Ketahui 7 Jenis Layanan Homecare

Ketahui 7 Jenis Layanan Homecare

  • Post category:Homecare
Share

Dewasa ini untuk mendapatkan layanan kesehatan yang tidak darurat, Anda tak harus selalu pergi ke rumah sakit. Sebab, di beberapa negara termasuk Indonesia sudah tersedia jasa layanan homecare. Jasa ini siap melayani Anda dan orang terkasih di rumah.

Homecare medis yang baik memungkinkan perawat untuk datang ke rumah dan melakukan pelayanan medis pada orang yang membutuhkan. Misalnya saja lansia atau orang dengan kebutuhan khusus dan penderita pascastroke.

Namun layanan homecare sebetulnya tak hanya terbatas itu saja. Supaya Anda lebih mengenal tentang homecare, berikut rangkuman Kavacare tentang jasa layanan ini.

Apa Itu Layanan Homecare?

Homecare atau perawatan rumah adalah layanan perawatan yang disediakan di rumah untuk membantu Anda mengatasi masalah akibat cedera atau penyakit yang biasanya juga menyebabkan kesulitan mobilitas.

Layanan ini bertujuan untuk membantu Anda atau orang terkasih pulih tanpa harus meninggalkan rumah. Selain itu, homecare juga berguna untuk membantu Anda dalam menjalani pengobatan. 

Perawat yang datang ke rumah akan memberikan layanan sesuai dengan kontrak atau rencana yang telah disepakati. Misalnya jika Anda meminta layanan perawat medis untuk perawatan luka, mereka akan datang dan merawat luka Anda di rumah. 

Jenis-Jenis Layanan Homecare

Perawatan di rumah ada banyak jenisnya, tergantung pada pelayanan dan kebutuhan Anda. Bahkan pelayanan homecare bisa berbeda di setiap negara atau agen yang menyediakan. Namun, di Indonesia setidaknya ada tujuh jenis layanan homecare yang perlu Anda ketahui: 

1. Perawat Lansia Non Medis (Caregiver)

Perawat lansia non medis atau caregiver yang akan memberikan layanan untuk mendampingi orangtua Anda di rumah. 

Perawat lansia akan mendukung orang terkasih dalam melakukan aktivitas  kesehariannya. Misalnya membantu lansia untuk berjalan ke kamar tidur dan kamar mandi, atau berganti pakaian. 

Perawat lansia akan membantu Anda untuk merawat orang tua saat tengah bekerja. Sehingga Anda bisa bekerja dengan tenang saat meninggalkan orangtua di rumah sendirian. 

Dengan semakin kompleksnya kondisi lansia, dapat dipertimbangkan untuk menggunakan tenaga perawat juga telah terlatih. Tujuannya untuk mengatasi beberapa masalah kompleks yang sering terjadi pada lansia akibat pertambahan usia, misalnya yang mengalami sindrom geriatri. 

2. Perawat Medis

Selanjutnya ada perawat medis yang mana pada dasarnya adalah perawat yang memiliki lisensi praktik, surat ijin praktik atau minimal surat tanda registrasi. Namun, mereka bisa dipanggil ke rumah untuk memberikan perawatan medis. Misalnya seperti perawatan luka, memasang kateter, pemasangan NGT, melakukan penyuntikan, dan pemasangan infus

Selain itu, perawat medis juga bisa membantu Anda untuk mengawasi pemberian obat-obatan dan memantau efek sampingnya. Sehingga dapat membantu Anda dalam perawatan pasien dengan penyakit kronis di rumah. 

Ini juga dapat menghemat pengeluaran Anda, karena pasien bisa tetap dirawat di rumah ketika kondisi mereka stabil. 

3. Dokter ke Rumah

Selain perawat medis, layanan homecare juga menyediakan visit dokter ke rumah. Pelayanan dokter ke rumah ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Misalnya pemeriksaan fisik, anamnesa, atau pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium. Layanan ini bertujuan agar pasien bisa fokus untuk istirahat di rumah demi mempercepat pemulihan.

4. Perawatan Paliatif

Homecare juga menyediakan layanan perawatan paliatif. Perawatan ini ditujukan untuk mereka yang memiliki penyakit serius seperti kanker, gagal jantung, atau stroke, di mana pasien sudah tidak bisa lagi disembuhkan dengan bantuan medis.

Pendampingan ini sangat penting karena perawatan paliatif bisa berlangsung hingga berhari-hari, berminggu-minggu, bulanan, bahkan tahunan. Pasien dan anggota keluarga yang merawat dapat mengalami kelelahan fisik dan mental sehingga bantuan dari pihak luar sangat dianjurkan.

Perawatan paliatif di sini berguna untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan pendekatan psikologis dan spiritual. Tujuan menggunakan perawat paliatif di rumah yakni agar pasien mendapatkan perawatan yang membuat mereka nyaman, termasuk juga untuk mencegah depresi yang bisa memperburuk kondisi pasien.

Perawatan paliatif juga mengawasi dan membantu menangani berbagai keluhan seperti nyeri, gelisah, dan luka kronis.

 

Baca Juga: Perawatan Paliatif: Kapan Dibutuhkan?

 

5. Perawatan Pascaoperasi

Jenis layanan homecare selanjutnya adalah perawatan pascaoperasi. Layanan ini dapat digunakan jika Anda atau anggota keluarga yang lain baru saja melakukan operasi. Perawatan pascaoperasi di rumah akan membantu Anda merawat bekas luka akibat operasi.

Misalnya jika Anda baru saja melakukan operasi sesar, atau paska operasi penggantian lutut dan panggul, perawat akan datang ke rumah untuk memeriksa bekas sayatan Anda. Perawat mungkin juga akan melakukan penggantian perban dan memastikan tidak ada komplikasi infeksi hingga waktu kontrol di rumah sakit berikutnya.

6. Maternity Care

Lalu ada maternity care yang akan bermanfaat untuk ibu hamil maupun pasca-melahirkan. Ibu baru atau calon ibu membutuhkan pendampingan dan pemantauan agar bisa menjalani masa kehamilan dengan aman dan lancar. Di sinilah perawat homecare dibutuhkan.

Selain melakukan pengawasan, perawat juga akan memberikan pelayanan untuk mendeteksi komplikasi, pemberian terapi intravena, serta pemberian obat. Tidak hanya itu, perawat juga akan memberikan edukasi untuk ibu tentang perawatan bayi.

7. Terapi Rehabilitasi

Pelayanan terapi rehabilitasi akan membantu Anda atau orang terkasih pulih setelah yang mengalami penurunan mobilitas akibat operasi atau stroke. Terapi rehabilitasi yang biasanya disediakan yakni fisioterapi, terapi okupasional, terapi menelan, dan terapi wicara.

Terapi rehabilitasi di rumah sangat mempermudah pasien untuk berlatih lebih rutin, dengan situasi yang nyata di rumah dan juga memudahkan anggota keluarga yang misalnya sulit untuk bisa mengatur waktu mengantar.

Selain berguna untuk lansia dan penderita pascastroke, terapi rehabilitasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk anak yang mengalami gangguan spektrum autisme. Sebab dengan terapi okupasi, anak dengan autisme dapat berlatih meningkatkan kemampuan motorik, komunikasi, dan perawatan diri.

Siapa Saja yang Membutuhkan Homecare?

Homecare adalah layanan yang ditujukan untuk membantu orang yang memerlukan perawatan, pengawasan, dan dukungan khusus di rumah atau untuk menggantikan dan mendampingi peran anggota keluarga yang menjadi caregiver. Orang-orang yang membutuhkan layanan homecare biasanya memiliki beberapa masalah yang membuat mereka susah dalam menjalani aktivitas keseharian.

Di bawah ini daftar kelompok orang yang membutuhkan layanan homecare atau perawatan di rumah:

1. Pasien Penyakit Kronis

Orang yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti stroke, diabetes, kanker, hipertensi, atau penyakit kardiovaskular. Homecare dibutuhkan untuk mengawasi atau memantau kondisi mereka, serta menangani atau melakukan pengelolaan aktivitas dan pola hidup sehat agar pengobatan yang mereka jalani efektif.

Contoh lain adalah untuk terapi menelan dan wicara, perawatan dan penggantian alat kesehatan seperti selang makan, dan juga pemberian obat suntik atau infus.

2. Pasien Pascaoperasi

Orang yang baru saja melakukan operasi. Layanan homecare dapat membantu pasien pascaoperasi dalam menjalani masa pemulihan, misalnya untuk perawatan luka dan fisioterapi.

3. Lansia

Lansia dengan sindrom geriatri juga termasuk ke dalam orang yang membutuhkan layanan perawatan di rumah, terutama bila tidak ada anggota keluarga yang bisa mengambil peran perawatan ini. Walaupun masih dalam kondisi yang cukup baik, sekadar ada pendamping di rumah juga penting dan membantu.

Pasalnya, lansia dengan sindrom geriatri sering mengalami kesulitan dalam mobilitas. Lansia juga rentan terhadap depresi akibat kesehatan yang menurun seiring bertambahnya usia.

4. Pasien Paliatif

Pasien paliatif atau pasien yang memiliki penyakit terminal dan berada di ujung hidup mereka. Layanan homecare dapat membantu mereka mendapatkan pelayanan medis yang sesuai di rumah, misalnya perawatan luka, pemantauan pengobatan nyeri (misalnya perlu menggunakan obat nyeri suntik atau morfin) atau gelisah (sehingga perlu obat-obatan psikotropika seperti midazolam).

Hal yang juga penting adalah memelihara kebersihan dan penampilan dari pasien paliatif atau dalam kondisi terminal, agar tetap terlihat bermartabat. 

5. Ibu Hamil atau Pasca-Melahirkan

Ibu hamil atau ibu baru melahirkan juga membutuhkan pelayanan homecare agar bisa menjalani masa kehamilan dengan sehat dan aman atau mendapat pendampingan dalam belajar merawat bayinya yang baru lahir.

Manfaat plus dari homecare ibu baru melahirkan adalah agar sang ibu ada yang memantau dan mengajari, bisa beristirahat cukup dan bayi tetap ada yang menjaga. Dengan pendampingan yang tepat oleh tenaga medis yang baik, risiko baby blues dan juga kualitas hidup orang tua dan bayi juga bisa lebih terjaga.

6. Kelompok Lainnya

  • Orang dengan Keterbatasan Fisik: Pelayanan perawat di rumah akan membantu mereka dalam mobilitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Misalnya mendapatkan layanan fisioterapi untuk kembali bergerak aktif atau beraktivitas secara mandiri.
  • Anak-anak dengan Kondisi Khusus: Anak-anak dengan kondisi spesial seperti autisme dan down syndrome memerlukan perawatan di rumah untuk menunjang kemandirian mereka. Contohnya menggunakan layanan terapi wicara atau terapi okupasi untuk beraktivitas sehari-hari.
  • Pasien Luka atau Cedera: Pasien dengan luka seperti luka diabetes, luka dekubitus, atau luka bakar juga bisa mendapatkan layanan homecare. Misalnya, menggunakan layanan perawat luka untuk penggantian perban.
  • Orang dengan Kondisi Kesehatan Mental: Pasien depresi juga dapat menggunakan layanan perawatan di rumah. Perawat dari layanan homecare dapat membantu mereka mengelola masalah mental dan emosional secara efektif. Misalnya, menggunakan layanan telekonsultasi online dengan psikolog atau pendampingan nonmedis untuk membantu aktivitas sehari-hari.

 

Baca Juga: Tips Memilih Perawat Homecare untuk Lansia di Rumah

 

Manfaat Homecare

Sebagai layanan perawatan di rumah, homecare tentu memiliki beragam manfaat untuk penggunanya. Berikut ini beberapa daftar manfaat dari homecare yang bisa keluarga Anda dapatkan.

1. Hemat

Homecare dapat membantu menghemat biaya, tenaga dan waktu, karena Anda hanya menyewa layanannya saja. Sehingga, biaya seperti transportasi dan rawat inap di rumah sakit atau panti jompo bisa ditekan. Anggota keluarga yang tadinya harus menyiapkan waktu mengantar, atau bahkan terpaksa cuti, bisa tetap beraktivitas dengan lebih leluasa.

2. Tenang

Perawatan di rumah dapat membuat Anda tidak akan lagi terlalu khawatir. Hal ini tentu berlaku untuk yang punya keluarga dengan masalah penyakit kronis, pasien paliatif, ibu hamil, orang berkebutuhan khusus, orang dengan gangguan mental, dan lansia. Sebab, layanan homecare dapat membantu Anda menemani dan mengawasi mereka ketika Anda tengah bekerja di luar rumah atau melakukan pekerjaan rutin Anda.

3. Sesuai Kebutuhan

Bila Anda memiliki lansia di rumah, mungkin mereka sering mengalami kesulitan dalam mobilitas, namun enggan untuk mengakui. Dengan menggunakan homecare, perawat akan mendampingi dan sesekali membantu mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari sesuai kemampuan, sehingga membantu menjaga kemandiriannya. Hal ini juga berlaku pada mereka yang memiliki keterbatasan fisik, pasien pascaoperasi, dan penderita penyakit kronis.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Homecare mendukung dan membantu peningkatan kesehatan dan kesejahteraan pasien. Hal ini karena perawat dapat melakukan perawatan seperti fisioterapi di rumah yang membuat pasien lebih merasa nyaman. Sehingga dapat berpengaruh pada proses penyembuhan dan kesejahteraan pasien. Perawat homecare juga bisa membantu mengawasi jadwal makan dan minum obat, serta merawat kebersihan dan penampilan pasien.

5. Tetap Aktif

Layanan homecare membantu agar lebih mudah mempertahankan aktivitas sosial. Orang dengan keterbatasan mobilitas seperti cacat atau lansia tentu tak bisa melakukan aktivitas seperti jalan-jalan sendiri. Dengan menggunakan layanan homecare, mereka tetap bisa mempertahankan gaya hidup mereka yang suka bersosialisasi. Tentunya dengan bantuan dari perawat yang hadir menjaga.

6. Aman dan Nyaman

Homecare membuat lingkungan yang nyaman dan aman untuk pasien. Semahal apapun rumah sakit atau panti jompo, tak akan ada yang senyaman rumah sendiri. Jika pasien dalam kondisi stabil tidak membutuhkan perawatan perawatan atau tindakan khusus di rumah sakit, homecare bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk membuat perawatan lebih nyaman. Terutama untuk lansia yang mungkin akan susah beradaptasi di tempat yang baru.

Itulah tujuh jenis layanan homecare serta manfaatnya untuk menjaga kesehatan keluarga di rumah. Anda bisa mendapatkan layanan homecare oleh perawat terlatih dan profesional di Kavacare. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan perawat di rumah, Anda bisa menghubungi nomor WhatsApp berikut 0811-1446-777.

Referensi:

  1. American Cancer Society. What Are Home Care Services. Diakses pads 21 Juli 2023 dari https://www.cancer.org/cancer/managing-cancer/finding-care/home-care-agencies/intro.html 
  2. MedlinePlus. Home Care Services. Diakses pada 21 Juli 2023 dari https://medlineplus.gov/homecareservices.html
  3. IRT. 2022. The Top 10 Benefits of Home Care. Diakses pada 21 Juli 2023 dari https://www.irt.org.au/the-good-life/benefits-of-home-care/ 
  4. NHPCO. Explanation of Pallative Care. Diakses 21 Juli 2023 dari https://www.nhpco.org/palliativecare/explanation-of-palliative-care/ 
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare