5 Langkah Perawatan Luka Setelah Operasi

5 Langkah Perawatan Luka Setelah Operasi

  • Post category:Perawatan
Share

Sayatan yang dibuat saat operasi disebut sebagai luka bedah. Luka pascaoperasi juga perlu dirawat dengan baik agar tidak kembali terbuka atau mengalami infeksi.

Ada beberapa langkah dalam merawat luka setelah operasi. Jadi, simak ulasan Kavacare tentang lima langkah merawat luka pasca-operasi berikut.

Persiapan Merawat Luka Pascaoperasi

Sebelum merawat sayatan luka setelah operasi, Anda tentu perlu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk perawatan. Di bawah ini beberapa peralatan yang perlu disiapkan jika Anda ingin merawat luka setelah operasi di rumah.

  • Kasa steril
  • Gunting
  • Perban atau kasa pembalut
  • Perekat
  • Handuk bersih
  • Sarung tangan medis sekali pakai
  • Air mineral kemasan yang bersih
  • Baskom
  • Kantong plastik

Cara Merawat Luka Setelah Operasi

Luka bedah setelah operasi bisa segera sembuh jika Anda merawatnya dengan cara yang benar. Untuk memastikan luka setelah operasi tidak kembali terbuka atau terinfeksi, berikut lima langkah perawatan luka pasca-operasi yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Mengganti Perban Lama

Cara pertama adalah mengganti perban lama yang membalut luka bedah. Namun, sebelum mulai mengganti perban lama, jika baju Anda kotor sebaiknya ganti terlebih dulu. Anda juga perlu melepas perhiasan dan mencuci tangan dengan sabun selama 15-30 detik. Bersihkan bagian bawah kuku Anda, bilas sampai bersih, lalu keringkan tangan dengan handuk bersih.

Kemudian baru lepaskan perban lama yang membalut luka bedah Anda, caranya sebagai berikut:

  1. Pertama, pakai sarung tangan medis sekali pakai, jika Anda menyiapkannya. Bila tidak punya, Anda bisa langsung memulai melepaskan selotip secara perlahan dan hati-hati.
  2. Selanjutnya buka perban yang membalut luka bedah dengan hati-hati. Jika perban menempel pada luka, basahi perban dengan cairan NaCl, lalu coba angkat kembali dengan perlahan. Namun, jangan membasahi perban jika dokter Anda menyarankan untuk melepasnya secara kering.
  3. Setelah perban berhasil diangkat, masukkan bekas perban ke dalam kantong plastik yang sudah Anda siapkan.
  4. Lalu bersihkan kembali tangan Anda setelah melepas perban lama.

2. Membersihkan Area Luka

Langkah selanjutnya dalam merawat luka setelah operasi adalah membersihkan area luka bedah. Untuk membersihkan luka pasca-operasi Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

  1. Ambil baskom lalu isi dengan cairan NaCl.
  2. Lalu ambil kasa atau handuk dan rendam ke dalam larutan air garam.
  3. Selanjutnya oleskan kasa yang basah ke kulit di sekitar luka untuk membersihkan bekas darah atau kotoran yang menumpuk di kulit. Sebaiknya Anda tidak menggunakan obat antiseptik seperti alkohol, yodium, atau sabun dengan tambahan antibakteri. Sebab, bisa produk tersebut dapat merusak jaringan kulit yang terluka dan memperlambat proses penyembuhan.
  4. Dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk mencuci luka dengan air cairan NaCl. Untuk melakukannya Anda bisa mengisi jarum suntik dengan larutan NaCl. Lantas semprotkan ke area luka untuk membersihkan bekas darah dan kotoran yang menumpuk.
  5. Berikutnya keringkan luka dengan menepuk-nepuknya secara pelan menggunakan kasa.
  6. Jangan mengoleskan krim, salep, atau obat herbal apapun ke dalam luka bedah, kecuali jika dokter Anda menyarankannya.

3. Memasang Perban Baru

Langkah ketiga dalam merawat luka setelah operasi yakni memasang perban baru ke luka bedah. Caranya dengan mengambil bantalan kasa steril, lalu tempatkan pada luka seperti yang dilakukan oleh dokter Anda. Sebaiknya hindari menaruh kasa di meja yang kotor setelah membuka dari bungkusnya guna mencegah kontaminasi pada balutan baru Anda.

Selanjutnya Anda bisa membalut kasa steril tersebut dengan perban yang melebihi 1,5 cm di setiap sisi. Lalu tinggal rekatkan perban baru dengan selotip atau perekat medis.

 

Baca Juga: 15 Perlengkapan Wajib Isi Kotak P3K dan Fungsinya

 

4. Perhatikan saat Berganti Pakaian

Langkah selanjutnya dalam merawat luka pasca-operasi yakni memperhatikan luka saat Anda berganti pakaian. Saat akan ganti baju, sebaiknya Anda mencuci tangan dengan sabun sampai bersih. Lalu buka baju secara perlahan, jangan sampai baju Anda menggesek luka bekas operasi.

Jika luka Anda ada di bagian atas badan seperti perut atau dada, sebaiknya gunakan baju yang mudah untuk dilepas seperti kemeja. Hal ini agar Anda lebih mudah dalam berganti pakaian. Juga mengurangi luka bedah bergesekan dengan baju Anda.

5. Merawat Luka Jahitan

Jahitan pada luka bedah biasanya akan mulai larut atau rontok setelah 7-10 hari. Meskipun demikian jahitan akan memerlukan waktu beberapa minggu untuk hilang sepenuhnya. Dokter atau perawat akan memberitahu Anda kapan jahitan bisa dilepas sepenuhnya.

Jika Anda melihat ujung benang jahitan yang menyembul di bekas luka bedah, sebaiknya tidak menariknya. Namun, jika benang jahitan sampai tersangkut dengan baju, potong jahitannya dan rapikan dengan hati-hati menggunakan gunting yang sudah disterilkan. Apabila Anda khawatir dengan jahitan pada luka bedah, tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dengan dokter Anda.

Tanda Komplikasi pada Luka Pasca-Operasi

Luka setelah operasi juga memiliki risiko mengalami komplikasi karena terinfeksi oleh bakteri. Infeksi bakteri pada luka bedah jika tidak segera ditangani bisa menyebar ke seluruh tubuh dan dapat mengancam jiwa.

Berikut beberapa gejala atau tanda komplikasi pada luka pasca-operasi yang perlu Anda perhatikan.

  • Ada ruam kemerahan hingga bengkak dan pendarahan pada area luka bedah.
  • Rasa nyeri yang intens muncul di area luka.
  • Luka bedah lebih besar dan lebih dalam atau tampak kering dan gelap.
  • Keluar cairan kental yang keruh, biasanya berwarna putih hingga krem.
  • Muncul bau yang tidak sedap pada luka bedah.
  • Suhu tubuh pada area luka hangat.
  • Anda mungkin akan mengalami demam lebih dari 38,4oC, bahkan mungkin hingga membuat Anda menggigil.

Penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-tanda komplikasi pada luka bedah. Terutama untuk Anda yang memiliki faktor risiko tinggi. Seperti penderita diabetes, obesitas, penderita gizi buruk, dan orang yang memiliki imun tubuh yang lemah.

Agar terhindar dari komplikasi atau infeksi setelah melakukan operasi bedah, Anda bisa menggunakan Layanan Homecare Kavacare. Di mana layanan kami dapat membantu Anda merawat luka bedah di rumah.

Layanan Perawat Luka ke Rumah dari Kavacare dilakukan oleh perawat yang telah berpengalaman. Perawat yang datang telah memiliki ijin praktek, sehingga tahu bagaimana cara menangani luka bekas operasi dengan benar. Jika Anda tertarik menggunakan layanan homecare kami, bisa langsung menghubungi nomor Kavacare Support di 0811-1446-777.

Selain memberikan layanan homecare, Anda juga bisa menggunakan layanan Kavacare Support untuk konsultasi cara merawat luka setelah operasi. Tim dokter kami akan membantu Anda memahami langkah-langkah merawat luka pascaoperasi dengan lebih komprehensif.

 

Referensi:

  1. Cleveland Clinic. 2023. Incision & Surgical Wound Care> Diakses pada 27 November 2023 dari https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/15709-incision-care
  2. Medline Plus. 2022. Surgical wound care-open. Diakses pada 27 November 2023 dari https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000040.htm
  3. Whitlock, Jennifer. 2022. How to Change a Surgical Bandage. Diakses pada 27 November 2023 dari https://www.verywellhealth.com/surgical-bandage-change-instructions-3156920
  4. NHS Cambridge University Hospitals. Caring for your surgical wound. Diakses pada 27 November 2023 dari https://www.cuh.nhs.uk/patient-information/caring-for-your-surgical-wound/
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare