Atasi Asam Urat Kambuh dengan 7 Cara Ini

Atasi Asam Urat Kambuh dengan 7 Cara Ini

  • Post category:Perawatan
Share

Penyakit asam urat adalah bentuk radang sendi yang menimbulkan rasa nyeri mendadak yang sangat menyakitkan. Asam urat kambuh merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi di salah satu sendi, seringnya sendi jempol kaki, tetapi dapat juga terjadi di sendi lain pada kaki, tangan, pergelangan tangan, siku, atau lutut.

Mengapa Asam Urat Bisa Terjadi?

Penyakit asam urat dapat terjadi akibat penumpukan kristal urat di persendian yang kemudian menimbulkan peradangan. Kristal urat sendiri terbentuk ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat pada saat memecah zat purin.

Zat purin merupakan zat yang ditemukan di dalam tubuh secara alami. Selain itu, zat purin juga terdapat pada makanan yang kita makan, seperti daging merah, jeroan, ikan teri, sarden, remis, scallop, ikan trout, ikan tuna, minuman beralkohol, hingga minuman dengan pemanis buah (fruktosa). 

Biasanya, asam urat akan larut di dalam darah dan melewati ginjal dan berakhir di dalam urin. Namun, kadang-kadang terjadi kondisi di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat sedangkan ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

Ketika hal ini terjadi, asam urat pun menumpuk membentuk kristal urat yang tajam seperti jarum di jaringan sendi dan sekitarnya, yang kemudian menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan seperti yang terjadi ketika asam urat kambuh.

 

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Kolesterol yang Perlu Dihindari

 

Cara Mengatasi Asam Urat Kambuh

Serangan asam urat bisa terasa sangat menyakitkan dan muncul dengan begitu tiba-tiba. Berikut ini 7 hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri ketika asam urat kambuh.

Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Bila tidak terdapat obat apa pun di rumah, Anda bisa membeli ibuprofen atau naproxen yang dijual bebas di apotek untuk mengatasi asam urat yang kambuh. Namun, perhatikan dan berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi aspirin, karena jenis obat tersebut justru dapat memperburuk peradangan.

Jika Anda pernah mengalami asam urat sebelumnya dan dokter telah meresepkan obat antiinflamasi, minumlah obat yang diresepkan sesuai petunjuk dokter. Namun, jika Anda sudah mengonsumsi obat penurun asam urat untuk mengurangi risiko kambuh, lanjutkan konsumsi obat tersebut sesuai petunjuk dokter.

Berikan Kompres Dingin

Mengompreskan es pada sendi yang dilanda rasa nyeri dapat membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan. Lapisi sekantong es beku dengan kain lap dan tempelkan pada area yang terasa nyeri selama 20 hingga 30 menit secara teratur beberapa kali sehari.

Tetap Terhidrasi

Menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi dengan air putih dapat membantu ginjal mengeluarkan asam urat dalam urin. Hal ini dapat mencegah terbentuknya batu ginjal. Batu ginjal merupakan kemungkinan masalah lain yang dapat terjadi terkait dengan kadar asam urat yang tinggi. Targetkan untuk minum 8 gelas air putih sehari.

Meninggikan Posisi Bagian Tubuh

Hal yang normal ketika seseorang mengalami asam urat, terjadi pembengkakan pada sendi yang terdampak. Apabila sendi yang bengkak dan nyeri terdapat pada kaki, naikkan kaki dengan menggunakan bantal untuk menyangga pada saat berbaring atau beristirahat, sehingga posisi kaki lebih tinggi dari dada. Posisi tersebut dapat membantu mengurangi pembengkakan pada sendi yang terkena asam urat.

Gunakan Alat Bantu Jalan

Berjalan dengan alat bantu, seperti tongkat atau kruk, selama mengalami serangan asam urat akut dapat membantu untuk mengontrol tekanan pada persendian yang terdampak. Dengan demikian, rasa nyeri yang melanda akibat asam urat tidak bertambah semakin parah.

Tetap Bersikap Tenang

Cobalah untuk tetap rileks selama menjalani aktivitas meskipun adanya kondisi asam urat kambuh, karena stres dapat memperburuk asam urat. Hal-hal yang dapat meningkatkan suasana hati, seperti menonton film, berbicara dengan teman, membaca buku, atau mendengarkan musik, bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit akibat asam urat.

Hubungi Dokter

Setelah melakukan penanganan yang bisa dilakukan di rumah, temui dokter untuk menjelaskan kondisi asam urat kambuh yang Anda alami. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang lain, atau menyarankan Anda untuk melakukan tes cairan sendi (sebagai penentuan diagnosis asam urat), hingga memberikan suntikan kortikosteroid untuk meredakan peradangan dengan cepat.

Mendapatkan penanganan sesegera mungkin dalam 24 jam pertama sejak terjadinya peradangan dapat mengurangi tingkat keparahan dan durasi terjadinya radang.

 

Baca Juga: Gangguan Tulang pada Lansia yang Umum Terjadi

 

Cara Mencegah Asam Urat Kambuh

Untuk mencegah penyakit asam urat kambuh kembali, Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Di bawah ini merupakan hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah asam urat kambuh kembali.

Jaga Berat Badan Ideal

Infografis Asam Urat Kavacare 1
Infografis Asam Urat Kavacare 1

 

Jika Anda termasuk seseorang yang memiliki kelebihan berat badan, upayakan untuk menurunkan berat badan Anda secara sehat. Seseorang dengan berat badan yang berlebih memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit asam urat. Hindari melakukan diet cepat yang menurunkan berat badan dalam jumlah besar di waktu yang singkat.

Terapkan Diet Sehat

Infografis Asam Urat Kavacare 2
Infografis Asam Urat Kavacare 2

 

Bila sebelumnya Anda banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, batasi konsumsinya untuk mencegah terjadinya penumpukan asam urat yang lebih banyak.

Selain menghindari makanan dengan kandungan tinggi zat purin dan minuman beralkohol, hindari juga makanan berlemak dan minuman serta makanan manis. Untuk orang-orang dengan risiko terkena asam urat yang tinggi, sumber protein yang baik adalah produk olahan susu rendah lemak.

Hindari Konsumsi Alkohol

Infografis Asam Urat Kavacare 3
Infografis Asam Urat Kavacare 3

 

Penting bagi penderita asam urat untuk menghindari alkohol, terutama bir, yang mengandung kadar purin tinggi. Tubuh kita menciptakan asam urat secara alami saat melakukan proses metabolisme purin. Akan tetapi, dengan adanya alkohol, proses pengeluaran asam urat dari tubuh akan menjadi terhambat dan terjadilah penumpukan asam urat di dalam tubuh.

Jika Anda ingin tetap mengonsumsinya, jadwalkan hari di mana Anda tidak minum sama sekali dalam seminggu. Bila dirasa telah minum terlalu banyak, beri jeda paling tidak 3 hari sebelum Anda memutuskan untuk minum lagi.

Minum Banyak Air Putih

Infografis Asam Urat Kavacare 4
Infografis Asam Urat Kavacare 4

 

Alih-alih alkohol dan minuman manis dengan pemanis buah (fruktosa), perbanyaklah minum air putih untuk menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi dengan baik. Dengan begitu, asam urat dalam darah akan lebih mudah larut dan terbuang bersama urin.

Olahraga Rutin

Infografis Asam Urat Kavacare 5
Infografis Asam Urat Kavacare 5

 

Hindari olahraga intens yang memberi banyak tekanan pada persendian. Pilih aktivitas dengan impak rendah seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang, yang aman dan nyaman untuk persendian Anda.

 

Baca Juga: Ketahui Penyebab Sendi Berbunyi dan 5 Cara Mengatasinya

 

Kapan Harus Menemui Dokter?

Serangan asam urat biasanya berlangsung 5 sampai 7 hari, kemudian membaik. Kondisi ini mungkin tidak menyebabkan kerusakan permanen pada persendian jika Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat. Segera temui dokter jika:

  • Rasa sakit yang diderita semakin parah
  • Mengalami kenaikan suhu yang sangat tinggi (merasa panas dan menggigil)
  • Merasa mual atau tidak bisa makan.

Gejala-gejala ini dapat berarti Anda mengalami infeksi di dalam persendian dan memerlukan bantuan medis segera mungkin.

Meskipun asam urat kambuh cukup mudah diatasi, sebisa mungkin perbaiki gaya hidup dan pola makan Anda untuk mengurangi risiko terjadinya asam urat. Apabila Anda memerlukan informasi lebih lanjut terkait cara menangani serangan asam urat, tenaga medis tepercaya Kavacare siap membantu Anda. Segera hubungi kami melalui Whatsapp di 0811-1446-777 untuk berkonsultasi dengan dokter atau mendapatkan layanan homecare sesuai kebutuhan medis Anda dan orang terkasih di rumah.

Sumber:

  1. Gout – Symptoms and causes – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/symptoms-causes/syc-20372897. Diakses 17 Maret 2023.
  2. Managing a Gout Flare | Arthritis Foundation. https://www.arthritis.org/diseases/more-about/managing-a-gout-attack. Diakses 17 Maret 2023.
  3. Gout – NHS. https://www.nhs.uk/conditions/gout/. Diakses 17 Maret 2023.
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare