5 Tips Makan Daging agar Tetap Sehat
Pantangan makanan untuk pasien liver: daging dan daging olahan (Kavacare)

5 Tips Makan Daging agar Tetap Sehat

  • Post category:Gizi
Share

Masakan dari daging merah termasuk menu makanan yang digemari banyak orang. Akan tetapi, konsumsi daging perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan.

Jika dikonsumsi dengan tepat, daging bisa menjadi sumber gizi pendukung kesehatan. Berikut tips makan daging agar tetap sehat.

1. Memilih Daging yang Tepat

Saat membeli daging, pilihlah yang paling rendah kandungan lemaknya. Beberapa bagian daging merah tergolong tinggi lemak, terutama kandungan lemak jenuh.

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol. Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah, makin tinggi pula risiko penyakit jantung koroner.

Tips makan daging agar tetap sehat, salah satu kuncinya dengan menghindari daging yang diproses panjang seperti sosis, salami, dan burger. Daging olahan umumnya tinggi kandungan lemak dan garam.

Jika Anda membeli daging langsung di penjual daging, mintalah potongan daging yang paling sedikit lemaknya. Pada daging yang telah dijual dalam kemasan, Anda bisa perhatikan kandungan lemaknya, atau tanyakan pada pramuniaga yang menjaga area rak daging.

 

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Kolesterol yang Perlu Dihindari

 

2. Porsi Seimbang

Porsi yang tepat adalah tips makan daging yang penting Anda perhatikan. Hindari mengonsumsi daging merah lebih dari 90 gram. Kurangi porsi konsumsi daging menjadi 70 gram per hari (berat daging setelah dimasak).

Cukup konsumsi daging baik untuk mendapat asupan gizi yang diperlukan. Konsumsi secara berlebihan justru meningkatkan risiko masalah kesehatan.

3. Metode Memasak

Penting untuk menyiapkan dan memasak daging dengan tepat. Proses memasak daging dilakukan untuk membunuh bakteri-bakteri berbahaya. Jika daging tidak dimasak dengan tepat, bakteri ini bisa bertahan hidup dan menyebabkan keracunan makanan jika daging dikonsumsi

Makan daging agar tetap sehat juga bisa dilakukan dengan memilih metode memasak yang tepat. Anda bisa memanggang atau merebus daging. 

Cara ini lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng. Hindari pula menambahkan minyak terlalu banyak saat memasak daging

Anda bisa memilih bumbu dan marinasi rendah lemak untuk mengolah daging. Misalnya, bumbu marinasi yang tidak menggunakan minyak.

4. Lengkapi dengan Makanan Pendamping

Kombinasi makanan adalah salah satu tips makan daging yang bisa Anda ikuti untuk memaksimalkan asupan gizi. Usahakan selalu konsumsi daging bersama makanan pendamping, seperti sayur dan buah.

Makan daging bersama sayur dan buah bisa membantu penyerapan vitamin atau mineral tertentu menjadi lebih maksimal. Contohnya melengkapi porsi daging dengan makanan-makanan tinggi vitamin C.

Anda bisa makan daging dengan makanan pendamping berupa paprika, brokoli, atau tomat. Kombinasi lemak dan vitamin C ini kemudian akan meningkatkan penyerapan zat besi, yang juga ditemukan pada daging.

Jenis sayuran lainnya yang bisa Anda konsumsi bersama daging adalah sayur-sayuran tinggi vitamin A dan vitamin K seperti bayam, wortel, kale, dan kacang-kacangan. Kedua vitamin ini adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak sehingga saat dimakan bersama daging, tubuh akan mencerna dengan lebih baik.

 

Baca Juga: 5 Cara Membaca Label Makanan dengan Benar

 

5. Konsultasi dengan Ahli Gizi

Untuk mendapatkan tips makan daging yang sehat, tentunya kondisi setiap individu harus dipertimbangkan. Setiap orang memiliki tingkat kesehatan berbeda-beda.

Misalnya pada ibu hamil, pengidap masalah jantung, anak-anak, atau atlet. Asupan gizi yang dibutuhkan setiap orang akan berbeda tergantung kondisinya.

Konsultasikan konsumsi daging Anda dengan ahli gizi agar mendapat anjuran yang lebih tepat dan sehat. Ahli gizi bisa membantu mengatur pola makan, termasuk asupan daging yang tepat.

Jangan lupa untuk mengikuti aturan makan daging dari ahli gizi supaya kesehatan Anda tetap terjaga.

Apa Manfaat Daging Merah?

Bahan makanan yang dikelompokkan sebagai daging merah adalah daging dari hewan ternak seperti sapi, babi, domba, serta daging hewan buruan. Bagian organ hewan-hewan tersebut juga dikategorikan sebagai daging merah.

Seiring perkembangan zaman dan teknologi kesehatan, konsumsi daging merah sering menjadi perdebatan terkait dampaknya pada kesehatan serta lingkungan. Dari sisi nilai gizi, daging merah mengandung nutrisi-nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut adalah kandungan nutrisi daging yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh:

1. Sumber Protein

Daging merah adalah sumber protein yang baik. Rata-rata pada 100 gram daging merah mentah mengandung 20-24 gram protein. 

Protein berperan penting dalam pertumbuhan, menjaga fungsi tubuh, serta proses penyembuhan. Selain itu, sisa protein dari makanan yang dicerna tubuh juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Daging merah dengan kandungan lemak rendah (lean meat) juga bermanfaat untuk membantu penurunan berat badan. Ini karena mengkonsumsi bahan makanan tinggi protein memberikan rasa kenyang lebih cepat.

Potensi menurunkan berat badan lebih tinggi jika Anda menjalani diet tinggi protein dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi karbohidrat lebih banyak.

2. Mengandung Mikronutrien

Daging merah mengandung mikronutrien seperti zat besi, seng, dan vitamin B12. Selain itu daging merah juga mengandung beberapa jenis vitamin B yang jumlahnya terbatas pada jenis-jenis makanan lainnya.

Organ-organ atau yang dikenal sebagai jeroan dari daging merah juga mengandung beberapa mikronutrien yang penting untuk tubuh, yaitu vitamin A, D, seng, zat besi, folat, selenium, dan kolin.

 

Baca Juga: Vitamin D: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik

 

3. Mengandung Asam Lemak Sehat Omega-3

Asam lemak omega-3 adalah nutrisi yang memiliki berbagai fungsi dalam tubuh. Jenis asam lemak omega-3 dengan rantai ikatan yang lebih panjang (DHA dan EPA) hanya ditemukan pada ikan dan herbivora yang hidup di daratan. Sehingga, daging merah adalah sumber omega-3 yang baik.

DHA dan EPA merupakan nutrisi penting dalam menjaga kesehatan sel dan jaringan, terutama pada otak, jantung, serta retina mata. Kedua asam lemak omega-3 ini juga berfungsi mencegah terjadinya inflamasi kronis.

Pada anak-anak, DHA dan EPA berperan penting dalam fungsi kognitif, ketajaman penglihatan, dan perkembangan otak.

4. Mengandung Molekul Bioaktif

Selain nutrisi-nutrisi esensial, daging merah adalah sumber berbagai molekul bioaktif yang bermanfaat untuk tubuh. Molekul-molekul tersebut antara lain:

  • Taurin
  • Kreatin
  • Anserin
  • Karnosin
  • 4-hydroxyproline (komponen penting pada kolagen)

Molekul bioaktif tersebut berkaitan erat untuk menjaga proses penuaan tubuh berjalan dengan normal, kesehatan tulang, kulit, sistem kekebalan tubuh, serta mencegah obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Dapatkan tips makan daging agar aman dan sehat bersama dokter ahli gizi dari Kavacare di rumah. Kavacare menyediakan layanan homecare kunjungan ke rumah atau telekonsultasi ahli gizi profesional. Hubungi Kavacare Support melalui Whatsapp di nomor 0811 1446 777.

SUMBER:

  1. The role of meat in the human diet: evolutionary aspects and nutritional value. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10105836/ diakses 20 Agustus 2023
  2. Meat and poultry. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/Meat-and-poultry diakses 20 Agustus 2023
  3. Meat in your diet. https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/meat-nutrition/ diakses 20 Agustus 2023
  4. The role of red meat in the diet: nutrition and health benefits. https://www.cambridge.org/core/journals/proceedings-of-the-nutrition-society/article/role-of-red-meat-in-the-diet-nutrition-and-health-benefits/7EE0FE146D674BB59D882BEA17461F1B diakses 20 Agustus 2023
  5. Is It Healthy to Eat Meat? https://www.healthline.com/nutrition/meat-good-or-bad diakses 20 Agustus 2023
  6. The Ultimate Trifecta: Fruits, Vegetables + Beef, United On The Plate. https://fruitsandveggies.org/stories/the-ultimate-trifecta-fruits-vegetables-beef-united-on-the-plate/ diakses 20 Agustus 2023
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare