Multiple Sclerosis: Gejala, Penyebab, dan Perawatan

Multiple Sclerosis: Gejala, Penyebab, dan Perawatan

Share

Bagaimana jika sistem kekebalan tubuh kita menyerang saraf dalam tubuh kita sendiri? Hal itu terjadi pada penyakit Multiple Sclerosis.

Hingga kini, baik penyebab maupun obat untuk menyembuhkan Multiple Sclerosis belum juga ditemukan. Namun, Anda dapat melakukan serangkaian perawatan untuk meredakan gejalanya. Salah satunya adalah perawatan di rumah atau homecare untuk mendampingi pasien Multiple Sclerosis dalam beraktivitas sehari-hari.

Sebelum itu, mari kita kenali terlebih dulu mengenai apa itu Multiple Sclerosis. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Multiple Sclerosis?

Multiple Sclerosis atau MS adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang selubung pelindung (myelin) yang menutupi serabut saraf. Akibatnya, akan terjadi masalah komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.

Jika sudah demikian, penyakit Multiple Sclerosis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada serabut saraf. Penyakit ini juga berpotensi melumpuhkan otak dan sumsum tulang belakang atau sistem saraf pusat.

Berdasarkan data, diperkirakan sebanyak 2,8 juta orang di seluruh dunia hidup dengan MS. Usia orang yang didiagnosis rata-rata adalah 32 tahun dan wanita memiliki kemungkinan lebih banyak terkena MS dibandingkan laki-laki.

 

Baca Juga: Ragam Fisioterapi untuk Saraf Kejepit

 

Tipe-Tipe

Menurut International Advisory Committee on Clinical Trials of MS, Multiple Sclerosis dibedakan menjadi 4  tipe, yakni sindrom terisolasi klinis, MS kambuh-remisi, MS progresif sekunder, dan MS progresif primer. Berikut penjelasan lengkapnya.

Sindrom Terisolasi Klinis (CIS)

CIS mengacu pada episode pertama gejala neurologis yang disebabkan oleh peradangan dan demielinasi pada sistem saraf pusat.

MS Kambuh-Remisi (RRMS)

MS Kambuh-Remisi adalah tipe penyakit MS yang paling umum terjadi. Biasanya gejala yang ditunjukkan berupa gejala neurologis baru atau peningkatan dari gejala sebelumnya. Serangan ini juga disebut kambuh atau eksaserbasi yang kemudian dapat diikuti oleh periode pemulihan sebagian, pemulihan seluruhnya, atau remisi.

MS Progresif Sekunder (SPMS)

Tipe MS ini mengikuti tahapan awal MS kambuh-remisi. Beberapa orang yang didiagnosis dengan RRMS akhirnya mengalami perkembangan progresif sekunder, di mana fungsi neurologis memburuk secara progresif atau bertambahnya kecacatan seiring waktu.

MS Progresif Primer (PPMS)

Pada tipe ini, fungsi neurologis memburuk atau kecacatan terakumulasi segera setelah gejala muncul, tanpa kekambuhan atau remisi dini.

Gejala

Gejala MS sangat bervariasi dan dapat berbeda pada setiap pasien karena penyakit ini bisa memengaruhi bagian tubuh mana pun. Gejala ini juga bergantung pada tipe MS apa yang diidap. Gejala mungkin datang dan pergi secara bertahap atau semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Meski begitu, berikut beberapa gejala Multiple Sclerosis yang umum terjadi, di antaranya:

  • kelelahan;
  • kesulitan berjalan;
  • masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur;
  • masalah mengendalikan kandung kemih;
  • mati rasa atau kesemutan di berbagai bagian tubuh;
  • kekakuan otot dan kejang;
  • gangguan keseimbangan dan koordinasi;
  • gangguan berpikir, belajar, dan perencanaan.

Penyebab 

Hingga kini, penyebab Multiple Sclerosis belum diketahui. Namun, MS dianggap sebagai penyakit yang diakomodasi oleh kekebalan tubuh atau autoimun. Di Amerika Serikat, MS mempengaruhi sekitar 400.000 orang dan biasanya menyerang orang di usia dewasa muda.

Jika menderita MS, maka sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan yang mengelilingi dan melindungi saraf yang disebut myelin. Kemudian, sistem kekebalan tersebut merusak dan melukai selubung hingga berpotensi merusak saraf di bawahnya. Peradangan sistem saraf pusat adalah penyebab utama kerusakan pada MS. 

Pada dasarnya, belum diketahui apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh bertindak seperti demikian. Namun, para ahli kesehatan berpendapat bahwa hal itu disebabkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

 

Baca Juga: Kapan Kita Perlu Vaksin Flu?

 

Komplikasi

Perlu dipahami, kondisi Multiple Sclerosis juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, di antaranya:

  • Kekakuan atau kejang otot
  • Kelemahan atau kelumpuhan parah, biasanya di kaki
  • Masalah dengan kandung kemih, usus, atau fungsi seksual
  • Masalah kognitif, seperti pelupa atau kesulitan menemukan kata
  • Masalah suasana hati, seperti depresi, kecemasan, atau perubahan suasana hati
  • Kejang (meskipun sangat jarang).

Pertanyaan Seputar Multiple Sclerosis

Apakah Penyakit Ini Berbahaya?

Multiple Sclerosis sendiri jarang berakibat fatal, tetapi dapat menimbulkan komplikasi jika parah. Komplikasi inilah yang cukup berbahaya, seperti infeksi dada atau kandung kemih, atau kesulitan menelan. Harapan hidup rata-rata untuk penderita MS adalah sekitar 5-10 tahun lebih rendah dari rata-rata, dan jarak ini tampaknya semakin kecil setiap saat.

Karena itulah, Multiple Sclerosis bisa menjadi kondisi yang menantang untuk dijalani. Meski begitu, perawatan medis yang telah dikembangkan untuk MS selama 20 tahun terakhir dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan kondisi tersebut.

Apakah MS Bisa Disembuhkan?

Hingga kinim belum ada obat untuk menyembuhkan Multiple Sclerosis. Namun, pasien dapat menjalani sejumlah perawatan yang dapat membantu mengontrol kondisi dan meredakan gejala.

Selain itu, perlu dipahami bahwa 20% hingga 40% dari mereka dengan Multiple Sclerosis yang kambuh-kambuhan akhirnya dapat mengembangkan gejala yang terus berlanjut–dengan atau tanpa periode remisi–dalam 10 hingga 20 tahun sejak timbulnya penyakit. Kondisi ini kemudian disebut sebagai MS progresif sekunder.

 

Baca Juga: Layanan Dokter ke Rumah: Kelebihan dan Cara Panggil

 

Bagaimana Perawatan untuk Multiple Sclerosis?

Jika sudah didiagnosis Multiple Sclerosis, maka pasien harus melalui serangkaian perawatan mulai dari gejala pertama hingga selama mengidapnya. Dengan perawatan dan dukungan yang tepat, banyak pasien MS dapat menjalani hidup yang panjang, aktif, dan sehat.

Perawatan untuk MS tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan gejala spesifik yang diderita. Namun, berikut beberapa jenis perawatan yang mungkin akan dijalani:

  • Pengobatan kekambuhan gejala MS dengan steroid
  • Pengobatan gejala MS tertentu
  • Pengobatan untuk mengurangi kekambuhan dengan terapi pemodifikasi penyakit.

Namun, jika sudah menderita MS kambuhan, maka Anda harus segera menemui dokter.

Biasanya, pasien akan diberi pengobatan steroid dalam bentuk tablet hingga suntikan secara rutin. Sebab, steroid dapat mempercepat pemulihan pasien MS dari kekambuhan, meskipun tidak dapat mencegah kemungkinan kambuh lagi ataupun kondisi yang semakin memburuk.

Apa Anjuran Aktivitas atau Makanan untuk Pasien Multiple Sclerosis?

Bila menderita Multiple Sclerosis, maka pasien harus melakukan beberapa hal untuk menjaga  kesehatan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup berikut ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan dan umur penderita MS:

  • Diet sehat. Memulai diet sehat sangat penting untuk kesehatan sistem saraf dalam jangka panjang. Siapkan buah-buahan dan sayuran segar di rumah setiap hari, pilihlah biji-bijan yang utuh dibandingkan biji-bijian olahan, serta hindari atau batasi makanan olahan dan gula tambahan.
  • Olahraga. Selain penting untuk kesehatan dan mangatasi stres, olahraga dan aktivitas fisik sangat membantu dalam mengelola banyak gejala MS. Program latihan harus sesuai dengan minat dan kemampuan pasien yang mungkin perlu disesuaikan dari waktu ke waktu. Jika sudah berolahraga, jangan lupa untuk melakukan peregangan setelahnya. Prioritaskan keamanan dan keselamatan sehingga jangan beraktivitas fisik yang cenderung berisiko dapat membahayakan fisik. Karena itulah, akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dulu pada dokter.
  • Tidak merokok
  • Perawatan pencegahan berkelanjutan
  • Pengelolaan kondisi medis lainnya.

Untuk menghadapi Multiple Sclerosis dan meringankan gejalanya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan serangkaian perawatan untuk mengontrol kondisi Anda. Karena itulah, Kavacare menyediakan telekonsultasi dan kunjungan dokter ke rumah hingga layanan perawat homecare yang akan membantu menjaga kesehatan pasien MS di rumah.

Mulailah perawatan yang tepat dengan pola hidup yang sehat berasama Kavacare. Hubungi kami di 0811 1446 777 untuk konsultasi kebutuhan homecare Anda.

Sumber:

  1. Multiple sclerosis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/multiple-sclerosis/symptoms-causes/syc-20350269, diakses pada Rabu, 1 Februari 2023.
  2. Multiple sclerosis. https://www.nhs.uk/conditions/multiple-sclerosis/, diakses pada Rabu, 1 Februari 2023.
  3. What is MS?. https://www.nationalmssociety.org/What-is-MS, diakses pada Rabu, 1 Februari 2023.
  4. Living Well with MS. https://www.nationalmssociety.org/Living-Well-With-MS, diakses pada Rabu, 1 Februari 2023.
  5. Multiple Sclerosis: Pathogenesis and Treatment. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3151595/#, diakses pada 9 Mei 2023.
  6. Rising prevalence of multiple sclerosis worldwide: Insights from the Atlas of MS, third edition. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7720355/, diakses pada 9 Mei 2023.
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare