Foam Dressing: Fungsi dan Cara Pemakaian

Foam Dressing: Fungsi dan Cara Pemakaian

  • Post category:Perawatan
Share

Ada banyak inovasi produk untuk perawatan luka dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu inovasi tersebut adalah pembalut busa atau foam dressing. Adanya pembalut busa ini tentu semakin mempermudah proses perawatan beberapa luka seperti luka akibat tekanan atau ulkus dekubitus.

Untuk lebih mengenal tentang foam dressing ini, simak ulasan Kavacare berikut.

Apa Itu Foam Dressing?

Jenis Perban foam dressing, penanganan luka Kavacare
Jenis Perban: Foam Dressing – Kavacare

Foam dressing adalah sebuah produk pembalut yang terbuat dari poliuretan yang memiliki daya serap tinggi dan lapisan kontak silikon berperekat lembut. Pembalut luka ini biasanya digunakan pada luka kronis yang mengeluarkan eksudat atau cairan luka. Di mana ini akan menyerap eksudat sehingga dapat mengoptimalkan kondisi area luka untuk proses penyembuhan.

Pembalut busa ini dibuat dengan bahan berserat yang berpori-pori kecil sehingga memiliki kemampuan untuk menyerap seperti spons. Foam dressing juga dibuat dengan lapisan tahan air yang memiliki penghalang bakteri dan virus, sehingga bisa meminimalisir risiko kebocoran.

Selain itu, penggunaan perekat silikon yang lembut membuat pelepasan foam dressing jadi lebih mudah dan memungkinkan pelepasan tanpa rasa sakit. Sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada kulit di area luka.

Jenis Luka yang Bisa Ditangani Foam Dressing

Berikut beberapa luka pada kulit yang dapat ditangani menggunakan pembalut busa.

1. Ulkus Dekubitus

Luka pada kulit yang dapat ditangani menggunakan foam dressing adalah luka akibat tekanan atau ulkus dekubitus. Ini terjadi jika kulit mengalami kerusakan lokal hingga termasuk jaringan lunak di bawahnya. Biasanya ulkus dekubitus terjadi akibat tekanan jaringan lokal dalam waktu lama, ketidakseimbangan nutrisi, terhambatnya sirkulasi darah, dan hipoksia jaringan persisten, sehingga terjadi kerusakan secara progresif terhadap jaringan tersebut.

Pasien yang tidak bergerak, lumpuh, atau tidak sadarkan diri dapat mengalami beban tekan yang berhubungan dengan berat badan, misalnya karena duduk dalam posisi tertentu terlalu lama, atau terus menerus berbaring di tempat tidur. Sehingga bisa menyebabkan gesekan antara kulit di area yang menyangga tubuh seperti punggung atau bokong sehingga menimbulkan lecet.

Luka ini dapat berkembang menjadi ulkus dekubitus apabila kondisi area tersebut lembab dan terus menerus tertekan tanpa penanganan yang baik

2. Luka Bedah

Foam dressing juga bisa digunakan untuk menangani luka bedah atau pasca-operasi. Umumnya perawatan luka bedah dinilai dari kemampuannya menangani eksudat atau cairan yang keluar dari luka. Hal ini tentu selaras dengan kemampuan dari pembalut busa yang memiliki daya serap tinggi. Sehingga bisa menyerap cairan luka atau eksudat pada luka bedah. 

3. Luka Bakar

Luka bakar juga bisa ditangani dengan menggunakan foam dressing. Terutama untuk luka bakar tingkat dua yang mungkin akan membuat kulit melepuh dan berisi cairan. Penggunaan foam dressing pada luka bakar lebih mudah digunakan sehingga bisa mengurangi kecemasan saat akan mengganti balutan

Selain itu, luka bakar yang dirawat menggunakan pembalut busa bisa mencegah infeksi bakteri. Sehingga mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Juga dapat mengurangi rasa sakit atau sensasi terbakar.

 

Baca Juga 3 Langkah Cara Mengganti Perban Luka

 

Kelebihan dan Kekurangan Foam Dressing

Berikut kelebihan dan kekurangan dari pembalut busa dalam proses perawatan luka.

1. Kelebihan 

  • Penggunaan pembalut luka dapat mengurangi gesekan antara kulit dan sprei pada bagian tubuh yang rawan mengalami ulkus dekubitus
  • Menghindari atau mencegah abrasi pada kulit
  • Meningkatkan suplai darah dan suplai oksigen
  • Menyerap sekresi cairan luka
  • Menjaga kulit yang terluka tetap kering
  • Mencegah luka mengalami komplikasi ulkus dekubitus
  • Melindungi lingkungan luka dari infeksi bakteri
  • Berguna untuk menghindari pendarahan
  • Mengurangi kerusakan pada jaringan granulasi baru
  • Meningkatkan proses penyembuhan luka.

2. Kekurangan 

  • Foam dressing hanya bisa digunakan untuk perawatan luka tertentu seperti luka bakar stadium 1 dan 2, luka tekan, dan luka bedah, karena permeabilitasnya yang baik terhadap uap air.
  • Pembalut luka ini perlu sering diganti dan tidak cocok digunakan untuk membalut luka kering dan bekas luka kering, karena efektivitasnya bergantung pada tingkat keparahan proses eksudatif atau keluarnya cairan.

Cara Menggunakan Foam Dressing

Cara penggunaan pembalut busa sebenarnya sama dengan teknik dressing menggunakan produk lainnya. Namun supaya lebih jelas, berikut langkah-langkah menggunakan foam dressing.

  1. Bersihkan area luka dengan air yang bersih atau dicampur dengan air garam.
  2. Kemudian keringkan luka dengan handuk bersih atau kasa steril secara hati-hati.
  3. Setelah itu potong pembalut busa seluas area luka dengan memberi tambahan sekitar 1,5 cm.
  4. Lalu lepaskan lapisan film yang menutup foam dressing.
  5. Selanjutnya tempelkan pembalut busa pada bagian kulit yang terluka.
  6. Kemudian tutup foam dressing menggunakan balutan sekunder seperti perban untuk mengencangkan balutan.
  7. Sebaiknya ganti balutan setiap 3-7 hari sekali, tergantung pada produksi cairan oleh luka.

Perawatan Luka di Rumah bersama Homecare Kavacare

Inovasi pembalut luka seperti foam dressing tentu membuat perawatan luka tertentu seperti luka bedah dan luka bakar bisa lebih efektif. Sehingga dapat mencegah luka mengalami infeksi bakteri dan mencegah terjadinya ulkus dekubitus.

Namun, merawat luka dengan kondisi sedang di rumah secara mandiri terkadang menimbulkan kecemasan tersendiri. Tidak hanya karena masalah infeksi, tetapi juga kecemasan saat proses penggantian balutan. Kecemasan tersebut termasuk hal yang wajar, jadi mungkin Anda lebih memilih pergi ke rumah sakit untuk melakukan perawatan luka.

Akan tetapi, saat ini juga ada opsi layanan perawat medis ke rumah. Seperti Layanan Perawat Luka ke Rumah dari Kavacare. Layanan ini dapat membantu Anda merawat luka bedah atau luka bakar dengan intensitas ringan hingga sedang. Sehingga Anda tidak perlu ke rumah sakit untuk merawat luka ringan hingga sedang.

Apabila Anda ingin menggunakan layanan ini, bisa menghubungi Kavacare Support di 0811-1446-777. Kami dapat menyediakan perawat medis profesional ke rumah Anda untuk perawatan luka menggunakan foam dressing. Kami juga akan membantu Anda untuk memahami penanganan luka menggunakan foam dressing secara lebih komprehensif.

Referensi:

  1. Walker, R. M., Gillespie, B. M., Thalib, L., Higgins, N. S., & Whitty, J. A. (2017). Foam dressings for treating pressure ulcers. The Cochrane database of systematic reviews, 10(10), CD011332. https://doi.org/10.1002/14651858.CD011332.pub2
  2. Wang, F., Gan, X., Zhou, X., Shen, Y., Zhang, R., Hong, S., Tang, D., Li, S., & Shi, Z. (2021). Application of Self-Adhesive Soft Silicone Common Foam Dressing in Reducing Intraoperative Pressure Ulcers in Elderly ICU Patients. Computational and mathematical methods in medicine, 2021, 4482201. https://doi.org/10.1155/2021/4482201 (Retraction published Comput Math Methods Med. 2023 Jul 19;2023:9834691)
  3. Oe, M., Sasaki, S., Shimura, T., Takaki, Y., & Sanada, H. (2020). Effects of Multilayer Silicone Foam Dressings for the Prevention of Pressure Ulcers in High-Risk Patients: A Randomized Clinical Trial. Advances in wound care, 9(12), 649–656. https://doi.org/10.1089/wound.2019.1002 
  4. Pickles, S., McAllister, E., McCullagh, G., & Nieroba, T. J. (2022). Quality improvement evaluation of postoperative wound dressings in orthopaedic patients. International journal of orthopaedic and trauma nursing, 45, 100922. https://doi.org/10.1016/j.ijotn.2022.100922
  5. Richardson Healthcare. C-Foam Silicone Hydrocellullalar Foam Dressing with Softgel Adhesive. Diakses 29 Desember 2023 dari https://www.richardsonhealthcare.com/c-foam-silicone/
  6. BodyArmor Medical Supply. 2020. How to Use Foam Dressings. Diakses pada 30 Desember 2023 dari https://bodyarmormedical.com/how-to-use-foam-dressings/
  7. Yang, B., Wang, X., Li, Z., Qu, Q., & Qiu, Y. (2015). Beneficial effects of silver foam dressing on healing of wounds with ulcers and infection control of burn patients. Pakistan journal of medical sciences, 31(6), 1334–1339. https://doi.org/10.12669/pjms.316.7734
  8. Brumberg, V., Astrelina, T., Malivanova, T., & Samoilov, A. (2021). Modern Wound Dressings: Hydrogel Dressings. Biomedicines, 9(9), 1235. https://doi.org/10.3390/biomedicines9091235
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare