga harus membuat keputusan penting tentang kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan pasien. Untuk menjadi seorang dokter bedah, Anda harus menyelesaikan pendidikan dan profesi dokter umum, menjalankan sertifikasi, dan menempuh pendidikan spesialis ilmu bedah.

 

Baca Juga: Operasi Bypass Jantung: Persiapan dan Prosedur

 

Macam-macam Dokter Spesialis Bedah 

Macam-macam dokter bedah biasanya dibedakan berdasarkan area tubuh yang ditangani dengan teknik yang berbeda pula. 

Hal itu pula yang kemudian membuat dokter bedah memiliki gelar berbeda yang tersemat di belakang namanya. Misalnya, pada dokter bedah umum gelarnya adalah Sp.B sedangkan pada dokter bedah plastik gelarnya Sp.BP.

Berikut ini adalah macam-macam dokter bedah yang sering dijumpai:

  • Dokter bedah umum: ahli bedah yang melakukan tindakan operatif pada berbagai kondisi yang bisa memengaruhi hampir semua bagian tubuh manusia. Dokter bedah umum diketahui dari gelar Sp.B di belakang namanya.
  • Dokter bedah usus besar dan rektal: ahli bedah pencernaan yang menangani masalah di bagian usus dengan tindakan operatif. Anda akan menjumpai namanya dengan tambahan gelar Sp. B-KBD.
  • Dokter bedah saraf (neurosurgeon): ahli bedah yang menangani gangguan atau penyakit yang berhubungan dengan otak dan sistem saraf. Anda akan menjumpai namanya dengan tambahan gelar Sp.BS.
  • Dokter kandungan (ob/gyn): selain menangani wanita hamil, melahirkan, dan pasca melahirkan, dokter kandungan atau obgyn juga bisa melakukan tindakan operatif baik berhubungan dengan persalinan maupun sistem reproduksi wanita, seperti operasi caesar atau pengangkatan rahim.
  • Dokter spesialis mata (ophthalmologist): tak hanya memeriksa mata Anda, seorang dokter mata juga bisa melakukan prosedur pembedahan untuk memperbaiki masalah mata dan penglihatan. Beberapa operasi yang mungkin dijalankan oleh dokter spesialis mata adalah operasi katarak.
  • Dokter bedah mulut dan maksilofasial: ahli bedah yang khusus menangani tindakan operatif di daerah kepala, leher, wajah, dan rahang. Dokter bedah mulut adalah dokter gigi yang mengambil spesialisasi. Gelar untuk spesialis ini disebut Sp. BM.
  • Dokter bedah ortopedi atau disebut juga dokter ortopedi adalah ahli bedah yang menangani masalah yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal (tulang, otot, sendi, arteri, saraf terkait, dan kulit di atasnya).
  • Dokter spesialis THT (otolaryngologist): dokter ahli telinga, hidung, dan tenggorokan juga memiliki kemampuan operasi pada ketiga bagian tubuh tersebut. Operasi sinus adalah salah satu tindakan bedah yang dilakukan oleh spesialis THT.
  • Dokter bedah anak: ahli bedah khusus menangani anak-anak, remaja, dan bayi baru lahir. Dokter spesialis bedah anak memiliki gelar Sp. BA di belakang namanya.
  • Dokter bedah plastik dan maksilofasial: ahli bedah yang melakukan prosedur pembedahan untuk tujuan kosmetik atau kecantikan. Dokter bedah plastik menangani perbaikan,penggantian, dan rekonstruksi tubuh. Dokter bedah plastik memiliki gelar Sp.BP di belakang namanya.
  • Dokter bedah toraks dan kardiovaskuler: ahli bedah toraks disebut juga ahli bedah jantung atau kardiotoraks yang melakukan tindakan operatif pada bagian jantung dan organ dada lainnya. Biasanya, dokter bedah ini juga menangani masalah pembuluh darah. Gelar yang dimiliki adalah Sp.BTKV.
  • Dokter spesialis urologi: ahli urologi juga mampu melakukan prosedur pembedahan pada area ginjal, ureter, kandung kemih, prostat, uretra, dan testis.

 

Baca Juga: Membangun Komunikasi Efektif dan Efisien dalam Layanan Kesehatan

 

Pembedahan bisa bersifat darurat atau pilihan. Operasi darurat biasanya dilakukan pada kondisi yang mengancam jiwa, seperti cedera serius atau adanya perdarahan dalam. 

Sementara itu, operasi yang bersifat pilihan atau elektif biasanya tidak perlu dilakukan sesegera mungkin dan dapat dijadwalkan sebelumnya. Tindakan operasi atau pembedahan bisa dilakukan pada beberapa kondisi berikut:

  • Adanya jaringan mencurigakan di area tubuh
  • Memperbaiki atau membuang jaringan atau organ yang sakit, rusak atau menghalangi sistem tubuh normal
  • Memperbaiki atau mengembalikan bagian tubuh ke posisi semula
  • Mengarahkan kembali pembuluh darah
  • Transplantasi organ
  • Meletakkan perangkat mekanis atau elektronik ke dalam tubuh, seperti alat pacu jantung atau pemasangan pen
  • Mengubah penampilan, seperti operasi pembesaran payudara

Dokter bedah adalah dokter spesialis yang dibekali kemampuan dan keterampilan dalam melakukan pembedahan. Tidak hanya itu, dokter spesialis bedah juga menangani diagnosis dan tindakan pra-operasi dan pascaoperasi. 

Anda bisa menemui dokter bedah dengan perjanjian secara langsung atau melalui rujukan dari dokter lain jika kondisi Anda membutuhkan tindakan pembedahan. 

Jika Anda membutuhkan informasi atau konsultasi terkait prosedur bedah atau operasi, seperti operasi plastik, operasi jantung, dan prosedur lainnya, Anda dapat menghubungi layanan medical travel facilitator KavaLink dari Kavacare di nomor 0857-8000-8707 KavaLink menyediakan layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda merencanakan berobat ke luar negeri, termasuk tindakan operasi.

 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare