Sendi Berbunyi ‘Kretek’? Mungkin Ini 4 Penyebabnya

Sendi Berbunyi ‘Kretek’? Mungkin Ini 4 Penyebabnya

  • Post category:Ortopedi
Share

Pernah mengalami tulang atau sendi yang berbunyi “kretek” saat digerakkan? Jangan dulu khawatir apakah hal tersebut merupakan gangguan tulang yang berbahaya atau tidak.

Dalam dunia medis, munculnya bunyi pada persendian dan tulang dikenal dengan istilah krepitasi. Hal tersebut umumnya tidak berbahaya. Semakin bertambah usia, hal ini bisa terjadi semakin sering.

Apa penyebab sendi berbunyi? Apakah kebiasaan ini berbahaya? Baca selengkapnya di sini.

Kenapa Sendi Berbunyi Ketika Digerakkan?

Berikut ini beberapa penyebab sendi yang berbunyi saat digerakkan:

1. Gelembung Udara Cairan Sinovial Meletus

Penyebab sendi berbunyi saat digerakkan adalah karena gelembung gas nitrogen yang terjadi secara alami di dalam sendi meletus dan menyebabkan suara retak yang keras.

Suara yang muncul terjadi karena adanya gelembung udara atau cairan sinovial, yaitu cairan yang mengelilingi dan melumasi sendi.

2. Ligamen yang Patah

Bunyi pada sendi atau tulang juga bisa terjadi karena ligamen yang patah saat meregang erat. Buku-buku jari, pergelangan kaki, lutut, bahkan pinggul dan sendi bahu terkadang bisa mengeluarkan suara ketika digerakkan.

Hal itu bisa terjadi saat Anda bangun, berolahraga, atau bahkan melakukan peregangan saat Anda berdiri. Ini normal terjadi dan tidak perlu terlalu Anda khawatirkan.

3. Radang Sendi

Jika sendi berbunyi disertai rasa sakit, hal itu bisa menjadi pertanda radang sendi. Peradangan tersebut menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan jangka panjang.

Selain itu, peradangan tendon atau ligamen juga bisa memicu bunyi sendi. Biasanya, hal tersebut terjadi diiringi dengan rasa nyeri yang menyakitkan.

Menurut Pusat Nasional untuk Pencegahan Penyakit Kronis dan Promosi Kesehatan, hampir 25% dari orang dewasa di dunia menderita radang sendi. Semakin bertambah usia, semakin besar kemungkinan Anda menderita radang sendi.

4. Luka pada Tulang Rawan

Penyebab lain sendi berbunyi dan menimbulkan rasa sakit adalah meniskus yang terluka. Meniskus adalah bagian dari tulang rawan yang menstabilkan lutut Anda.

Meniskus yang robek akan bergerak masuk dan keluar dari tempatnya, menyebabkan bunyi dan rasa nyeri.

Seiring bertambahnya usia, kekuatan meniskus juga semakin melemah. Hal inilah yang sering menyebabkan sendi berbunyi dan rasa sakit di kalangan lansia.

 

Baca Juga Gizi dan Makanan yang Baik untuk Tulang dan Sendi

 

Cara Mengatasi Sendi Berbunyi

Infografis Cara Mengatasi Sendi Berbunyi Kavacare
Infografis Cara Mengatasi Sendi Berbunyi – Kavacare

Untuk mengatasi sendi berbunyi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Berikut cara mengatasi sendi berbunyi:

1. Rutin Olahraga

Sendi berbunyi seringkali terjadi karena gas atau udara yang menumpuk di area sekitar sendi. Dengan rutin berolahraga, Anda bisa mengurangi penumpukan gas atau udara tersebut.

Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti peregangan. Anda juga bisa memperkuat persendian dengan melakukan olahraga seperti berenang atau bersepeda.

2. Kompres dengan Air Es dan Konsumsi Obat

Mengompres persendian dengan air dan minum obat antiinflamasi nonsteroid biasanya cukup untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi atau tulang yang berbunyi. 

3. Obat atau Suntikan Steroid

Pada bunyi sendi yang terjadi karena peradangan, dokter biasanya akan memberikan obat atau suntikan steroid untuk mengobati masalah yang mendasarinya, seperti radang sendi.

4. Artroskopi

Artroskopi adalah prosedur bedah dengan membuat sayatan sebesar lubang kunci untuk memeriksa sendi Anda atau memperbaiki kerusakan yang terjadi.

5. Penggantian Sendi

Dalam kasus yang parah, dokter juga bisa melakukan prosedur penggantian sendi, seperti penggantian pinggul atau lutut. 

 

Baca Juga 5 Gerakan Fisioterapi yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

 

Bolehkah Sengaja Membunyikan Sendi?

Membunyikan sendi boleh saja dilakukan. Akan tetapi, jangan membunyikannya dengan tekanan kuat atau bahkan menjadikannya kebiasaan. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan pergeseran bantalan sendi antar tulang.

Sendi berbunyi sebenarnya adalah hal yang normal. Bila tidak disertai rasa sakit, tulang atau sendi yang berunyi ‘kretek’ bukanlah hal yang berbahaya.

Jika bunyi sendi yang terjadi sudah mengganggu aktivitas Anda, sebaiknya konsultasikan ke tenaga medis profesional. Anda bisa berkonsultasi secara online dengan dokter atau panggil dokter ke rumah melalui layanan Kavacare.

Kavacare juga menyediakan layanan fisioterapi di rumah untuk Anda yang ingin menjaga kesehatan tulang dan sendi. Layanan medis Kavacare bisa Anda hubungi melalui WhatsApp Kavacare Support di 0811-1446-777.

Sumber:

  1. Arthritis. https://www.arthritis.org/health-wellness/about-arthritis/understanding-arthritis/what-causes-noisy-joints#:~:text=Are%20noisy%20joints%20the%20sign,one%20bony%20surface%20onto%20another.. Diakses 20 September 2022
  2. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/snap-crackle-pop-need-know-joint-noises/. Diakses 20 September 2022.
  3. Franciscan Health. https://www.franciscanhealth.org/community/blog/noisy-joints. Diakses 20 September 2022.
  4. Rehab Ortopedic Medicine. http://www.rehaborthopedicmedicine.com/noisy-joints.php. Diakses 20 September 2022.
  5. Spire Healthcare. https://www.spirehealthcare.com/symptoms/crepitus/ Diakses 20 September 2022.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare