Tulang Berbunyi Saat Digerakkan, Apa Artinya?

Tulang Berbunyi Saat Digerakkan, Apa Artinya?

Share

Tidak sedikit orang yang mengalami kondisi tulang berbunyi ‘kretek’ ketika sedang menggerakkan anggota tubuhnya. Banyak juga yang menjadikannya sebagai kebiasaan untuk menghilangkan rasa pegal.

Ada berbagai risiko yang membuat tulang atau sendi sering menimbulkan bunyi. Simak apa saja faktor risiko serta penyakit yang berhubungan dengan tulang berbunyi berikut ini

Kenapa Tulang Berbunyi saat Digerakkan?

Tulang berbunyi sebenarnya adalah hal yang normal. Hal ini terjadi karena adanya letupan gas nitrogen yang terkumpul di antara tulang atau di dalam sendi. Gas ini meletus karena adanya pergerakkan antartulang.

Bila tidak disertai rasa sakit, persendian yang berbunyi tidak berbahaya. Ketika bunyi sendi disertai dengan rasa sakit atau bengkak, biasanya hal tersebut menunjukkan beberapa masalah mekanis atau aktivitas penyakit di dalam atau di sekitar sendi, seperti tulang rawan yang robek. 

Semakin bertambah usia seseorang, maka semakin sering tulang akan berbunyi. Hal ini normal terjadi karena pertambahan usia akan mengurangi proporsi tulang rawan di tubuh. Permukaan sendi juga menjadi kasar sehingga akan berpotensi menimbulkan bunyi saat bergesekan.

Posisi saat duduk, tidur, atau bagaimana tubuh bergerak juga mempengaruhi apakah tulang berbunyi atau tidak.

Sendi yang berbunyi meski tanpa rasa sakit juga bisa menjadi tanda adanya kerusakan sendi. Hal ini terkait dengan otot dan tendon yang menegang sehingga menimbulkan bunyi saat Anda tidur atau bergerak.

 

Baca Juga 4 Penyebab Sendi Berbunyi ‘Kretek’

 

Faktor Risiko Tulang Berbunyi

Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan tulang berbunyi, berikut di antaranya:

1. Faktor Usia

Infografis Usia Sendi Bunyi Kavacare
Infografis Usia Sendi Bunyi Kavacare

Tulang berbunyi sering dialami oleh orang berusia tua. Hal ini terjadi karena bertambahnya usia menyebabkan tulang rawan berkurang. Hal ini menyebabkan tulang mudah bergesekan sehingga menimbulkan bunyi. 

Usia tua juga menyebabkan melemahnya meniskus, bagian tulang rawan pada lutut. Melemahnya meniskus bisa memicu rasa nyeri dan bunyi pada sendi.

2. Kurang Olahraga

Infografis Olahraga Sendi Bunyi Kavacare
Infografis Olahraga Sendi Bunyi Kavacare

Malas berolahraga akan membuat sendi dan tulang melemah. Hal ini akan memicu terjadinya pergesekan antartulang.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari untuk meningkatkan kekuatan tulang dan sendi.

3. Obesitas

Infografis Obesitas Sendi Bunyi Kavacare
Infografis Obesitas Sendi Bunyi Kavacare

Berat badan berlebihan akan memperbesar tekanan pada tulang dan sendi. Akibatnya, sendi akan melemah dan memicu pergeseran antar tulang saat bergerak.

4. Cedera Sendi Sebelumnya

Infografis Riwayat Penyakit Sendi Bunyi Kavacare
Infografis Riwayat Cedera Sendi Bunyi Kavacare

Orang yang pernah mengalami cedera pada persendian akan lebih rentan mengalami krepitasi.

Penyakit yang Menyebabkan Tulang Berbunyi

Selain hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa penyakit yang bisa memicu sendi berbunyi, berikut di antaranya:

  • Osteoarthritis: penyakit ini bisa menyebabkan tulang rawan bergesekan satu sama lain sehingga menimbulkan bunyi.
  • Tendonitis: cedera dan peradangan pada tendon, seperti tennis elbow.
  • Skleroderma: kondisi langka yang menyebabkan kulit dan jaringan ikat mengeras dan mengencang. Anda bisa mengalami sensasi krepitasi saat otot dan tendon bergesekan dengan jaringan yang mengeras jika memiliki penyakit ini.

 

Baca Juga Gizi dan Makanan yang Baik untuk Tulang dan Sendi

 

Cara Mengatasi Tulang yang Berbunyi

Untuk mengatasi kondisi tulang yang sering berbunyi, Anda bisa mulai dengan rutin berolahraga. Olahraga akan membantu tulang dan sendi lebih kuat. Selain itu, olahraga juga membantu pelepasan gas nitrogen di antara tulang.

Selain olahraga, Anda juga bisa mengompres bagian yang sering berbunyi. Gunakan kompres air hangat untuk membantu meregangkan otot dan sendi yang kaku agar lebih rileks.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Anda harus menemui dokter jika bunyi pada tulang dan sendi terjadi bersama dengan munculnya rasa nyeri atau pembengkakan.

Jika kondisi tulang berbunyi sudah mengganggu aktivitas Anda, sebaiknya konsultasikan ke tenaga medis profesional. Anda bisa berkonsultasi secara online dengan dokter atau panggil dokter ke rumah melalui layanan Kavacare. Layanan medis Kavacare bisa Anda hubungi melalui WhatsApp Kavacare Support di 0811-1446-777.

Sumber:

  1. Arthritis. https://www.arthritis.org/health-wellness/about-arthritis/understanding-arthritis/what-causes-noisy-joints#:~:text=Are%20noisy%20joints%20the%20sign,one%20bony%20surface%20onto%20another.. Diakses 20 September 2022
  2. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/snap-crackle-pop-need-know-joint-noises/. Diakses 20 September 2022.
  3. Franciscan Health. https://www.franciscanhealth.org/community/blog/noisy-joints. Diakses 20 September 2022.
  4. Rehab Ortopedic Medicine. http://www.rehaborthopedicmedicine.com/noisy-joints.php. Diakses 20 September 2022.
  5. Spire Healthcare. https://www.spirehealthcare.com/symptoms/crepitus/ Diakses 20 September 2022.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare